Diskon dan coba gratis merupakan contoh bentuk pelaksanaan bauran promosi

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

35 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 14 are not shown in this preview.

Pengertian Promosi Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah untuk mengarahkan seorang atau organisasi terhadap tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha dan Irawan, 2005:349). Promosi merupakan bentuk komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2002:219).

Berikut adalah beberapa definisi/pengertian promosi berdasarkan beberapa sumber, yaitu:

Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli atau penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat baik (Basu, 1990).

Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lemabaga yang terlibat dalam pemasaran.

Komuniasi yang efektif dapat merubah tingkah laku atau memperkuat tingkah laku yang sudah diubah sebelumnya. Salah satu kegiatan komunikasi pemasaran yaitu promosi.

Promosi adalah kegiatan pemasaran atau penjualan dengan menawarkan contoh suatu produk melalui media cetak maupun media elektronik. Promosi yang menggunakan media cetak atau elektronik disebut iklan. Promosi penjualan adalah sebagai pelengkap dari semua kegiatan promosi yang telah dilakukan untuk periklanan dan penjualan pribadi (Mowen & Minor, 2001).

Promosi merupakan salah satu variabel penting dalam marketing mix (Basu, 1990). Promosi berarti arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Basu, 1993).

Bauran Promosi

Bagi para manajer yang merancang bauran pemasaran, konsep dan prinsip perilaku konsumen memiliki andil yang sangat besar dalam aplikasi strategi promosi, yang mencakup segala hal mulai dari periklanan ke penjualan perseorangan ke promosi penjualan hingga hubungan masyarakat.

Bauran promosi meliputi inisiatif dan koordinasi dari kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan produk yang diiklankan dan promosinya. Dalam mengembangkan bahan-bahan periklanan, sangatlah berguna jika para manajer merancang berbagai ide, citra dan perasaan yang mereka inginkan

dari para orang-orang kreatif agar dapat menggugah konsumen. Salah satu pendekatan untuk mengembangkan tema iklan adalah menganalisis karakteristik motivasi dan psikografi dari pasar target. Pengembangan tema dan citra produk sangatlah penting untuk produk seperti bir, parfum dan rokok.

Bauran promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat-alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan (Basu, 1990). Variabel-variabel yang terdapat dalam bauran promosi adalah periklanan, personal selling, publisitas, promosi penjualan, direct mail.

Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan non laba, serta individu-individu (Basu, 1993). Di sini, pihak sponsor berusaha menyebarluaskan berita kepada masyarakat. Berita inilah yang disebut iklan atau advertensi. Jadi periklanan berbeda dengan iklan. Periklanan adalah prosesnya, sedangkan iklan adalah beritanya. Tujuan periklanan yang utama adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang atau jasa.

Adapun tujuan-tujuan lain dari periklanan adalah :

  • Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
  • Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu.
  • Mengadakan hubungan dengan para penyalur.
  • Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.

Beberapa macam cara dalam periklanan dapat digolongkan atas dasar penggunaannya oleh pimpinan, karena perbedaan tersebut tergantung pada tujuan perusahaan dalam program periklanannya, maka periklanan dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu :

  • Periklanan barang (Product Advertising). Periklanan barang ini dilakukan dengan mengatakan kepada pasar tentang produk yang dipasarkan.
  • Periklanan kelembagaan (Institusional Advertising). Periklanan ini lebih menitikberatkan pada nama penjual atau perusahaan.

Personal selling adalah interaksi antara individu. Saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain (Basu, 1993). Dalam personal selling terjadi interaksi langsung saling bertemu muka antara pembeli dengan penjual serta komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung memperolah tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan kesukaan pembeli. Penyampaian berita atau percakapan yang mereka lakukan sangat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada (Basu, 1990).

Publisitas merupakan bagian fungsi yang lebih luas. Disebut juga hubungan masyarakat dan meliputi usaha-usaha untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara organisasi dengan masyarakat, disamping juga calon pembeli (Basu, 1990: 352).

Hampir sama dengan periklanan, publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tapi berupa berita (Basu, 1993).

Promosi penjulan merupakan kegiatan promosi selain periklanan, personal selling, maupun publisitas. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi penjualan antara lain peragaan, pertunjukan dan pameran, demonstrasi dan sebagainya. Kegiatan promosi penjualan lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya yang tersedia dan dimana saja.

Direct mail atau disebut juga pos langsung atau surat langsung merupakan salah satu dari media periklanan yang berupa kartu pos, buku kecil, surat edaran, brosur dan lain sebagainya yang dikirimkan oleh perusahaan pengiklan kepada calon pembeli (Basu, 1993).

Sikap konsumen merupakan hal penting lainnya bagi para pembuat iklan. Banyak periklanan bertujuan untuk menanamkan kepercayaan konsumen terhadap atribut sebuah produk. Para peneliti pasar tidak dapat mengetahui kepercayaan apa yang hendak mereka tanamkan sebelum mengidentifikasi atribut produk yang dipandang sangat penting bagi pasar target. Para pengiklan juga perlu megetahui jenis pesan apa yang akan mempengaruhi kepercayaan. Haruskah daya tarik rasa takut dipergunakan ataukah para selebriti akan lebih efektif? Haruskah iklan komparatif dilakukan? Pengetahuan tentang formasi sikap dapat menjawab jenis-jenis pertanyaan di atas.

Pustaka

Basu, Swastha (1990), Pengantar Bisnis , Liberty, Yogyakarta.
————— (1993), Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama, Liberty, Yogyakarta.
Mowen dan Minor, 2001, Perilaku Konsumen, Edisi lima, Jakarta : Erlangga

Bauran promosi (promotion mix) adalah bagian dari variabel marketing mix (bauran pemasaran), dimana didalam bauran promosi terdapat 6 strategi untuk memasarkan suatu produk. Menurut Kotler dan Armstrong, bauran promosi adalah perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang dipakai oleh perusahaan untuk mendapatkan tujuan iklan dan pemasarannya.


{|CATATAN| Baca penjelasan lebih jauh mengenai marketing mix (bauran pemasaran) dalam artikel berikut: Marketing Mix (Bauran Pemasaran)}

Sementara menurut Djaslin Saladin S.E. bauran promosi (promotion mix) merupakan kombinasi dari penjualan tatap muka, publisitas, promosi penjualan, periklanan dan hubungan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan.

Dari kedua definisi baruan promosi (promotion mix) di atas dapat kita simpulkan bawa bauran promosi (promotion mix) merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengenalkan suatu produk, baik itu barang maupun jasa untuk mempengaruhi konsumen agar tertarik dan mau membeli produk yang ditawarkan perusahaan.

{|CATATAN| Untuk memperkaya pemahaman Anda, berikut kami rekomendasikan 4 artikel: 1. Pengertian Lini Produk dan Bauran Produk Beserta Contohnya | 2. Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli, Lengkap. ! | 3. Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran | 4. 7 Konsep Inti Pemasaran}

Bauran promosi (promotion mix) terdiri dari iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity), penjualan personal (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing), dan media interaktif (interactive media).

Iklan adalah segala bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi (perusahaan), produk barang, jasa, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Keuntungan dengan menggunakan iklan adalah jangkauannya yang luas, serta mampu meraih khalayak banyak. Penggunaan promosi dengan cara iklan dapat dilakukan dengan berbagai media diantaranya adalah sebagai berikut:

a.       Pemasangan spanduk dilokasi tertentu yang strategis

b.      Pemasangan papan iklan (billboard) di jalan atau lokasi strategis

c.       Mencetak brosur yang disebarkan, baik disetiap cabang perusahaan ataupun pusat-pusat pembelanjaan.

d.      Pemasangan iklan melalui media cetak, media elektronik, dan media-media lainnya.

Masing-masing media iklan mempunyai tujuan dan segmentasi tersendiri. Sementara hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan media untuk pemasangan iklan, antara lain:

a.       Sasaran atau konsumen yang akan dituju

b.      Jangkauan media yang dipakai beserta tujuannya

c.       Besarnya biaya yang akan dikeluarkan

d.      Sifat media yang akan digunakan

Tujuan penggunaan media untuk beriklan yaitu:

a.       Untuk memberitahukan menganai segala sesuatu yang berhubungan dengan produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan, seperti peluncuran produk baru, keuntungan dan kelebihan suatu produk dan informasi lainnya.

b.      Untuk mengingatkan konsumen mengenai keberadaan dan keunggulan suatu produk yang ditawarkan.

c.       Untuk perhatian dan menarik minat para konsumen baru dengan harapan akan memperoleh daya terik dari para calon pembeli.

d.      Mempengaruhi konsumen dari produsen pesaing agar berpindah ke perusahaan yang mengiklankan.

Menurut Kotler, promosi penjualan merupakan berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong suatu keinginan membeli atau mencoba suatu produk maupun jasa. Sementara menurut Lubis, promosi penjualan adalah suatu kegiatan perusahaan dalam menjajakan suatu produk yang dipasarkan sedemikian rupa bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan dengan tujuan agar konsumen mudah untuk  melihatnya.

Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah pelanggan dalam waktu yang singkat. Promosi penjualan dilakukan untuk menarik konsumen untuk segera membeli setiap produk yang ditawarkan atau melakukan percobaan (trial). Tentu saja agar konsumen tertarik untuk membeli maka perlu dibuatkan promosi penjualan yang menarik mungkin. Promosi penjualan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a.       Pemberian harga khusus atau potongan harga (discount)

b.      Pemberian kupon undian kepada pelanggan

c.       Pemberian percobaan produk secara gratis

d.      Promosi penjualan lainnya

Promosi penjualan tidak hanya ditujukan pada konsumen, tetapi juga ditujukan kepada perantara. Seperti misalnya kepada toko, dengan menawarkan hadiah kepada toko yang memajang produk perusahaan semenarik mungkin. Hal ini dilakukan untuk mendorong peritel dan pedagang agar melakukan persediaan dalam jumlah tertentu, membeli lebih awal, membeli dalam jumlah besar, dan menekankan produk dalam kegiatan promosi mereka.

Publisitas merupakan segala bentuk komunikasi nonpersoal yang tidak berbayar mengenai suatu gagasan, barang atau jasa. Publisitas dilakukan untuk menarik perhatian konsumen melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya. Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor perusahaan dimata para konsumennya. Oleh karena itu publisitas perlu sering dilakukan.

Menurut Frank Jefkins, publisitas merupakan bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke luar maupun ke dalam, antara suatu organisasi atau perusahaan dengan semua khalayaknya (konsumen) dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berdasar pada saling pengertian. Sementara menurut Philip Kotler publisitas adalah berbagai program untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan maupun produk individualnya.

Dalam sebuah perusahaan atau organisasi, publisitas mempunyai peranan yang penting dalam membangun citra yang baik di mata masyarakat mengenai sebuah produk, perusahaan ataupun organisasi. Memiliki citra yang baik di mata masyarakat akan semakin memperkuat nilai jual dan bisa memperpanjang kelangsungan hidup seuatu produk, perusahaan ataupun organisasi.

Penjualan personal adalah persentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Bila dicara banyak definisi mengenai personal selling yang dikemukakan oleh para ahli, namun pada dasarnya hampir sama yaitu suatu kegiatan promosi yang dilakukan melalui cara berinteraksi secara langsung dengan calon konsumen (pembeli).

Kegiatan penjualan secara langsung memiliki banyak manfaat bagi perusahaan maupun calon konsumen. Dengan cara ini pihak penjual (perusahaan) dapat secara langsung mendemonstrasikan produknya, memberikan petunjuk produk, dan menjelasan berbagai keluhan yang dirasakan oleh calon konsumen.

Melakukan promosi dengan cara personal selling dapat menjadi alternatif unuk menghasilkan transaksi penjualan serta membangun hubungan dengan konsumen. Meskipun biayanya relatif cukup tinggi karena membutuhkan salesgirl atau salesman yang banyak, namun keuntungan dengan menggunakan cara personal selling adalah perusahaan dapat langsung menuju target pasar potensial.

Pemasaran langung terdiri dari hubungan langsung dengan konsumen individu yang ditergetkan secara seksama untuk meraih respon segera dan membangun hubungan yang langgeng. Pemasaran langsung tidak harus menggunakan tenaga penjual, namun bisa juga menggunakan media lain seperti misalnya telepon, internet, dan surat. Meskipun memiliki bentuk yang beragam, menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, karakter umum dari pemasaran langsung adalah sebagai berikut:

a.       Nonpublik, pesan yang disampaikan biasanya ditujukan kepada orang tertentu.

b.      Disesuaiakan, pesan dapat ditujukan untuk menarik orang yang dituju.

c.       Terbaru,  pesan dapat disiapkan dengan cara yang sangat cepat dan sesuai kondisi.

d.      Interaktif, pesan yang disampaikan dapat diubah tergantung dengan tanggapan orang yang bersangkutan.

Dalam media interaktif, internet merupakan komponen utama, sehingga media interakif dapat disebut juga sebagai pemasaran online. Melalui media interakti, kegiatan jual beli dapat dilakukan secara cepat. Dalam pelaksanaan pemasaran online, perusahaan dapat menciptakan situsnya sendiri atau menempatkan iklannya pada situs lain, seperti misalnya blog ataupun yang lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA