JIKA Anda pernah merasakan ayang-ayangan yang mebuat terasa sering kencing tetapi air seninya cuma sedikit, biasanya juga disertai rasa nyeri, maka kemungkinan yang terjadi adalah gejala infeksi saluran kencing. Show Dokter Spesialis Urologi RSUD Dr. Iskak Tulungagung dr. Anton Hermawan, Sp. U mengatakan ayang–ayangan disebabkan infeksi di kandung kencing, biasanya dianjurkan dengan minum air putih yang banyak terlebih dahulu. ”Infeksi saluran kencing sering terjadi pada orang dewasa terutama ibu-ibu,” kata dokter Anton saat menjadi narasumber talkshow dengan tema “Penyempitan Saluran Kencing” yang disiarkan langsung di YouTube, Facebook, Instagram RSUD dr. Iskak pada Kamis, 10 Juni 2021. ”Bisa juga terjadi pada anak-anak usia 3 – 5 tahun, yakni lebih sering anak laki-laki,” imbuhnya. Dokter Anton menjelaskan, penyebab infeksi saluran kencing sering terjadi pada ibu-ibu karena anatomi saluran kencing pada perempun yang pendek, yakni terdapat tiga lubang yang berbeda; saluran depan adalah saluran kencing, saluran tengah untuk saluran lahir, saluran belakang untuk BAB (buang air besar). ”Infeksi tersebut berasal dari bakteri e coli dari saluran belakang yang bermigrasi atau pindah ke saluran kencing atau saluran lahir,” terangnya. Kemungkinan besar hal di atas terjadi karena gerakan membasuh vagina dari arah belakang atau anus ke arah depan. ”Bisa diantisipasi dengan gerakan membasuh dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Ini sepele namun penting.” kata dia. Gejala ayang-ayangan merupakan gejala ringan. Apabila sudah parah, maka gejalanya seperti timbul nyeri di punggung dan perut bagian bawah. Gejala lainnya seperti air seni yang berwarna keruh dan disertai darah. Jika penderita infeksi saluran kencing merasakan lelah, demam disertai menggigil, maka diprediksi infeksi bakteri di saluran kencing sudah menyebar hingga ke ginjal. Untuk pencegahan awal, dokter Anton menganjurkan untuk tidak terlalu sering menahan buang air kencing dan minumlah air yang banyak, sehingga ginjal tidak akan kehilangan cairan, hal itu bisa membikin air seni tidak keruh. Sementara itu, pengobatan infeksi saluran kencing lazimnya diberikan perawatan khusus. Dokter Anton mengatakan untuk pemeriksaan lebih lanjut harus dicari penyebabnya, bisa dimulai dari memeriksa urine di laboratorium dan sebagainya. (PKRS/MAS) Apakah infeksi saluran kemih bisa sembuh total? Pertanyaan ini mungkin sering menjadi kekhawatiran penderita infeksi saluran kemih. Khawatir jika di masa yang akan datang, mereka akan mendapatkan sakit serupa, atau kambuh dan gejalanya tidak bisa hilang. Lantas, apakah bisa sembuh? Simak jawaban lengkapnya di artikel berikut ini. Baca Juga: Ibu, Kenali Infeksi Saluran Kemih Pada Anak dan Cara Pencegahannya Infeksi saluran kemih bisa sembuh total setelah dilakukan perawatan secara berkala. Baca Juga: Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Anda Waspadai Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Sembuh Total? Apakah infeksi saluran kemih bisa sembuh total? Sebagian besar kasus infeksi saluran kemih bisa sembuh total setelah dilakukan perawatan secara berkala. Pemberian antibiotik oleh dokter biasanya dapat menghilangkan gejala infeksi dalam beberapa hari setelah dimulainya pengobatan, mungkin satu hingga tiga hari. Pastikan untuk menghabiskan seluruh antibiotik sesuai resep yang telah ditentukan, untuk menghindari bakteri menjadi lebih kebal
terhadap pemberian antibiotik.
Kelompok obat antibiotik yang dikenal sebagai fluoroquinolones, seperti ciprofloxacin (Cipro), levofloxacin dan lain-lain, biasanya tidak direkomendasikan untuk pengobatan infeksi saluran kemih sederhana. Hal ini dikarenakan tingkat risiko obat-obatan ini umumnya lebih besar daripada manfaatnya untuk mengobati infeksi saluran kemih yang tidak rumit. Dalam beberapa kasus, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal yang rumit, biasanya akan diresepkan dokter obat fluoroquinolone. Obat ini akan dipilih, jika tidak tersedia pilihan pengobatan yang lain. Selain obat-obatan di atas, dokter mungkin juga akan memberi resep obat pereda nyeri (analgesik) yang membuat kandung kemih dan uretra Anda menjadi mati rasa. Hal ini berguna untuk menghindari rasa terbakar saat buang air kecil. Namun, rasa sakit biasanya akan mulai menghilang setelah melakukan konsumsi antibiotik. Pengobatan untuk Infeksi Saluran Kemih yang Terus Kambuh Lantas bagaimana jika pengobatan antibiotik tidak berhasil, dan infeksi terus terjadi secara berulang? Infeksi saluran kemih memang bisa sembuh total setelah diberikan perawatan yang tepat. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan, bila beberapa orang bisa mengembangkan infeksi saluran kemih tingkat kronis. Jenis infeksi ini tidak hilang setelah perawatan atau terus muncul secara berulang. Kondisi infeksi saluran kemih berulang ini biasanya sering terjadi pada wanita. Jika infeksi saluran kemih terus kambuh, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan. Di tahap pemeriksaan, dokter mungkin akan mencari apakah ada kelainan atau penghalang pada saluran kemih Anda, melalui beberapa tes berikut:
Dari beberapa tes di atas, dokter akan menentukan langkah pengobatan selanjutnya yang tepat untuk masalah infeksi saluran kemih Anda yang terjadi secara berulang. Kemudian, jika infeksi saluran kemih kronis terjadi ketika Anda berada di masa menopause, Anda mungkin dapat mempertimbangkan terapi estrogen vagina sebagai opsi perawatan. Terapi ini dapat membatasi risiko Anda untuk terkena infeksi saluran kemih di masa depan. Meskipun selama terapi akan ada beberapa risiko lain yang muncul. Oleh karena itu, pastikan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai perawatan. Minum banyak air membantu proses pengenceran urin dan membuang bakteri di saluran kemih. Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Bisa Sembuh Total Selain pemeriksaan dan pemberian resep oleh dokter, Anda juga dapat melakukan langkah pengobatan alami seperti berikut ini:
Infeksi saluran kemih memang tidak nyaman dan menyakitkan. Terlebih bagi mereka yang gejalanya selalu kambuh. Oleh karena itu orang dengan infeksi saluran kemih kronis harus memantau tubuh mereka, dan mencari pengobatan sesegera mungkin untuk menghindari risiko komplikasi jangka panjang. Nah, sekarang Anda sudah selesai membaca artikel mengenai pertanyaan yang sering menjadi kekhawatiran yakni, apakah infeksi saluran kemih bisa sembuh total? Informasi di atas semoga dapat Anda pahami dengan baik. Jangan lupa bagikan ke keluarga dan orang terdekat Anda. Tetap jaga kesehatan dan sampai jumpa lagi di artikel kesehatan lainnya. Telah direview oleh dr. Pusparina Oeniasih Source:
Artikel TerkaitBagaimana Cara Cek infeksi saluran kemih?Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
Melakukan urinalisis, yaitu menganalisis sampel urine, untuk mencari sel darah putih, sel darah merah, atau bakteri. Melakukan kultur urine yang berguna menentukan jenis bakteri yang ada untuk menentukan perawatan yang tepat.
Berapa biaya periksa infeksi saluran kemih?Namun rata-rata untuk biaya pengobatan infeksi saluran kemih pada proses konsultasi saja sudah memakan sekitar Rp 300 Ribu, sementara untuk pemeriksaan laboratorium harganya dimulai dari Rp 600 Ribu, belum termasuk biaya jasa dokter dan obat-obatan.
Dokter spesialis urologi itu apa?Ilmu urologi adalah bidang kedokteran yang fokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit saluran kemih, baik pria maupun wanita. Untuk menjadi dokter spesialis urologi, seorang dokter umum perlu melanjutkan pendidikan spesialis urologi selama kurang lebih 10 semester untuk mendapatkan gelar Sp.U (Spesialis Urologi).
Berapa biaya USG urologi?Adapun biaya USG urologi di berbagai rumah sakit seperti yang dikutip dari Alodokter adalah sebagai berikut. Umumnya, untuk pemeriksaan atau konsultasi penyakit dengan dokter spesialis urologi, siapkan dana sebesar Rp200 ribu sampai Rp600 ribu.
|