Ikatan yang terjadi antara unsur yang bermuatan positif dengan muatan negatif disebut

Andi Tedy, 29 - Oktober - 2021 330

Terjadinya ION Radius Ion Ion Positif Ion Negatif Bagaimana Cara Menentukan Muatan yang Terdapat pada Ion Sifat senyawa Ion Sifat Senyawa Kovalen

Ion adalah atom atau molekul yang bermuatan positif atau negatif. Atom tersusun dari neutron, proton, dan elektron. Neuron bermutan netral, proton bermuatan positif, dan elektron bermuatan negatif. Neuron dan proton terdapat pada bagian tengah atom dann merupakan inti atom. Sementera itu, elektron berputar mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya (tingkat energi).

Daftar Isi :

A. Terjadinya ION

pada keadaan normal. Suatu atom atau molekol akan bersifat netral karena tidak memiliki muatan. suatu atom menjadi bermuatan atau membentuk ion jika atom tersebut menangkap atau melepas elektron. Ion - ion yang berlawanan muatan dapat bergabung membentuk senyawa. Penggabungan tersebut terjadi melaliu ikatan ion. ikatan ion merupakan ikatan kimia yang terjadi antara ion positif (atom yang melepaskan elektron) dan ion negatif (atom yang menerima elektron).

Natrium (2,8,1) memiliki satu elektron lebih banyak dibandingkan struktur gas mulia (2,8). Jika natrium memberikan kelebihan elektron tersebut maka natrium akan menjadi lebih stabil. Klor (2,8,7) memiliki satu elektron lebih sedikit dibandingkan struktur gas mulia (2,8,8). Jika klor memperoleh satu elektron dari atom lain maka klor juga akan menjadi lebih stabil.

1. Radius Ion

 Ion - ion tidak memiliki besar yang sama dengan atom asalnya. Perhatikan gambar Ion dan atom sebagai berikut :

Bandingkan besarnya ion natrium dengan atom natrium dan ion klor dengan atom klor. Ion narium berukuran lebih kecil dari pada atom natrium, sementara itu, ion klor berukuran lebih besar dari pada atom klor. Ukuran ion tidak sama dengan ukuran atom asalnya.

2. Ion Positif

Ion positif berukuran lebih kecil dibandingkan dengan atom asalnya. Perhatikan kembali gambar atom Na dengan ion Na+.Konfigurasi elektron natrium yaitu 2,8,1. sementara itu, konfigurasi elektron Na+ yaitu 2,8. Natrium kehilangan salah satu kulit elektron. sepuluh elektron yang tersisa ditarik oleh 11 proton pada nukleus.

3. Ion Negatif

Ion negatif berukuran lebih besar dibandingkan dengan atom asalnya. Perhatikan lagi gambar Cl dengan ion Cl-. Konfigurasi elektron klor yaitu 2,8,7. sementara itu. konfigurasi elektron Cl- yaitu 2,8,8. Elektron - elektron masih berada pada tingkat 3. tetapi terjadi penolakan tambahan. Hal ini disebabkan bertambahnya elektron sehingga atom semakin membesar. Ion klor memiliki 17 proton dan 18 elektron.

B. Bagaimana Cara Menentukan Muatan yang Terdapat pada Ion

Atom merupakan bagian terkecil suatu unsur yang utuh secara kimia. Unsur tersusun atas atom - atom yang sama. Unsur - unsur bergabung untuk membentuk senyawa yang paling stabil. Senyawa tersebut dapat menghasilkan energi paling besar pada saaat proses pembentukannya. Semakin besar muatan ion positif yang dimiliki maka semakin besar pula daya tarik terhadap ion negatif yang dihasilkan. semakin besar daya tarik ion maka maka akan semakin banyak melepaskan energi ketika ion - ion bergabung.

Selama membentuk ion positif, unsur akan cenderung memberikan elektron sebanyak mungkin. Pada keadaan ini dibutuhkan dibutuhkan energi untuk menghilangkan elektron dari atom. Energi ini disebut dengan energi ionosasi. Semakin banyak elektron yang dihilangkan, total energi ionisasi menjadi semakin besar. Akhirnya, energi ionisasi total yang dibutuhkan menjadi sangat besar. Sementara itu, energi yang dilepaskan ketika terjadi daya tarik menarik ion positif dan ion negatif tidak cukup besar untuk mengimbanginya.

Unsur - unsur membentuk ion dan menghasilkan senyawa yang paling stabil. Senyawa paling stabil yaitu senyawa yang melepaskan energi paling banyak secara keseluruhan (over-all).

C. Sifat senyawa Ion

Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk antara atom - atom yang terikat satu sama lain dengan ikatan ion. ikatan ion yaitu ikatan kimia yang terjadi antara ion positif dengan ion negatif. contoh NaCl. MgCl2,CaO, dan MgO. Senyawa ion mempunyai sifat sebagai berikut :

  1. Keras dan Rapuh, senyawa ion bersifat keras namun mudah hancur jika dipukul.
  2. Senyawa ion berwujud padat pada suhu kamar, pada suhu 25 c dan tekanan 1 atm (suhu kamar), semua senyawa ion berwujud padat.
  3. Titik leleh dan titik didih relatif tinggi, semua senyawa ion mempunyai titik didih dan leleh relatif tinggi. contoh NaCl meleleh pada suhu 801c.
  4. Larut dalam air, Ambilah garam dapur dan air secukupnya, sediakan gelas kaca dan sendok. Masukkan air kedalam gelas kaca. Masukkan garam dapur ke dalam air, aduklah garam dapur dalam air selama beberapa saat. Apa yang terjadi? Garam dapur lama kelamaan akan larut dalam air. Garam dapur mempunyai rumus melekol NaCl (natrium klorida). didalam air, melekol NaCl akan menjadi ion Na+ dan Cl-.
  5. Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik, Senyawa ion dalam keadaan padatan (kristal) tidak dapat menghantarkan arus listrik. Ion - ion dalam kristal senyawa ion terikat kuat dan rapat satu sama lain. Akibatnya, ion - ion tidak dapat bergerak bebas. Sementara itu, lelehan dan larutan senyawa ion dapat menghantarkan listrik

D. Sifat Senyawa Kovalen

Selain senyawa ion , ada pula senyawa kovalen. Senyawa kovalen terbentuk karena adanya ikatan kovalen yaitu pemakain bersama pasangan elektron atau lebih digunakan bersama - sama oleh kedua atom atau salah satu atom yang berkaitan. Pasangan elektron dapat berasal dari kedua atom atau salah satu atom yang berkaitan. contoh HCl, CH4, CH3, dan CO2, senyawa kovalen mempunyai sifat sebagai berikut :

  1. Berwujud padat, cair, dan gas pada suhu kamar, Senyawa kovalen pada suhu kamar (25 C. 1atm) dapat berwujud padat, cair, dan gas. Namun, umumnya senyawa kovalen berwujud gas.
  2. Titik leleh dan titik didih relatif rendah, Senyawa kovalen mempunyai titik leleh dan titik didih sangat rendah.
  3. Lelehan dan larutan umumnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, Lelehan senyawa kovalen dapat menghantarkan arus listrik dan ada pula yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
  4. Tidak larit dalam air, Senyawa kovalen tidak dapat larut dalam air.

Sumber

*) Dikutip dari berbagai sumber

QUIS 5 unsur gas mulia ​

QUIS 5 unsur metaloid ​

5 unsur non logam adalah ​

tuliskan 5 contoh unsur logam ​

tuliskan pengertian unsur secara singkat ​

Senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dichromate di atmosfer asam adalah

PercobaanPenentuan Asam BasaTolong di jawab secepat nya ya soalnya mau di kumpul kan esok hari​​

Penentuan Asam BasaTolong di jawab secepat nya ya soalnya mau di kumpul kan esok hari​​

Berdasarkan definisinya bentuk molekul dipengaruhi oleh ...,

Mengapa unsur tidak dapat diuraikan lagi

QUIS 5 unsur gas mulia ​

QUIS 5 unsur metaloid ​

5 unsur non logam adalah ​

tuliskan 5 contoh unsur logam ​

tuliskan pengertian unsur secara singkat ​

Senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dichromate di atmosfer asam adalah

PercobaanPenentuan Asam BasaTolong di jawab secepat nya ya soalnya mau di kumpul kan esok hari​​

Penentuan Asam BasaTolong di jawab secepat nya ya soalnya mau di kumpul kan esok hari​​

Berdasarkan definisinya bentuk molekul dipengaruhi oleh ...,

Mengapa unsur tidak dapat diuraikan lagi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA