Dilihat dari jenisnya berbagai macam bentuk garis disebut garis

Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak.[1] Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang.[1] Ada 3 jenis garis yaitu:

  1. garis lurus, garis penghubung terpendek antara dua titik yang tidak bertepatan.
  2. garis lengkung datar, garis yang sama sekali tidak mempunyai bagian lurus atau menyiku dan semua titik-titiknya terletak pada sebuah bidang datar.
  3. garis lengkung ruang, garis lengung yang terletak dalam ruang.<ref name=
  • Garis (geometri)

  1. ^ a b (Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ichtiar Baru dan Hoeve.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garis&oldid=19525023"

Ilustrasi beragam garis. (Photo by tartila on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Ketika kita melihat sebuah karya seni lukis, kerap dijumpai bentuk-bentuk garis di dalamnya. Terkadang kita tidak begitu paham apa sebenarnya makna dari garis-garis tersebut.

Garis adalah unsur penting di dalam seni rupa serta dibutuhkan untuk penerapan gambar teknik. Berbagai macam garis dalam seni rupa berguna untuk menambah keindahan karya seni dan membuatnya menjadi sempurna.

Garis merupakan suatu bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya sejajar dan sama besarnya. Garis memiliki dimensi yang bentuknya memanjang serta memiliki arah.

Dimensi tersebut dapat menghasilkan bentuk yang bervariasi berupa panjang, pendek, halus, tebal, lurus, melengkung, dan lain sebagainya.

Sementara, garis memiliki berbagai macam, misalnya jika didasarkan arahnya, bisa dibedakan menjadi garis horizontal, garis vertikal, dan garis diagonal.

Sedangkan garis yang bentuknya berupa lengkungan, zig-zag, atau acak merupakan hasil perpaduan dari jenis-jenis arah garis tersebut.

Untuk lebih memahami macam-macam garis dalam seni rupa dan gambar teknik, berikut ini penjelasannya, dilansir dari laman Zonareferensi, Rabu (15/12/2021).

Berita video wawancara tim Aura E-Sports, di mana salah satunya membahas soal keinginan mereka bersaing dan menjadi juara di kompetisi internasional.

  • Garis horizontal, merupakan jenis garis lurus yang mendatar. Jenis garis horizontal ini digambarkan memberikan sugesti ketenangan atau hal-hal yang tidak bergerak.
  • Garis vertical, merupakan jenis garis lurus yang tegak dan berdiri. Garis vertikal memberi kesan mengenai stabilitas, kekuatan atau kemegahan suatu objek.
  • Garis diagonal, merupakan jenis garis lurus yang miring, baik ke arah kanan atau ke arah kiri. Garis diagonal ini memberikan kesan sesuatu yang tidak stabil serta sesuatu yang bergerak atau dinamika.
  • Garis lengkung, merupakan jenis garis yang memiliki arah membelok dengan bentuk pola melengkung. Garis lengkung ini terdiri dari tiga macam bentuk garis, yaitu garis lengkung busur, garis lengkung kubah, dan garis lengkung mengapung.

  • Garis zig-zag, merupakan jenis garis majemuk yang berkelok-kelok pada arah yang berlawanan. Garis ini awalnya adalah garis lurus yang arahnya berbeda dan kemudian bersambung.
  • Garis berombak, merupakan jenis garis majemuk berupa garis lengkung yang berkesinambungan. Jenis garis ini juga disebut sebagai garis lengkung S yang menggambarkan irama dan pergerakan.
  • Garis gabungan, adalah jenis garis yang lebih komplek, yaitu perpaduan dari beberapa unsur garis. Gabungan tersebut merupakan perpaduan antara garis lurus, garis lengkung dan garis majemuk.

  • Garis kontinu tebal, merupakan garis yang digunakan sebagai garis-garis nyata, garis-garis suatu objek, serta garis-garis tepi.
  • Garis kontinu tipis, merupakan garis yang digunakan sebagai garis petunjuk, garis khayal, garis bantu, garis ukur, garis sumbu pendek, dan garis-garis arsir.
  • Garis putus-putus, merupakan garis yang berfungsi sebagai garis objek atau garis tepi yang terhalang.
  • Garis setrip titik tipis, merupakan garis yang digunakan sebagai garis sumbu, garis simetri, dan garis lintasan. Jika dipertebal pada bagian ujung dan belokannya maka fungsinya sebagai garis bidang potong.

  • Garis setrip titik tebal, merupakan garis yang digunakan sebagai garis penunjuk permukaan pada objek yang memerlukan penanganan khusus.
  • Garis setrip titik dengan titik ganda memiliki beberapa kegunaan, di antaranya yaitu sebagai penunjuk bagian yang berdampingan, sebagai batas-batas kedudukan objek yang bergerak, dan sebagai garis pada batang profil.
  • Garis kontinu bebas atau tipis, merupakan garis yang digunakan sebagai garis-garis pembatas pada bagian objek yang dipotong.
  • Garis kontinu zig-zag memilki fungsi yang sama dengan garis kontinu bebas atau tipis, yaitu sebagai garis-garis pembatas dari bagian suatu objek yang dipotong.

Sumber: zonareferensi.com

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Di artikel kali ini akan diulas jenis garis dalam seni rupa dan gambar teknik. Penasaran? Simak artikel ini sampai habis.

Jika dilihat dari wujudunya, garis terdiri dari dua bentuk yakni garis semu dan garis nyata. Garis nyata berasal dari coretan yang dibuat langsung.

Sementara, garis semu dibuat dari coretan tidak langsung untuk memperlihatkan perbedaan warna pada dua benda.

Dengan demikian, garis dalam seni rupa dan gambar teknik punya makna yang agak sedikit berbeda. Begitu juga dengan kesan yang timbul akibat variasi garis yang dihasilkan.

Perlu diketahui juga, garis merupakan dasar dari semua seni dengan respon psikologis yang dihasilkan berbeda-beda.

Sebagai contoh, garis lengkung pada seni rupa memberikan kesan nyaman dan mudah atau horizontal yang menunjukan jarak dan ketenangan.

Bagaimana dengan jenis garis lain? Jika buat garis bergerigi, secara tidak langsung akan menunjukan gejolak atau kecemasan.

Tapi, fokusnya bukan pada kesan melainkan macam-macam garis dalam seni rupa dan gambar teknik. Penasaran? Simak artikel ini sampai habis.

Macam-Macam Jenis Garis Dalam Seni Rupa Termasuk Gambar Teknik

Tanpa perlu berlama-lama berikut disajikan macam-macam tipe garis dalam seni rupa dan gambar teknik. Penasaran apa saja jenis garisnya? Simak artikel ini sampai habis.

1. Jenis garis dalam seni rupa

Dalam seni rupa, garis dipahami sebagai gabungan dari satu atau lebih unsur titik yang membatasi benda, ruang, warna, tekstur, bidang atau elemen lainnya.

Berdasarkan jenisnya, garis dalam seni rupa hanya terdiri dari tiga bentuk dasar saja yakni vertikal, garis horizontal dan garis diagonal.

Pengertian, perbedaan dan contoh tiga jenis garis diatas sudah saya bahas di postingan sebelumnya disini.

Disisi lain, jika dilihat berdasarkan kesan dan wujud garis maka akan akan melahirkan garis panjang, pendek, lengkung, putus-putus, patah dan spiral.

Variasi antar garis tersebut diterapkan dalam berbagai kebudayaan dan seni termasuk didalamnya seni rupa dan seni lukis.

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan garis dalam seni rupa? Garis dalam seni rupa adalah elemen visual untuk memvisualisasikan bentuk, pola dan struktur.

Termasuk juga pertumbuhan, kedalaman suatu bidang, jarak, ritme, gerakan dan emosi. Karena itu, ia dianggap sebagia elemen visual pertama dan paling serbaguna di dunia.

Mengapa? Karena garis adalah elemen pertama dari sebuah gambar. Makna yang dihasilkan untuk setiap elemen itulah yang berbeda.

Hanya saja, apabila di batasi pada wujud maka garis seni rupa hanya terdiri dari tujuh bentuk yakni Vertikal, horizontal, diagonal, lengkung, zig-zag dan bergelombang.

a. Garis vertikal

Dalam sistem koordinat Kartesius, garis vertikal adalah suatu garis koordinat yang sejajar dengan sumbu Y. Bentuknya tegak lurus dari atas ke bawah atau sebaliknya.

Tiap titik dalam garis vertikal ini punya nilai yang sama pada koordinat X dimana titik tengahnya adalah 0.

Dengan demikian, karena wujudnya lurus dan tegak, garis vertikal tidak punya kemiringan dan panjangnya tidak terhingga.

b. Garis horizontal

Garis horizontal adalah garis koordinat yang sejajar dengan sumbu X yang bertolak belakang dengan garis vertikal diatas.

Kadang juga, garis horizontal disebut dengan garis tidur yang membentang dari kiri ke kanan dan bentuknya tegak lurus tak putus-putus.

c. Garis diagonal

Diagonal adalah suatu garis yang melintasi antar poligon atau kubus dari titik kanan bawah ke titik kiri atas atau tidak pada titik yang sama.

Artinya, garis diagonal ini menggabungkan dua simpul pada tepi yang berlawanan dengan bentuk garis tidak putus-putus dan tidak tegak lurus.

Baca Juga:

Hanya saja, di luar dari sistem geometri, setiap garis dengan bentuk sudutnya mirip disebut juga dengan diagonal.

Karena itu, lahirlah beberapa istilah seperti diagonal poligon yang merupakan diagonal segi banyak dimana ada garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak berdampingan.

Termasuk istilah seperti diagonal utama matriks yang adalah diagonal metriks yang dibentuk dari entri paling kiri atas ke entri paling kanan bawah.

d. Garis lengkung

Garis lengkung adalah garis yang tidak tegak lurus dan kadang disebut garis bengkok. Hanya saja, apabila tingkat lengkungannya tidak nol, maka disebut sebagai kurva.

Idealnya, agar disebut garis lengkung maka bentuk garisnya harus halus dan kontinue. Meski ada juga yang mengartikan kalau garis lengkung dan kurva itu sama.

Tidak masalah sih, karena definisi Kurva yang pertama dalam KBBI adalah garis lengkung atau garis yang terdiri atas persambungan antara beberapa titik-titik.

e. Garis zig-zag

Garis zig-zag adalah satu garis yang terbentuk dari pola dari sudut-sudut variabel kecil yang konstan antara dua garis pararel.

Cara paling sederhana untuk memahami dari garis zig-zag ini ada pada titik-titik antar garis yang bergerigi tapi cukup teratur.

Di KBBI, istilah zig-zag disebut berliku-liku. Makanya tak usah heran kalau istilah zig-zag kadang disebut garis berliku-liku.

Contoh paling sederhana dari garis zig-zag ini bisa lihat simbol petir atau simbol bahaya listrik di lokasi tertentu atau di kantor PLN.

f. Garis bergelombang

Garis bergolambang adalah garis majemuk dengan tingkat lengkung yang berkesinambungan. Istilah ini kadang juga disebut dengan garis berombak.

Kadang juga disebut dengan garis lengkung S yang mempresentasikan irama musik atau pergerakan suatu objek.

g. Gabungan lebih dari satu garis

Selain beberapa jenis garis diatas, dalam penerapannya, garis seni rupa juga lahir dari gabungan beberapa garis yang ada.

Gabungan lebih dari satu garis bisa diartikan sebagai kumpulan garis kompleks yang merupakan perpaduan lebih dari satu garis.

Misalnya, gabungan antara garis zig-zag dan garis bergolmbang atau garis diagonal dan garis lengkung sampai vertikal dan horizontal.

2. Jenis garis dalam gambar teknik

Arti tiap garis dalam seni rupa dan gambar teknik itu berbeda-beda. Bahkan, lebih teknis lagi, dimana ketebalan garis punya makna yang berbeda-beda.

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan garis dalam gambar teknik? Garis dalam gambar teknik adalah bentuk komunikasi desain berdasarkan simbol yang diakui secara universal.

Dengan demikian, garis yang ada pada gambar teknik itu bisa dipahami atau readable oleh siapa saja tanpa dipengaruhi oleh bahasa yang digunakan.

Misalnya, garis kontinu tips dan garis kontinu tebal yang punya arti berbeda karena yang satunya berupa garis khayal sementara yang lainnya merupakan garis nyata.

Secara umum, dalam gambar teknik, garis hanya dibedakan dalam dua bentuk yakni garis tipis dan garis tebal.

Bentuknya saja yang variatif mulai dari zig-zag, setrip titik, setrip titik ganda dan lain sebagainya. Agar jelas, berikut disajikan macam-macam garis dalam gambar teknik:

Tipe garis dalam gambar teknikPenjelasan
Garis kontinu tipisGaris kontinu tipis adalah garis teknik bersifat petunjuk dengan fungsi lebih ke garis khayal namun terlihat termasuk juga garis bantu tanpa penekanan, ukur, arsir dan lain sebagainya
Garis kontinu tebalKebalikan dari garis kontinue tipis diatas dimana garis kontinue tebal berfungsi sebagai garis nyata dengan fungsi untuk menunjukan garis antar satu objek atau garis tepi atas sesuatu
Garis Kontinu Zig ZagGaris kontinue zig-zag yang membentuk sudut disetiap variabel garisnya namun bentuk garisnya tipis dan banyak digunakan untuk memvisualisasikan objek yang dipotong
Garis Kontinu BebasGaris kontinue bebas terbagi dalam dua bentuk yakni garis kontinu bebas tipis dan garis kontinu bebas tebal yang digunakan sebagai garis nyata atau khayal untuk memperlihatkan bagian dari satu objek yang terpotong
Garis Setrip Titik TebalGaris setrip titik tebal banyak digunakan sebagai petunjuk permukaan pada satu atau lebih objek yang perlu dipotong atau diperlukan penanganan sendiri
Garis Setrip Titik dengan Titik GandaGaris setrip titip tebal dengan titik ganda adalah simbol yang menunjukan batas kedudukan antar satu atau lebih objek yang sedang bergerak. Karena itu, ia kadang juga disebut garis batang profil atau garis centroid
Garis Setrip Titik TipisGaris setrip titik tipis banyak dipakai sebagai garis simetri antar satu titik. Kadang juga dsiebut sebagai garis lintasan atau garis sumbu yang mempresentasikan bidang potong suatu benda
Garis Putus-PutusGaris putus-putus merujuk pada suatu titik dimana garis tepi terhalang oleh sesuatu

Penutup

Baik garis dalam seni rupa dan garis teknik sama-sama sepakat bahwa fungsi garis itu kurang lebih sama ukuran kebetalannya saja yang berbeda.

Meski demikian, kegunaan dan fungsi dari setiap garis yang ada berbeda satu dengan yang lain, langsung ataupun tidak langsung.

Demikian artikel tentang macam-macam jenis garis dalam seni rupa dan gambar teknik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA