Jelaskan aliran naturalisme dalam seni lukis

tirto.id - Di antara aliran dan gaya dalam seni rupa 2 dimensi adalah aliran naturalisme dan realisme. Dua aliran ini memiliki kemiripan, yakni sama-sama menggambarkan objek lukisan menyerupai realitas sehari-hari dan digambarkan apa adanya.

Seni rupa 2 dimensi merupakan karya seni yang memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Sebagai karya seni, ia merupakan ungkapan ide atau gagasan, serta pikiran manusia secara estetik dalam bentuk karya seni rupa.

Lazimnya, karya seni rupa 2 dimensi yang beraliran naturalisme dan realisme tertuang dalam bentuk gambar atau lukisan di atas permukaan datar, mulai dari kanvas, kertas, kayu, dan sebagainya.

Berikut ini pengertian aliran seni rupa naturalisme dan realisme beserta contoh-contoh karyanya, sebagaimana dikutip dari Analisa Karya Seni Rupa Dua Dimensi (2020) yang ditulis Fajar Lumban Raja dan Ary Trisna Oktavierasasi.

Pengertian Naturalisme dan Contoh Lukisannya

Secara bahasa naturalisme berasal dari kata Nature dalam bahasa Inggris, yang artinya alam.

Sederhananya, aliran naturalisme menjadikan alam sebagai objek lukisannya. Unsur-unsur penyusunan karya seni rupa, mulai dari perbandingan, perspektif, tekstur, dan pewarnaannya digambarkan seperti yang dilihat mata.

Contoh karya seni rupa beraliran naturalisme adalah Perburuan Rusa (1846) karya Raden Saleh (1811-1880). Dalam lukisan itu, Raden Saleh menggambarkan kondisi alam, yaitu fauna rusa yang diburu manusia.

Lukisan Perburuan Rusa atau The Deer Hunt amat terkenal sebagai karya simbolis Raden Saleh. Pada 1996, karya ini terjual di Rumah Lelang Christie Singapura seharga 41,5 miliar atau sekitar 3,8 juta dolar Amerika Serikat (AS) di masa itu.

Infografik SC Seni Rupa. tirto.id/Fuad

Pengertian Realisme dan Contoh Lukisannya

Sebagian orang awam kerap menyamakan aliran realisme dan naturalisme. Mereka menganggapnya sebagai dua gaya lukis yang sama persis.

Kendati memang ada kemiripan, sebenarnya aliran realisme berbeda dari naturalisme dari sisi objek yang dilukis.

Berbeda dari naturalisme yang berfokus pada alam, aliran realisme cenderung mengangkat atau menyampaikan kenyataan hidup sehari-hari. Karena itu, aliran ini juga dikenal sebagai realisme sosial (social realism).

Karya seni rupa bergaya realisme berupaya menggambarkan kehidupan manusia atau masyarakat biasa dalam kehidupan sehari-hari, tanpa intensi melebih-lebihkan atau membuatnya menjadi indah.

Lukisan seni rupa realisme ini adalah penggambaran kehidupan sehari-hari atau kenyataan sosial manusia apa adanya.

Contoh lukisan realisme yang terkenal adalah The Anatomy Lesson of Dr. Nicolaes Tulp atau Pelajaran Anatomi Dr. Nicolaes Tulp (1632) karya Rembrandt van Rijn (1606-1669).

Dalam lukisan tersebut, Rembrandt menggambarkan Dr. Nicolaes Tulp, seorang dokter Belanda ternama sedang menjelaskan anatomi lengan atas pada beberapa dokter di masa itu.

Rembrandt melukiskan peristiwa nyata yang terjadi pada 31 Januari 1632. Saat itu, perkumpulan ahli bedah di Amsterdam mengadakan acara diseksi atau pembedahan mayat secara terbuka bagi umum dan diselenggarakan satu tahun sekali.

Peristiwa itu diolah Rembrandt menjadi karya seni rupa terkenal beraliran realisme.

Baca juga:

  • Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi: Jenis, Pengertian, dan Fungsi
  • Pameran Seni Rupa: Rencana Kerja, Jadwal Kegiatan, dan Tahapan
  • Prosedur dan Fungsi Kritik Karya Seni Rupa

Baca juga artikel terkait ALIRAN SENI RUPA atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Aliran Naturalisme – Naturalisme merupakan aliran seni yang mengutamakan kesusaian dan kemiripan objek yang dilukis agar terlihat natural dan realistis seperti referensinya yang ada di alam. Untuk lebih jelasnya kami akan membahasa materi Aliran Naturalisme mulai dari Pengertian, Sastra Naturalisme, Ciri-Ciri, Perkembangan, Tokoh dan Contoh. Maka simaklah pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Naturalisme

Naturalisme merupakan aliran seni yang mengutamakan kesusaian dan kemiripan objek yang dilukis agar terlihat natural dan realistis seperti referensinya yang ada di alam. Naturalisme juga merupakan bentuk apresiasi Seniman pada keindahan alam. Pada umumnya seniman mengangkat tema keindahan pemandangan yang ada disekitarnya, seperti yang terjadi pada pergerakan mooi indie di Indonesia.

Selain itu, Aliran naturalisme merupakan salah satu contoh bagaimana sebuah Aliran juga bisa didefinisikan berabad-abad setelah pergerakan awalnya muncul. Meskipun pergerakan naturalisme ialah wujud pengembangan dari realisme serta melawan romantisisme, prototipnya sudah ada dari abad ke 17-an. Pada tahun 1820-an, bentuk awal Naturalisme sudah telah menjadi tren dominan dalam lukisan pemandangan.

Sastra Naturalisme

Di dunia sastra naturalisme berarti prosa fiksi yang radikal dari cerita realisme. Maksudnya sastra aliran naturalisme tersebut menceritakan kenyataan yang sering terjadi sehari-hari tanpa menyensor adegan atau dialog yang kontroversial.

Selain itu, naturalisme pada seni rupa bisa menjadi istilah yang digunakan untuk menyatakan “Kemiripan dengan alam”, gambar yang sangat sesuai  dengan referensinya bisa disebut natural, diluar konteks aliran Naturalisme. Sedangkan di dunia sastra Naturalisme ditulis dengan huruf “N” besar untuk menyatakan bahwa naturalisme adalah istilah spesifik untuk suatu aliran, bukan istilah natural untuk konteks yang bebas atau kontek apa saja.

Ciri-Ciri Aliran Naturalisme

  1. Lebih mementingkan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis.
  2. Teknik serta kepiawaian pelukis menjadi senjata utama
  3. Biasanya membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan kemurniannya
  4. Naturalisme menjadi bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam
  5. Mengangkat tema keindahan pemandangan yang ada disekitar.
  6. Melukiskan kecantikan dan ketampanan potret manusia sesuai dengan manusianya (apa adanya), tanpa dilebih-lebihkan

Perkembangan Aliran Naturalisme

Aliran naturalisme telah ada pada tahun 1850-an di Perancis yang menjadi reaksi atas kemapanan para pengikut aliran romantisme. Aliran ini semakin berkembang pesat seiring adanya perkembangan teknologi visual dan pengukuran.

Salah satu contohnya ialah penggambaran anatomi manusia dan hewan yang semakin akurat. Perkembangan perspektif jarak jauh juga semakin berkembang pesat. Pada abad ke-17, penggambaran kondisi cuaca serta pencahayaan lebih halus dan nyata.

Tokoh penting & Contoh Lukisan Naturalisme

1. John Constable

John Constable merupakan seniman asal Inggris yang menjadi salah satu tokoh seniman yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan aliran naturalisme. Dirinya menolak gaya lukisan pemandangan pada masanya. John menyatakan bahwa “Kebiasaan pelukis pada saat ini adalah bravura, yakni sebuah upaya untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui kebenaran”.

John Constable memilih untuk menciptakan dengan representasi sendiri yang berdasarkan mentransfer apa yang dilihatnya sejujur mungkin lalu diaplikasikan di atas kanvas. John juga  memilih untuk melukis apa yang ada disekitarnya terlebih dahulu.

Dalam surat yang ditulis untuk koleganya yang isi suratnya itu “I should paint my own places best“. Selain itu dirinya juga tertarik pada pergantian cahaya dan awan di alam tanpa membeda-bedakan mana yang lebih indah.

Lukisan Naturalisme John Constable

Dedham Vale (1816) & Analisisnya

Teknik-teknik Constable belum secara keseluruhan tercapai disini. Karya ini dilukis pada masa mudanya yang mana lukisan ini berlatar belakang politik dan perang di negaranya sedang kisruh. Meskipun begitu lukisan ini menunjukkan komitmennya terhadap pengamatan alam yang akurat dan jujur, terlihat pada rincian dari pepohonan dan langit yang dilukis secara detail.

Mata pengamat diarahkan ke bagian terjauh sungai pemandangan, sepanjang rute sungai ke menara jauh dari gereja Dedham, meskipun kecil, membentuk titik fokus yang kuat dalam karya tersebut. Perhatikan, pohon-pohon di kedua sisi kanvas membentuk bingkai ke bagian tengah gambar yang menampilkan pemandangan utamanya.

Dirinya menampilkan pemandangan yang ada disekitar rumahnya itu dengan apik, melalui pengelihatan yang estetis tanpa melebih-lebihkannya(Naturalisme).

Demikianlah pembahasan kami mengenai Aliran Naturalisme. Semoga bermanfaat.

Artikel lainnya :

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA