Garis astronomis yang berguna untuk melihat perbedaan iklim suatu wilayah adalah

tirto.id - Garis lintang dan garis bujur kendati memiliki fungsi saling melengkapi mempunyai beberapa perbedaan.

Jika memperhatikan peta, terutama globe, maka akan terlihat garis-garis yang saling bersilangan, yaitu garis lurus (vertikal) dan melingkar (horizontal) pada peta tersebut. Garis yang berbentuk vertikal dikenal dengan sebutan garis bujur, sementara itu garis yang horizontal disebut garis lintang.

Kita tidak bisa menemukan garis bujur dan lintang di permukaan bumi. Sebab, kedua garis tersebut adalah hasil khayal ahli astronomi agar mudah mengenali peta dan memiliki fungsi penting untuk kehidupan sehari-hari.

Berikut penjelasan mengenai definisi dan fungsi garis bujur dan lintang, sebagaimana dikutip dari buku Geografi (2009) yang ditulis Eko Titis Prasongko dan Rudi Hendrawansyah.

Pengertian Garis Bujur

Garis bujur atau longitude adalah garis khayal lurus berbentuk vertikal yang mengelilingi bumi. Garis ini menghubungkan bumi dari kutub utara hingga kutub selatan.

Dalam kajian astronomi, titik nol bujur sebagai lokasi tolaknya adalah kota Greenwich, London, Inggris. Karena itulah, dua garis bujur, yaitu garis bujur barat (BB) terletak di barat Greenwich dan garis bujur timur (BT) berada di sebelah timur Greenwich.

Penetapan patokan Greenwich ini berdasarkan Konferensi Meridian Internasional yang digelar di kota Greenwich Inggris pada 1884. Dari situ, Greenwich ditetapkan sebagai meridian utama universal dalam penentuan titik bujur astronomis.

Pengertian Garis Lintang

Garis lintang juga dikenal dengan istilah latitude adalah garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal.

Sebagaimana garis bujur yang terbagi dua, garis lintang juga ada dua yaitu lintang utara dan lintang selatan. Garis lintang utara (LU) ada di sebelah utara khatulistiwa, lalu garis lintang selatan (LS) ada di sebelah selatan khatulistiwa.

Kedua garis itu disebut garis astronomis yang digunakan untuk mempermudah dalam penentuan posisi suatu tempat di muka bumi. Koordinatnya digunakan melalui garis bujur dan garis lintang.

Perbedaan Garis Bujur dan Garis Lintang

Kedua garis astronomis di atas sebenarnya memiliki fungsi saling melengkapi satu sama lain, terutama dalam menentukan absolut dari sebuah tempat, daerah, atau objek geografi tertentu.

Namun, terdapat sejumlah perbedaan antara keduanya. Garis lintang kerap digunakan sebagai penanda pembagian zona iklim di muka bumi. Misalnya, garis lintang antara 23 ½ ° LU - 23 ½ ° LS adalah wilayah tropis karena mendapat cukup banyak sinar matahari sehingga iklimnya dua musim yaitu musim kemarau dan hujan.

Sementara itu, garis bujur berfungsi sebagai penanda pembagian zona waktu, termasuk tanggal dan jam di antara suatu tempat ke tempat lainnya. Setiap 15 derajat ke arah bujur timur atau ke arah bujur barat akan menunjukkan selisih waktu sebanyak satu jam (60 menit).

Karena itulah, perbedaan derajat garis bujur di Indonesia menjadikannya terbagi menjadi tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT) yang masing-masing memiliki selisih satu jam.

Laman Kemdikbud menuliskan contoh penerapan penggunaan garis bujur dan lintang dalam menetukan letak absolut Indonesia. Derajat garis astronomisnya adalah 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT 141ºBT.

Dari situ dapat disimpulkan bahwa Indonesia adalah wilayah beriklim tropis, dengan curah hujan yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, dan banyak penguapan sehingga kelembapan udaranya tinggi.

Baca juga:

  • Apa Perbedaan Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan?
  • Apa Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan Terhadap Matahari?

Baca juga artikel terkait GARIS LINTANG atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/ale)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Ilustrasi perbedaan garis lintang dan garis bujur. Sumber foto : www.pexels.com

Apakah perbedaan garis lintang dan garis bujur menurut Ilmu Geografi? Sebelum kita bahas perbedaannya, ada baiknya kita kenali dulu apa yang dimaksud dengan dua garis tersebut.

Lokasi yang ada di semua titik di permukaan bumi ditentukan oleh dua garis khayal yang dikenal sebagai garis lintang dan garis bujur. Bila melihat peta atau globe, kita akan menemukan garis melintang dan membujur yang membagi peta menjadi kotak-kotak persegi.

Garis yang melintang dari kiri ke kanan peta disebut Garis Lintang (Latitude), sedangkan garis yang membujur dari atas ke bawah peta disebut Garis Bujur (Longitude). Bersama, Garis Lintang dan Garis Bujur membentuk sistem koordinat peta.

Apakah kedua garis ini memiliki fungsi? Tentu saja. Menurut Kamus Hidrografi, Paul Katoppo, 2000, selain untuk menentukan suatu lokasi, garis lintang dan bujur juga memiliki fungsi lain. Garis bujur berfungsi untuk menentukan pembagian zona waktu, mulai dari tanggal hingga jam di belahan bumi. Sedangkan garis lintang berfungsi sebagai pembagian zona iklim di bumi.

Perbedaan Garis Lintang dan Garis Bujur dalam Geografi

Garis Lintang melingkari bumi dari arah barat ke timur, dan sejajar dengan Garis Khatulistiwa. Garis Bujur melingkari bumi dari arah utara ke selatan, menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan, dan tegak lurus dengan Garis Khatulistiwa.

Garis Lintang berjumlah 180 garis (masing-masing 90 garis Lintang Utara dan Selatan). Garis Bujur berjumlah 360 garis (masing-masing 180 garis Bujur Barat dan Timur).

3. Perbedaan Panjang Garis

Garis Lintang panjangnya beragam dari Garis Khatulistiwa (0 derajat Lintang Utara dan Selatan) yang sepanjang keliling bumi, hingga berupa titik pada Kutub Utara dan Selatan (90 derajat Lintang Utara dan Selatan). Garis Bujur panjangnya selalu sama.

Garis lintang berfungsi sebagai pembagian zona iklim di bumi. Sedangkan garis bujur berfungsi untuk menentukan pembagian zona waktu, mulai dari tanggal hingga jam di belahan bumi.

Garis Lintang koordinatnya bermanfaat untuk mengetahui jarak dari utara ke selatan khatulistiwa.Sedangkan garis bujur mengacu pada satu titik dari timur ke barat.

Demikian ulasan mengenai perbedaan garis lintang dan garis timur. Semoga bermanfaat. (DNR)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA