Destra sedang mempraktikkan sikap kuda-kuda. gerak dasar yang sedang dilakukan oleh destra yaitu

6 jenis kuda-kuda dalam pencak silat dan penjelasannya penting untuk diketahui bagi Anda yang ingin mendalami seni bela diri asli Indonesia ini. Sebab, kuda-kuda merupakan salah satu dasar dalam pencak silat.

6 jenis kuda-kuda dalam pencak silat bisa Anda ketahui di dalam artikel ini. Berikut 6 jenis kuda-kuda dalam pencak silat yang dirangkum Okezone dari berbagai sumber.

BACA JUGA: Macam-Macam Tendangan dalam Pencak Silat

6. Kuda-Kuda Depan


(Kuda-kuda depan dipakati untuk melakukan serangan langsug ke lawan, foto: Istimewa)

Kuda-kuda depan merupakan posisi yang sering digunakan. Kuda-kuda depan biasanya digunakan untuk melakukan serangan langsung ke lawan.

Untuk melakukan kuda-kuda depan, posisikan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Kedua kaki ditempatkan dalam satu garis lurus sehingga sejajar. Selanjutnya, tekuk kaki depan dan pindahkan tumpuan badan pada kaki tersebut. Sedangkan kaki belakang agak ditekuk untuk menjaga keseimbangan. Sekadar informasi, posisi ini membentuk sudut sekitar 30 derajat.

5. Kuda-Kuda Samping


(Kuda-kuda samping digunakan untuk serangan berputar, foto: Istimewa)

Kuda-kuda samping digunakan untuk serangan berputar. Kuda-kuda ini diawali dengan membuka kaki selebar bahu, kemudian tekuk salah satu kaki yang dianggap paling dominan. Patut dingat, Posisi kedua kaki harus sejajar.

Selanjutnya, tempatkan seluruh berat badan pada kaki yang ditekuk sebagai tumpuan sehingga posisi badan lebih condong pada kaki tersebut. Dengan posisi ini, Anda akan lebih mudah mengumpulkan kekuatan dari satu sisi

4. Kuda-Kuda Tengah


(Kuda-kuda tengah dipakai untuk menahan serangan lawan yang datang dari depan, foto: Istimewa)

Kuda-kuda tengah hampir mirip dengan kuda-kuda samping, tetapi tentu saja terdapat perbedaan. Jika kuda-kuda samping hanya menekuk salah satu kaki, kuda-kuda tengah membutuhkan dengan menekuk kedua kaki Anda. Patut diingat, kedua kaki ditekuk hingga hampir membentuk sudut 90 derajat.

Posisi ini membuat berat badan Anda ditopang oleh kedua kaki. Kuda-kuda tengah lumrah digunakan untuk menahan serangan lawan yang datang dari depan sehingga Anda tidak terdorong ke belakang.

3. Kuda-Kuda Belakang

(Kuda-kuda belakang digunakan untuk menahan serangan dari depan, foto: Istimewa)

Kuda-kuda belakang merupakan lawan dari kuda-kuda depan karena kaki yang ditekuk ke arah berbeda. Posisi ini juga digunakan untuk menahan serangan dari depan.

Kuda-kuda belakang dilakukan dengan menempatkan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang dalam satu garis lurus. Tekuk kaki belakang dan kaki depan agak diluruskan. Fokuskan berat badan Anda pada kaki belakang.

2. Kuda-Kuda Silang Depan

(Kuda-kuda silang depan gabungan dari kuda-kuda depan dan samping, foto: Istimewa)

Kuda-kuda silang depan, seperti namanya, adalah gabungan dari kuda-kuda depan dan samping. Kuda-kuda ini dimulai dengan salah satu kaki ke depan dan ditekuk untuk menopang berat badan Anda. Lalu, kaki lain diposisikan melawan arah kaki sebelumnya.

1. Kuda-Kuda Silang Belakang

(Kuda-kuda silang belakang gabungan dari kuda-kuda belakang dan samping, foto: Istimewa)

Kuda-kuda silang belakang merupakan kebalikan dari kuda-kuda silang depan. Kuda-kuda silang belakang dilakukan dengan memposisikan salah satu kaki salah satu kaki berada di belakang dengan keadaan menyilang. Berat badan difokuskan ke kaki di belakang. Badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut. (dji)

  • #Sport Lain
  • #Sportpedia
  • #Pencak Silat
  • #6 Jenis Kuda-Kuda dalam Pencak Silat

tirto.id - Kuda-kuda pasang merupakan sikap dalam pencak silat untuk memulai serangan atau pembelaan yang berpola. Sikap ini dilakukan pada awal atau akhir gerakan dalam pencak silat. Dikutip dari modul Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/Mts, sikap pasang dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:

Sikap Kuda-kuda dalam Pencak Silat

1. Sikap kuda-kuda depan pasang atas

Dilansir dari buku PJOK Kelas VII, pembelajaran ini menekankan pada nilai-­nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras. Berikut cara melakukan sikap kuda-kuda pasang atas

  • Sikap tegak/sikap awal;
  • Letakkan kedua lengan di samping pinggang;
  • Tarik kaki kiri ke belakang lurus;
  • Tekuk lutut kaki depan, kemudian sikap badan tegak;
  • Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.

2. Sikap kuda-kuda belakang pasang tengah

Sama seperti nilai dari sikap kuda-kuda depan pasang atas, pembelajaran pada sikap kuda-kuda belakang pasang tengah juga menekankan pada nilai-­nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras. Berikut cara melakukan sikap kuda-kuda pasang tengah.

  • Sikap tegak/sikap awal;
  • Letakkan kedua lengan di samping pinggang;
  • Kaki kiri ditarik ke belakang dengan lutut direndahkan;
  • Lutut kaki depan lurus;
  • Tegakkan badan;
  • Pandangan menghadap ke depan dan kedua lengan di samping pinggang.

3. Sikap kuda-kuda tengah pasang bawah

Nilai yang diusung dari sikap ini masih sama dengan sikap kuda-kuda depan dan belakang. Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Sikap tegak/sikap awal;
  • Kedua lengan di samping pinggang;
  • Kaki kiri ditarik ke samping dengan lutut tertekuk;
  • Lutut kaki kanan lurus;
  • Badan tegak;
  • Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.

Baca juga:

  • Rangkuman Pencak Silat: Bagian Tubuh yang Dilarang untuk Diserang
  • Mengenal Tangkisan dalam Pencak Silat dan Cara Melakukannya
  • Berapa Ukuran Gelanggang Pencak Silat? Apa Saja Teknik Dasar Silat?

Gerak Dasar Pencak Silat

Dalam seni bela diri pencak silat terdapat beberapa gerak dasar pencak silat yang perlu Anda ketahui. Dikutip dari buku PJOK kelas X, berikut gerak dasar dalam pencak silat:

a. Arah

Pada olahraga beladiri pencak silat terdapat delapan penjuru mata angin, dalam pengertian gerak, yakni meliputi: arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan belakang.

b. Cara melangkah

Cara memindahkan injakan kaki dalam pencak silat. Terdapat beberapa cara melangkah dalam pencak silat, yakni:

  1. Angkatan. Angkatan dibedakan menjadi dua yaitu: angkatan tinggi yang dilakukan dengan cara mengangkat salah satu kaki pada tempat tertentu yang sesuai dengan tujuan dan arah, kemudian yang kedua yaitu angkatan rendah yang dilakukan dengan cara mengangkat salah satu kaki dengan paha bersudut ± 30 derajat, kemudian kaki yang diangkat tersebut diletakkan pada tempat tertentu yang sesuai dengan tujuan dan arah.
  2. Geseran. Dilakukan dengan menggeser salah satu kaki namun ujung kaki (tumit) tetap menyentuh lantai, kemudian kaki yang digeser tersebut diletakkan pada tempat tertentu yang sesuai dengan tujuan dan arah.
  3. Putaran. Dilakukan dengan cara salah satu kaki (kanan) diangkat kemudian memutar keluar dan kaki pada sebelah kiri yang berada dibelakang menjinjit.
  4. Lompatan. Dilakukan dengan cara satu kaki bertolak, disusun oleh kaki lainnya. Kaki yang satu mendarat/diletakkan di tempat yang sesuai dan kedua kaki mendarat bersama-sama. Lompatan dilakukan dengan tumpuan satu kaki dan mendarat satu persatu.
  5. Loncatan. Cara melakukannya yakni dengan menggunakan tumpuan pada kedua kaki saat bertolak dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan. Selanjutnya, kedua kaki mendarat/diletakkan bersama ditempat yang sesuai dengan arah tujuan.
  6. Ingsutan. Dilakukan dengan cara menggeser telapak tangan dari lantai menggunakan tumit (tidak diangkat). Selanjutnya, telapak kaki keluar dan dalam gerakan ini juga bisa dilakukan dengan gerakan tumit (telapak kaki sejajar/searah). Terakhir, kedua lutut di bengkokkan.

c. Langkah dan posisi langkah

Gerakan menginjakan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Langkah dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus dan serong. Setiap langkah telah diperhitungkan terhadap posisi lawan sehingga setiap langkah mempunyai arti dan isi.

d. Bentuk/pola langkah

Pengembangan dari gerak langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu merupakan bentuk/pola langkah. Pola langkah dalam pencak silat, merupakan teknik dasar gabungan dalam pencak silat. Teknik ini merupakan perkembangan dari gerakan kuda-kuda yang lebih mudah. Supaya gerakan ini tidak mudah untuk dibaca oleh lawan, maka Anda dapat melakukan perubahan injakan kaki dari sudut ke sudut lain. Pola langkah antara lain :

1) Pola langkah lurus;

2) Pola langkah gergaji/zig-zag;

3) Pola langkah ladam atau huruf U;

4) Pola langkah segitiga;

5) Pola langkah segi empat;

6) Pola langkah huruf S.

Baca juga:

  • Elakan dalam Pencak Silat: Pengertian dan Teknik Dasar
  • Macam Macam Sikap Pasang dalam Pencak Silat dan Cara Melakukannya
  • Pencak Silat Berasal dari Negara Mana: Sejarah dan Pengertiannya

Baca juga artikel terkait PENCAK SILAT atau tulisan menarik lainnya Anisa Wakidah
(tirto.id - wkd/ale)


Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Anisa Wakidah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA