Bahan Ajar Satuan Pendidikan : SDN 17 Sungai Janiah Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas Semester : VI 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A. Standar Kompetensi Berbicara : 6.Mengungkapkan pikiran ,perasaan dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku dan baca puisi B. Kompetensi Dasar Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi yang tepat C. Indikator Membacakan puisi dengan intonasi ,ekspresi, gerak , mimik dan penghayatan yang wajar Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa cerita sederhana Menjelaskan amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi D. Tujuan Pembelajaran Setelah mendengar penjelasan guru Siswa dapat membaca puisi dengan intonasi ,ekspresi,gerak ,mimik,penghayatan yang wajar dengan tepat Setelah mengamati contoh Parafrase puisi yang dipajang guru Siswa dapat mengubah puisi ke dalam bentuk prosa atau cerita sederhana dengan tepat Dengan penugasan Siswa dapat menjelaskan makna atau pesan yang terkandung dalam puisi yang dibaca dengan baik E. Materi Pokok Membaca Puisi F. Uraian Materi Dalam membacakan sebuah karya puisi selain artikulasi yang jelas, dibutuhkan juga ekspresi yang tepat. Hal ini perlu diperhatikan agar pesan yang terkandung dalam puisi dapat tersampaikan ke penonton.
1. HalHal Penting dalam Membaca Puisi
Pernahkan kalian membaca puisi? Apakah yang kalian rasakan pada saat itu? Katakata yang digunakan dalam puisi sangat bagus, berbeda dengan katakata yang digunakan dalam kalimat biasa. Mengapa? karena bahasa dalam puisi terikat oleh rima, irama, matra serta penyusunan larik dan bait. Seringkali dalam membaca puisi kalian terpengaruh dengan deklamasi, padahal membaca puisi dengan deklamasi itu berbeda. Deklamasi adalah penyajian puisi disertai lagu dan gaya. Perbedaan membaca puisi dan deklamasi Halhal yang harus diperhatikan dalam membaca puisi agar penampilan menjadi baik sebagai berikut. 1. Memahami isi puisi. 2. Memerhatikan olah vokal, meliputi kejelasan ucapan, jeda, tekanan,kelancaran. 3. Memerhatikan penghayatan dan penampilan. 2.Mengubah Puisi dalam bentuk Prosa Parafrase adalah mengubah puisi ke dalam prosa atau prosa ke dalam puisi. Maksud dari puisi diartikan atau pun ditambahi untuk menjelaskan makna dari suatu puisi. Katakata itu disusun menjadi kalimat langkahlangkahnya: Bacalah puisi dengan cermat Carilah makna yang sukar Tambahkan imbuhan atau tanda baca yang diperlukan Rangkailah katakata tiap baris atau bait sehingga menjadi kalimat atau paragraf Ibu kasihmu sepanjang masa takkan bisa terganti dengan harta dunia hanya kasih sayang tak terhingga yang kan kuberi slamanya terima kasih Ibu .... Parafrasenya: Kasih ibu sepanjang masa. Kita tidak dapat mengganti kasih sayangnya dengan harta atau kekayaan. Kita hanya dapat membalasnya dengan kasih sayang yang tulus sepanjang hidup kita. 3.Amanat Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam puisi G.latihan Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar 1. Perhatikan puisi berikut ini Nelayan Kau berlayar pada malam hari di tengah laut kau mencari rejeki Siang hari kau pulang ke peraduan untuk sejenak beristirahat siang malam kau lalui demi sesuap nasi a. Carilah makna dari puisi “Nelayan” b. Paraprasekan puisi “Nelayan” dalam bentuk prosa 2. Buatlah puisi dengan tema pekerjaan 3. Parafrasekan puisi yang telah kamu buat dalam bentuk prosa Sungai Janiah, 29 Januari 2014 Mardiana, S.Pd NIP. 19680908 199103 2 005 Bahan Ajar Satuan Pendidikan : SDN 17 Sungai Janiah Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas Semester : VI 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A.Standar Kompetensi 7.Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama B. Kompetensi Dasar 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif C.Indikator Memberi Judul tekas dengan katakata sendiri Mencatat ide pokok tiap Paragraf Menemukan makna yang tersirat dalam teks D.Tujuan pembelajaran Setelah mengamati gambar yang di pajang guru siswa dapat memberi judul teks dengan katakata sendiri dengan tepat Setelah membaca teks siswa dapat mencatat ide pokok tiap paragraf dengan tepat Dengan penugasan siswa dapat menemukan makna tersirat dalam teks dengan benar E. Materi Pokok Membaca teks Intensif F.Uraian Materi Untuk menemukan makna dalam suatu teks, kita harus membaca teks tersebut secara intensif. Dengan membaca secara intensif, kita dapat menemukan makna yang tersirat dalam teks tersebut. 1. Menentukan judul bacaan Dengan memajang gambar sisingamangaraja siswa dapat mempredeksi bacaan dan judul yang tepat untuk bacaan .Membaca Teks dan Memahami Isinya Sisingamangaraja XII Tahukah kalian, di mana letak Danau Toba? tanya Bu Wulan pada muridmurid kelas enam.Sumatra, Bu, jawab mereka.Ya, kalian betul. Tepatnya di daerah Tapanuli.Apakah kalian tahu, siapa nama pahlawan yang berasal dari Tapanuli? tanya Bu Wulan lagi. Tidak, Bu, jawab mereka bersamasama. Namanya Sisingamangaraja XII,kata Bu Wulan. Apakah kalian sudah pernah mendengar tentang perjuangan Sisingamangaraja XII melawan penjajah Belanda? tanya Bu Wulan lagi. Belum, Bu, jawab mereka.Baiklah, akan Ibu jelaskan, kata Bu Wulan. Sisingamangaraja XII lahir pada tahun 1849. Dia adalah putra raja. Dia tinggal di Bakhara. Di Bakhara itulah pemimpin masyarakat Batak bertempat tinggal. Pada usia 18 tahun, ia menggantikan ayahnya sebagai pemimpin Batak. Pada waktu itu, Belanda meluaskan kekuasaannya sampai ke Tapanuli. Melihat itu semua, Sisingamangaraja XII tidak tinggal diam, dia berusaha melawan. Akhirnya meletuslah pertempuran di Bahal Batu pada tahun 1878. Pada saat itulah dimulai Perang Batak. Perang berlangsung sampai tahun 1907. Akhirya Bakhara jatuh ke tangan Belanda. Sisingamangaraja XII meneruskan perjuangannya ke tempat lain. Bersama rakyat, ia menyerang markasmarkas pasukan Belanda. Lamakelamaan kekuatan Sisingamangaraja XII berkurang. DaerahToba terpaksa ditinggalkannya dan menyingkir ke daerah Dairi. Belanda berusaha menangkapnya. Belanda mengerahkan pasukan yang terlatih untuk mencari tempat persembunyian Sisingamagaraja XII. Akhirnya tempat tersebut dapat ditemukan. Sisingamangaraja XII terkepung. Dia tertembak peluru serdadu Belanda. Sisingamangaraja XII gugur pada tanggal 17 Juni 1907. Apakah kalian sudah mengerti? tanya Bu Wulan. Sudah, Bu, jawab muridmurid. Marilah menjawab pertanyaanpertanyaan berikut ini 1. Kapan Sisingamangaraja XII dilahirkan? 2. Di manakah dia tinggal? 3. Pada usia berapa dia diangkat menjadi pemimpin masyarakat Batak? 4. Kapan pertempuran pertama antara pasukan Belanda dan Sisingamangaraja XII terjadi? 5. Apa penyebab pertempuran itu? 6. Berapa lama Perang Batak berlangsung? 7. Kapan Sisingamangaraja XII gugur?2. Menemukan Makna yang Tersirat pada Suatu Bacaan
freepik.com/studiogstock
Ilustrasi musikalisasi puisi
KOMPAS.com - Puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik sering disebut dengan musikalisasi puisi.
Musikalisasi puisi digunakan untuk membuat pembacaan puisi jauh lebih menarik serta ekspresif. Puisi dibawakan dengan cara dinyanyikan atau diberi iringan musik yang sesuai.
Menurut Mohd. Harun dalam buku Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa (2018), musikalisasi puisi adalah suatu jenis karya musik yang digubah atau disusun berdasarkan teks puisi yang ditulis penyair dan diunggah di media massa sebagai karya sastra.
Pengertian musikalisasi puisi menurut para ahli
Musikalisasi puisi memang diartikan sebagai teknik pembawaan puisi dengan diiringi lagu. Beberapa ahli turut mengeluarkan pendapatnya tentang pengertian musikalisasi puisi.
Baca juga: Jenis-Jenis Tema Puisi
Apa sajakah pengertian puisi menurut para ahli? Berikut penjelasannya:
Mengutip dari Musikalisasi Puisi: Tuntunan dan Pembelajaran (2008) karya Ari KPIN, musikalisasi puisi merupakan cara membawakan puisi kepada penonton lewat persembahan musik, baik nyanyian, iringan musik ataupun lagu. Musikalisasi puisi adalah bentuk penggabungan seni membaca puisi dengan seni musik.
Dalam Proses Musikalisasi Deavies Sanggar Matahari (1996) karangan Freddy D. Arsie, musikalisasi merupakan bentuk ekspresi sastra, yakni puisi, dan memadukannya dengan berbagai unsur seni, mulai dari musik hingga seni tari.
Menurut Dedi S. Putra, musikalisasi puisi adalah bentuk apresiasi puisi melalui bentuk musikal, mulai dari instrumen ataupun melodi musik hingga nyanyian.
Menurut Supratman Abdul Rani, musikalisasi merupakan penampilan puisi yang dilakukan dengan memadukan unsur musik secara dominan.
Baca juga: Puisi Elegi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Unsur musikalisasi puisi
Musikalisasi puisi memiliki beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu:
- Nada
Dalam musikalisasi puisi, nada menjadi unsur utama yang penting. Karena puisi harus dibacakan sesuai nada iringan musik yang digunakan. - Irama
Irama dalam pembacaan musikalisasi puisi dilakukan untuk menjiwai isi puisi yang dibawakan. Penentuan irama dan temponya ditentukan dari tema puisi. Contohnya tema puisi yang bersemangat, jauh lebih cocok dibawakan dengan irama dan tempo musik yang cepat dan semangat. - Pelafalan
Sama seperti pembacaan puisi biasa, pelafalan juga termasuk unsur musikalisasi puisi. Pelafalan dari pembacaan puisi harus jelas, agar pendengar dapat memahami dan menjiwainya. - Harmoni
Artinya keseluruhan unsur musikalisasi puisi haruslah saling berkesinambungan dan harmonis. Mulai dari nada iringan musik hingga cara pembawaannya, semua harus harmonis dan serasi. - Ekspresi
Saat membaca puisi, ekspresi menjadi unsur penting. Begitu pula dengan musikalisasi puisi, ekspresi wajah dan gerak gerik tubuh harus diperhatikan, karena berpengaruh pada penjiwaan.
Baca juga: Contoh Puisi dan Unsur Pembangunnya
Bentuk musikalisasi puisi
Bentuk musikalisasi puisi dibagi menjadi empat, yakni:
- Musikalisasi puisi total
Artinya seluruh isi puisi diubah dan diterjemahkan ke dalam bentuk instrumen musik. Kata lainnya, tidak ada pembacaan puisi atau mungkin hanya ada penyebutan judul saja. - Musikalisasi puisi iringan
Artinya puisi dibawakan dengan diiringi permainan alat musik, seperti gitar, piano, biola atau lainnya. Jenis musikalisasi ini tetap dibawakan dengan cara pembacaan puisi seperti biasanya, hanya perbedaanya terletak pada iringan musik. - Musikalisasi puisi lagu
Artinya seluruh isi puisi diubah ke dalam bentuk lagu. Sehingga lirik lagunya berasal dari puisi dan dinyanyikan bersama dengan iringan musik. - Musikalisasi puisi campuran
Artinya puisi dibawakan dengan membaca puisi sambil diiringi musik dan juga dinyanyikan. Jenis musikalisasi ini merupakan perpaduan antara musikalisasi puisi iringan dan lagu.
Baca juga: Rima Puisi dan Irama
Langkah-langkah musikalisasi puisi
Mengutip dari Proses Penggarapan Musikalisasi Puisi “Di Beranda” oleh Pelangi Smada di SMAN 2 Bangkalan (2016) karya Trisnawati Asri Okaria, sebelum melakukan musikalisasi, ada empat langkah yang harus diperhatikan dan dilakukan, yaitu:
- Pemilihan puisi
Puisi menjadi unsur utama yang paling penting dalam musikalisasi puisi. Tentukan puisi yang akan dibawakan dengan memperhitungkan tema, lirik serta iringan musik yang akan dipakai. Pemilihan puisi yang tepat akan membantu proses musikalisasi puisi. - Penentuan bentuk musikalisasi puisi
Setelah memilih puisi, langkah selanjutnya ialah menentukan bentuk musikalisasi puisi. Pastikan untuk tidak mengubah makna yang terkandung dalam puisi. Sesuaikan pula tema puisi dengan bentuk musikalisasi puisinya. - Penafsiran isi puisi
Agar lebih menjiwai dalam membawakan musikalisasi puisi, tentunya isi atau makna yang terkandung harus ditafsirkan atau dipahami terlebih dahulu. Penafsiran ini mempermudah cara pembawaan dan penjiwaannya. - Penentuan irama atau iringan musik
Setelah menafsirkan isi puisi, tentukanlah irama atau iringan musiknya. Hal ini juga termasuk penentuan alat musik dan tempo dalam membawakan puisinya.
Baca juga: Deklamasi Puisi dan Tanda Jeda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya