Di dalam tabel Excel jika data yang muncul berupa tanda artinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Excel menjadi salah satu software spreadsheet yang paling banyak dipakai hampir di semua bidang pekerjaan.

Fungsi utama software yang satu ini untuk mengolah data hingga mengelola teks dan membuat diagram dan grafik. Excel juga berguna untuk membuat data-data sederhana.

Berikut 10 rumus excel yang paling populer dan banyak dipakai. Kamu perlu ingat untuk menggunakan rumus ini harus didahului tanda sama dengan '=' kemudian pilih kolom atau baris yang kamu ingin pakai untuk rumus tersebut.


1. SUM

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Rumus yang satu ini merupakan rumus yang paling banyak dipakai karena berkaitan dengan fungsinya untuk menjumlahkan angka-angka. Fungsi SUM bisa digunakan untuk menambahkan data per cell, data dalam satu range, maupun data dalam beberapa range sekaligus.

2. IF

Fungsi yang ini untuk mengembalikan suatu nilai jika sebuah kondisi atau pernyataan bernilai benar. Fungsi ini juga menampilkan nilai jika kondisi atau pernyataan bernilai salah. IF juga bisa digunakan untuk banyak kondisi dengan cara menggabungkan beberapa fungsi IF sekaligus.

3. LOOKUP

Berfungsi untuk mencari sebuah nilai data pada suatu kolom maupun suatu row. LOOKUP sebenarnya sudah jarang digunakan sebab sudah beralih fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP.

4. VLOOKUP

Berfungsi untuk mencari suatu nilai data pada sebuah tabel, dimana setelah ditemukan akan menampilkan nilai di kolom yang lain dari tabel berdasarkan urutan kolom yang diinginkan. Salah satu contohnya untuk menampilkan nomor telepon dari tabel yang memuat data base perorangan.

5. MATCH

Fungsi yang satu ini untuk mencari nilai tertentu pada sebuah tabel. Keluaran dari fungsi ini berupa nomor urutan nilai yang dicari. Misalnya urutan nama buah, Apel, Belimbing dan Cherry, maka posisi relatif atau urutan nomor ketiga adalah Cherry.

6. CHOOSE

Fungsi yang satu ini digunakan untuk memilih dan menampilkan satu nilai pada sekumpulan atau satu list nilai. CHOOSE bisa berfungsi untuk memilih 1 nilai dari sampai 254 berdasarkan nomor indeks.Sebagai contoh, jika nilai 1 sampai 7 adalah nama hari dalam 1 minggu, maka CHOOSE akan menampilkan salah satu hari jika kita menggunakan nomor indeks 1-7.

7. DATE

Jika ingin menampilkan nomor seri sekuensial yang mempresentasikan suatu tanggal, maka bisa menggunakan DATE. Fungsi DATE sangat berguna jika menemukan kondisi di mana tahun, bulan dan tanggal pada cell terpisah.

8. DAYS

Menghitung jumlah hari diantara dua tanggal tak sulit lagi jika menggunakan fungsi yang satu ini. Fungsi ini antara lain bisa digunakan untuk melakukan hitung mundur sebuah acara atau mengetahui masa kadaluarsa bahan makanan.

9. FIND

Untuk menemukan suatu teks atau potongan teks tertentu pada sebuah cell yang berisi teks yang panjang bisa menggunakan fungsi yang satu ini. FIND selalu menghitung setiap karakter, baik byte tunggal atau byte ganda sebagai 1, tak peduli apa pun pengaturan bahasa default-nya.

10. INDEX

Fungsi INDEX untuk mengambil atau menghasilkan sebuah nilai dari range atau tabel. Fungsi ini akan mengambil suatu nilai tertentu di range atau tabel sesuai yang kita inginkan. Contoh "Wortel" dari list kolom sayuran {"Tomat","Wortel","Cabe"}, kita bisa melakukannya dengan fungsi INDEX dengan cara mengindex lokasi nilai yang kita inginkan. Pada contoh di atas, nilai "Wortel" terletak atau berada pada kolom ke-2.


(roy/roy)

Pt gibran membeli mesin seharga rp5000000, pada tanggal 1 januari 2010 pembayaran pertama rp2000000 dan sisanya diangsur tiap tanggal 31 desember deng … an bunga 12%pertahun hitunglah harga perolehan mesin pembayaran dan jumlahnya.

Pt nadia sejahtera membeli sebuah mesin dengan harga beli rp 42. 0. 000,- sebelum mesin dioperasikan, perusahaan mengeluarkan uang rp 1. 600. 000,- un … tuk pemasangan dan uji coba mesin, dan rp 900. 000,- penambahan bagian mesin. Pt nadia sejahtera memperkirakan mesin tersebut dapat dioperasikan secara normal selama 6 tahun dan mempunyai nilai residu rp 14. 0. 000,-. Metode depresiasi yang dipakai adalah saldo menurun berganda. Mesin tersebut mulai dioperasikan tanggal 1 juni 2005. 1. Hitunglah dan buatlah jurnal untuk mencatat depresiasi tahun 2005 dan 2006.

. jika distributor komputer yang memiliki aset total sebesar rp12 miliar menggunakan 2 unit printer seharga rp600 ribu per unit dalam aktivitas operas … i hariannya.

Dalam laporan yang menampilkan posisi keuangan akan terlihat posisi tentang

Pt. merdeka sebagai perusahaan anak pt. sukses, pada tahun 2019 pt. merdeka menjual barang dagangan kepada pt. sukses sebesar rp. 150.000,- dengan har … ga jual rp. 175.000,- dan pt. sukses menjual kepada langganannya senilai rp. 200.000,-. buatlah jurnal jurnal yang harus dibuat oleh pt. merdeka

Apa yang menjadi dasar pemikiran bahwa pendapatan retribusi baru diakui setelah kas diterima di bendahara penerimaan

Apakah surat berharga bisa dijadikan sebagai alat bukti

B mendapatkan warisan berupa tanah di kota solo senilai rp. 300.000.000,- berapa bphtb yang harus dibayar b

Jelaskan perbedaan dari income dan revenue, dan jelaskan pengukuran pendapatan diukur berdasarkan nilai apa ? jelaskan

Jelaskan yang dimaksud dengan analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan dan apa tujuan analisis tersebut!

Diposting oleh Eman Mendrofa

Mengenal jenis-jenis pesan error rumus pada Microsoft Office Excel 2007, 2010, 2013, 2016 atau versi lainnya. Sekaligus akan diuraikan dan dijelaskan bagaimana cara mengatasinya.


Pesan Error Excel - Pernahkah teman-teman temui jenis atau pesan error saat mengoperasikan microsoft excel? pasti pernahkan? ya, hampir semua pasti mengalaminya. Tanpa kita sadari, tiba-tiba saja pesan ini muncul usai rumus excel kita terapkan.



Saat menulis atau menerapkan rumus-rumus excel terkadang kita mendapati pesan error seperti #NULL! , #DIV/0! , #VALUE! , #REF! , #NAME? , #NUM! , #NA .


Lalu, apa sih maksud dari semua pesan error yang dihasilkan oleh rumus excel tersebut?


Jujur, pada awal saya belajar microsoft office excel saya bingung sendiri bilamana pesan-pesan error ini muncul karena saya sendiri tidak tahu-menahu penyebabnya. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan juga karena sering searching di google, akhirnya satu persatu saya tahu maksud dari pesan error tersebut.


Hanya saja, bila maksudnya saja yang kita tahu rasanya kurang lengkap, yang jauh lebih penting adalah kita mengetahui cara mengatasi pesan error tersebut agar tidak terulang kembali melakukan kesalahan yang sama di lain waktu.


Untuk itu, pada postingan kali ini saya akan mengulas semua pesan error tersebut beserta cara mengatasinya.


Pada dasarnya, pesan error ini muncul selain dikarenakan oleh kesalahan rumus excel juga disebabkan oleh kesalahan penggunanya. Secara garis besar pesan error di excel disebabkan oleh error sintaks, error logika, runtime error dan user error (error pengguna).


Lebih jelasnya mengenai pesan error excel dan cara mengatasinya berikut saya paparkan satu persatu.



Sebelum membahas tentang tipe pesan error pada rumus excel, ada baiknya sobat buat dulu data percobaan berikut serta tulis rumus excelnya seperti tampak pada gambar di bawah.



Pada percobaan di atas, nampak jelas bahwa ada 7 jenis/tipe pesan error pada rumus excel. Berikut penjelasannya masing-masing.


1. Error #NULL!

Pesan error #NULL! akan muncul apabila rentang sel (Cell Range) yang kita masukkan ke dalam rumus excel tidak mengacu pada penulisan range sel yang benar. Hal ini disebabkan oleh adanya kesalahan dalam pengetikkan pemisahan argument atau karena adanya tambahan spasi pada pengetikkan rumus excel.


Pada contoh rumus excel =SUM(C3:C7 D3:D7) akan menghasilkan pesan error #NULL! karena seharusnya ada pemisah argument diantara C7 dan D3.


Pesan #NULL! ini juga muncul ketika misalnya kita mengetik rumus excel =SUM (C3 C7). Adanya spasi diantara C3 dan C7, menyebabkan excel tidak mendeteksi rentang sel ini karena kita salah menuliskan rentang sel.


Cara mengatasi: periksa kembali rumus excel yang telah sobat ketik, tambahkan pemisah argument yaitu ";" atau "," jika sobat menggunakan regional setting bahasa Inggris. Bila sobat keliru dalam menulis rentang sel, baiknya sobat perbaiki dengan menambah tanda titik dua (:).


2. Error #DIV/0!

Pesan error #DIV/0! menandakan bahwa didalam rumus excel yang kita ketik terdapat operasi pembagian yang tidak lazim yaitu referensi sel atau bilangan pembaginya bernilai 0.


Pesan error ini muncul oleh karena kita membagi sebuah nilai angka dengan 0 (nol). Tentu waktu SD hal ini sudah kita pelajari bahwa setiap bilangan yang dibagi dengan 0 maka hasilnya tidak terdefenisi. Itulah sebabnya excel memunculkan nilai error #DIV/0!.


Pada contoh di atas, kita membagi hasil penjumlahan sel C3 dan D3 atau (70+80) dengan 0, sehingga memunculkan tipe pesan error #DIV/0!.


Cara mengatasi: ubahlah angka pembagi atau nilai bilangan referensi sel pembagi dengan tidak memasukkan angka 0.


3. Error #VALUE!

Tipe pesan error #VALUE! muncul karena adanya perbedaan tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus excel. Misalnya kita akan menjumlahkan dua buah angka, maka seharusnya tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus adalah angka.


Sebagai contoh pada rumus di atas =B3+C6. Sel B3 tipe data teks kita jumlahkan dengan sel C6 dengan tipe data angka maka hasilnya adalah error #VALUE!.


Cara mengatasi: lakukan pengecekkan kembali dengan teliti sel yang menjadi referensi, apakah tipe datanya sama atau tidak. Bila tidak, maka segeralah ubah tipe data sel menjadi tipe data angka.


4. Error #REF!

Pesan error #REF! artinya rumus excel yang kita masukkan memuat referensi sel yang salah atau tidak valid. Hal ini bisa terjadi jika sel mengacu pada sebuah referensi sel yang sudah terhapus, sudah dipindahkan, atau karena sel yang kita referensikan ada pada workbook lain yang belum terbuka atau tidak tersedia.


Dalam contoh di atas, kita bermaksud menjumlahkan nilai yang ada di sel C5 dengan nilai sel A1 pada Sheet 1 yang ada pada workbook dengan nama file Book5.xlsx. Oleh karena file Book5.xlsx ini belum kita buka atau tidak ada maka excel menampilkan pesan error #REF!.


Cara mengatasi: klik dua kali pada sel yang memuat pesan error #REF! kemudian lakukan pengecekkan bagian referensi yang tidak valid. Sobat bisa menghapusnya atau mengubah kembali referensi selnya.


5. Error #NAME!

Pesan error #NAME! muncul karena rumus excel tidak mengenali defined name, nama tabel atau nama fungsi yang dimasukkan. Hal ini bisa terjadi karena nama yang ditulis salah atau nama-nama tersebut memang benar-benar tidak ada pada file excel.


Pada contoh =SUM(ANGKA), defined name ANGKA belum kita buat sehingga excel tidak mengenali nama ini. Inilah yang menyebabkan excel menampilkan error #NAME!.


Contoh lain, ketika misalnya kita memasukkan fungsi yang salah pada rumus excel. Misalnya kita hendak menghitung umur dengan menggunakan fungsi DATEDIF namun kita salah menuliskan rumus menjadi DATEIF. Excel pasti akan memunculkan pesan error #NAME! karena excel tidak mengenali fungsi DATEIF yang dimaksud.


Cara mengatasi: sesuaikan kembali nama fungsi atau defined name yang ditulis dengan melihat daftar searching nama fungsi atau defined name yang muncul saat mengetik huruf pertama nama fungsi.


6. Error #NUM!

Pesan error #NUM! muncul akibat rumus excel menghasilkan nilai numeric yang tidak valid. Nilai numeric ini tidak valid biasanya karena nilai tersebut terlalu besar atau terlalu kecil melebihi kemampuan spesifikasi excel.


Pada contoh nilai =SQRT(-10), excel tidak dapat menghitung hasil akar kuadrat bilangan negatif sehingga excel mengembalikan nilai menjadi pesan error #NUM!. Pesan ini juga muncul bila mencari nilai yang terlalu besar misalnya =10^10000 (10 pangkat 10.000).


Cara mengatasi: ubahlah nilai numeric menjadi valid dan tidak mengada-ngada. Misalnya bilangan pangkat yang dicari sampai dengan 100 saja, atau hendak mencari bilangan kuadrat tetapi nilainya bilangan bulat positif.


7. Error #NA!

Pesan error #NA! artinya rumus excel menghasilkan nilai yang tidak ada atau rumus excel tidak dapat menemukan nilai yang direferensikan.


Kesalahan atau pesan error ini biasanya muncul saat kita menggunakan fungsi Lookup seperti LOOKUP, VLOOKUPN, HLOOKUP dll.


Pada contoh di atas kita bermaksud mencari nilai UH 1 untuk "Doli" dengan menggunakan fungsi HLOOKUP. Karena nilai yang kita cari menggunakan FALSE yang artinya nilai harus sama persis maka rumus excel menghasilkan nilai pesan error #N/A!.


Cara mengatasi: gunakan fungsi VLOOKUP pada rumus di atas karena nilai yang kita cari belum tersedia secara horizontal, daftar nilai dimuat secara vertikal.


Dengan memahami dan mengetahui maksud dari masing-masing pesan error yang muncul saat menerapkan rumus excel tentu akan mempermudah teman-teman dalam mencari solusi untuk menghilangkan atau mengatasi pesan error tersebut.



Selain 7 (tujuh) pesan error yang sudah saya ulas di atas, masih ada 3 jenis pesan error lain yang sering tampil dalam microsoft office excel. Pesan error tersebut adalah ######## , E + n , #GETTING_DATA .


Sebenarnya 3 pesan ini bukanlah sebuah kesalahan atau error, tetapi disebabkan oleh karena memang pesan ini muncul bukan karena ada yang salah atau tidak benar dengan nilai yang kita masukkan ke dalam sebuah rumus excel.


Untuk lebih jelas berikut penjelasannya.


1. ########

Pesan yang berupa deretan tanda pagar (########) akan muncul saat kolom dalam sebuah sel terlalu sempit sehingga tidak mampu menampilkan keseluruhan digit angka yang ada pada sel tersebut.


Selain itu, pesan ini juga biasanya tampil apabila dalam sel tersebut terjadi kesalahan dalam memasukkan format tanggal dan waktu (angka penulisan tanggal atau waktu bernilai negatif).


Cara mengatasi pesan ini adalah lebarkan kolom dengan menarik handle pembatas pada judul kolom kearah kanan atau bisa juga dengan klik tab HOME lalu Format kemudian pilih Column Width..., akan tampil sebuah jendela kemudian atur lebar kolom dengan mengetik angka sesuai keinginan.


Cara lain untuk mengatasi pesan ini yaitu dengan memperkecil ukuran hurufnya.


2. E + n

Sobat mungkin pernah mengalami saat mengetik angka yang panjang (misal: kode produk, nomor kartu kredit, no resi, dan lain-lain), excel akan mengubahnya menjadi 1,22557E+14 atau angka terakhir diubah menjadi 0.



  • Exponen notation: excel akan mengubah secara otomatis angka setelah 12 digit (bila format sel General) menjadi E + n. Contoh: 122556688033447 diubah menjadi 1,22557E+14.

  • IEEE 754: excel akan mengubah secara otomatis angka setelah 15 digit (bila format sel Number) menjadi angka 0. Contoh: 2222333344445555666 diubah menjadi 2222333344445550000.

Cara agar angka-angka tersebut tidak diubah oleh excel, maka kita bisa menggunakan cara berikut:



a. angka ingin digunakan untuk perhitungan

b. angka tidak lebih dari 15 digit


Langkah-langkanya sebagai berikut:

  1. Aktifkan dengan memilih sel atau kolom yang ingin diisi dengan angka yang panjang

  2. Pada tab HOME, cari grup Number, lalu klik tanda panah pada kotak yang ada tulisan General dan pilih Number.

  3. Selanjutnya ketik angka sesuai keinginan pada sel yang sudah diformat tersebut.



a. angka lebih dari 15 digit

b. angka tidak digunakan untuk perhitungan


Langkah-langkanya sebagai berikut:

  1. Aktifkan dengan memilih sel atau kolom yang ingin diisi dengan angka yang panjang

  2. Pada tab HOME, cari grup Number, lalu klik tanda panah pada kotak yang ada tulisan General dan pilih Text.

  3. Selanjutnya ketik angka-angka pada sel yang sudah diformat tersebut. Excel akan menampilkan angka-angka sesuai yang kita ketik.

Excel bisa menampilkan angka pada sel yang diberi format Text sebanyak 1.024 digit.


3. #GETTING_DATA

Saat sobat mendapatkan pesan #GETTING_DATA jangan langsung merespon dengan tidak baik. Pesan ini bukanlah sebuah pesan buruk, hanya saja excel sedang melakukan perhitungan atau mengkalkulasi sebuah rumus oleh karena rumus tersebut cukup kompleks atau cukup besar.


Hal ini bisa saja terjadi apabila rumus excel pada sel tersebut memiliki referensi yang bercabang-cabang dan cukup rumit untuk dikalkukasi, jadi excel meminta untuk diberikan tambahan waktu dalam melakukan perhitungan.



Cara lain untuk mengatasi pesan error rumus excel, sobat bisa menggunakan sebuah fungsi yaitu fungsi IFERROR.


Sebagai gambaran, fungsi IFERROR ini akan memberikan perintah untuk menggantikan pesan error excel dengan sebuah teks misalnya dengan sebuah teks kosong.


Untuk lebih jelas mengenai fungsi ini, berikut penjelasannya.



Pada Microsoft Excel, IFERROR digunakan untuk menghasilkan suatu nilai tertentu jika rumus excel yang kita masukkan menghasilkan sebuah nilai error. Akan tetapi, apabila rumus excel tersebut tidak menghasilkan nilai error maka akan menampilkan nilai yang benar sesuai rumus excel yang dimasukkan.



Seperti fungsi IF, fungsi IFERROR ini juga akan menghasilkan nilai TRUE dan FALSE.


Dengan fungsi IF Excel akan melakukan tindakan pengujian terhadap sebuah nilai tertentu yang bernilai TRUE (Benar) dan melakukan tindakan tertentu lainnya apabila nilai yang diuji bernilai FALSE (Salah).


Sementara dengan fungsi IFERROR, excel akan melakukan tindakan jika dan hanya jika nilai yang diuji menghasilkan pesan error atau kesalahan, untuk kemudian akan menampilkan nilai benar sesuai rumus jika TIDAK menghasilkan pesan kesalahan.



Sintaks penulisan fungsi IFERROR excel yaitu:


=IFERROR(value;value_if_error)


  • Value adalah nilai yang diuji apakah menghasilkan pesan error atau tidak.

  • Value_if_error adalah nilai yang ditampilkan bila value yang diuji menghasilkan pesan error.



Agar lebih paham dalam penggunaan fungsi IFERRROR silahkan perhatikan contoh berikut.



Pada contoh di atas, no. 1 dan no. 3 tidak terjadi kesalahan artinya tidak menghasilkan pesan error, sehingga ketika diuji dengan fungsi IFERROR seperti contoh no. 5 dan no. 7, hasilnya adalah nilai dari rumus yaitu 0 (nol).


=IFERROR(D3/D4;"Pembaginya 0")


=IFERROR(D3*D4;"Beda Tipe Data")


Pada contoh rumus excel no. 2 dan no. 4 terjadi kesalahan sehingga akan menampilkan pesan error. Apabila diuji dengan rumus IFERROR seperti contoh no. 6 dan no. 8, hasilnya akan menampilkan nilai value_if_error yaitu Pembaginya 0 dan Beda Tipe Data.


=IFERROR(D4/D3;"Pembaginya 0")


=IFERROR(D2*D3;"Beda Tipe Data")


Biasanya argumen Value_if_error ini ditulis dengan dua tanda kutip ("") artinya akan memuat teks kosong. Tujuannya adalah agar pesan error tidak ditampilkan.


Jadi, rumus excel di atas bisa juga ditulis menjadi:





Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA