Seorang sosiolog merintis upaya penelitian terhadap masyarakat yang selama berabad-abad sebelumnya dianggap mustahil dan mulai memperkenalkan istilah … Show Evolusi merupakan perubahan yang lama dengan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. dalam evolusi, perubahan terjadi sendiri ta … Jelaskan waktu terjadinya komunikasi dalam sebuah interaksi sosial ! Mengapa kajian perempuan dan gender dijadikan sebagai salah satu fokus kajian sosiologi. Cobalah buat catatan tentang nilai nilai yang di junjung tinggi oleh suku suku bangsa. Apa dampak negatif akibat perubahan sosial di bidang agama selain agama Islam?. Apa pendapat Anda mengenai maraknya judi online dan kaitannya dengan globalisasi. Akibat positif perubahan sosial di masyarakat yang berkaitan dengan sikap menjunjung tinggi budaya tertib adalah ....... Korelasi antara perkembangan teknologi dengan sikap dan pola pikir masyarakat. Globalisasi identik dengan pasar bebas. Analisislah dampak positif dan negatif.
You're Reading a Free Preview
. . . aspek social – emosional dan contohnya. . . . . . . aspek social – emosional dan contohnya. . . . . . . (6, Perhatikan tabel berikut! Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif dari Atas NHal ...
Hai RG Squad! Pernahkah kamu menyadari mengapa bisa ada yang namanya keluarga atau pertemanan di sekitarmu? Nah, semua jenis kelompok tersebut tidak terbentuk serta-merta dengan sendirinya. Ada faktor-faktor tertentu yang mendorong manusia untuk membentuk atau bergabung dalam suatu kelompok sosial tertentu. Bagaiman faktor dan proses terbentuknya? Baca terus! 1. Dorongan untuk Mempertahankan HidupDengan membentuk atau bergabung dengan kelompok yang telah ada, secara tidak langsung manusia tersebut telah berusaha mempertahankan hidupnya. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan hidupnya yang tidak mungkin akan terpenuhi semua dengan hidup menyendiri. Dengan adanya kelompok sosial, hubungan manusia akan semakin luas sehingga ke mana pun pergi akan lebih merasa aman. 2. Dorongan untuk Meneruskan Keturunan
Keluarga. (sumber: multiculturalcaregiving.com) Keluarga dapat menjadi kelompok sosial untuk meneruskan keturuan. Secara naluri alami, manusia pasti ingin melanjutkan generasi dan keturunannya. Kalian pasti tahu bahwa nilai-nilai tentang norma pasti diawali di lingkungan keluarga, bukan? Nah, keluarga dapat menjadi social control bagi individu-individu dalam keluarga itu sendiri. 3. Dorongan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas KerjaDi era modern seperti sekarang ini, individu dituntut untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien untuk mendapat hasil kerja yang maksimal. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas dalam suatu kelompok sosial, maka pekerjaan yang dihasilkan akan dapat maksimal dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja demi mencapai tujuan bersama. Baca Juga: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenis-jenis Konsep Diferensiasi Sosial Kelompok itu tidak dengan sendirinya terjadi. Dalam proses pembentukannya sendiri, pembentukan kelompok umumnya diawali dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhan individu-individu yang terlibat. Proses selanjutnya didasarkan pada hal-hal berikut:
Kamu, masih ingin belajar lebih dalam tentang kelompok sosial? Yuk, gabung dan ikuti live teaching serta diskusi sesama teman belajar kamu di ruangbelajar sekarang juga!
Sumber Referensi Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Budiyono. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Raharjo, Puji. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Waluya, Bagja. Sosiologi 2 Menyelami dan Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Sumber Foto Foto keluarga. Tautan: https://www.multiculturalcaregiving.net/emotionally-immature-parents/ |