Gerhana bulan terjadi ketika matahari bumi dan bulan membentuk garis

santikosulaksono santikosulaksono

Susunan saat gerhana bulan adalah :

Matahari - Bumi - Bulan

Gerhana Bulan terjadi ketika bulan memasuki wilayah bayangan bumi, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Pembahasan

Gerhana merupakan suatu gejala astronomis, dimana suatu benda langit di angkasa menjadi tidak terlihat dikarenakan tertutup oleh benda langit lainnya. Gerhana terbagi menjadi dua, yaitu :

Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi pada saat bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Yaitu pada saat posisi Bulan berada di antara matahari dan bumi serta ketiganya membentuk suatu garis lurus.  

Susunan saat terjadi gerhana matahari adalah :

Matahari - Bulan - Bumi.  

Gerhana matahari terbagi menjadi tiga, yaitu : Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari cincin dan Gerhana matahari sebagian.

Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi pada saat bulan memasuki bayangan bumi. Gerhana bulan hanya dapat terjadi ketika bulan purnama. Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari dan bulan. Yaitu ketika bulan masuk ke dalam daerah Umbra bumi, akan terjadi gerhana bulan total. Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

Pelajari Lebih Lanjut

materi tentang dampak gerhana bulan, brainly.co.id/tugas/127709

materi tentang mengapa gerhana bulan lebih lama dibandingkan dengan gerhana matahari, brainly.co.id/tugas/5911391

Detil Jawaban

Kelas : 8

Mapel : IPA

Bab : Gerakan Bumi dan Bulan terhadap matahari

Kode : 8.4.11

Kata Kunci : susunan saat gerhana bulan, susunan saat gerhana matahari, gerhana

Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseliuruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra. Tahukah Sahabat Sekolah Dasar apa perbedaan ketiganya? Yuk simak penjelasan berikut

1. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu garis yang sama.

2. Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

3. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Prediksi Gerhana Bulan

Saat ini terjadinya gerhana bulan sudah bisa diprediksi secara astronomi. Gerhana bulan akan terjadi pada 26 Mei 2021 dan 19 November 2021. Pada tanggal 26 Mei 2021 akan terjadi gerhana bulan total yang bisa dilihat dari hampir seluruh wilayah Indonesia. 

Pada saat Bulan menembus bidang ekliptika, yaitu pada saat Bulan mati, akan terjadi gerhana Matahari. Saat itu, Matahari berada dalam satu garis lurus dengan Bulan jika dilihat dari Bumi. Pada saat terjadi gerhana Matahari, bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi. Ukuran Bulan yang lebih kecil dari Bumi menyebabkan bayangan Bulan hanya menutupi daerah yang sempit saja. Bayangan Bulan juga membentuk umbra dan penumbra. Orang yang berada di daerah umbra akan melihat gerhana Matahari total. Orang yang berada di daerah penumbra akan melihat gerhana Matahari sebagian.

Dengan demikian, saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus akan terjadi gerhana Matahari. 

Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com - Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lainya.

Ada banyak gerhana yang terjadi di alam semesta, tapi yang biasa kita ketahui hanya dua, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.

Peristiwa gerhana bulan dan matahari hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu, keduanya memiliki perbedaan yang menarik untuk kita ketahui. Yuk, simak penjelasanya di bawah!

Baca juga: Kenapa Kita Tak Boleh Melihat Gerhana Matahari secara Langsung?

Gerhana bulan

Gerhana bulan adalah suatu fenomena alam yang diakibatkan oleh kedudukan Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus. Kedudukan Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.

Pada saat gerhana bulan, cahaya Matahari yang seharusnya di terima Bulan terhalangi oleh Bumi. Bulan berada dalam bayang-bayang Bumi. Bayang-bayang Bumi ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra.

Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Gerhana bulan tidak berbahaya bagi kesehatan mata, sehinga bisa dilihat secara langsung dengan mata telanjang.

Jenis-jenis gerhana bulan terbagi menjadi tiga, yaitu: 

Gerhana bulan total adalah fenomena alam ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus dan bulan berada tepat pada umbra Bumi, sehingga tidak ada sinar Matahari yang dapat dipantulkan ke Bulan.

Gerhana bulan total biasa disebut dengan blood moon (bulan darah), karena warna kemerahan. Warna tersebut merupakan akibat dari cahaya Matahari yang terbias oleh atmosfer Bumi dan mencapai permukaan Bulan.

Baca juga: Perbedaan Gerhana Matahari Total, Sebagian dan Cincin

Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika Bumi tidak seluruhnya menghalangi Bulan dari sinar Matahari. Sebagian permukaan Bulan masuk ke daerah penumbra, sehingga Matahari masih bisa menyinari sebagian permukaan Bulan.

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika seluruh bagian Bulan berada pada penumbra Bumi, sehingga Bulan masih bisa terlihat dengan warna yang suram atau tidak cerah.

 Proses terjadinya gerhana bulan

Proses terjadinya gerhana bulan dimulai ketika Bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demi sedikit oleh bayangan Bumi. Setelah itu lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup sebagian  dan semakin lama Bumi akan terlihat menyabit.

Setelah bumi menyabit Bulan akan menghilang karena tertutup bayangan Bumi, saat inilah Bulan terlihat seperti menghilang. Kemudian kita akan menyaksikan Bulan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan menghilang.

Munculnya Bulan dimulai dari bentuk bulan sabit, kemudian akan terlihat setengah dan lama-kelamaan akan terlihat utuh sehingga tampak bulat seperti semula. Proses gerhana bulan ini lebih lama jika dibandingkan dengan gerhana matahari.

Baca juga: Perbedaan Umbra dan Penumbra pada Gerhana

Gerhana matahari

Dok Lapan Ilustrasi gerhana matahari cincin.

Gerhana matahari adalah fenomena alam ketika Bulan menutupi Matahari. Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehinga terlihat menutupi sebagian atau seluruh cahaya Matahari.

Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan mati. Jenis-jenis gerhana matahari terbagi menjadi: 

Gerhana matahari total adalah fenomena alam ketika Matahari ditutupi sepenuhnya oleh Bulan. Hal ini dikarenakan Bulan berada di dekat Bumi dalam orbit bujurnya. Gerhana matahari total hanya dapat dilihat dari daerah permukaan Bumi yang terkena bayangan umbra.

Gerhana matahari total sangat jarang terjadi. Mungkin kita dapat melihatnya sekali dalam seumur hidup.

Gerhana matahari total merupakan sebuah fenomena yang indah, tetapi membahayakan mata jika kita melihatnya dengan mata telanjang. Gerhana matahari total aman dilihat menggunakan kacamata atau melihatnya melalui siaran TV.

Baca juga: Peranan Cahaya Matahari dalam Ekosistem

  • Gerhana matahari sebagian

Gerhana matahari sebagian juga biasa disebut dengan gerhana matahari parsial. Gerhana matahari sebagian adalah fenomena alam ketika sebagian Matahari tertutupi oleh Bulan.

Gerhana ini terjadi di area yang terkena penumbra Bulan Gerhana matahari sebagian tidak membahayakan mata kita jadi kita bisa melihatnya langsung tanpa pelindung mata.

Gerhana matahari cincin adalah fenomena alam ketika Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi. Bulatan Bulan hanya menutupi bagian tengah bulatan Mataari.

Panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi Bumi, sehingga yang menutupi Bumi merupakan perpanjangan umbra Bulan atau disebut juga antumbra.

Pengamat yang berada dalam antumbra akan melihat cincin Matahari terbentuk ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.

  • Gerhana matahari hibrida atau campuran

Gerhana matahari hibrida atau campuran adalah gerhana matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Kedua gerhana tersebut terjadi dalam satu waktu dan terjadi secara beruntun. Fenomena alam ini terjadi karena bayangan umbra Bulan harus melewati kelengkungan yang berbeda-beda pada daerah tertentu. Hal ini disebabkan karena bentuk Bumi yang bulat.

Sehingga terkadang saat ujung kerucut bayangan umbra Bulan tergantung di atas permukaan Bumi dan menyebabkan lokasi di bawahnya melihat hal tersebut sebagai gerhana matahari cincin.

Ada kalanya juga saat kerucut bayangan umbra Bulan bergeser ke bagian lengkungan yang lebih tinggi menyebabkan ujung kerucut bayangan umbra menusuk permukaan Bumi dan di daerah yang dilaluinya melihat tersebut sebagai gerhana matahari total.

Baca juga: Jarak Bumi ke Matahari dan ke Planet Lainnya di Tata Surya

Proses terjadinya gerhana matahari

Proses terjadinya gerhana matahari terjadi ketika Matahari, Bulan dan Bumi berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari yang terhalang oleh Bulan dan tidak sampai ke Bumi.

Terhalangnya cahaya matahari ini menyebabkan hadirnya bayangan Bulan  yang menutupi sebagian Bumi. Wilayah yang tertutup bayangan Bulan tersebut terjadi gerhana.

Bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk mengelilingi Bumi, sehingga setiap 29,5 hari sekali Bulan kembali keposisi awal yaitu Matahari, Bulan, dan Bumi sejajar. Namun tidak berada dalam satu garis lurus. Sebab orbit Bulan lebih miring 5° dengan orbit Bumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA