Contoh asam kuat adalah asam klorida (HCl), asam perklorat (HClO4), asam nitrat (HNO3), asam sulfat (H2SO4), dan asam bromida (HBr). Tetapan ionisasi asam menyatakan ukuran kekuatan suatu asam secara kuantitatif. Oleh karena itu, kekuatan asam bergantung pada nilai tetapan kesetimbangan (). Semakin kecil nilai , maka konsentrasi ion H+ di dalam larutannya semakin sedikit sehingga keasaman suatu asam makin lemah. Sebaliknya, asam dengan nilai yang besar, maka konsentrasi ion H+ di dalam larutannya semakin banyak sehingga keasaman suatu asam makin kuat. Oleh karena itu, asam yang terkuat di antara asam-asam yang terdapat pada pilihan jawaban adalah asam yang memiliki nilai terbesar, yaitu . Jadi, jawaban yang benar adalah D. Apabila massa batu 30 gram, maka massa jenis batu adalah .... tentukan golongan dan periodik pada unsur ini —> 45P = Tuliskan konfigurasi elektron atom unsur-unsur dibawah ini Tiga buah gelas berisi air yang volumenya sama. Gelas A diletakkan mendatar, gelas B diletakkan miring ke kanan, dan gelas C diletakkan miring ke kiri … Sebuah balok memiliki panjang 20 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 10 cm. Massa balok tersebut 400 gram Tentukan massa jenis benda balok tersebut! sebuah kubus besi mempunyai ukuran sisi 4 cm. jika massa kubus tersebut 20 g. Tentukan massa jenis! konfigurasi elektron berdasarkan niels bohr pada unsur Xe alat apa yang di gunakan pemisahan campuran metode penyaringan , sentrifugasi,sublimasi,kromatografi ,dan distilasi?bantu Jawab kak aku sedang kesusah … Berikut contoh dari reaksi kimia adalah a. bensin menguap b. besi melebur c. fotosintesis d.gula larut dalam air tolong di jwb ya kk jika suhu suatu benda minus 30 derajat Celcius hitunglah suhu benda tersebut pada skala Reamur
larutan asam berikut yg manakah yg menunjukkan asam lemah adalah H₂CO₃ = Asam Karbonat H₂S = Asam Sulfida CH₃COOH = asam asetat HCOOH = asam format HCN = asam sianida H₂SO₃ = asma sulfit H₃PO₄ = Asam Fosfat H₃BO₃ = Asam Borat Pembahasan
Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺ Contoh reaksi ionisasi dalam air : HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq) H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam. Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan. Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃ 2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄ 3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan Contoh : H₃PO₄ Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻ Contoh reaksi ionisasi dalam air : NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq) KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq) Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa. Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Basa monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan. Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH 2. Basa diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂ 3. Basa triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan Contoh : Al(OH)₃ Pada tahun 1923, Ilmuan yang bernama J. N. Bronsted dan T. M Lowry menyatakan bahwa Asam = donor (pemberi) proton (ion H⁺) Basa = akseptor (penerima) proton (ion H⁺) Contoh : HCl (aq) + H₂O (l) ⇄ Cl⁻ (aq) + H₃O⁺ (l) Pasangan Asam Basa Konjugasi Basa konjugasi adalah asam yang telah memberikan proton Asam konjugasi adalah basa yang telah menerima proton Asam ⇄ basa akonjugasi + H⁺ Basa + H⁺ ⇄ Asam konjugasi ciri : Selisih 1 H⁺ contoh : H₂O dgn H₃O⁺ ; HCO₃⁻ dgn H₂CO₃ Asam Konjugasi : H⁺ lebih banyak contoh : H₂O --> asam konjugasinya : H₃O⁺ Basa Konjugasi : H⁺ lebih sedikit contoh : H₂SO₄ ---> basa konjugasinya : HSO₄⁻ Tahun 1923, G. N. Lewis menyatakan Asam : senyawa yang dapat menerima pasangan elektron (akseptor) Basa : senyawa yang dapat memberi pasangan elektron (donor) Mempunyai pH < 7 Mempunyai rasa asam (masam) Korosif (dapat merusak logam) Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah Dapat menetralkan larutan basa Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air Contoh Larutan Asam Kuat : HNO₃ = Asam Nitrat H₂SO₄ = Asam Sulfat HCl = Asam Klorida HBr = Asam Bromida Contoh Larutan Asam Lemah : H₂CO₃ = Asam Karbonat H₂S = Asam Sulfida CH₃COOH = asam asetat HCOOH = asam format HCN = asam sianida H₂SO₃ = asma sulfit H₃PO₄ = Asam Fosfat H₃BO₃ = Asam Borat Mempunyai pH > 7 Mempunyai rasa pahit, licin Bersifat kaustik (merusak kulit) Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru Dapat menetralkan larutan asam Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air Contoh Larutan Basa Kuat : NaOH = natrium hidroksida KOH = kalium hidroksida Ba(OH)₂ = barium hidroksida Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida Mg(OH)₂ = magnesium hidroksida Contoh Larutan Basa Lemah : NH₄OH = amonium hidroksida Al(OH)₃ = aluminum hidroksida Fe(OH)₂ = besi (II) hidroksida Zn(OH)₂ = seng / zink hidroksida
---------------------------------------------- Mapel : Kimia Bab : Larutan asam basa dan pH Kelas : XI Semester : 2 Kode : 11.7.5 Kata kunci : asam, basa, asam kuat, basa kuat, asam lemah, basa lemah |