Data hasil uji pH beberapa larutan setelah diencerkan dan ditambahkan sedikit asam atau basa

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Larutan Penyangga.

Perhatikan data uji pH beberapa larutan!

LarutanpH AwalpH setelah penambahan
sedikit asamsedikit basa
P Q R S

T

3,0 5,0 8,0 9,0

10,0

1,0 4,9 7,9 8,5

8,5

4,0 5,1 8,1 10,5

11,5

Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah …. A.   P dan Q B.   Q dan R C.   R dan S D.   R dan T

E.   S dan T





Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH dari penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran. Berdasarkan keterangan tersebut, larutan Q dan R termasuk larutan penyangga. Coba perhatikan, pH awal larutan Q = 5,0, setelah penambahan sedikit asam pH-nya menjadi 4,9 dan setelah penambahan sedikit basa pH-nya menjadi 5,1. Bisa dikatakan, pH larutan Q cenderung stabil terhadap penambahan sedikit asam dan basa. Demikian juga dengan larutan R. Sementara itu, larutan yang lain (P, S, dan T) cenderung mengalami lonjakan pH terhadap penambahan sedikit asam dan basa. Jadi, larutan yang merupakan larutan penyangga adalah larutan Q dan R (B).

Berikut ini merupakan senyawa/ion yang dapat bersifat sebagai penyangga:

  1. CH3COOH dan CH3COO−
  2. NH3 dan NH4+
  3. HCOOH dan HCOO−
  4. H2CO3 dan HCO3−
  5. H2PO4− dan HPO42−
Larutan penyangga yang terdapat dalam cairan intrasel darah adalah …. A.   (1) B.   (2) C.   (3) D.   (4)

E.   (5)


Dalam cairan intrasel tubuh selalu dihasilkan zat-zat yang bersifat asam maupun basa. Kestabilan pH dalam larutan ini harus tetap dijaga agar metabolisme tubuh tetap berlangsung dengan lancar. Sistem penyangga yang terdapat pada cairan intrasel tersebut adalah buffer fosfat, yaitu H2PO4− dan HPO42−. Jadi, larutan penyangga yang terdapat dalam cairan intrasel adalah penyangga fosfat (E).

Perhatikan senyawa/ion berikut:

  1. NH4+
  2. NH3
  3. CO32−
  4. HCO3−
  5. H2CO3
Senyawa/ion yang berfungsi sebagai penyangga pada cairan luar sel adalah …. A.   (1) dan (2) B.   (1) dan (3) C.   (2) dan (3) D.   (3) dan (4)

E.   (4) dan (5)





Cairan luar sel atau ekstrasel adalah cairan dalam darah. pH dalam darah berkisar 7,4. pH sebesar ini akan tetap stabil karena adanya sistem buffer karbonat dalam darah. Penyangga karbonat tersebut adalah HCO3− dan H2CO3. Jadi, senyawa atau ion yang berfungsi sebagai larutan dapar pada cairan ekstrasel adalah buffer karbonat, yaitu larutan nomor 4 dan 5 (E).

Terdapat larutan sebagai berikut:

  1.   25 mL CH3COOH 0,1 M
  2.   25 mL NaOH 0,1 M
  3.   25 mL KOH 0,1 M
  4.   25 mL NH4OH 0,3 M
  5.   25 mL HCl 0,2 M
Pasangan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah …. A.   1 dan 2 B.   1 dan 3 C.   2 dan 4 D.   3 dan 4

E.   4 dan 5


Larutan penyangga terbentuk dari reaksi antara asam lemah dengan basa kuat atau basa lemah dengan asam kuat di mana jumlah mol dari asam lemah atau basa lemah lebih besar. Mari kita periksa satu-satu.
  1.   CH3COOH : asam lemah, n = 25 × 0,1 = 2,5
  2.   NaOH         : basa kuat,      n = 25 × 0,1 = 2,5 
  3.   KOH           : basa kuat,      n = 25 × 0,1 = 2,5
  4.   NH4OH      : basa lemah,   n = 25 × 0,3 = 7,5
  5.   HCl             : asam kuat,     n = 25 × 0,2 = 0,5
CH3COOH yang bersifat asam lemah dapat membentuk larutan penyangga dengan NaOH maupun KOH yang bersifat basa kuat, tetapi karena jumlah mol-nya sama, reaksi tersebut akan mengalami hidrolisis.

NH4OH yang bersifat basa lemah dapat membentuk larutan buffer dengan asam kuat HCl, apalagi jumlah mol NH4OH lebih besar. Kelebihan mol tersebut akan membentuk larutan penyangga dengan garam yang terbentuk dari reaksi tersebut.

Jadi, pasangan yang dapat membentuk larutan dapar adalah larutan nomor 4 dan 5 (E).

pH larutan yang mengandung 6 gram CH3COOH (Mr = 60) dan 0,1 mol CH3COONa adalah ….
(Ka = 1,0 × 10–5) A.   1 B.   5 C.   7 D.   9

E.   12



Larutan tersebut adalah larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah (CH3COOH) dan garamnya (CH3COONa). Perumusan untuk larutan penyangga tersebut adalah:

dengan: 

na = mol asam lemah CH3COOH

     = gr/Mr      = 6/60

     = 0,1 

ng = mol garam CH3COONa

     = 0,1 Dengan demikian, diperoleh:


           = 10–5

pH = − log [H+]


      = − log 10–5       = 5 Jadi, pH larutan penyangga tersebut adalah 5 (B). Pembahasan soal Larutan Penyangga yang lain bisa disimak di:

Pembahasan Kimia UN 2014 No. 10


Pembahasan Kimia UN 2014 No. 11
Pembahasan Kimia UN 2015 No. 11
Pembahasan Kimia UN 2016 No. 14
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 9 - 10
Pembahasan Kimia UN 2019 No. 29
Pembahasan Kimia UN 2019 No. 32

Simak juga, Pembahasan Kimia UN: Hidrolisis Garam.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

selamat pagi, berikut saya lampirkan jawaban dan pembahasannya ya.. mudah-mudahan membantu 🙏

tolong langsung diberikan ulasan yang baik serta bintang 5 ya dik, terimakasih dan selamat belajar :)

1. 100 mL HCl 0,1 M + 100 mL NaOH 0,1 M 2. 100 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL HCl 0,1 M 3. 100 mL H2CO3 0,5 M + 100 mL NaOH 0,1 M 4. 100 mL CH3COOH 0,1 M + … 100 mL NaOH 0,1 M 5. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1M Campuran yang membentuk garam terhidrolisis dan bersifat basa adalah ….

Tandailah 15 istilah yang berhubungan dengan ekosistem pada permainan acak kata berikut​

Basa Ba (OH )2 apabila diuraikan ion – ionnya menjadi. *10 pointsBa + dan 2 OH 2-Ba + dan OH -Ba 2+ dan OH-Ba + dan OH 2-​.

- Which two layers of the Earth are made of rock?- What are the names of the other two layers of the Earth, and what are they made of?- Write the foll … owing layers of the earth in order from most dense to least dense: atmosphere, crust, inner core, mantle, outer core, water. ​.

Metana dibakar dengan o2 sehingga menghasilkan co2 dan h2o,100 kg mol/jam umpan yang terdiri atas 30% ch4 70% o2 dan 25% co2 di umpankan kedalam reakt … or konversi di batasi hanya 90% a. Tentukan f2 b. Pereaksi pembatas c. % kelebihan reaksi d. Komposisi di arus keluar reaktor.

Hujan asam adalah suatu kondisi dimana terjadi polusi udara oleh belerang trioksida yang dihasilkan dari pembakaran minyak bumi, batu bara, atau gas b … uangan dari suatu industri pengolahan logam. Gas belerang trioksida tersebut bereaksi dengan air dan turun ke bumi sebagai asam sulfat. Asam sulfat yang jatuh ke tanah pertanian akan mengakibatkan tanah menjadi asam. Agar tanah pertanian dapat digunakan untuk bercocok tanam, maka harus ada upaya untuk menetralkan tanah yang bersifat asam. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan kapur tohor atau kalsium oksida. Reaksi penetralan tersebut akan menghasilkan kalsium sulfat dan air. Berdasarkan wacana tersebut, persamaan reaksi kimia setara adalah.

mengapa magnet tidak dapat memisahkan campuran garam dan gula?​

Unsur a dan unsur b dapat membentuk senyawa ab dan ab2. Jika senyawa ab mengandung 40% massa a dan senyawa ab2 mengandung 50% massa a, maka untuk mass … a b yang sama, massa a dalam ab dan a dalam ab2 berbanding A. 1:1 B. 1:2 C. 2:1 D. 2:3 E. 3:2 Beserta caranya ya :).

Sebuah batu mengandung 0,257 mg timbal-206 untuk setiap miligram uranium-238. Waktu paruh peluruhan uranium-238 menjadi timbal-206 adalah 4,5×10 tahun … . Berapa umur batunya ?​​.

Andhika menanam kacang ercis berbunga Merah (MM) disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih (mm). Jika keturunan pertama berjumlah 32 kacang disil … angkan sesamanya, maka pada keturunan kedua terdapat kacang ercis berbunga merah sebanyak….

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA