Dan jadikanlah matiku sebagai kebebasanku dari kejahatan potongan hadis yang sesuai adalah

Inilah bacaan doa memperbaikik urusan dunia dan akhirat /Pixabay/Pexels

MEDIA PAKUAN - Hidup di dunia ini kita mempunyai keinginan yang banyak seperti, ingin lancar dalam segala urusan dunia, agama, dan akhirat.

Semua keinginan tersebut tentunya menginginkan kelancaran dalam pelaksanaanya, yang harus dilakukan adalah memperbaiki diri kita.

Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita untuk mengamalkan doa memperbaiki urusan Agama, Dunia, dan Akhirat.

Baca Juga: Merinding! Nekat Mendaki Gunung Sendirian, Pria Ini Bertemu Kakek Misterius dan Berikan Pesan Aneh

Berikut hadist dari Abu Hurairah Rasullullah SAW pernah berdoa sebagai berikut.

عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال، 

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ »

“Allahumma ashlih lii diiniilladzii huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlih lii dun-yaayallatii fiihaa ma’aasyii, wa ash-lih lii aakhirotiillatii fiihaa ma’aadii, waj’alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin, waj’alil mauta roohatan lii min kulli syarrin”

Baca Juga: BLT UMKM BPUM Rp1,2 Juta Masih Disalurkan hingga September 2021, Berikut Cara Cek Penerima via eform.bri.co.id

Artinya:

Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng (ishmah) urusanku, perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku, perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku,

Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan. (HR. Muslim no. 2720). 

Berikut pelajaran yang terdapat di dalam Hadist tersebut.

Baca Juga: BLT UMKM BPUM Rp1,2 Juta Masih Disalurkan hingga September 2021, Berikut Cara Cek Penerima via eform.bri.co.id

1. Islam merupakan benteng yang melindungi seseorang agar tidak terjerumus dalam kesalahan dan ketergelinciran serta menjaga dari kesesatan dan sekedar mengikuti hawa nafsunya sendiri.

2. Seorang muslim beramal untuk dunianya seakan-akan dia hidup selamanya dan dia beramal untuk akhiratnya seakan-akan ia akan mati besok hari.

3. Seharusnya umur panjang seorang muslim dijadikan sebagaimana sarana untuk menambah amalan kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT.

4. Kematian adalah kebebasan dari segala kejelekan. Maksudnya, boleh jadi seseorang di dunia hidup lama, namun hanya kerusakan yang ia perbuat. 

Oleh karenanya, kematian itulah yang menyebabkan ia terbebas dari banyak kejelekan.

5. Karena hidup yang sementara dan kematian yang pasti datang, maka hendaklah setiap hamba memperbaiki ibadahnya & mengokohkan amalannya, bertawakkal dan selalu meminta tolong pada Allah.

Semoga dengan do’a singkat namun penuh makna yang diajarkan Nabi SAW ini bisa kita hafalkan dan kita amalkan. Sehingga sajian do’a ini bermanfaat.***

kebaikan dunia dan akhirat

BincangSyariah.Com – Sekalipun sudah dijamin masuk surga atas anugerah Allah, Nabi Muhammad saw. pun masih terus memanjatkan doa. Salah satu doa beliau untuk kebaikan dunia dan akhirat beliau adalah doa berikut:

 اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Allohumma ashlih li dini alladzi huwa ‘ishmatu amri, wa ashlih li dunyaya allati fiha ma‘asyi, wa ashlih li akhiroti allati fiha ma’adi, waj’alil hayata ziyadatal li fi kulli khoir, waj’alil mauta rohatal li min kulli syarr.

Doa tersebut diriwayat dari sahabat Abu Hurairah dan terdapat dalam Shahih Muslim.

 عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ  قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ , اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw. bersabda : “Ya Allah perbaikilah agamaku sebagai benteng (ishmah) urusanku;  perbaikilah duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan” (HR. Muslim: 7078) (Baca: Ini Kunci Sukses Hidup di Dunia dan Akhirat)

Syaikh Ali bin Sulthan Muhammad Al-Qori, dalam karyanya Mirqotul Mafatih Syarah Misykatul Mashobih, (juz 5, hlm. 1721) menjelaskan arti doa tersebut:

وَقِيلَ مَعْنَاهُ:  أَنَّ الدِّينَ حَافَظُ جَمِيعِ أُمُورِي فَإِنَّ مَنْ فَسَدَ دِينُهُ فَسَدَتْ جَمِيعُ أُمُورِهِ وَخَابَ وَخَسِرَ فِي غَيْبَتِهِ وَحُضُورِهِ وَخَزْلِهِ وَسُرُورِهِ وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ أَيْ مَنْ يُعِينُنِي عَلَى الْعِبَادَةِ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي قِيلَ مَعْنَاهُ:  احْفَظْ مِنَ الْفَسَادِ مَا أَحْتَاجُ إِلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي مَصْدَرُ عَادَ إِذَا رَجَعَ، أَيْ وَفِّقْنِي لِلطَّاعَةِ الَّتِي هِيَ إِصْلَاحُ مَعَادِي وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً أَيْ سَبَبَ زِيَادَةٍ لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ أَيْ بِأَنْ يَكُونَ عَلَى شَهَادَةٍ وَاعْتِقَادٍ حَسَنٍ وَتَوْبَةٍ، حَتَّى يَكُونَ مَوْتِي سَبَبَ خَلَاصِي عَنْ مَشَقَّةِ الدُّنْيَا وَحُصُولِ رَاحَةٍ فِي الْعُقْبَى قَالَ الطِّيبِيُّ – رَحِمَهُ اللَّهُ:  إِصْلَاحُ الدُّنْيَا عِبَارَةٌ عَنِ الْكَفَافِ فِيمَا يَحْتَاجُ إِلَيْهِ وَأَنَّهُ يَكُونُ حَلَالًا وَمُعِينًا عَلَى طَاعَةِ اللَّهِ، وَإِصْلَاحُ الْمَعَادِ اللُّطْفُ وَالتَّوْفِيقُ عَلَى عِبَادَةِ اللَّهِ وَطَاعَتِهِ

“Satu pendapat mengatakan:  artinya adalah bahwa agama itu menjaga seluruh urusanku,  karena siapa-pun yang rusak agamanya, rusak pula seluruh urusan hidupnya,  celaka dan rugi, baik urusan gaibnya, nyatanya, duka dan senangnya. (Perbaikilah duniaku) yaitu yang bisa membantuku dalam beribadah. (yang menjadi tempat kehidupanku). Satu pendapat mengatakan artinya adalah jagalah dari rusaknya bagian yang aku butuhkan dari dunia ini (perbaikilah bagiku akhiratku yang merupakan tempat kembaliku)  yaitu berilah aku taufiq untuk taat yang di situlah kebaikan tempat kembaliku nanti (jadikanlah hidupku sebagai nilai tambah) menjadi sebab bertambahnya (setiap kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari kejahatan) yaitu berada dalam syahadat Islam, aqidah yang benar dan taubat,  sehingga kematianku menjadi sebab kebebasanku dari beban kesulitan dunia dan menggapai kesenangan akhirat. At-Thoyyibi ra berkata:  ‘Islahud dunya (memperbaiki dunia) berarti mencukupi diri dengan apa yang dibutuhkan saja, halal dan membantu taat kepada Allah. Sedangkan islahul maad (memperbaiki akhirat) adalah kasih sayang Allah dan taufiq-Nya untuk bisa beribadah dan mentaati Allah”

Wallahu A’lam Bissawab.

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ دِينَارٍ حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ الْقُطَعِيُّ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ الْمَاجِشُونِ عَنْ قُدَامَةَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Dinar telah menceritakan kepada kami Abu Qathan 'Amru bin Al Haitsam Al Qutha'i dari 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Abu Salamah Al Majisyun dari Qudamah bin Musa dari Abu Shalih As Samman dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa sebagai berikut: "ALLOOHUMMA ASHLIH LII DIINII ALLADZII HUWA 'ISHMATU AMRII, WA ASHLIH LII DUN-YAAYA ALLATII FIIHAA MA'AASYII, WA ASH-LIH LII AAKHIROTII ALLATII FIIHAA Meriwayatkan'AADZII, WAJ'ALIL HAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLI KHOIRIN, WAJ'ALIL MAUTA ROOHATAN LII MIN KULLI SYARRIN "Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan!"

☝️ Salin kutipan hadits diatas

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)

Donasi untuk Hadits.id

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA