Jelaskan berbagai macam fungsi dari gudang

Dalam berbagai bisnis, istilah warehouse atau gudang merupakan istilah yang mungkin cukup sering kita dengan. Gudang, terutama dalam bidang industri atau produksi, gudang merupakan salah satu elemen yang sangat penting, karena dalam hal ini terdapat banyak sekali fungsi gudang, mulai dari tahap pengumpulan bahan mentah, penanganan bahan, hingga proses produksi dan distribusi.

Namun, apa sih sebenarnya gudang dan fungsi gudang itu? Gudang kerap dikenal sebagai sebuah tempat di mana berbagai barang untuk keperluan produksi, industri, atau untuk keperluan bisnis lain disimpan. Keberadaan gudang kerap kali difungsikan sebagai “tempat persinggahan barang” sebelum barang-barang tersebut siap menjalani tahap selanjutnya dalam proses industri atau bisnis lainnya.

Fungsi gudang juga sangat beragam. Karena itulah gudang menjadi salah satu hal yang sangat vital dalam bisnis. Yuk, cari tahu apa saja fungsi gudang dalam artikel di bawah ini!

Gudang sebagai tempat penyimpanan barang

Seperti yang telah dijelaskan di atas, fungsi gudang yang paling banyak diketahui orang adalah untuk fungsi penyimpanan. Di gudang, Sobat bisa menyimpan berbagai jenis barang, mulai dari produk makanan, barang untuk keperluan berbagai industri, dan sebagainya. 

Di era teknologi yang semakin canggih ini, terdapat berbagai jenis gudang yang bisa Sobat pilih sesuai kebutuhan Sobat. Misalnya Sobat menjual produk makanan atau minuman yang membutuhkan fungsi gudang untuk menyimpan barang suhu tertentu. Sobat bisa menemukan berbagai jasa penyedia gudang sesuai dengan kriteria yang Sobat butuhkan.

Gudang untuk melayani permintaan pelanggan

Pada poin gudang sebagai tempat penyimpanan barang, Sobat dapat melihat bahwa salah satu fungsi gudang yang lainnya adalah sebagai tempat untuk melayani permintaan pelanggan. Bagi bisnis jasa penyedia gudang, fungsi gudang bisa dijadikan sebagai tempat untuk melayani semua kebutuhan pelanggan. Mereka menyediakan gudang dengan tempat-tempat tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Fungsi gudang juga kerap dijadikan sebagai fokus aktivitas bisnis logistik. Fungsi gudang dalam hal ini adalah untuk menyediakan layanan dengan memberi jaminan ketersediaan produk dan siklus order masuk akal. Dengan membuat stok barang di gudang, Sobat akan terbantu dalam melayani permintaan pelanggan yang bersifat fluktuatif.

Fungsi gudang untuk distribusi dan konsolidasi

Selain dua fungsi di atas, fungsi gudang selanjutnya adalah untuk keperluan distribusi dan konsolidasi, artinya pihak gudang menyimpan barang-barang yang dititipkan di gudang tersebut dengan aman sebelum akhirnya didistribusikan ke tangan pelanggan. Mereka mengatur dan menjamin agar tidak ada kecacatan dan kesalahan dalam pengiriman barang, sehingga saat barang tersebut sampai di alamat tujuan, kualitasnya tetap terjaga, alamat tujuannya tepat, dan sebagainya.

Nah, agar semua hal tersebut berjalan dengan baik, salah satu fungsi gudang lainnya adalah untuk mengadakan konsolidasi. Dalam hal ini, di gudang akan terjadi proses pengambilan barang, pengecekan jumlah hingga kualitas barang, dan proses pengemasan. Proses konsolidasi di dalam gudang sangat penting dilakukan demi layanan terbaik dan kepuasan pelanggan yang terjaga.

Karena fungsi gudang yang satu ini, tidak heran jika Sobat mungkin sering mendengar bahwa gudang adalah terminal konsolidasi. Misalnya, seorang pelanggan melakukan pemesanan barang dari tiga pabrik yang berbeda-beda. Di gudang, barang-barang tersebut akan dikumpulkan, lalu ketiganya dikirim bersamaan ke alamat pelanggan yang memesan barang-barang tersebut. 

Jika gudang telah difungsikan secara maksimal sebagai terminal konsolidasi, biaya pengiriman yang dibutuhkan agar barang-barang tersebut sampai ke tangan pelanggan menjadi lebih kecil. 

Fungsi gudang untuk break–bulk operation dalam bisnis logistik

Sebagai lokasi break-bulk operation, fungsi gudang adalah untuk memecahkan produk atau barang yang akan dikirimkan dalam volume besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Hal ini biasanya dilakukan untuk menghemat biaya pengiriman.

Contohnya, sebuah pabrik memproduksi sebuah produk yang dipesan oleh tiga pelanggan yang berbeda dengan volume kebutuhan yang juga berbeda-beda. Untuk menjalankan fungsinya sebagai tempat break-bulk operation, gudang menerima produk yang dikirimkan oleh pabrik tersebut dan memecahnya sesuai dengan volume kebutuhan ketiga pelanggan. 

Fungsi gudang untuk in-transit mixing dalam bisnis logistik

Sebagai tempat untuk in-transit mixing, gudang berfungsi untuk melakukan kombinasi antara produk atau barang yang dikirim dari beberapa pabrik yang berbeda ke beberapa alamat yang berbeda pula. Misalnya produk A dari pabrik A, produk B dari pabrik B, dan produk C dari pabrik C, ditampung di sebuah gudang. Produk-produk tersebut nantinya akan dikirimkan kepada pelanggan X, pelanggan Y, dan pelanggan Z, di mana pelanggan X membutuhkan produk A dan B, pelanggan Y membutuhkan produk A dan C, dan pelanggan Z membutuhkan produk A, B, dan C.

Nah, di gudang, ketiga produk tersebut dipilah-pilah, dikombinasikan, dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan untuk dikirim ke alamat mereka masing-masing. Itulah makna dari fungsi gudang untuk in-transit mixing.

Fungsi gudang untuk cross-dock operation dalam bisnis logistik

Sebagai tempat untuk melakukan proses cross-dock operation, gudang dijadikan sebagai tempat untuk melakukan penerimaan barang dari tempat asalnya (contohnya pabrik) untuk dapat dikirimkan secara langsung ke alamat tujuan, contohnya retailer. Dalam hal ini, proses penerimaan dan pengiriman barang pun dilakukan dengan cepat. Jadi di sini tidak akan ada penumpukan produk atau barang.

Biasanya, proses cross-dock operation dilakukan karena beberapa alasan, salah satunya adalah karena produk atau barang yang bersangkutan bersifat mudah hancur. Contoh produknya adalah sayur-sayuran atau buah-buahan tertentu. 

Nah, itulah beberapa fungsi gudang yang perlu Sobat ketahui. Sebagai seorang pelaku bisnis, Sobat tentu harus memahami setiap fungsi gudang tersebut, karena bagaimanapun juga, di berbagai bidang bisnis dan industri, gudang adalah elemen yang memiliki peranan penting.

Jika saat ini Sobat menjalankan bisnis berupa online shop yang menawarkan berbagai jenis produk, baik produk baju, makanan, peralatan rumah tangga, dan sebagainya, Sobat bisa menggunakan jasa Keeppack! Keeppack siap membantu Sobat untuk mengatasi semua masalah pergudangan, termasuk menyediakan gudang sesuai dengan kebutuhan Sobat sendiri,

Tenang saja, Sobat juga tidak perlu khawatir jika produk atau barang yang Sobat titipkan di gudang Keeppack hilang atau rusak. Semua produk di dalam gudang kami akan dicek secara berkala untuk menjamin kualitasnya. Bukan hanya itu, Keeppack juga menjamin Sobat untuk tidak merasakan kerugian akibat barang rusak karena bencana alam seperti banjir, dan sebagainya.

Tidak berhenti sampai di sana, Keeppack juga membantu Sobat melakukan pengemasan dan proses pengiriman hingga barang jualan Sobat sampai ke tangan pelanggan dengan aman dan selamat. Untuk jasa ekspedisinya, Sobat juga tidak perlu khawatir. Keeppack telah bekerja sama dengan berbagai jasa ekspedisi terpercaya di Indonesia, lho!

Nah, masa sih Sobat masih ragu dengan layanan yang diberikan Keeppack? Tidak perlu ragu, karena dengan bekerja sama dengan Keeppack, Sobat jadi lebih leluasa untuk #FokusJualanAja!

Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang retail atau perdagangan, memiliki warehouse menjadi sangat krusial. Gudang dengan manajemen baik akan mendukung pemasokan barang perusahaan secara rapi dan sistematis. Sebaliknya, gudang dengan manajemen buruk mampu memberikan dampak negatif kepada penjualan bahkan keuntungan karena tidak terkontrolnya supply chain.  

Warehouse atau gudang adalah fasilitas dan bagian dari sistem logistik untuk mempermudah perusahaan dalam mengontrol ketersediaan, status kondisi, hingga akses untuk barang atau produk yang disimpan. Tanpa gudang, perusahaan akan mengalami kesulitan terutama dalam memenuhi permintaan pasar karena kurangnya fasilitas penyimpanan barang yang mampu meningkatkan pelayanan dengan biaya terendah. 

Mengingat pentingnya warehouse bagi perusahaan, maka sudah menjadi keharusan untuk mengetahui prinsip serta atribut yang perlu diperhatikan dalam pembuatan gudang atau warehouse. Dalam artikel ini, tipe, jenis, serta fungsi juga akan dirangkum secara ringkas dan jelas. Yuk, disimak!

Prinsip Gudang

Dalam proses perencanaan, ada beberapa prinsip Gudang yang perlu diperhatikan seperti kecepatan hingga efisiensi. Dengan mengetahui prinsip-prinsip tersebut, maka pembuatan gudang akan lebih terarah dan mampu menunjang kinerja perusahaan. Berikut ini 5 prinsip gudang atau warehouse:

  1. Proses yang Cepat (Speedily)

Gudang harus mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat sekaligus menyanggupi terjadinya perubahan permintaan. Ketika pesanan masuk, warehouse harus mampu memproses pesanan tersebut melalui manajemen serta strategi yang baik. Dengan begitu, penjualan perusahaan bisa menjadi lebih optimal. 

  1. Proses yang Efisien (Efficiently)

Sebuah gudang harus didesain dan diatur seefisien mungkin. Segala macam kegiatan yang berhubungan dengan warehouse seperti pengiriman, penerimaan, pencatatan, atau penyimpanan barang harus efisien melalui supply chain yang terintegrasi. 

  1. Proses yang Efektif (Effectiveness)

Memastikan pelanggan mendapatkan produk mereka dengan mudah atau membuat perusahaan menemukan produk pesanan dengan cepat adalah jenis efektivitas. Hal ini hanya terjadi bila gudang terhubung dengan divisi-divisi yang tepat seperti sales order processing sehingga prosesnya berjalan efektif. 

Memastikan segala komponen perusahan termasuk warehouse memiliki keandalan dalam proses komunikasi, bertukar informasi, sekaligus eksekusi. Dengan begitu, perpindahan barang menjadi lebih baik sehingga perusahaan mampu memperpendek lead time pelanggan. 

  1. Akurat dalam Penyediaan Barang (Accuracy)

Warehouse haruslah akurat dalam menyediakan barang sehingga mampu memenuhi permintaan. Namun, ketika barang yang disimpan berlebihan, tentu menjadi tidak efisien sekaligus costly. Dengan begitu, sangat penting untuk mengatur jumlah barang tersimpan secara tepat dan akurat sesuai dengan kondisi pasar. 

Tipe dan Jenis Gudang

Tipe dan jenis gudang dibedakan dalam dua kategori besar yaitu tipe secara umum serta tipe berdasarkan karakteristik penyimpanannya. Terdapat 3 jenis gudang dalam tipe umum sedangkan berdasarkan tipe karakteristik penyimpanannya, terdapat setidaknya 6 jenis gudang. Berikut ini adalah ulasannya,

  1. Tipe/Jenis Gudang Secara Umum

  • Gudang Pribadi/Swasta, biasanya digunakan oleh perusahaan dagang atau reseller sehingga mudah dalam mendistribusikan barang penjualan mereka. 

  • Gudang Publik, ketika perusahaan swasta memerlukan ruang penyimpanan tambahan untuk barang mereka, maka gedung publik bisa disewa untuk jangka pendek.

  • Gudang Otomatis, sesuai namanya, gudang ini memanfaatkan teknologi dalam proses pengangkutan hingga penyimpanan barang sehingga memerlukan lebih sedikit SDM. Salah satu contohnya adalah gudang dengan pengaturan suhu otomatis.

  1. Tipe/Jenis Gudang Berdasarkan Karakteristik Penyimpanan

  • Gudang Bahan Baku, gedung tempat bahan baku disimpan biasanya dibangun sekitar pusat produksi. Bahan baku yang disimpan adalah raw material seperti serbuk pasir bila produk akhir berupa beton. 

  • Gudang Barang Setengah Jadi, barang setengah jadi adalah barang yang digunakan untuk menunjang proses produksi selanjutnya. Biasanya, barang setengah jadi disimpan di gudang ini. 

  • Gudang Hasil Produksi, barang atau produk perusahaan yang siap dijual atau didistribusikan akan disimpan di gudang hasil produksi. Gudang ini juga biasanya berguna untuk safety stock yang mana memenuhi dan mengantisipasi permintaan pasar yang berlebih.

  • Gudang Transit, gudang yang satu ini menjadi titik temu antara berbagai barang perusahaan sebelum dikirim ke konsumen atau bisa dibeli konsumen. Perusahaan yang sudah memiliki cabang cenderung memiliki gudang transit. 

  • Gudang Cross Docking, gudang jenis ini adalah gudang untuk barang-barang dengan perputaran cepat. Barang yang disimpan hari itu, akan dijual di hari yang sama. Beberapa contoh di antaranya adalah buah, sayur, atau makanan dengan kadaluarsa yang cepat. 

  • Gudang Kepentingan Publik, contoh gudang publik adalah Gudang Bulog yang mana dikelola oleh negara sebagai tempat penyimpanan beras. Gudang tentara juga digunakan untuk penyimpanan stok makanan, seragam, dan yang lain-lain bila terjadi bencana alam. 

Fungsi Gudang atau Warehouse

Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau menampung barang-barang, gudang juga memiliki berbagai fungsi lain seperti sebagai fasilitas perakitan serta pengamanan:

warehouse berfungsi sebagai tempat penyimpanan persediaan perusahaan. Penyimpanan harus dilakukan secara rapi dan sesuai denah sehingga tidak membingungkan dalam proses pengambilannya. Gudang dengan kapasitas besar mampu menampung banyak barang namun sedikit lebih sulit dari segi pengelolaannya terutama dalam pelabelan barang yang berguna untuk memudahkan pencarian.

selain menyimpan barang, gudang juga bisa dijadikan sebagai assembly facility atau tempat perakitan. Produk atau barang setengah jadi perusahaan bisa disempurnakan di gudang sebelum menjadi barang jadi. Contoh kegiatannya antara lain packaging dan bundling

fungsi gudang yang cukup penting adalah pengamanan. Gudang perusahaan bertujuan untuk mengamankan persediaan atau barang sisa, kiriman, dan pesanan sehingga tetap utuh saat hendak digunakan kembali. Bukan hanya dari segi pencurian, namun juga mitigasi bencana alam atau kebakaran.

Atribut Gudang yang Harus Diperhatikan

Mengingat gudang atau warehouse begitu penting bagi perusahaan, maka atribut baik dalam bentuk fasilitas serta lingkungan wajib diperhatikan sebelum membangun gudang. Ada 4 atribut gudang perlu diperhatikan perusahaan, di antaranya adalah:

menentukan lokasi menjadi sangat penting ketika tren pasar atau industri berubah secara signifikan. Pembangunan gudang perlu mempertimbangkan terjadinya perubahan di masa depan sekaligus meminimalisir biaya-biaya tambahan karena lokasi yang kurang strategis dengan perusahaan.

selain lokasi, desain gudang juga perlu diperhatikan. Desain gudang harus disesuaikan dengan jenis produk yang diproduksi. Desain gudang yang tepat juga akan membantu rantai pasokan perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien sesuai dengan sistem perusahaan.

hal yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah teknologi. Mengetahui barang atau produk apa yang hendak disimpan, membuat perusahaan harus memikirkan teknologi apa agar produk tetap aman dan tetap utuh seperti kondisi semula. Teknologi juga bisa ditentukan dengan mempertimbangkan strategi pasokan perusahaan.

sebelum membuat gudang pertimbangkan lingkungan eksternal. Pastikan bahwa desain, lokasi, atau konstruksi gudang mendapatkan izin dari pihak berwenang setempat. Dengan izin yang jelas serta mitigasi bencana yang terencana, maka perusahaan tak perlu khawatir tentang gudang yang sudah dibangunnya. 


Itulah rangkuman singkat mengenai gudang atau warehouse, mulai dari prinsip, jenis, tipe, fungsi, serta atribut yang perlu diperhatikan. Membangun sebuah gudang tidak hanya mempertimbangkan kapasitas, namun juga pemenuhan prinsip-prinsip dasar gudang yang baik sehingga gudang tersebut mampu menerapkan fungsi-fungsinya. Dengan begitu, perusahaan akan mampu meningkatkan penjualan melalui sistem logistik yang baik di mana gudang atau warehouse memegang peran penting dalam ketersediaan produk atau barang. Semoga bermanfaat!

Baca juga

Strategi Pengambilan Barang di Gudang Untuk Meningkatkan Efisiensi Kerja

Cara dan Contoh Perhitungan Persediaan Akhir tanpa Stok Opname Barang di Gudang

Cara Menghitung Minimum Stok Barang di Gudang Perusahaan Manufaktur

10 Tipe dan Jenis Gudang Berdasarkan Karakteristik Penyimpanan

Cara Menentukan Reorder Point untuk Mengatasi Masalah Stock Gudang

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA