Di bawah ini bukan merupakan tujuan promosi adalah

Tujuan Promosi – Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita tidak asing dengan berbagai macam promosi, baik itu promosi produk makanan, minuman, mainan, bahkan jasa dengan beragam fungsinya. Di era sekarang, promosi menjadi solusi bagi pelaku usaha atau pemilik brand untuk mengenalkan produknya kepada orang-orang. Tujuan promosi tentunya agar orang-orang membeli produknya atau menggunakan jasanya.

Namun, promosi tidak hanya soal mengenalkan barang, sebelum melakukan promosi butuh perencanaan, pengamatan hingga pendanaan yang sangat membutuhkan banyak pertimbangan dengan matang. Tentu, hal itu dilakukan agar promosi berhasil dan memberikan keuntungan, bukan malah merugikan dan tidak memberikan dampak apa-apa.

Nah, berikut ini kita akan mencoba mempelajari, ‘apa tujuan dari promosi?’ dan ‘bagaimana mewujudkan tujuan promosi?’.

A. Tujuan Promosi

Dalam melakukan promosi, para pemilik produk atau jasa biasanya melakukan promosi dengan sebuah tujuan tertentu. Adapun beberapa tujuan promosi yang perlu kamu ketahui sebelum benar-benar melakukan promosi, diantaranya yaitu:

1. Tujuan promosi yang pertama adalah mengubah sudut pandang dan tingkah laku pembeli terhadap suatu barang atau jasa. Setelah melihat promosi dari sebuah produk, harapannya adalah pelanggan yang semula tidak tertarik untuk membeli barang atau menggunakan jasa menjadi tertarik dan ingin membeli produk atau menggunakan jasa.

2. Tujuan promosi yang kedua adalah membentuk citra atau kesan produk atau jasa di benak pelanggan sesuai dengan yang diharapkan oleh pelaku usaha atau pemiliki brand tersebut. Tujuan promosi ini sering dikenal dengan istilah branding. Demi melakukan branding atau mengenalkan brand kepada pelanggan, penjual harus menggunakan promosi yang menarik dan beda dari yang lain agar dapat memberi kesan kepada calon pelanggan.

3. Tujuan promosi yang ketiga adalah bersaing dengan kompetitor. Persaingan dengan kompetitor merupakan tujuan promosi yang paling sering digunakan oleh berbagai macam usaha. Promosi sangat mampu digunakan untuk menjaga angka pemasukan tetap stabil, walaupun memiliki banyak pesaing dari sebuah bisnis.

4. Tujuan promosi yang keempat adalah meningkatkan keuntungan. Tujuan promosi yang paling utama adalah mendapatkan keuntungan maksimal atau meningkatkan keuntungan. Apabila pelaku usaha ingin mendapatkan peningkatan keuntungan. Tujuan promosi sebelumnya harus sudah tercapai, dari mengubah sudut pandang, membentuk citra sebuah usaha atau branding hingga mempertahankan pemasukan agar tetap stabil. Keberhasilan dari proses promosi tersebut secara signifikan akan membuat keuntungan menjadi meningkat. Hal itu membuktikan bahwa sebuah usaha tersebut telah mampu bersaing dengan kompetitor.

5. Tujuan promosi yang kelima adalah mendapatkan calon pelanggan baru. Tujuan promosi sesungguhnya tidak hanya mengubah sudut pandang dan tingkah laku pelanggan lama terhadap produk atau jasa. Namun, tujuan promosi juga adalah untuk memperoleh pelanggan baru. Dengan begitu, tujuan promosi dapat terwujud dengan menjaga pelanggan untuk tetap percaya dengan produk atau jasa, tetapi juga mendapatkan pelanggan baru.

6.Tujuan promosi yang keenam adalah menyebarkan informasi. Langkah untuk menyebarkan informasi merupakan tujuan dasar dari promosi sebuah produk atau jasa. Promosi juga memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada para pelanggan terkait produk atau jasa. Informasi yang bisa dibagian seperti penawaran dengan harga atau bonus yang menarik.

Dari enam tujuan promosi di atas memiliki kesimpulan bahwa promosi dilakukan dengan tujuan agar pelaku dapat meningkatkan angka pada usahanya dengan melakukan penjualan dan meningkatkan keuntungan dengan maksimal.

B. Fungsi Promosi

Promosi adalah termasuk sebagai salah satu langkah dalam membangun bisnis. Agar dapat melakukan optimalisasi program promosi yang sedang dijalankan maupun yang akan segera dijalankan, pelaku bisnis wajib memahami terlebih dahulu fungsi dari promosi. Ada beberapa fungsi promosi yang akan sangat membantu pelaku bisnis dalam mengembangkan usahanya. Berikut ini adalah lima fungsi promosi yang perlu diketahui sebagai pelaku usaha, diantaranya yaitu:

1. Mengenalkan informasi seputar produk atau jasa yang ditawarkan.

Dalam melakukan promosi atau pemasaran, pelaku bisnis perlu melakukan pertimbangan dan perencanaan yang matang agar tepat dalam melakukan promosi yang akan dijalankan. Mengetahui fungsi promosi yang sesuai kebutuhan bisnis akan sangat mempengaruhi berhasil dan tidaknya program promosi. Oleh karena itu, dalam upaya mencapai tujuan promosi yang sudah ditetapkan, pelaku bisnis harus menetapkan program yang sesuai atau berdasarkan fungsi promosi yang ingin diterapkan dalam promosi.

Sebagai contoh, pelaku bisnis ingin melakukan program promosi untuk mengenalkan produk atau jasa. Promosi yang dilakukan seharusnya mampu menjelaskan setiap seluk beluk produk atau jasa tersebut kepada calon pelanggan. Program dari fungsi promosi seperti itu dapat sangat dioptimalkan apabila diaplikasikan pada saat kali pertama meluncurkan produk dan jasa kepada khalayak umum. Langkah-langkah promosi yang tepat dari fungsi promosi seperti memasang iklan di media massa, menyewa jasa influencer untuk menggunakan produk atau jasa tersebut, hingga berbagai kegiatan pemasaran lainnya yang dapat mengenalkan sebuah produk atau jasa kepada pelanggan secara luas.

2. Mengajak calon pelanggan yang potensial.

Lain lagi apabila pelaku bisnis ingin melakukan fungsi promosi untuk mengajak para calon pembeli yang potensial. Langkah-langkah promosi yang dapat digunakan yaitu seperti memberikan potongan harga khusus untuk produk atau jasa.

Pemilihan produk atau jasa akan sangat menentukan, oleh karena itu, pemilihan produk atau jasa harus ditentukan berdasarkan keinginan untuk mendorong angka penjualan sehingga dapat meningkatan keuntungan secara maksimal. Namun, tidak hanya langkah itu saja, ada banyak langkah atau program promosi yang dapat diaplikasikan dengan fungsi promosi, dengan catatan fungsi promosi disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang paling memungkinkan untuk melakukan promosi.

3. Menjaga citra dan kesan bisnis yang dibangun agar tetap relevan.

Selanjutnya, pelaku bisnis dapat melakukan fungsi promosi dalam menjaga citra atau kesan dari sebuah bisnis agar tetap relevan untuk pelanggan. Upaya menjaga citra dan kesan ini biasanya tidak dilakukan secara singkat atau sebentar, butuh konsistensi agar pelanggan tujuan bisnis tetap terjaga.

Namun, tidak hanya itu, dalam upaya menjaga pelanggan yang setia, pelaku bisnis harus tetap melakukan inovasi-inovasi produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar. Langkah inovatif tersebut, di satu sisi bisa menjaga pelanggan sekaligus bukti bahwa bisnis tidak kalah dalam persaingan dengan bisnis lain.

4. Melakukan peningkatan nilai pada bisnis yang sedang dijalankan.

Fungsi promosi yang perlu diketahui lagi adalah cara untuk melakukan peningkatan nilai dari bisnis. Sebagai contoh, banyak pelaku usaha yang membuat program promosi tentang lingkungan, satu produk menjadi satu pohon. Pelaku usaha akan menjanjikan penanaman satu pohon di daerah rawan banjir sebagai bentuk mendukung reboisasi, artinya setiap satu kali pembelian produk, produk tersebut akan dikonversi menjadi satu pohon.

Pada program promosi tersebut, bisnis tidak lagi dikenal hanya sebagai bisnis yang fokus pada keuntungan. Namun, pelanggan akan mengingat bisnis tersebut adalah bisnis yang juga mendukung pelestarian lingkungan. Tidak hanya itu, perluasan segmentasi tersebut akan menghadirkan pelanggan.

Fungsi promosi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi bisnis akan memberikan hasil yang maksimal apabila dijalankan dengan tepat. Oleh karena itu, seorang pelaku bisnis harus mengetahui dan memahami dulu nilai tambah yang dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan bisnis.

Fungsi promosi selanjutnya yaitu sebagai pendorong kegiatan bisnis yang dijalankan agar dapat dioptimalkan di setiap titik pada operasional proses bisnis. Fungsi promosi ini bergantung pada kegiatan bisnis yang ingin didukung melalui sebuah langkah promosi. Dengan melakukan program promosi, pelaku bisnis bisa semakin mempermudah bidang pemasaran untuk lebih kreatif dalam melakukan inovasi program promosi yang baru dan sesuai dengan keinginan pasar. Promosi secara tradisional dengan mengandalkan dari mulut ke mulut juga masih terbukti efektif dalam membentuk identitas bisnis yang lebih dikenal oleh pelanggan.

C. Jenis-Jenis Promosi

Setelah memahami tujuan dan fungsi dari melakukan promosi produk atau jasa. Selanjutnya, mari kita bahas terkait jenis-jenis promosi. Jenis dan cara orang melakukan promosi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Karakteristik dari produk atau jasa dapat menentukan cara dan media promosinya. Berikut ini adalah jenis-jenis promosi yang biasa kita lihat sehari-hari, diantaranya yaitu:

1. Promosi secara fisik

Promosi secara fisik biasanya digunakan di lingkungan fisik. Lingkungan fisik yaitu pada acara-acara tertentu atau event-event yang umumnya diadakan di suatu tempat seperti pameran, bazar, festival, konser, dan lain sebagaianya. Penjual atau pelaku usaha biasanya mendirikan “stand” atau “booth” atau semacam tenda-tenda kecil yang digunakan untuk menampilkan dan memasarkan produk atau jasanya.

Promosi secara fisik memiliki kelebihan dan keunikannya tersendiri. Promosi jenis ini dapat menjumpai calon pembeli secara langsung agar membeli produk yang ditampilkan atau juga menggunakan jasa yang disediakan. Dengan cara promosi ini, pembeli bisa juga langsung melihat produk atau jasa yang ditawarkan, sekaligus dapat secara langsung bertanya tentang produk atau jasa tersebut. Sementara, dari pihak penjual atau pelaku usaha bisa secara langsung memanfaatkan situasi dan kondisi untuk merayu dan membujuk calon pembeli agar membeli produk atau menggunakan jasa yang disediakan. Keunikan dari promosi jenis ini adalah pembeli dan penjual bisa secara langsung bertemu, sehingga promosi jenis sangat banyak digunakan hingga sekarang.

Namun, promosi secara fisik atau langsung ini juga memiliki beberapa kekurangan. Promosi jenis ini memiliki keterbatasan pada jumlah calon konsumen dikarenakan hanya diadakan di lingkungan atau tempat tertentu seperti kampus, sekolah, perkantoran, dan lain sebagainya.

2. Promosi melalui media tradisional

Promosi melalui media tradisional berarti jenis promosi yang menggunakan media tradisional untuk melakukan promosi. Promosi jenis ini biasanya masih menggunakan media tradisional sebagai media untuk berjumpa dengan calon pelanggan. Media tradisional sendiri ada jenis, yaitu media cetak seperti koran, tabloid, buletin, majalah, dan lain sejenisnya. Sementara, untuk via media elektronik biasanya menggunakan radio dan televisi. Tidak hanya itu, promosi yang sering banyak ditemui di luar ruangan seperti iklan banner atau papan reklame atau papan billboard termasuk sebagai jenis promosi media tradisional.

Promosi dengan media tradisional memiliki kelebihan dikarenakan media tradisional adalah memiliki jangkauan yang luas dan masih banyak yang suka dan tertarik. Selain itu, dibandingkan dengan promosi secara fisik dengan menggunakan tenda-tenda pada suatu, jangkauan dari promosi dengan media tradisional memang sangat luas karena memanfaatkan media massa.

Tetapi, dibalik kelebihannya, jenis promosi menggunakan media tradisional memiliki kekurangan dikarenakan memerlukan dana yang cukup besar. Dana pada iklan ini biasanya digunakan untuk menyewa jasa radio dan televisi, penyedia papan reklame, dan lain sebagainya.

3. Promosi melalui media digital

Promosi melalui media digital bisa disebut sebagai jenis promosi yang paling banyak digunakan di era digital sekarang. Jenis promosi melalui media digital berarti promosi yang menggunakan media internet dan media sosial atau jejaring sosial sebagai tempat untuk menawarkan produk atau jasa. Promosi ini menjadi cara paling modern untuk melakukan promosi karena memiliki jangkauan yang luas. Pengaruh teknologi sangat memungkinkan untuk orang-orang di dunia maya melalui ponsel atau laptop dapat melihat produk atau jasa yang dipromosikan.

Sekarang, banyak dari para pelaku usaha mulai bermigrasi kepada media digital sebagai strategi promosi. Promosi melalui media digital terbukti sangat efektif untuk menemukan calon pelanggan setiap hari dan sepanjang hari. Tujuan promosi tentu agar pengguna media digital dapat melihat yang lalu membeli produk atau menggunakan jasa. Ada lebih dari 2,7 miliar orang yang menggunakan internet di seluruh dunia, jumlah itu sama dengan sekitar 40% dari populasi dunia, dan 67% dari semua pengguna internet secara global merupakan pengguna media sosial setiap harinya.

Promosi lewat media digital memiliki kelebihan dikarenakan dapat menjangkau orang secara sangat luas dengan waktu dan biaya yang efisien. Tidak hanya itu, di tingkat lebih lanjut, promosi melalui media sosial dapat digunakan sebagai salah satu data untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan usaha atau bisnis.

Sedangkan, kekurangan dari melakukan promosi melalui media digital yaitu banyaknya pesaing atau kompetitor yang ikut menggunakan cara promosi ini. Efektifitas dan efisiensi dalam promosi ini sangat diminati oleh segala jenis kalangan, dari pelaku usaha dari kecil hingga menengah ke atas. Selain itu, bagian pemasaran dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat program promosi sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen dibandingkan para pesaingnya.

Dari tiga jenis promosi yang sudah dijelaskan di atas, promosi menggunakan media digital terbukti menjadi jenis promosi yang paling banyak digunakan di era internet sekarang. Promosi melalui media digital merupakan sebuah solusi untuk promosi menjadi lebih murah, lebih efektif, lebih cepat, dan lebih tidak terbatas.

D. Manfaat Promosi

Setelah memahami berbagai uraian terkait pengertian, tujuan, fungsi, hingga jenis dari promosi. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai manfaat promosi bagi bisnis atau usaha.

Salah satu manfaat promosi yang paling utama adalah untuk meningkatkan pendapatan semaksimal mungkin dengan modal yang seminimal mungkin.
Nah, berikut ini adalah manfaat secara umum dari melakukan promosi, diantaranya adalah:

1. Menjaga Tingkat Retensi dan Loyalitas Konsumen

Dari sekian banyak elemen, tingkat retensi dan loyalitas merupakan salah satu elemen terpenting untuk dapat memastikan bisnis dapat tetap berjalan dan dapat dikembangkan lagi agar lebih maju. Tingkat loyalitas merupakan elemen yang digunakan menjelaskan tentang pilihan konsumen dalam melakukan transaski pada bisnis, bukan bisnis dari kompetitor.

Sementara, tingkat retensi berguna untuk menjelaskan keinginan konsumen untuk bertahan dan kembali lagi melakukan transaksi pada sebuah bisnis. Manfaat promosi dapat digunakan sebagai jalan untuk memastikan pelanggan merasa puas dan diperhatikan oleh sebuah bisnis. Dampaknya adalah dalam jangka panjang, konsumen akan setia kepada sebuah brand bisnis.

2. Membangun Media Komunikasi Antara Bisnis Dengan Konsumen

Berkomunikasi dengan konsumen secara satu per satu untuk mendeskripsikan setiap produk atau jasa yang ditawarkan merupakan aktivitas yang cukup berat. Tidak hanya itu, dalam jangka panjang cara komunikasi tersebut akan sangat membebani sumber daya manusia dari sebuah bisnis. Promosi menjadi solusi dalam mengefektifkan pekerjaan manusia.

Dengan menentukan program promosi secara tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pelaku bisnis dapat membangun media berkomunikasi atau media sosial untul lebih mendekatkan bisnis kepada konsumen.

Program promosi ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis sebaik-baiknya untuk mengenalkan produk atau jasa yang ingin dipasarkan, membentuk karakteristik bisnis untuk diketahui oleh konsumen secara massal, serta menyampaikan berbagai informasi terkait inovasi bisnis kepada pelanggan dengan biaya yang relatif jauh lebih murah. Berkomunikasi menggunakan media sosial sangat berpengaruh terhadap bisnis untuk lebih mempermudah dalam memperbesar margin keuntungan.

3. Mendatangkan Konsumen Baru Melalui Konsumen Lama

Manfaat promosi yang sangat memberikan pengaruh yaitu kemampuannya dalam mendatangkan para konsumen baru untuk menggunakan produk atau jasa sebuah bisnis. Program promosi yang telah dirancang dengan matang dan diimplementasikan secara tepat lalu mendapat timbal balik yang positif dari konsumen akan menghasil kekuatan ajaib yaitu kekuatan words of mouth. Words of mouth dapat menjadi cara yang ampuh dalam promosi sebuah bisnis.

Kekuatan ajaib tersebut membuat pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan usaha serta biaya dalam menawarkan produk atau jasa. Hal itu disebabkan para konsumen yang sudah terpuaskan akan mendorong dan mempromosikan bisnis kepada calon konsumen baru. Salah satu kunci bisnis dapat berkembang dan bertahan dalam jangka panjang adalah keberhasilan membentuk kesan positif di benak konsumen.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien