Pada artikel kali ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai Ilmu Tajwid, yaitu tentang Hukum Bacaan Lam Jalalah (الله).
Dalam ilmu Tajwid Hukum Lam Jalalah itu dibagi menjadi 2, yaitu Lam Jalalah Tafkhim (Laamul Mufakhkhomah) dan Lam Jalalah Trkhiq (Laamul Muroqqoqoh). Keduanya hampir sama sebenarnya namun ada sedikit perbedaan.
Bagi yang belum mengetahui, tentu akan keliru dalam membacanya. Bacaan Tafkhim jadi Tarkhiq, bacaan Tarkhiq menjadi Tafkhim.
Maka dari itu, di sini saya akan mebahasnya satu per satu. Pertama saya akan membahas tentang Contoh Lam Jalalah Tafkhim Beserta Suratnya.
Apa itu Lam Jalalah Tafkhim?
Apabila ada lafadz Allah (الله) yang didahului dengan harokat fathah atau dhommah, maka wajib dibaca dengan Lam Jalalah Tafkhim.
Baca juga: 100+ Contoh Idgham Syamsiyyah Beserta Suratnya
Ciri khusus bacaan ini adalah sebelum kalimat Allah (الله) pasti ada harokat fathah atau dhommah, sehingga harus dibaca tafkhim/tebal.
Arti Lam Jalalah Tafkhim
Secara bahasa Lam Jalalah artinya Lafadz Allah (الله), Tafkhim artinya adalah Tebal. Jadi dika disatukan maka berarti lafadz Allah yang harus dibaca tebal.
Cara Membaca Lam Jalalah Tafkhim
Membaca lafad Allah (الله) pada bacaan Lam Jalalah Tafkhim itu harus dibaca tebal. Supaya lebih jelas, simak video di bawah ini:
Contoh Lam Jalalah Tafkhim Beserta Suratnya
Supaya lebih jelas dan paham, berikut ini kami berikan banyak sekali contoh bacaan Lam Jalalah Tafkhim di dalam Al-Qur’an.
Contoh Lam Jalalah Tafkhim dalam Surat Al Baqarah
1. Ayat : 7
خَتَمَ اللهُ
2. Ayat :9
يُخٰدِعُوْنَ اللهُ
3. Ayat :10
فَزَادَهُمُ اللهُ
4. Ayat :17
ذَهَبَ اللهُ
5. Ayat :19
وَاللهُ
6. Ayat :20
وَلَوْشَاءَ اللهُ
7. Ayat :26
اِنَّ اللهُ
8. Ayat :26
اَرَادَ اللهُ
9. Ayat :27
اَمَرَ اللهُ
10. Ayat :61
مِنَ اللهُ
Contoh Lam Jalalah Tafkhim dalam Surat An Nisa’
1. Ayat :1
وَاتَّقُو الله
2. Ayat :5
جَعَلَ اللهُ
3. Ayat :9
فَلْيَتَّقُوا الله
4. Ayat :11
اِنَّ الله
5. Ayat :12
مِنَ الله
6. Ayat :13
حُدُوْدُ الله
7. Ayat :15
اَوْيَجْعَلَ اللهُ
8. Ayat :17
يَتُوْبُ الله
9. Ayat :17
وَكَانَ اللهُ
10. Ayat :19
وَيَجْعَلَ اللهُ
Contoh Lam Jalalah Tafkhim dalam Surat Al An’am
1. Ayat :3
وَهُوَ اللهُ
2. Ayat :19
مَعَ الله
3. Ayat :21
عَلَى الله
4. Ayat :23
وَ الله
5. Ayat :35
وَلَوْشَاءَ اللهُ
6. Ayat :36
يَبْعَثُهُمُ اللهُ
7. Ayat :37
قُلْ اِنَّ اللهُ
8. Ayat :40
عَذَابُ الله
9. Ayat :40
اَغَيْرَ الله
10. Ayat :46
اَخَذَ اللهُ
Contoh Lam Jalalah Tafkhim dalam Surat Al Anfal
1. Ayat :1
فَاتَّقُوا الله
2. Ayat :1
وَاَطِيْعُوا اللهُ
3. Ayat :2
اِذَا ذُكِرَ اللهُ
4. Ayat :7
وَاِذْ يَعِدُكُمُ اللهُ
5. Ayat :7
وَيُرِيْدُ اللهُ
6. Ayat :10
جَعَلَهُ اللهُ
7. Ayat :13
شَاقُّوا الله
8. Ayat :16
مِنَ الله
9. Ayat :17
وَلٰكِنَّ الله
10. Ayat :18
وَاَنَّ الله
Contoh Lam Jalalah Tafkhim dalam Surat At Taubah
1. Ayat :6
كَلٰمَ اللهِ
2. Ayat :7
عِنْدَ اللهِ
3. Ayat :13
فَاللهُ
4. Ayat :14
يُعَذِّبْهُمُ اللهُ
5. Ayat :15
وَيَتُوْبُ اللهُ
6. Ayat :15
وَاللهُ
7. Ayat :17
مَسٰجِدَ الله
8. Ayat :18
اِلَّا الله
9. Ayat :24
يَأْتِيَ اللهُ
10. 25
نَصَرَكُمُ اللهُ
Contoh Lam Jalalah Tafkhim dalam Surat Yunus
1. Ayat :3
انَّ رَبَّكُمُ اللهُ
2. Ayat :3
ذٰلِكُمُ اللهُ
3. Ayat :4
وَعْدَ الله
4. Ayat :5
خَلَقَ اللهُ
5. Ayat :11
يُعَجِّلُ اللهُ
6. Ayat :16
قُلْ لَوْشَاءَ اللهُ
7. Ayat :17
عَلَى الله
8. Ayat :22
دَعَوُا الله
9. Ayat :30
اِلَى الله
10. Ayat :31
فَسَيَقُوْلُوْنَ اللهُ
Contoh Lam Jalalah Tafkhim dalam Surat An Nahl
1. Ayat : 1
اَمْرُ اللّٰهِ
2. Ayat : 9
وَعَلَى اللّٰهِ
3. Ayat : 18
نِعْمَةَ اللّٰهِ
4. Ayat : 19
وَاللّٰهُ
5. Ayat : 23
اَنَّ اللّٰهَ
6. Ayat : 26
فَاَتَى اللّٰهُ
7. Ayat : 33
وَمَا ظَلَمَهُمُ اللّٰهُ
8. Ayat : 35
لَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ
9. Ayat : 36
اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ
10. Ayat : 38
لَا يَبْعَثُ اللّٰهُ
Demikianlah informasi mengenai Contoh Lam Jalalah Tafkhim Beserta Suratnya yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya.
Agar kita mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar kalian harus mempelajari Ilmu Tajwid dengan teliti. Nah pada kesempatan ini kalian akan mempelajari Ilmu Tajwid yaitu hukum bacaan Lam dan Ra.
A. Hukum Bacaan Lam ( ل )
Di dalam Ilmu Tajwid hukum bacaan Lam ada dua macam, yaitu :
1. Lam tafkhim ( تفحيم ) tebal / Mufakhkhamah.
Apabila ada huruf Lam (ل ) dalam lafzul jalalah ( الله ) yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah ( ـَـ ) atau damah ( ـُـ ). Maka harus dibaca tafkhim atau tebal. Lam yang terdapat dalam lafzull Jalalah dinamakan lam jalalah. Cara mengucapkannya ialah dengan menjorokkan kedua bibir ke depan. Contoh :
- Lafzul Jalalah ( الله ) yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah
معَ اللهُ - قُلْ هُوَاللهُ أَحَدٌ - شَهِدَ اللهُ - لاَإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ
- Lafzul Jalalah ( الله ) yang didahului oleh huruf yang berharakat damah
وَرَحْمَة ُاللهِ - يُؤْتِيَهمُ الله خَيْرًا - يُحْبِبْكُمُ اللهُ - عَبْدُ اللهِ
2. Lam Tarqiq (ترقيق ) Tipis / Muraqqaqah
Huruf Lam dibaca Tarqiq ada dalam dua keadaan, yaitu :
a. Lam yang terdapat pada Lafzul jalalah ( الله ) dan didahului oleh huruf yang berharakat kasrah. ( ـِـ ). Posisi mulut tidak menjorok kedepan.
Contoh :بِسْمِ اللهِ - فِىْ رَسُوْلِ اللهِ - فِىْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا
b. Semua Lam yang terdapat dalam lafal selain lafzul jalalah
Contoh :وَعَلَّمَ - لِكُلِّ - لُمَزَةٍ
B. Hukum Bacaan Ra (ر )
Hukum bacaan ra ( ر ) dibagi menjadi tiga , yaitu :
1. Ra Tafhim ( تفحيم ) artinya ra yang dibaca tebal .
Ra dibaca tebal. Apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Jika huruf ra berharakat fathah atau fathatain ( رَ / رً ) Contoh :
- Ra difathah رَبُّكُمْ - رَبِّ الْفَلَقِ - غُفِرَلَهُ - اَلَمْ تَرَ : ر
- Ra difathatain نَارًا - خَيْرًا - طَيْرًا - شرًا رً
b. Jika ra berharakat dammah atau dammatain ( رُ / رٌ )
Contoh :- Ra dammah رُزِقْنَا - كَفَرُوْا - أَكْبَرُ - نَصْرُاللهِ رُ
- Ra dhammatain غفورٌ - أجرٌ - مَبرُورٌ - نورٌ رٌ
c. Jika ra berharakat sukun jatuh sesudah huruf yang difathah atau didammah ( + رْ ـُـ / رْ + ـَـ )
Contoh :- Ra sukun jatuh sesudah huruf difathah ( رْ + ـَـ )
وَأَرْسَلَ - تَرْمِيْهِمْ - فَأَ ثَرْنَ بِهِ - وَانْحَرْ
- Ra sukun jatuh sesudah huruf didammah ( ــُ + رْ )
تُرْحَمُوْنَ - مُرْسَلِيْنَ - قُرْآنٌ - مُرْتَفَقًا
d. Jika ra berharakat sukun didahului oleh huruf yang berharakat kasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. ( رْ ِ / kasrah tidak asli )
Contoh : اِرْجِعِىْ - اِرْكَبْ - اِرْحَمْنَا
e. Jika ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, namun sesudah ra sukun itu ada huruf ISTI’LA ( إسـتـعـلاء ) yang tidak dikasrah (huruf isti’la tidak dikasrah + رْ + ِ / kasrah asli ). Sedangkan huruf isti’la itu ialah ص - ض - ط - ظ - خ - غ - ق
Contoh : قِرْطَاسٌ - مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ - مِرْصَادٌ
2. Tarqiq ( ترقيق ) tipis / Muraqqaqah.
Ra tarqiq atau muraqqaqah ialah ra yang dibaca tipis. Di dalam ilmu tajwid ra ( ر ) dibaca tipis jika memenuhi persyatan-persyaratan., yaitu :
a. Jika ra berharakat kasrah atau kasratain ( ِر / ٍر )
Contoh :- Ra dikasrah ِ رِمَاحُكُم ْ - كَرِيْمٌ - مِنَ الرِّّجَالِ - Ra dikasratain ( لَفِىْ حُسْرٍ
b. Jika ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli tetapi sesudah ra sukun bukan huruf isti’la. ( bukan huruf isti’la + رْ + ـِـ ).
Contoh : فِرْعَوْنَ - فَبَشِّرْهُ - وَأَنْذَرْبِهِ - مِْرفَقًا
c. Jika ra diwaqafkan dan huruf sebelumnya ya sukun ( ra waqaf + يْ )
Contoh :شَيْئٍ قَدِ يْرٌ- وَهُوَالسَّمِيْعُ الْخَبِيْر سَمِيْع ٌبَصِيْرٌ- لَكُم ُالْخَيْرُ
d. Jika ra diwaqafkan dan huruf sebelumnya dikasrah ( ra waqaf + ـِـ )
Contoh :وَلاَ ناَصِرَ - هُوَالْكَافِرُ - بِمُصَيْطِرٍ
3. Jawazul Wajhain ( جواز الوجهين ) artinya boleh dibaca tebal dan boleh dibaca tipis
Huruf ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq jika ra itu disukun dan huruf sebelumnya dikasrah sedangkan setelah ra sukun itu ada huruf isti’la yang dikasrah. (huruf isti’la yang dikasrah + رْ + ِ )
Contoh :مِنْ عِرْضِهِ - بِحِرْصٍ
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang hukum tajwid bacaan lam dan ra serta contoh tajwid bacaan lam dan ra. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.