ekonomi
Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak negatif. Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan keseimbangan akibat pajak. Subsidi juga dapat bersifat spesifik dan juga proposional.
VOSS-059 Kawakami Yuu //verystream.com/stream/CP66jW62f9WDengan subsidi spesifik sebesar s kurva penawaran bergeser sejajar ke bawah, dengan penggal yang lebih rendah( lebih kecil ) pada sumbu harga. Jika sebelum subsidi persamaan penawaran P = a + bQ, maka sesudah subsidi akan menjadi P’ = a + b Q – s = ( a – s ) + b Q. Karena kurva penawaran lebih rendah, cateris paribus, maka titik keseimbangan akan menjadi lebih rendah. Contoh:
- Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan penawaraannya P = 3 + 0.5 Q. Pemerintah memberikan subsidi sebesar 1.5 terhadap barang yang diproduksi. Berapa harga keseimbangan dan jumlahnya tanpa dan dengan subsidi.
Untuk lebih memperjelas tentang fungsi permintaan dan penawaran, mari kita bahas beberapa soal olimpiade sains ekonomi yang ada kaitannya dengan fungsi permintaan dan penawaran :
Soal pertama : (Olimpiade Sains Propinsi (OSP) Ekonomi 2006)
- Permintaan akan durian di Medan ditunjukkan oleh persamaan Q = 80 - 2P, sedangkan penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q = -120 + 8P. Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar durian di medan adalah...
Jawab:
Keseimbangan terjadi pada saat Qd = Qs, Jadi
80 - 2P = -120 + 8P
8P + 2P = 120 + 80
10P = 200
P = 200 / 10
P = 20
Nilai P kita masukan kedalam fungsi permintaan atau penawaran untuk mencari berapa jumlah harga keseimbangan :
Qs = -120 + 8(20)
Qs = -120 + 160
Qs = 40
Jadi Jumlah barang dan harga keseimbangan masing-masing adalah 40 dan 20.
Soal kedua : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2006)
- When the price is Rp. 15.000,00 the request of lamp is to 4.000 for each goods of, and for every increase of price of Rp. 1.000,00 the request of lamp going down 500 for each goods of. Pursuant to the data, the demand function is...
Jawab:
dari data diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
P1 = 15.000 Q1=4000
jika kenaikan harga perunit (∆P) = 1.000 maka harga barang (Q) akan turun 500 perunit.
jadi apabila P2 = 16.000 maka Q2=3500
Setelah itu data-data diatas kita masukan kedalam fungsi persamaannya:
P - P1 Q - Q1
---------- = -----------
P2 - P1 Q2 - Q1
P - 15.000 Q - 4.000
----------------- = ----------------
16.000 - 15.000 3.500 - 4.000
P - 15.000 Q - 4.000
----------------- = ----------------
1.000 -500
(P - 15.000)(-500) = (Q - 4.000)(1.000)
-500P + 7.500.000 = 1.000Q - 4.000.000
1000Q = 4.000.000 + 7.500.000 - 500P
Q = 1/1000 (11.500.000 - 500P)
Q = 11.500 - 0,5P
==============
Jadi fungsi permintaan dari soal diatas adalah Q = 11.500 - 0,5P atau Q = -1/2P + 11.500
Soal ketiga : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2008)
- Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaannya Qd = 40 - 2P dan fungsi penawarannya Ps = Q + 5, berdasarkan informasi tersebut maka harga keseimbangan terjadi pada...
Jawaban:
keseimbangan pasar terjadi apabila Qd = Qs atau Pd = Ps, Jadi karena pada soal diketahui Qd dan Ps, maka kita dapat mensubtitusikan kedua persamaan tersebut untuk memperoleh harga keseimbangan.
Qd = 40 - 2P dan Ps = Q + 5, Kita subtitusikan menjadi :
Q = 40 - 2(Q + 5)
Q = 40 - 2Q - 10
Q = 40-10-2Q
Q = 30 - 2Q
Q + 2Q = 30
3Q = 30
Q = 30/3
Q = 10
Setelah nilai Q diketahui, maka langkah selanjutnya kita memasukan nilai Q kedalam fungsi Ps untuk memperoleh harga keseimbangan.
Ps = 10 + 5
Ps = 15
Jadi harga keseimbangan terjadi pada saat Q = 10 dan P = 15.
Soal keempat : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2009)
- When the price of a "Lancer" Notebook is Rp.5.000.000,00/unit, the demand is 80 units, If the price increases 10%, the demand decreases to 60 units. Based on that data, the demands function is...
Jawaban:
dari data diatas diperoleh data-data sebagai berikut:
P1 = 5.000.000 Q1 = 80
Jika harga naik 10% (P2 = (10% x 5.000.000) + 5.000.000 = 5.500.000) maka Q2 = 60
langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas kedalam persamaan fungsi permintaannya:
P - P1 Q - Q1
---------- = -----------
P2 - P1 Q2 - Q1
P - 5.000.000 Q - 80
------------------------- = ------------------
5.500.000 - 5.000.000 60 - 80
P - 5.000.000 Q - 80
------------------------- = ------------------
500.000 -20
(P - 5.000.000)(-20) = (Q - 80)(500.000)
-20P + 100.000.000 = 500.000Q - 40.000.000
500.000Q = 100.000.000 + 40.000.000 - 20P
500.000Q = 140.000.000 - 20P
Q = 1/500.000 (140.000.000 - 20P)
Q = 280.000 - 0,00004P atau
Q = 280 - 0,04
You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.
Pada kesempatan kali Admin akan memberikan bahasan soal latihan UN ekonomi tentang pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Untuk itu silahkan adik-adik simak penjelasan berikut ini.
1. Pengaruh Pajak (Tax : disimbolkan dengan t)
Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut naik. Setelah dikenakan pajak, maka produsen akan mengalihkan sebagian beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih tinggi daripada harga keseimbangan sebelum pajak, sedangkan jumlah keseimbangan menjadi lebih sedikit.
Contoh rumus perubahannya akan seperti berikut:
Keterangan:Ps : Harga Penawarana : Konstantab : Koefisien jumlah penawaranQ : Jumlah Penawaran
t : Pajak
2. Pengaruh Subsidi
Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah. Dampaknya harga keseimbangan yang tercipta di pasar lebih rendah daripada harga keseimbangan sebelum atau tanpa subsidi,dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih banyak.
Contoh rumus perubahannya akan seperti berikut:
Keterangan:Ps : Harga Penawarana : Konstantab : Koefisien jumlah penawaranQ : Jumlah Penawaran
s : Subsidi
- Fungsi permintaan suatu barang Qd = - 0,5P + 7,5 dan fungsi penawarannya Qs = P – 3. Jika pemerintah menetapkan pajak Rp3,-/ unit, harga keseimbangan setelah pajak yang tercipta di pasar adalah ...
- Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan penawaraannya P = 3 + 0.5 Q. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 1.5 terhadap barang yang diproduksi, harga keseimbangan setelah subsidi yang tercipta di pasar adalah ...
- Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan penawaranannya P = 3 + 0.5 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 3 perunit. Harga dan jumlah keseimbangan sesudah pajak adalah ...
- Pada saat fungsi permintaan Qd = 20 – P dan fungsi penawaran Qs = 8 + 2P, pemerintah menetapkan pajak sebesar Rp3,00 per unit. Berdasarkan data tersebut, harga keseimbangan setelah pajak adalah ...
- A. (3, 9)B. (-3, -9)C. (4, 7)D. (7, 4)
E. (9,3)
Pembahasan Soal
Diketahui:Qd = -0,5P + 7,5 dan Qs = P - 3
Jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak: ...?
PenyelesaianHarga penawaran sebelum pajakQs = P - 3, atauKonstanta 3 pindah ruas berubah tanda menjadi plus Ps = Qs + 3Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)Ps = Qs + 3 + 3Ps = Qs + 6, atauKonstanta pindah ruas berubah tanda menjadi minusQs = Ps - 6Sedangkan persamaan permintaan tetap : Qd = -0,5P + 7,5
Harga keseimbangan pasar
<=> Qd = Qs
<=> -0,5P + 7,5 = P - 6
<=> -0,5P - P = -7,5 - 6
<=> -0,5P - 1P = -7,5 - 6
<=> (-0,5 - 1)P = -7,5 - 6
<=> -1,5P = -13,5
<=> P = -13,5 : -1,5
<=> P = 9Untuk mendapatkan jumlah keseimbangan, P = 9 disubtitusikan ke fungsi permintaan atau penawaranQd = -0,5P + 7,5Qd = (-0,5 x 9) + 7,5Qd = -4,5 + 7,5
Qd = 3
Jawaban E, (9,3)
- A. (6, 9)B. (7, 8)C. (8, 7)D. (9, 6)
E. (9, 8)
Pembahasan Soal
Diketahui:Pd = 15 - Q dan Ps = 3 + 0,5Q
Jumlah dan harga keseimbangan setelah subsidi: ...?
PenyelesaianHarga penawaran sebelum subsidiPs = 3 + 0,5Q Harga penawaran setelah subsidi (Rp1,5,-/unit)Ps = 3 + 0,5Q - 1,5Ps = 3 - 1,5 + 0,5QPs = 1,5 + 0,5QSedangkan persamaan permintaan tetap : Pd = 15 - Q
Harga keseimbangan pasar:
<=> Pd = Ps
<=> 15 - Q = 1,5 + 0,5Q
<=> -Q - 0,5Q = 1,5 - 15
<=> (-1 - 0,5)Q = 1,5 - 15
<=> -1,5Q = -13,5
<=> Q = -13,5 : -1,5
<=> Q = 9Untuk mendapatkan harga keseimbangan, Q = 9 disubtitusikan ke fungsi permintaan atau penawaranPd = 15 - QPd = 15 - 9
Pd = 6
Jawaban A, (6,9)
- A. (6, 9)B. (7, 8)C. (8, 7)D. (9, 6)
E. (9, 8)
Pembahasan Soal
Diketahui:Pd = 15 - Q dan Ps = 3 + 0.5Q
Jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak: ...?
PenyelesaianHarga penawaran sebelum pajakPs = 3 + 0.5QHarga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)Ps = 3 + 0.5Q + 3Ps = 0.5Q + 6Sedangkan persamaan permintaan tetap : Pd = 15 - Q
Harga keseimbangan pasar:
<=> Pd = Ps
<=> 15 - Q = 0.5Q + 6
<=> -Q - 0,5Q = 6 - 15
<=> (-1 - 0.5)Q = 6 - 15
<=> -1,5Q = -9
<=> P = -9 : -1,5
<=> P = 6Untuk mendapatkan jumlah keseimbangan, P = 6 disubtitusikan ke fungsi permintaan atau penawaranPd = 15 - Q6 = 15 - Q-Q = -15 + 6-Q = -9Q = 9Qd = 9
Jawaban A, (6,9)
Pembahasan Soal
Diketahui:Qd = 20 – P dan Qs = 8 + 2P
Jumlah dan harga keseimbangan setelah subsidi: ...?
PenyelesaianHarga penawaran sebelum subsidiQs = 8 + 2PKonstanta 8 pindah ruas berubah tanda menjadi minus2Ps = Qs - 8Ps = (Qs - 8) : 2Ps = 0.5Qs - 4Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)Ps = 0.5Qs - 4 + 3Ps = 0.5Qs - 1, atauKonstanta pindah ruas berubah tanda menjadi plus0.5Qs = Ps + 1Qs = (Ps + 1) : 0.5Qs = 2Ps + 2Sedangkan persamaan permintaan tetap : Qd = 20 – P
Harga keseimbangan pasar
<=> Qd = Qs
<=> 20 – P = 2Ps + 2
<=> -2P - P = 2 - 20
<=> -3P = -18
<=> P = -18 : - 3
<=> P = 6
Jawaban B, (6)
Cukup sekian pembahasan soal mengenai pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar di atas mudah-mudahan dapat dipahami oleh adik-adik semuanya, terima kasih.