contoh naskah dalam lingkungan masyarakatdengan tema dalam musyawarah tokoh masyarakat dapat memberikan contoh sikap demokratis dengan menanamkan sika … p saling menghargai perbedaanbantu jawab ya soalnya buat besok
pengertian tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah...? Please answer
kapan dan lembaga apa yang mengesahkan uud 1945
mengatur tata tertib masyarakat akan tercipta suasana yang aman,tertib dab tentram dalam kehidupan masyarakat merupakan: A.Ciri hukum b.tujuan hukum C … .unsur hukum D.sifat hukum
Pemerintah kota x melakukan sterilisasi kawasan trotoar. Pemerintah kota berupaya memindahkan lapak di sepanjang trotoar ke lokasi yang sudah disediak … an. Lapak pkl dianggap menggangu pejalan kaki. Akan tetapi, para pedagang kaik lima tidak meghiraukan imbauan tersebut. Jika pkl tetap tidak setuju direlokasi, artinya terjadi pengingkaran.
apa usulan BPUPKI saat melaksanakan tugas perumusan dasar negara Indonesia
kemajuan teknologi memberikan banyak manfaat. akan tetapi kemajuan teknologi juga menimbulkan banyak masalah. Salah Satunya terkait budaya asing yang … masuk ke Indonesia. Bagaimana cara menyikapi budaya asing yang masuk ke Indonesia, jika dikaitkan dengan pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa?
1. Apakah pelaksanaan UUD NRI 1945 sudah dilaksanakan secara seharusnya? Jelaskan!2. Apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi warga negara yang bai … k?
cari 2 contoh cara kebiasaan dirumah
bantu bro mapel PPKn kelas =lX
Rumput Laut. Foto : Medcom.id.
Makassar: Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi mencatat produksi rumput laut di daerah itu pada triwulan I-2021 mencapai 935,8 ton.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel Hardi Haris mengatakan ratusan ton rumput laut itu tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
"Untuk produksi rumput laut terus mengalami peningkatan yang cukup baik. Rumput laut masih menjadi hasil perikanan terbesar di Sulsel," katanya dikutip dari Antara, Rabu, 30 Juni 2021.
Editor : Arif Wicaksono
Sulawesi Selatan merupakan provinsi terbesar produksi rumput laut di Indonesia. Sekitar 60 persen hasil rumput laut di tanah air berasal dari Sulawesi Selatan. Desa Ujungbaji salah satu penyumbangnya, tidak hanya di Takalar tapi hampir seluruh pesisir pulau Sulawesi Selatan membudidayakan rumput laut.Dok: Reportase Trans TVLiputan dilakukan sebelum masa pandemi Covid-19
Reportase Trans TV - 20DETIK
(Beritadaerah – Nasional) Saat ini rumput laut merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia pada sektor kelautan dan perikanan. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah produksi rumput laut di Indonesia tahun 2019 mencapai 9.746.946 ton.
Sedangkan untuk ekspor rumput laut Indonesia pada tahun 2018 sebesar 212 ribu ton dengan nilai mencapai US$ 291,84 Juta. Sedangkan Tahun 2019 sebesar 209 ribu ton dengan nilai mencapai US$ 324, 85 juta.
Rumput laut di Indonesia memang dikenal karena kualitasnya yang baik dan diminati karena mengandung sumber keragian, agar-agar dan alginate yang cukup tinggi sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku industri kosmetik, makanan, pelembut rasa, pencegah kritalisasi es krim dan obat-obatan.
Kualitas dari rumput laut banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam budidaya, iklim seperti sinar matahari, arus tekanan dan kualitas air serta kadar garam sangat mempengaruhi kualitas rumput laut. Sedangkan jenis rumput laut yang banyak dikembangkan di Indonesia seperti Gracilaria, Gelidium, Eucheuma, Hypnea, Sargasum, dan Tubrinaria.
Berikut ini lima provinsi dengan jumlah produksi rumput laut terbanyak di Indonesia, diposisi kelima adalah Provinsi Jawa Timur dengan produksi mencapai 686.203 ton. Posisi keempat adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan produksi mencapai 896.760 ton dan ketiga adalah Provinsi Sulawesi Tengah dengan produksi mencapai 932.686 ton.
Sementara diposisi kedua adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan produksi mencapai 1.600.028 ton dan posisi pertama adalah Provinsi Sulawesi Selatan dengan produksi mencapai 3.405.848 ton.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu
Rumput laut menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia pada sektor kelautan dan perikanan. Total produksi rumput laut nasional tahun 2020 sebanyak 5,01 juta ton basah.
Jumlah tersebut terdiri dari produksi rumput laut di laut sebanyak 4,66 juta ton basah dan rumput laut di tambak sebesar 351 ribu ton basah.
Adapun nilai produksi rumput laut Indonesia mencapai Rp22,8 triliun pada 2020. Secara rinci, sebesar Rp22,3 triliun dihasilkan oleh rumput laut di laut dan Rp541,5 miliar di tambak.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), produksi rumput laut di Indonesia tersebar di 23 provinsi. Peringkat lima besar provinsi penghasil rumput laut adalah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
Produksi rumput laut di Sulawesi Selatan mencapai 1,63 juta ton basah pada 2020. Kemudian di posisi kedua Nusa Tenggara timur dengan produksi rumput laut sebesar 1,03 juta ton basah.
Kalimantan Utara memproduksi rumput laut sebesar 441,1 ribu ton basah, diikuti Sulawesi Tengah 419,9 ribu ton basah, dan Nusa Tenggara Barat 402, 6 ribu ton basah.
BPS juga mencatat rumput laut Indonesia memiliki andil besar dalam pasar rumput laut dunia. Menurut data International Trade Center, pada tahun 2018 ekspor rumput laut Indonesia dalam bentuk bahan mentah menduduki peringkat pertama dunia, yakni mencapai 205,76 ribu ton.
(Baca Juga: Ekspor Rumput Laut Indonesia Terbesar ke Tiongkok pada 2020)
Beberapa waktu belakangan ini, rumput laut dijadikan sebagai salah satu bentuk komoditas ekspor yang sangat diunggulkan. Sebab, jumlah produksi rumput laut yang bisa dihasilkan per tahunnya mencapai berjuta-juta ton, dan angka tersebut selalu naik seiring berjalannya waktu.
Berikut ini adalah daerah penghasil rumput laut yang ada di Indonesia.
Daerah Penghasil Rumput Laut Terbanyak di Indonesia
1. Nusa Tenggara Timur
Berdasarkan data yang sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, jumlah total produksi rumput laut yang ada di Nusa Tenggara Timur terdiri atas volume yang sangat besar. Pada tahun 2007 hingga 2016 saja, rumput laut di Nusa Tenggara Timur mencapai kurang lebih 2 juta ton lebih dan jumlah itu tetap mengalami perkembangan yang signifikan.
Luas daerah Nusa Tenggara Timur yang sangat lebar menjadi salah satu faktor pendukung produksi rumput laut. Kualitas rumput laut yang dihasilkan oleh provinsi ini juga sangat bagus dan tidak memiliki kekurangan yang terlalu menonjol, sehingga para konsumen luar negeri pun menjadikan provinsi ini sebagai salah satu tempat utama untuk mendapatkan rumput laut.
2. Nusa Tenggara Barat
Selain Nusa Tenggara Timur, provinsi yang dekat dengan daerah tersebut yakni Nusa Tenggara Barat juga terkenal sebagai provinsi yang mampu menghasilkan rumput laut dalam jumlah yang tinggi. Perkembangan produksi rumput laut di provinsi ini berjalan dengan sangat memuaskan, sehingga pemerintah pun mengerahkan segala daya agar proses produksi berjalan optimal.
Pada tahun 2016, jumlah produksi rumput laut di Nusa Tenggara Barat mencapai jumlah sekitar 900 ribu ton. Jumlah tersebut tentunya sangat fantastis, mengingat bahwa provinsi ini memiliki luas daerah yang cukup kecil apabila dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di sekitarnya. Karena itulah, tidak heran bahwa provinsi ini mampu mengekspor rumput lain dalam jumlah yang banyak.
3. Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah adalah provinsi yang mampu memanfaatkan segala potensi budidaya alam yang ada di sekitarnya dengan maksimal. Dalam urusan memproduksi rumput laut, Sulawesi Tengah juga terkenal mampu menghasilkan rumput laut dengan kualitas yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Banyak konsumen yang memburu rumput laut yang merupakan hasil dari Sulawesi Tengah.
Daerah utama yang mampu memproduksi rumput laut di Sulawesi Tengah berada di Kabupaten Parigi Moutong. Bagaimana tidak, kabupaten ini bisa memproduksi komoditas rumput laut dalam jumlah yang tinggi yakni sekitar 13 ribu ton pada tahun 2019. Jumlah tersebut apabila digabungkan dengan daerah lain di Sulawesi Tengah akan menciptakan nilai yang sangat tinggi.
4. Sulawesi Tenggara
Daerah penghasil rumput laut lain yang ada di Indonesia berasal dari Sulawesi Tenggara. Provinsi yang satu ini memiliki potensi yang sangat tinggi terlebih pada sektor perikanan. Sektor tersebut juga mencakup usaha pengembangan budidaya rumput, dan setiap tahunnya provinsi ini mampu memproduksi berjuta ton yang melimpah.
Pada masyarakat pesisir Sulawesi Tenggara, rumput laut dijadikan sebagai salah satu andalan untuk menopang ekonomi mereka. Nilai jual rumput laut memang termasuk tinggi, sehingga tidak salah apabila masyarakat tersebut menjadikannya sebagai salah satu mata pencaharian utama. Pada tahun 2013, jumlah rumput laut yang dihasilkan tidak kalah dengan provinsi lainnya.
5. Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang masuk ke dalam peringkat provinsi yang mampu memproduksi rumput laut terbesar di Indonesia. Produksi rumput laut itu mengalami peningkatan yang sangat baik setiap tahunnya, meskipun hasil perikanan masih menjadi komoditas utama yang ada di provinsi tersebut.
Berdasarkan informasi yang sudah disampaikan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi, pada triwulan pertama tahun 2021 ini, provinsi tersebut telah menghasilkan rumput laut sebesar 935 ton. Jumlah tersebut tersebar di hampir seluruh kabupaten atau kota yang ada di Sulawesi Selatan, sehingga tidak heran apabila jumlahnya selalu naik sepanjang waktu.
6. Jawa Timur
Jawa Timur pun termasuk ke dalam jajaran provinsi yang memiliki tempat penangkaran rumput laut terbesar di Indonesia. Meskipun tidak sekaya provinsi lainnya, namun rumput laut yang berasal dari Jawa Timur tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebab, pemerintah telah mengerahkan segala daya agar potensi rumput laut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Pada tahun 2016, jumlah produksi rumput laut yang ada di Jawa Timur mencapai 645 ton, sebuah peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 608 ton saja. Dari peningkatan tersebut, dapat dilihat bahwa proses produksi rumput laut di Jawa Timur mengalami perkembangan yang sangat signifikan, sebab didukung oleh beberapa faktor lain seperti perluasan lahan budidaya.
7. Kepulauan Seribu
Daerah produksi rumput laut yang terakhir adalah Kepulauan Seribu. Sejak dahulu, kepulauan yang ada di Jakarta ini menjadi daerah utama pembudidayaan rumput laut sebelum terjadi krisis moneter.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik lain di Lima Kilo