(0362) 21440 Show Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dkpp
Proses Pengasapan Ikan Secara PraktisAdmin dkpp | 20 Maret 2018 | 36623 kali Dalam Proses pengolahan ikan ada beberapa cara yang bisa kita gunakan. Salah satunya adalah dengan cara pengasapan. Pengasapan merupakan salah satu cara memasak, memberi aroma, atau proses pengawetan makanan, terutama daging, ikan. Dulu makanan diasapi dengan panas dan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu, dan tidak diletakkan dekat dengan api agar tidak terpanggang atau terbakar. Sekarang di era kemajuan teknologi proses pengasapan ikan dilakukan dengan peralatan seperti lemari asap yang dapat dibuat sendiri atau dipesankan secara mudah dan tersedia di dalam negeri yang terbuat dari bahan logam galvanis. Pembuatan ikan asap dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Sumber :log.wordpress.com/20https:///cara-pengasapan-ikan-yang-praktis/ Berita Terpopuler Tidak ada data Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Jl. Kartini No 4 Singaraja Hak Cipta © 2023 Pemerintah Kabupaten Buleleng Teknologi pengasapan merupakan sebuah teknik pengurangan cairan atau dehidrasi pada ikan yang dilakukan demi mendapatkan produk yang memiliki nilai tambah dari segi daya tahan, rasa, aroma dan nilai gizi. Teknologi pengasapan pada ikan sudah lazim dilakukan sejak dulu dan banyak ditemukan pada masakan Rusia, Yahudi, Indonesia, Skandinavia, Eropa Timur dan Tengah. Proses teknologi pengasapan ikan menggunakan asap hasil pembakaran kayu atau bahan organik lainnya. Teknologi pengasapan pun merupakan kombinasi dari proses pemanasan, penggaraman serta peresapan zat-zat kimia yang berasal dari asap. Zat-zat kimia tersebut lah yang mampu memberikan efek daya tahan dan juga rasa khas pada ikan yang sudah diasapi. Baca Juga: Mengenal Teknologi Pasteurisasi pada Produk Susu Pemanfaatan teknologi pengasapan ikan mempunyai segudang manfaat bagi manusia. Melansir dari wikipedia.com berikut adalah beberapa manfaat dari pemanfaatan teknologi tersebut.
Baca Juga: Ikan asap Ikan yang biasanya digunakan untuk diasapi adalah jenis ikan laut, seperti ikan hering, tongkol, bandeng, makarel, tenggiri dan gabus. Namun, ikan air tawar pun juga dapat diasapi sesuai dengan selera dan kebutuhan. Teknologi pengasapan ikan merupakan salah satu penemuan teknologi pangan yang berguna bagi dunia pangan dan bisnis kuliner. Dengan kehadiran teknologi tersebut, ikan dapat dikirim ke berbagai tempat dengan proses pembusukan yang dapat ditunda, tetapi kesegaran produk masih tetap terjaga. Proses dan mekanisme dari pengasapan ikan juga dibedakan menjadi dua jenis. Melansir dari repository.unri berikut dua jenis mekanisme tersebut: Teknologi Pengasapan Panas (Hot Smoking)source : google imagePada teknologi ini ikan akan diasapi dengan suhu yang tinggi, berkisar dari 70-100 derajat celcius, namun dengan waktu pengasapan yang relatif singkat, yakni hanya beberapa jam saja. Teknologi pengasapan panas memiliki keunggulan dari segi waktu pengasapan, tetapi memiliki kekurangan dari segi tahan produk yang hanya bertahan beberapa hari saja. Baca Juga: 5 Kedai Seafood di Jakarta yang Wajib Anda Coba Teknologi Pengasapan Dingin (Cold Smoking)source : google imageMasih menggunakan teknik yang sama, yakni pemanasan dan pengasapan, yang membedakan adalah dari segi pengaturan suhu dan lamanya pengasapan. Pada teknologi pengasapan dingin ikan akan dipanaskan dan diasapi dengan suhu yang relatif sedang, yakni kisaran 40-50 derajat celcius. Kemudian ikan akan diasapi dalam kurun waktu lama, selama 1-2 minggu untuk menghasilkan ikan asap yang berkualitas. Ikan yang dihasilkan dari proses pengasapan ini dapat bertahan selama 1-2 minggu. Baca Juga: Makanan dan Minuman Khas Singkawang yang “Mungkin” Belum Pernah Anda Coba Berikut adalah sedikit informasi mengenai serba-serbi dan manfaat teknologi pengasapan ikan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda yang merencanakan berbisnis ikan asap atau kuliner yang menggunakan ikan asap sebagai salah satu menu hidangan. Apabila Anda mempunyai pendapat lain seputar teknologi pengasapan ikan, jangan sungkan untuk komen di kolom komentar ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Ikan apa saja yang bisa diasapkan?Beberapa ikan yang biasanya diasapkan yaitu ikan patin, lele, ikan mas, ikan baung, ikan nila, ikan tuna, ikan cakalang, dan bada. Baca juga: 3 Olahan Ikan Asap dan Cara Masaknya agar Tidak Keras.
Ikan apa saja yang bisa diawetkan?Beberapa jenis ikan awetan yang terkenal antara lain ikan asin kering, ikan peda, ikan pindang dan ikan asap. Ikan diawetkan dengan diasinkan (diberi garam dalam jumlah yang banyak), kemudian dikeringkan untuk meningkatkan keawetannya.
Apa saja pengasapan ikan?Ikan dapat diasapi dengan dua cara, yaitu pengasapan panas (hot smoking) dan pengasapan dingin (cold smoking). Pada pengasapan panas, waktu pengasapan hanya beberapa jam saja karena suhu yang digunakan cukup tinggi yaitu 70-100°C sehingga daging ikan menjadi matang.
Apakah ikan asap diawetkan?Ikan asap adalah ikan yang diawetkan dengan panas dan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu keras yang banyak menghasilkan asap dan lambat terbakar. Asap mengandung senyawa fenol dan formaldehida, masing-masing bersifat bakterisida (membunuh bakteri).
|