Hal pertama yang perlu dilakukan dalam pementasan teater supaya lebih terarah perlu

Home » Kelas VII » Merencanakan Pementasan Teater

Seni Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuh sebagai unsur utama. Seni teater disebut juga seni pertunjukan yang ditunjang dengan unsur gerak, suara, bunyi, dan rupa yang dijalin dalam sebuah cerita pergulatan tentang kehidupan manusia. Pada pelaksanaannya seni teater selalu membutuhkan banyak orang. Hal ini dikenal sebagai seni kolektif satu dengan yang lain saling membutuhkan. Pementasan teater supaya lebih terarah perlu dibentuk kepanitiaan yang akan bertanggung jawab pada bidang kerjanya masing-masing.

Pementasan tetaer merupakan kesenian yang sangat kompleks. Sebab, seni teater bukan hanya saja melibatkan banyak seniman, melaikan juga mengandung banyak unsur. Unsur-unsur itu saling mendukung dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keutuhan pementasan drama. Karena itu, semua unsur pementasan drama harus ada dan harus digarap dengan baik. Jika salah satu unsur tidak ada bisa, mengakibatkan pementasan drama tidak akan pernah terwujud. Langkah-langkah dalam pementasan teater antara lain sebagai berikut.


1. Membentuk Panitia

Panitia merupakan organisasi yang bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan pelaksanaan pementasan teater. Dalam sebuah kepanitiaan yang harus diperhatikan adalah menyatukan hati dan kesadaran semua yang terlibat untuk tujuan yaitu membuat pementasan yang baik, berhasil, dan sukses. Jika kepanitiaan bekerja dengan baik sehingga berhasil mendatangkan penonton yang banyak yang bisa menghargai pementasan kita. 


Jika panitia sudah terbentuk maka menyusun tugas, fungsi, dan tanggung jawab setiap unit sehingga lebih mudah dalam melakukan organisasi kerja. Setiap anggota panitia harus mengetahui kepada siapa memberikan laporan jika ada permasalahan di lapangan.


Ketua panitia merupakan manajer di dalam organisasi pementasan. Ketua bertanggung jawab terhadap keberhasilan pementasan. Anggota panitia memiliki kewajiban untuk saling membantu dengan unit lain sehingga beban kerja terbagi rata. Setelah panitia sudah terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah membagi tugas masing-masing anggota panitia seperti di bawah ini.

No.Struktur PanitiaTugas dan Fungsi
1.Pimpinan ProduksiPimpinan produksi adalah orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. Tugas kontroling kerja kerumahtanggaan, operasional staf, pemilihan tempat pementasan, hingga standar kualifikasi gedung yang digunakan sebagai pertunjukan produksi adalah kacakapan tugas yang diembannya.
2.Pimpinan ArtistikPimpinan artistik adalah pimpinan yang bertindak dan bertanggung jawab atas karya seni yang diproduksikan. Tanggung jawab artistik karya, performa penyajian hingga tata urut pementasan agar dapat menyajikan urutan pementasan yang harmonis adalah menjadi tanggung jawab pimpinan artistik.
3.Manager PanggungManager Panggung adalah orang yang mengkordinasi seluruh bagian yang ada di panggung. Tugas dan tanggung jawab stage manager dan staf panggung adalah mengatur urutan pementasan berdasarkan advis arahan pimpinan artistik serta mengakumulasi berbagai kebutuhan mulai dari alat-alat musik yang digunakan pementasan hingga bagaimana setting, pencahayaan, musik dan efek musik serta berbagai kebutuhan lain yang diminta pimpinan produksi atau penyaji karya seni dalam suatu produksi pementasan.
4.Asisten Manager PanggungAsisten manager pangung bertanggung jawab langsung kepada pimpinan artistik. Bagaimana cara mengatasi apabila tidak ada properti yang diminta oleh penyaji karya seni dan pimpinan artistik menjadi beban tugas dan tanggung jawab asisten manager panggung.
5.Penata lampuPenata lampu bertanggung jawab langsung kepada pimpinan artistik. Masalah pencahayaan, terang-padamnya lampu, serta bagaimana cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan matinya lampu dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah menjadi beban moral tanggung jawab yang diemban oleh pimpinan tata cahaya.
6.Penata musikPenata musik secara tidak langsung bertanggung jawab kepada pimpinan panggung dan penyaji karya seni. Artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan dalam hubungannya dengan musik menjadi beban tanggung jawab yang diemban oleh pimpinan musik dan sound. 
7.Penata GerakPenata gerak secara tidak langsung bertanggung jawab kepada pimpinan panggung dan penyaji karya seni. Beban tanggung jawab dan tugas penata gerak adalah mengatur gerak semua pemain sehingga pertunjukan dapat berjalan dengan baik.

2. Membuat Rancangan Pentas

Merancang tata teknik pentas merupakan pekerjaan yang rumit dan memerlukan tenaga. Pentas perlu dirancang sesuai dengan tema masing-masing kelompok yang akan tampil karena merupakan representasi dari lakon yang akan di bawakan. Pembuatan rancangan pentas harus menyesuaikan dengan kebutuhan dari naskah yang sedang digarap. Naskah yang bercerita tentang lingkungan di hutan, maka harus merancang setting atau latar belakang panggung berupa gambar hutan lengkap dengan pohon-pohon yang dibuat tiga dimensi.


Pengetahuan tentang tata teknik pentas diperlukan untuk mengenal bagaimana kerja yang baik dalam merancang pementasan. Pengenalan istilah tempat pementasan untuk teater dan beberapa jenis arena pentas bisa memberikan gambaran untuk lebih kreatif dalam merancang pementasan. Panggung yang dimaksud bukan hanya berupa panggung teater yang sudah resmi dibangun dalam gedung pertunjukan. Beberapa contoh panggung pementasan antara lain sebagai berikut.

Kita bisa menggunakan ruang kelas, aula sekolah, bahkan lapangan sekolah bisa dijadikan panggung tempat pertunjukan teater. Kreativitas dan pemahamanmu tentang tata pentas bisa terwujud. Berikut ini beberapa contoh panggung dan tempat pementasan yang dapat digunakan sebagai sumber inspirasi.


3. Melakukan Latihan

Proses latihan sangat diperlukan dalam merancang pementasan teater. Tidak ada keberhasilan tanpa usaha dan kerja keras. Latihan teater biasanya dipimpin oleh pelatih teater atau koordinator latihan. Latihan yang mengarah pada pementasan biasanya dilakukan langsung oleh sutradara yang ditunjuk untuk menangani pementasan.


Latihan yang baik diawali dengan latihan rutin berupa pemanasan, olah tubuh yang berguna mempersiapkan kebugaran pemain, dan olah suara yang berguna untuk kesiapan peralatan suara pemain. Waktu latihan yang teratur dan mencukupi dalam setiap minggunya, maka pementasan

yang baik bisa terwujud.

Sebelum latihan mengarah pada naskah untuk pementasan, sebaiknya kamu melakukan latihan-latihan untuk mengasah kemampuan spontanitas, improvisasi berupa permainan-permainan peran atau Roleplay.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 6:41 PM

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk merancang sebuah pementasan teater. (pxfuel)

adjar.id - Pernahkah Adjarian menonton pementasan teater?

Seni teater adalah seni yang menggunakan tubuh sebagai unsur utama.

Maksudnya adalah kita melakukan gerakan, suara, bunyi dan rupa untuk memberikan pertunjukan dengan pelatihan yang sudah kita lakukan sebelumnya.

Teater dikenal sebagai seni yang kolektif, artinya seni ini membutuhkan satu orang dengan orang lain.

Baca Juga: Inilah Macam-Macam Teknik Dasar Akting Teater, Ada Latihan Olah Suara

Lalu bagaimana cara menjalankan seni teater?

Untuk membuat pementasan teater, ada hal-hal yang perlu dirancang.

Apa saja, ya? Cari tahu, yuk!

"Di balik pementasan teater dibutuhkan rancangan."

Page 2

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk merancang sebuah pementasan teater. (pxfuel)

1. Membentuk Panitia

Untuk merancang pementasan teater, yang perlu dilakukan pertama kali ialah membentuk panitia.

Panitia membantu pemain agar lebih terarah, terperinci, dan terencana. Sebab, tanpa persiapan yang matang, teater tidak akan berjalan dengan baik.

Saat panitia sudah terbentuk, maka pihak panitia akan mulai mengatur, membuat rencana, memberikan tugas, fungsi, dan tanggung jawab untuk setiap anggota teater.

Oleh karena itu, membentuk panitia adalah salah satu aspek yang penting untuk pementasan teater.

Baca Juga: 3 Unsur Tari: Wiraga, Wirama, dan Wirasa, Apa Maksudnya?

2. Rancangan Pentas

Rancangan pentas adalah rancangan atau kebutuhan dari naskah yang ikerjakan.

Sebagai contoh, jika kita memutuskan untuk membuat cerita bertemakan lingkungan hutan, maka kita dianjurkan untuk mengatur latar belakang panggung dengan pepohonan.

Selain itu, kita perlu mematikan lampu karena lingkungan hutan cenderung gelap.

"Panitia memegang peranan penting dalam sebuah pementasan teater."

Page 3

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk merancang sebuah pementasan teater. (pxfuel)

3. Melakukan Latihan

Seluruh unit atau anggota yang tergabung di dalam pementasan perlu melakukan latihan.

Biasanya latihan teater dipimpin oleh pemimpin teater yang sudah memiliki pengalaman atau jam terbang yang tinggi atau bisa juga berlatih bersama koordinator latihan.

Jika pementasan yang dilakukan adalah skala besar, maka proses latihan langsung dengan sutradara.

Baca Juga: Mengenal Tari Tradisional dan Tari Kreasi, Apa Perbedaannya?

Biasanya sutradara pementasan ditunjuk karena sudah memiliki pengalaman. Oleh karena itu sutradara ditunjuk untuk menangani pementasan.

O iya, sebelum latihan, penting juga untuk melakukan pemanasan.

Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merancang seni teater.

Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

Pertanyaan

Mengapa panitia pementasan penting?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA