Ilmu yang mempelajari tentang planet bintang dan alam semesta adalah

Ilmu yang mempelajari tentang planet bintang dan alam semesta adalah

Tata Surya. (Iveta Rahmalia)

Pernah mendengar istilah astrologi dan astronomi? Namanya mirip, ya? Tapi ternyata kedua kata itu berbeda, lo! Cari tahu bedanya astrologi dan astronomi, yuk!

Astrologi dan astronomi sama-sama mengandung kata astro. Kata astro berasal dari bahasa Persia yang artinya bintang. 

Astrologi

Astrologi adalah ilmu yang dasarnya mempelajari pergerakan benda-benda langit seperti Matahari, planet, bintang, dan bulan. Para ahli astrologi percaya bahwa posisi benda-benda langit ini memengaruhi kehidupan manusia dan peristiwa masa depan. Jadi, mereka bisa meramal sebuah kejadian berdasarkan posisi benda langit. Ramalan ini tidak memiliki dasar metode ilmiah, tapi dari legenda.

Dalam banyak peradaban kuno sebelum masehi, bintang-bintang mempunyai kedudukan yang tinggi. Orang-orang zaman dahulu percaya bintang-bintang di langit mempunyai pengaruh terhadap kehidupan mereka di Bumi.

Mereka melihat bintang sebagai konstelasi atau rasi bintang yang menempati suatu wilayah tertentu di langit. Lalu berkembanglah mitologi atau legenda dari berbagai peradaban kuno tentang rasi-rasi bintang. Rasi-rasi bintang itu antara lain Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.

Astronomi

Nah, astronomi juga mempelajari pergerakan benda-beda langit, tapi tidak hanya Matahari, bintang, bulan, dan planet saja. Ilmu ini juga mempelajari galaksi lain atau bahkan kembali ke masa lalu, yaitu mempelajari sejarah atau asal-usul alam semesta. Para ahli astronomi ini mendasarkan ilmunya pada metode ilmiah. 

Para ahli astronomi lebih banyak meneliti suatu bintang, planet, atau penghuni angkasa lainnya dengan pendekatan fisika dan matematika.  Walaupun begitu, para astronom tidak bisa mengutak-atik objek yang ditelitinya. Berbeda dengan fisikawan yang dapat melakukan percobaan di laboratorium. Laboratorium para ahli astronomi adalah alam semesta.

Itu dia bedanya astrologi dan astronomi. Apa teman-teman tertarik di ilmu yang mempejari langit dan angkasa ini?

Ilmu yang mempelajari tentang planet bintang dan alam semesta adalah

Ilmu atau pelajaran astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda benda di angkasa, seperti planet, bintang, galaksi, komet, dll serta fenomenanya di luar angkasa.

Ilmu atau pelajaran astronomi adalah ilmu tertua dalam sejarah, suku-suku prasejarah kuno telah lama menggunakan ilmu astronomi untuk membaca rasi bintang, rasi bintang pada saat itu menjadi sebuah petunjuk untuk meramalkan masa depan. Pengamatan astronomi pada jaman dahulu hanya dilakukan pada malam hari saja karena keterbatasan alat untuk pengamatan, oleh karena itu perkembangan ilmu astronomi terjadi sangat lambat.

Sejarah Teleskop

Pada abad ke 16 barulah muncul ilmu atau pelajaran astronomi modern yang memanfaatkan perhitungan astronomis untuk melihat gejala- gejala alam dalam antariksa. Pada sekitar tahun 1600an ini pula ditemukan teleskop yang merupakan alat untuk mengamati benda-benda langit secara lebih jelas.

Galileo Galilei adalah penemu teleskop yang memungkinkan pengamatan lebih dekat terhadap bintang dan planet-planet. Dia juga yang telah menemukan planet-planet di semesta seperti planet Jupiter dan planet Saturnus.

Selain itu ada pula Johanes Kepler yang merupakan penemu hukum gerak planet, menggambarkan mengenai pergerakan planet dalam suatu orbit tertentu yang statis. Ilmu atau pelajaran astronomi modern juga mempelajari mengenai perkembangan dan pembentukan alam semesta, ilmu astronomi menjelaskan mengenai evolusi yang terjadi di alam semesta utamanya di jagat raya.

Di Indonesia sendiri ilmu atau pelajaran astronomi belum dianggap begitu penting untuk dipelajari secara umum. Ilmu atau pelajaran astronomi sebagai ilmu sains pada dasarnya tidak dapat berdiri sendiri, ilmu astronomi banyak terpengaruh oleh cabang ilmu lain seperti ilmu biologi, ilmu geologi, ilmu fisika, dll.

Manfaat Ilmu Atau Pelajaran Astronomi

Ilmu atau pelajaran astronomi telah memberikan manfaat yang besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan alam, ketika kita mempelajari ilmu astronomi kita dapat mengetahui pergerakan dan sebaran benda-benda angkasa seperti galaksi, komet, asteroid, planet, black hole, dll. Selain itu kita juga dapat mengetahui hitungan waktu berdasarkan peredaran matahari atau bulan.  Ilmu atau pelajaran astonomi juga banyak digunakan sebagai patokan dalam perhitungan dan prediksi cuaca yang akan terjadi, hal ini sangat berguna dalam  kegiatan pelayaran, penerbangan, dan transportasi lainnya.

Selain itu dengan Ilmu atau pelajaran astronomi kita juga dapat mengetahui proses pembentukan bintang, planet, balck hole, orbit edarnya dll. Peneliti di era modern sekarang memanfaatkan ilmu astronomi untuk menemukan kehidupan di planet lain. Mengingat jagat raya yang sangat luas tidak mungkin hanya ada satu planet saja yang dapat ditinggali yaitu planet bumi, peneliti mencari kemungkinan kemungkinan lain terkait kehidupan planet lain ini dengan menggunakan ilmu astronomi terapan.

Cabang-cabang Ilmu Atau Pelajaran Astronomi

Ilmu atau pelajaran astronomi dalam perkembangannya terbagi dalam cabang-cabang ilmu khusus yang lebih spesifik yaitu.
1. Astronomi praktis

Cabang ilmu astronomi ini mempelajari mengenai cara-cara observasi terhadap benda-benda ruang angkasa, alat-alat apa yang harus digunakan, dan metode astronomis apa yang bisa dipakai  sehingga diperoleh jawaban atas suatu peristiwa kosmik tersebut.
2. AstrometryAstrometry sering disebut dengan astronomi posisi, astrometry adalah cabang ilmu astronomi yang mengamati hubungan geometris dari benda-benda yang ada di angkasa, seperti menghitung jaraknya, kedudukan antar planet, waktu tempuh rotasi dan revolusinya, dll.
3. Astrofisika

Dari namanya sudah terlihat bahwa astrofisika merupakan perpaduan antara ilmu astronomi dan ilmu fisika, astrofisika lebih spesifik mempelajari benda-benda angkasa murni secara fisik, meliputi suhu, radiasi, lapisan atmosfer, permukaan lapisan atmosfer.

4. Kosmogoni

Kosmogoni adalah cabang ilmu astronomi yang membahas mengenai asal-usul benda-benda angkasa, cara pembentukannya, dan partikel-partikel penyusunnya.
5. Astronomi diskriptif

Merupakan cabang ilmu astronomi yang membahas sacara sistematis dan teratur mengenai fakta-fakta atau gejala- gejala astronomis,
6. Astronomi planetary

Cabang ilmu astronomi yang membahas mengenai planet, komet, bulan dan matahari saja. Intinya mengenai pembentukan dan bahan pembentuknya.
7. Astronomi stellar                                                                                                              Cabang ilmu astronomi yang mempelajari mengenai perbintangan, seperti bentuk bintang, partikel pembentuknya, siklus peredarannya, termasuk benda-benda lain seperti black hole, supernova, bintang merah dll.

SUMBER : DISINI http://bit.ly/2Yzv4gn

Jakarta -

Astronomi merupakan ilmu pengetahuan tertua di dunia. Ilmu ini diketahui sudah ada sejak zaman manusia belum mengenal tulisan.

Istilah astronomi mengacu pada hukum bintang-bintang. Ini menjadi hal wajar jika astronomi disebut sebagai ilmu tertua karena keberadaan manusia disebabkan oleh keberadaan alam semesta.

Seorang profesor emeritus di University of Corolado sekaligus ahli archaeoastronomy, J. McKim Malville mengatakan, sekitar 7.000 tahun yang lalu sekelompok orang nomaden yang tinggal di sabana Afrika diketahui menjadi manusia pertama yang merekam gerakan bintang-bintang. Kejadian ini berlangsung di sebuah situs bernama Nabta Playa.

Mereka membangun lingkaran batu tertua di dunia untuk melacak kedatangan titik balik matahari musim panas, serta monsun musiman yang mereka andalkan untuk mencari air dan makanan.

"Ini adalah awal astronomi observasional," ucap Malville, seperti dikutip dari Discover Magazine, Sabtu (26/2/2022).

Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, manusia purba yang ada di sabana Afrika tersebut memberikan manda-manda benda langit sebagai entitas religius yang diyakini akan membawa mereka ke alam baka.

Selain itu, pengamatan yang dilakukan oleh manusia purba tersebut juga masih berkaitan dengan kondisi alam sekitarnya. Mereka bisa memprediksi kejadian-kejadian penting di masa depan, seperti musim hujan dan masa panen, jelas Andi seperti dilansir dari laman LAPAN.

Asal Usul Astronomi

Ribuan tahun setelah pembangunan Nabta Playa, momen serupa terjadi di seluruh dunia. Astronomi akhirnya muncul wilayah peradaban awal, seperti China, Mesir, India, Eropa, Meso-Amerika, dan Timur Tengah.

Manusia yang hidup pada zaman tersebut mengembangkan pengetahuan yang mendalam tentang bintang. Dalam perkembangannya, bintang terbukti penting dalam membantu sistem pertanian.

Seiring berjalannya waktu, peradaban di seluruh dunia semakin mengandalkan keberadaan bintang dan gerakan langit malam lainnya.

Dilansir dari FIITJEE Global School, mereka mendirikan observatorium dan mulai mempelajari serta merekam berbagai fenomena dan objek. Pengamatan ini pada awalnya digunakan untuk memetakan posisi planet dan bintang hingga akhirnya muncul ilmu yang saat ini disebut astronomi.

Sementara itu, munculnya astronomi di Barat sendiri lahir di Mesopotamia. Astronomi muncul bersamaan dengan munculnya bintang pertanian yang disebut dengan Bulan Sabit Subur. Sementara itu, orang Eropa modern diprediksi mengadopsi rasi bintang yang digunakan oleh orang Yunani.

Menurut catatan Ensiklopedia Britannica, orang Mesopotamia juga mengajarkan ilmu astrologi di pendidikan yang lebih tinggi. Astrologi merupakan ilmu yang mendasari pergerakan benda-benda langit. Ilmu ini mempelajari hubungan antara kejadian di bumi dengan pergerakan benda langit.

Simak Video "Astronom Temukan Bintang Terjauh, Terbentuk Hampir 13 Miliar Tahun"



(kri/pal)