Dapat dilakukan dengan promosi dan demonstrasi peragaan penggunaan produk kepada calon konsumen

4.Promosi penjulan (Sales Promotion)Promosipenjulanmerupakankegiatanpromosiselainperiklanan,personal selling, maupun publisitas. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalampromosi penjualan antara lain peragaan, pertunjukan dan pameran, demonstrasidan sebagainya. Kegiatan promosi penjualan lebih fleksibel karena dapatdilakukan setiap saat dengan biaya yang tersedia dan dimana sajaBeberapa contoh metode promosi penjualan :1)Pemberian contoh barang secara cuma-cuma, ini merupakan salah satu alatpromosi penjualan yang dianggap paling mahal tapi juga paling efektif.2)Kupon berhadiah, cara ini sangat efektif karena membuat orang mudahtertarik.3)Rabat, merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada pembeli.4)Potongan harga langsung.5)Peragaan, memamerkan barang-barang pada waktu tertentu, tempat dansituasi tertentu.Semuapromosipenjualanbersifat memengaruhipembeliansecarapsikologis.Sebagianbesarperusahaanakanmenaikanhargakemudianmenurunkannya sehingga seolah-olah produk yang dijualnya sedang dalammasa diskon, cuci gudang dsb. Selain itu menetapkan harga tidak bulat jugadapat mendorong meningkatnya penjualan, misalnya Rp 1.999.000,00 untukharga produk Rp 2.000.000,00.5.Pemasaran langsung (Direct marketing)Menurut Kotler &Gary Armstrong,direct marketingadalah pemasaranyang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dengankonsumen, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respons langsung.Sedangkan menurut Duncan,direct marketingadalah ketika perusahaan inginmenjalin komunikasi langsung dengan pelanggan, mereka mengguanakanstrategi komunikasi langsung, dimana lebih bisa berinteraksi, database yangmemicu proses komunikasi pemasaran menggunakan media untuk mendorongrespon pelanggan.Direct Marketingbisa menjadi salah satu sistem pemasaran interaktifyangdapatdikembangkannperusahaanuntukmenghasilkantanggapanlangsung dari pelanggan yang ditargetkan. Dengan melakukan dengan teknikpromosi ini, pihak perusahaan akan mampu menciptakan hubungan baik denganpelanggan. Contoh bentuk promosidirect marketingdiantaranya pemasarandirect mail, telemarketing, pemasaran melalui katalog (catalog marketing), danSaluran online (online channel), penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail danalat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan ataumendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

Dalam sebuah bisnis, peran promosi sangatlah penting. Bahkan bisa jadi kegiatan ini menjadi ujung tombak dalam strategi pemasaran dalam berbagai lini bisnis.

Promosi menjadi faktor penentu peningkatan penjualan produk dalam sebuah bisnis. Banyak perusahaan yang mengalokasi dana yang besar untuk melakukan promosi besar demi meningkatkan omset penjualan.

Suatu produk seberapapun baiknya dan bagaimanapun bagusnya, jika tidak diinformasikan kepada konsumen menjadikan produk itu tidak dikenal dan tidak dipahami sehingga kerja perusahaan itu akan sia-sia, oleh karena itu perusahaan itu harus menginformasikan produk yang diciptakan kepada konsumen dan berusaha untuk dimengerti dan dikenal.

Tentu saja untuk mencapainya diperlukan usaha yang semaksimal mungkin untuk mempengaruhi dan membujuk konsumen agar mau membeli serta mengerti apa yang telah diciptakan oleh perusahaan tersebut.

Usaha yang dilakukan untuk menginformasikan produk tersebut dilakukan dengan usaha yang disebut promosi.

Definisi Promosi

Promosi adalah sebuah metode komunikasi yang persuasif, mengajak, membujuk dan meyakinkan untuk mengarahkan calon konsumen pada tingkatan pertukaran dalam pemasaran.

Kegiatan promosi ini dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu dengan metode periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas.

Promosi yang dilakukan dengan perencanaan yang baik diharapkan bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi peningkatan sales / penjualan dan bagian pasar yang telah ada sebelumnya bagi perusahaan dan organisasi.

Tujuan Promosi

Ada beberapa tujuan dilakukannya promosi dalam sebuah bisnis. Berikut ini merupakan tujuan promosi yang sering dijadikan acuan :

  1. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang produk kepada pihak lain terutama konsumen.
  2. Memberikan informasi kepada pihak lain terutama konsumen mengenai hasil yang telah dikeluarkan oleh perusahaan yang sebaiknya diketahui oleh pihak lain terutama konsumen.
  3. Membujuk pelanggan untuk memilih dan membeli suatu produk yang dihasilkan.
  4. Memberikan persepsi produk yang dibutuhkan kepada pelanggan.
  5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran yang lain.
  6. Menanamkan citra yang baik yang telah dihasilkan
  7. Mendorong untuk memilih dan membeli suatu produk yang dihasilkan.

Cara Promosi

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan promosi. Tentu saja tidak semua cara ini akan berhasil, karena untuk melihat efektif tidaknya sebuah promosi perlu dilakukan evaluasi dan analisa lebih mendalam. Namun setidaknya ada gambaran tentang bagaimana cara melakukan promosi yang kerap dilakukan oleh pelaku usaha secara umum. Berikut ini beberapa cara promosi yang sering dipakai dalam dunia bisnis :

a)  Periklanan

Periklanan merupakan pesan yang disiarkan oleh perusahaan melalui mass media, seperti media cetak (koran, pamflet,brosur) maupun media elektronik (radio, televisi, internet).

Kegiatan periklanan yaitu sebuah kegiatan menyebarluaskan informasi atau pesan kepada masyarakat luas.

Kegiatan periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli. Sehingga keinginan mereka dapat dipenuhi dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Adanya komunikasi dua arah ini menciptakan terjadinya pertukaran yang saling menguntungkan antara perusahaan itu sendiri dengan konsumen yang potensial. Media yang sering digunakan adalah surat kabar, majalah, media elektronik baik tv atau radio, billboard dan sebagainya.

b) Personal selling

Personal selling adalah:interaksi antara individu yang saling bertemu muka dengan tujuan untuk menimbulkan penjualan.

Dalam kegiatan personall selling ini lebih fleksibel dibandingkan dengan metode yang lainnya, karena tenaga-tenaga penjualan dapat langsung mengetahui minat dan antusiasnya (perilaku) konsumen dan sekaligus dapat mengetahui reaksi yang timbul secara langsung dari konsumen sehingga dapat mengadakan dan memberikan reaksi timbal balik dengan segera.

c). Publisitas

Publisitas adalah rangsangan terhadap permintaan suatu produk barang atau jasa dari organisasi dengan meminta untuk menyusun berita yang menarik tentang produk barang atau jasa dari organisasi tersebut pada media publisitas seperti radio, televisi atau pertunjukan yang digelar tanpa dibiayai oleh sponsor. Cara ini sangat baik karena publisitas dapat menjangkau pembeli potensial yang tak dapat dijangkau oleh periklanan dan personal selling,cara ini juga lebih efektif karena penyampaiannya dilakukan secara rinci dan mendetail sehingga merupakan suatu berita yang baru dan menarik. Jenis- jenis publisitas antara lain melalui (a) artikel, (b) berita yang memuat hasil konferensi press perusahaan dan (c) berit editorial.

d)    Promosi Penjualan

Alat kegiatan promosi selain periklanan, personal selling dan publisitas adalah promosi penjualan yang dilakukan dengan peragaan , pertunjukan,pameran, demonstrasi dan berbagai macam usaha penjualan yang bersifat tidak rutin. Promosi penjualan dapat dikatakan sebagai semua bentuk intensif untuk mencapai penjualannya dengan cara sebagai berikut: 1) pemberian contoh barang, 2) pemberian kupon barang, 3)pemberian undian, 4)pemberian zakat.

Strategi Marketing Mix

Strategi Marketing Mix dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya dapat dilihat dalam gambar seperti berikut ini.

1.  Konsumen sasaran.

Agar sukses di pasar yang penuh persaingan dewasa ini, perusahaan harus menempatkan pelanggan (konsumen) di tengah untuk merebut pelanggan dari tangan pesaing dengan menawarkan nilai yang lebih besar (big values).

Tetapi sebelum dapat memuaskan konsumen, perusahaan sebelumnya perlu memahami kebutuhan dan keinginan pasar. Jadi, pemasaran yang mantap memerlukan analisis konsumen secara detail dan hati-hati. Perusahaan mengetahui bahwa perusahaan tidak mungkin memuaskan semua konsumen pada suatu pasar tertentu dengan cara yang sama.

Ada berbagai macam konsumen dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa perusahaan terkadang memiliki posisi yang lebih baik untuk melayani segmen pasar tertentu. Oleh karena itu perusahaan harus membagi-bagi pasar, memilih segmen pasar yang paling baik dan mendesain strategi untuk melayani segmen yang dipilihnya lebih baik dari pada para pesaingnya dengan tetap menghasilkan laba. Proses ini melibatkan empat langkah: (1) pengukuran permintaan dan peramalan, (2) segmentasi pasar, (3) membidik pasar, dan (4) memposisikan diri di pasar.

2.  Mengembangkan Marketing mix

Setelah memutuskan strategi pemasaran untuk bersaing secara keseluruhan, perusahaan harus siap untuk mulai merencanakan bauran pemasaran yaitu (a) produk, (b) harga, (c) distribusi dan (4) promosi. Bauran pemasaran merupakan perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan dan dapat dipadukan oleh perusahaan untuk mendapatkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran.

3.  Pengelolaan pemasaran.

Perusahaan yang ingin melakukan strategi bauran pemasaran, haruslah melakukan analisis lingkungan pemasaran lebih dahulu. Berdasarkan hasil analisis pemasaran itulah, perusahaan dapat melakukan perencanaan yang meliputi pengembangan rencana strategik dan rencana pemasaran. Kegiatan selanjutnya adalah menjalankan rencana pemasaran dan diakhiri dengan pengendalian pemasaran dengan pengukuran hasil, evaluasi hasil dan mengambil tindakan perbaikan.

4.  Lingkungan pemasaran.

Kegiatan perusahaan berlangsung dalam lingkungan pemasaran yang kompleks yang terdiri dari keuatan-kekuatan yang tidak dapat dikendalikan perusahaan. Lingkungan pemasaran tersebut akan menghasilkan ancaman dan peluang. Perusahaan harus berhati-hati dalam menghadapi lingkungan yang terdiri dari para pemasok, masyarakat, para penyalur/perantara dan pesaing. Selain itu juga terdapat lingkungan lain, seperti lingkungan ekonomi dan demografi, lingkungan teknologi, lingkungan sosial budaya serta lingkungan politik pada daerah pemasaran. Perusahaan harus berhati-hati menganalisis lingkungan ini agar dapat menghindari ancaman dan dapat mengambil manfaat dari peluang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA