Harga Borongan Rumah 2 Lantai per Meter – Rumah saat ini banyak dibangun dengan konsep modern minimalis, baik rumah 1 lantai ataupun rumah 2 lantai. Mengenai hal ini, tak jarang orang-orang banyak menginginkan rumah 2 lantai karena dinilai lebih mewah dan elegan. Show Konsep rumah minimalis modern sebenarnya bisa dikatakan rumah dengan perhitungan biaya yang cukup terjangkau. Akan tetapi banyak orang yang berinisatif untuk membuat rumah 2 lantai dengan budget seminimal mungkin dan tentunya dengan tampilan yang terkesan mewah. Daftar Isi
Berbicara mengenai pembangunan rumah, saat ini kebutuhan biaya pembelian material tentunya sudah mulai naik. Maka dari itu perhitungan rencana anggaran biaya atau RAB harus benar-benar diperhitungkan dengan sangat matang. Terlebih jika kalian membangun rumah 2 lantai. Setiap wilayah tentu memiliki harga borongan rumah 2 lantai per meter yang berbeda-beda. Maka dari itu kalian harus benar-benar mencari informasi yang akurat agar RAB dapat dihitung dengan tepat. Baiklah untuk lebih jelasnya langsung saja kalian simak informasi lengkapnya berikut ini. Perlu kalian ketahui juga bahwa harga borongan rumah 2 lantai tentu berbeda dengan HARGA BORONGAN BANGUNAN 1 lantai. Jasa pemborong bangunan biasanya dapat membantu kalian untuk menghitung perkiraan biaya yang harus dikeluarkan. Biaya-biaya tersebut antara lain seperti biaya material, upah tenaga kerja dan biaya-biaya lainnya. Jika sudah terjadi kesepakatan antar kalian dengan pihak jasa pemborong, maka pembangunan rumah akan langsung di realisasikan. Harga Borongan Rumah 2 Lantai Per MeterAda 3 cara yang dapat dilakukan untuk menghitung biaya bangun rumah 2 lantai per meter yang telah kami siapkan berikut ini. Biaya Perhitungan UmumPerhitungan pembangunan rumah dapat dilakukan dengan mengetahui info perhitungan kasar secara umum. Ada yang berpendapat bahwa kisaran biaya yang dibutuhkan dihitung berdasar luas bangunan dengan rincian estimasi berikut ini.
Intinya, semakin luas bangunan yang akan dibangun, biaya yang dikeluarkan pun akan semakin banyak. Sebaiknya tentukan lebih dulu model rumah apa yang akan kalian bangun, apakah tipe rumah 36, 45 atau lainnya. Biaya Perhitungan Harga SatuanSelain cara diatas, kalian juga dapat menghitung biaya bangun rumah 2 lantai sendiri secara rinci dengan perhitungan harg satuan. Perhitungan ini dapat dilakukan dengan mengetahui HARGA BAHAN BANGUNAN atau material yang dibutuhkan, berikut lebih jelasnya:
Setelah kalian mendapatkan data-data perhitungan biayanya, langkah selanjutnya kalian dapat membuat rincian pekerjaan mulai dari bawah sampai atas seperti bagian struktur, pondasi, dinding, lantai 1 dan 2, rangka atap, instalasi aiar, listrik, plafon, pengecatan dan lainnya. Ketika kalian sudah mengetahui harga satuannya, maka kalian tinggal mengkalikan dengan jumlah material yang akan digunakan. Nantinya besaran biaya dapat kalian ketahui dan dapat kalian jadikan referensi atau acuan dalam memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan. Biaya Perhitungan KasarPerhitungan kasar yang dimaksud disini adalah biaya kasar pembangunan rumah per meter persegi. Kalian dapat mencari tahu berapa besarnya dari lingkungan sekitar tempat kalian akan membangun rumah tersebut. Sebagai contoh, jika harga borongan per meter perseginya adalah Rp 6 juta, dan kalian akan membangun rumah tipe 60 dengan ukuran 60 meter persegi untuk lantai 1 dan 40 meter persegi untuk lantai 2, maka jika ditotal luas bangunannya adalah 100 meter persegi. Kalian dapat kalikan harga borongan per meter Rp 6 juta dengan luas bangunan 100 meter persegi. Jadi total biaya yang harus kalian keluarkan adalah Rp 600 juta. Ini hanyalah perhitungan kasar, biasanya biaya yang dibutuhkan dapat kurang atau lebih dari total tersebut. Jikapun lebih biasanya tidak terlalu banyak, alangkah baiknya juga jika kalian melebihkan sedikit dari perhitungan kasar tersebut. Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Tipe 36Dibawah ini kami akan memberikan cara mengitung biaya membangun rumah tingkat 2 lantai tipe 36 minimalis. 1. Menghitung luas lantai 1 dan 2 dalam satuan meter persegiLangkah pertama yakni memutuskan model rumah yang akan dibangun. Jika kalian membangun rumah dengan desain ukuran 6 meter x 6 meter, maka luas lantai pertama adalah 36 meter persegi. Kemudian putuskan juga ukuran lantai 2 dengan ukuran seluas 18 meter persegi. Nantinya diketahui total luas bangunan rumah yakni Lantai 1 + Lantai 2 = 36 m2 + 18 m2 = 54 m2. 2. Mencari informasi harga bangunan rumah per meter persegiSelanjutnya kalian dapat mencari informasi mengenai biaya pembangunan rumah per m2 di daerah kalian. Umumnya, jasa borongan rumah akan mematok biaya berkisar Rp 3,5 juta sampai Rp 4,5 juta per m2. 3. Kalikan total luas lantai dengan harga per meter persegiJika semua sudah diketahui, kalian dapat menghitungnya dengan menggunakan rumus berikut ini.
Jadi total biaya bangun rumah 2 lantai tipe 36 minimalis adalah 54 m2 x Rp 3,5 juta = Rp 189.000.000 Nah itulah informasi lengkap mengenai harga borongan rumah 2 lantai yang dapat kalian simak diatas. Selain itu kami juga memberikan langkah-langkah menghitung biaya atau anggaran pembangunan rumah minimalis tipe 36. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat bursabajaringan.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Berapa harga jasa borongan rumah per meter?Umumnya, ada dua cara pemborong bangunan mematok upah: Berdasarkan satuan meter persegi, meter lari, atau meter kubik. Berdasarkan luas bangunan per meter persegi, umumnya sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per meter persegi, tergantung dari material yang digunakan, spesifikasi bangunan, dan tempat membangun rumah.
Berapa upah tukang borongan per meter persegi?FAQ seputar harga borongan bangunan
Berdasarkan luas bangunan per meter persegi biasanya sekitar Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per meter persegi, tergantung dari spesifikasi bangunan serta material yang digunakan.
Harga borongan pondasi per meter berapa?Harga borongan pondasi per meter jenis batu kali cukup ekonomis yakni sekitar 250 ribu sampai 355 ribu dengan kualitas maksimal.
Berapa upah tukang bangunan 2022?Upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Juli 2022 naik 0,30% dibanding Juni 2022, yaitu dari Rp92.252,00 menjadi Rp92.529,00 per hari.
|