Contoh pernyataan untuk menganalisis kelemahan suatu perusahaan organisasi adalah

Dalam menyusun sebuah bisnis, tentunya butuh yang namanya perencanaan. Lantas bagaimana caranya memulai perencanaan? Jawabannya dengan melakukan analisis SWOT.

Apa itu SWOT?

Untuk Anda yang asing atau baru pertama kali mendengar istilah ini, pastinya akan bertanya-tanya sejauh apa peran SWOT pada bisnis Anda.

Oleh karena itu, agar Anda memahami luar dalam mengenai istilah SWOT ini, maka tulisan ini akan menjelaskan secara detail untuk Anda.

Pengertian SWOT

Jika Anda bermimpi menjadi pengusaha, istilah SWOT akan jadi salah satu makanan sehari-hari bagi Anda.

SWOT, apa maksudnya?

SWOT merupakan singkatan untuk Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (kendala).

Mengapa harus ada SWOT dalam dunia bisnis?

Istilah SWOT biasanya digunakan dalam proses penyusunan rencana perusahaan.

SWOT dijadikan patokan agar pengusaha bisa melihat rencana dengan matang, apakah rencana tersebut bisa membawa dampak baik bagi perusahaan dalam jangka pendek atau dalam jangka panjang.

Seperti diketahui, perencanaan dalam bisnis adalah hal wajib yang harus dilakukan. Rencana dibuat agar bisnis bisa dijalankan dengan lebih terarah.

SWOT diartikan sebagai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan.

SWOT akan digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan rencana atau strategi aga perusahaan bisa sukses di masa depan.

Pengertian Analisis SWOT

Pada mulanya, analisis SWOT pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960–an oleh Albert S Humphrey ketika sedang memimpin proyek riset di Standford Research Institute yang memanfaatkan data dari perusahaan Fortune 500.

Analisis ini terus dipergunakan hingga sekarang karena dinilai sangat relevan dengan berbagai perubahan zaman.

Analisis SWOT secara sederhana berarti melakukan pendekatan terhadapa beberapa faktor terkait Strength, Weakness, Opportunities dan Threats.

Apabila diartikan lebih detail lagi, Analisis SWOT adalah teknik dalam melakukan perencanaan suatu strategi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi, seperti:

  • Kekuatan (strength)
  • Kelemahan (weakness)
  • Peluang (opportunities)
  • Ancaman (threats)

Faktor-faktor tersebut diperoleh setelah melakakan analisis terhadap suatu perusahaan, baik perusahaan yang saat ini sudah berjalan maupun perusahaan baru.

Namun, selain digunakan pada perusahaan atau urusan bisnis, analisis SWOT juga dapat digunakan kepada diri kita sendiri untuk mengembangkan karir Anda.

Teori SWOT

Menurut pakar SWOT Indonesia, Fredy Rangkuti, analisis SWOT adalah identifikasi dalam berbagai faktor yang secara sistematis merumuskan strategi perusahaan.

Analisa SWOT didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur internal dan unsur eksternal.

Unsur internal meliputi kekuatan dan kelemahan. Sedangkan unsur eksternal meliputi peluang dan ancaman.

Teori SWOT Menurut Para Ahli

Penafsiran teori SWOT kemudian menjadi beragam. Beberapa ahli terkemukan memiliki pandangan tersendiri dalam menyimpulkan apa itu analisis SWOT.

Berikut pemaparan para ahli terkait analisis SWOT, yaitu:

1. Menurut Robinson dan Pearce (1997)

Analisa SWOT adalah komponen penting dalam manajemen strategi yang akan menghasilkan profil perusahaan, di mana profil ini bisa mengidentifikasi apa saja kelemahan dan kekuatan perusahaan.

Baca Juga :  Ingin Berbelanja Online? Perhatikan Ini

2. Menurut Galavan (2014)

Analisis SWOT adalah analisis yang dibuat untuk mendapatkan strategi yang nantinya akan efektif dan berguna ketika diterapkan sesuai pasar atau keadaan publik saat itu. P

eluang dan ancaman digunakan untuk mengetahui lingkungan eksternal perusahaan, sementara kekuatan dan kelemahan diketahui melalui analisis internal.

Matriks SWOT

Matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk menyusun faktor strategi perusahaan.

Matriks dapat menggambarkan secara rinci apa saja peluang dan ancaman eksternal perusahaan sesuai dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Matriks SWOT diperoleh dari strategi SO, ST, WO, dan WT, berikut ulasan secara rinci:

1. SO (Strength-Opportunity)

Di mana perusahaan menggunakan semua kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada.

2. ST (Strength-Threat)

Strategi ini dibuat menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan sebagai tameng dari ancaman yang akan datang.

3. WO (Weakness-Opportunity)

Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan peluang dengan menyingkirkan kelemahan yang ada.

4. WT (Weakness-Threat)

Bagaimana perusahaan berusaha menutupi kelemahan sekaligus menghindari ancaman yang akan datang.

Contoh matriks SWOT oleh Kiky Alibasah dalam jurnal Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Bisnis STMIK Sumedang.

Unsur-unsur Analisis SWOT

Untuk memahami analisis SWOT secara mendalam, maka Anda harus mengetahui unsur-unsur atau komponen dasar pada SWOT.

Dengan memahami masing-masing unsur ini, pendekatan analisis SWOT Anda akan makin tepat.

Terdapat empat komponen dasar pada analisis SWOT, yaitu:

1. Strength (S) atau kekuatan

Komponen ini merupakan karakteristik dari suatu perusahaan maupun organisasi yang dapat memberikan keuntungan atau kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya.

2. Weakness (W) atau kelemahan

Komponen ini merupakan karakteristik yang berhubungan dengan kelemahan yang ada pada perusahaan maupun organisasi dibandingkan dengan yang lainnya.

3. Opportunities (O) atau peluang

Komponen ini merupakan peluang-peluang apa saja yang dapat di manfaatkan untuk organisasi maupun perusahaan Anda agar bisa berkembang di kemudian hari.

4. Threats (T) atau ancaman

Komponen ini merupakan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapi pada organisasi maupun perusahaan yang bisa menghambat laju perkembangan dari organisasi ataupun perusahaan tersebut.

Berdasarkan empat komponen dasar yang telah dijelaskan maka analisis SWOT dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal organisasi atau perusahaan dan faktor eksternal organisasi atau perusahaan.

Faktor internal tersebut meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan), sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman).

Maka dari itu biasanya analisis SWOT juga biasa disebut sebagai analisis internal – eksternal atau internal – eksternal analisis, dan matriks dari SWOT juga dikenal sebagai Matrix IE atau IE Matrix.

Metode Analisis SWOT

Satu di antara banyaknya metode analisis SWOT yang bisa Anda praktikan adalah dengan metode empat tahapan berikut ini.

Metode ini menuntut Anda menjalankan empat tahapan analisis berikut:

1. Membentuk Tim

Tim ini terdiri dari perwakilan dari berbagai divisi perusahaan. Mengapa demikian? Agar Anda bisa mendapatkan sudut pandang berbeda terkait strategi hingga ancaman perusahaan.

Tim ini bertanggung jawab mengumpulkan semua gagasan dari pihak-pihak tertentu di perusahaan.

2. Buatlah Analisa

Setelah mengetahui gagasan masing-masing divisi dalam tim baru yang dibentuk, kali ini waktunya membuat analisa terkait analisis SWOT mulai dari:

  • Kekuatan
  • Kelemahan
  • Peluang
  • Kendala

Untuk menemukan detail dari unsur-unsur tersebut, Anda harus mampu memperkirakan baik dengan data atau estimasi apa yang sekiranya akan dihadapi perusahaan dari berbagai sisi.

3. Menyaring Ide

Semua gagasan yang masuk menjadi satu analisa dari masing-masing komponen SWOT. Waktunya bagi Anda untuk mengelompokkan gagasan dan ide sesuai mayoritas dan minoritas.

4. Menentukan Ide

Ketika ide mayoritas dan minoritas masing-masing komponen SWOT telah terkumpul, waktunya menentukan analisis akhir.

Anda bisa menggunakan metode pemungutan suara atau presentasi sesuai dengan data agar analisis lebih dapat dipercaya.

Selain itu, terdapat dua model analisis SWOT yang bisa digunakan, yakni analisis model kuantitatif dan kualitatif.

Baca Juga :  Ingin Punya Testimoni Terbaik ? Coba Wawancara Pelanggan Anda

Model Kuantitatif

Asumsi dasar dari model ini adalah berpasangan, maksudnya SWOT akan berpasangan jadi S dan W, lalu O dan T. Alias kekuatan dan kelemahan, lalu peluang dan kendala.

Setelah dipasangkan, giliran melakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor sesuai dengan nama metodenya yakni kuantitatif.

Standar pemberian skor dibuat berdasarkan kesepakatan bersama secara objektif.

Model Kualitatif

Berbeda dengan metode kuantitatif yang berpasangan, di metode ini S-W-O-T berdiri sendiri, keempatnya tidak memiliki hubungan antara satu dengan yang lain.

Strategi Analisis SWOT

Terdapat empat strategi yang bisa diterapkan untuk mendapatkan kesimpulan dari analisis SWOT, di antaranya:

1. Strategi Kekuatan-Kesempatan

Strategi ini disebut sebagai Maxi-Maxi karena memadukan kekuatan dan kesempatan. Strategi ini memanfaatkan kekuatan dari peluang yang telah diketahui.

Misalnya, kekuatan perusahaan adalah produk kecantikan yang anti luntur, maka kesempatan untuk menguasai target pasar bisa diidentifikasi, yakni para penata rias pernikahan dan penata rias acara besar lainnya.

2. Strategi Kelemahan-Kesempatan

Strategi ini disebut sebagai Mini-Maxi karena memadukan kelemahan dengan kesempatan. Kesempatan perusahaan sulit diketahui karena produk memiliki kelemahan di bidang itu.

Misalnya, kelemahan produk adalah hanya bisa menyasar konsumen Indonesia, maka perusahaan bisa memanfaatkan kesempatan e-commerce luar negeri, seperti Amazon agar jangkauan produk lebih luas.

3. Strategi Kekuatan-Ancaman

Strategi ini disebut sebagai Maxi-Mini karena memadukan kekuatan dengan ancaman. Dari setiap ancaman yang ada, perusahaan tentu memiliki kekuatan untuk mengatasinya.

4. Strategi Kelemahan-Ancaman

Strategi ini disebut sebagai Mini-Mini karena memadukan kelemahan dan ancaman. Strategi yang dilakukan ketika berada di tengah ancaman dengan kondisi lemah adalah melarikan diri.

Maksudnya, keputusan perusahaan terkait pada kondisi yang ada, misalnya:

  • Jika memungkinkan untuk terus lanjut memasarkan produk maka lanjut
  • Jika dianggap terlalu berisiko maka gunakan pemasaran dengan cara-cara lama
  • Melakukan merger bersama perusahaan besar agar produk Anda lebih memiliki nama

Contoh Analisis SWOT

Selanjutnya akan saya berikan contoh analisis SWOT dari suatu perusahaan:

Strength atau Kekuatan

  • Perusahaan kami memiliki reputasi yang baik di bidang yang kami tekuni
  • Perusahaan kami sangat fleksibel dalam menangani kasus dan permintaan dari pelanggan
  • Perusahaan kami sangat memperhatikan semua permintaan serta kebutuhan pelanggan
  • Perusahaan kami memiliki biaya overhead yang rendah, maka biaya yang kami tawarkan tentunya lebih baik dari yang lain
  • Perusahaan kami dapat memberikan respons yang cepat untuk tiap-tiap permintaan pelanggan tanpa harus melalui alur birokrasi yang panjang

Weakness atau Kelemahan

  • Rendahnya kemampuan yang dimiliki karyawan pada perusahaan kami dalam bidang-bidang tertentu
  • Permodalan yang masih terbatas
  • Tidak lancarnya arus kas perusahaan
  • Lokasi kurang strategis

Opportunities atau Peluang

  • Adanya dukungan dari pemerintah bagi perusahaan lokal seperti kami
  • Sektor yang kami tekuni mengalami kenaikan

Threats atau Ancaman

  • Kurangnya minat perbankan untuk membiayai industri yang sedang kami tekuni
  • Perubahan strategi dari pesaing sehingga mengancam posisi kami di pasaran
  • Perkembangan teknologi di luar kemampuan perusahaan kami yang terlalu cepat di pasaran, sehingga mengakibatkan perusahaan kami terlambat dalam mengadopsinya

Manfaat Analisis SWOT

Analisis SWOT pada dasarnya dibuat untuk membantu menyusun rencana perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Tentu, ada banyak manfaat di balik analisis SWOT yang kerap kali dilakukan oleh perusahaan.

Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasan detailnya:

  • Analisis SWOT dapat menjadi strategi kuat bagi perusahaan yang akan menentukan nasib bisnis di masa depan.
  • Sebagai strategi untuk mencapai visi perusahaan.
  • Oleh pihak tertentu, analisis SWOT digunakan untuk mengetahui bagaimana kondisi internal dan eksternal sebuah perusahaan, terutama dari segi kekuatan dan kelemahan perusahaan.
  • Perusahaan bisa menentukan mana hal yang lebih prioritas dengan analisis SWOT.
  • Perusahaan bisa mengetahui potensi, minat, dan peluang pasar dengan analisis SWOT.
  • Mengetahui tingkat persaingan produk serupa di pasaran.

Tujuan Analisis SWOT

Tujuan utama dilakukannya analisis SWOT tentu untuk menemukan apa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan.

Pasalnya, empat aspek tersebut dapat menjadi tameng dan senjata bagi perusahaan agar bisa terus eksis di masa depan.

Baca Juga :  Jenis Transaksi Akuntansi Perusahaan Kontraktor

Analisis SWOT dibuat bukan untuk memberikan solusi bagi semua masalah yang ada.

Analisis ini dibuat agar perusahaan bisa setidaknya memprediksi bagaimana gambaran situasi yang akan dihadapi di waktu yang akan datang dan apa yang akan terjadi dengan perusahaan.

Sejumlah pakar mengemukakan tujuan di balik analisis SWOT.

RD Jatmiko (2003): Analisis SWOT dilakukan agar perusahaan mampu memanfaatkan informasi perubahan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di masa depan.

Sondang P. Siagian (1998): Analisis SWOT bertujuan menggambarkan kuantitas dan kualitas sumber daya untuk dimanfaatkan dalam rangka pelaksanaan strategi yang telah ditentukan.

Cara Membuat Analisis SWOT

Pada saat ingin melakukan Analisis SWOT pada perusahaan, hal yang perlu dilakukan sebelumnya adalah membuat beberapa pertanyaan dan menjawabnya sendiri.

Pastikan dalam memberikan jawabannya tersebut tetap berdasarkan keadaan yang sesuai pada organisasi maupun perusahaan Anda.

Contoh dari pertanyaannya sebagai berikut:

Strength atau Kekuatan

  • Apa kelebihan yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan Anda?
  • Apa yang dapat membuat organisasi atau perusahaan Anda agar lebih baik dari organisasi atau perusahaan yang lainnya?
  • Apa keunikan yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan Anda?
  • Hal apa yang dapat menyebabkan organisasi atau perusahaan Anda mendapatkan penjualan?
  • Apa kelebihan yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumen dari perusahaan Anda?

Weakness atau Kelemahan

  • Hal apa yang dapat ditingkatkan pada organisasi atau perusahaan Anda?
  • Hal apa yang harus di hindari oleh organisasi atau perusahaan Anda?
  • Faktor apa saja kah yang dapat menyebabkan kehilangan penjualan pada perusahaan Anda?
  • Apa kelemahan yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumen dari perusahaan Anda?
  • Apa yang telah dilakukan oleh pesaing-pesaing perusahaan Anda sehingga perusahaan mereka lebih baik dari perusahaan Anda?

Opportunities atau Peluang

  • Kesempatan apa saja kah yang dapat Anda lihat?
  • Trend apa saja yang saat ini sedang berlangsung dan sesuai dengan usaha Anda?

Threats atau Ancaman

  • Apa hambatan yang saat ini sedang di hadapi?
  • Hal apa yang telah dilakukan oleh pesaing bisnis Anda?
  • Perkembangan apa yang dapat menjadi ancaman untuk organisasi atau perusahaan Anda?
  • Apakah ada perubahan dari pemerintah yang dapat mengancam perkembangan bisnis Anda?

Hubungan Antara Analisis SWOT dengan Strategi Perusahaan

Hubungan saling berkesinambungan antara analisis SWOT dengan strategi perusahaan. Pada dasarnya strategi perusahaan dibuat berdasarkan kekuatan yang tergambar dalam analisis SWOT.

Strategi menggambarkan bagaimana perusahaan menggunakan kekuatan produk mereka kemudian menggunakan peluang yang ada agar bisa sukses di pasaran.

Memanfaatkan peluang merupakan jawaban dari bagaimana cara mengatasi kelemahan perusahaan.

Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT

Tentunya pada saat Anda menyusun suatu strategi menggunakan analisis SWOT maka akan terdapat faktor yang mempengaruhinya.

Berikut faktor-faktor yang mungkin dapat mempengaruhi keempat komponen dasar pada analisis SWOT, yaitu:

1. Faktor Internal (S & W)

Yang dimaksud dengan faktor internal adalah beberapa hal terkait masalah berikut ini:

  • Pengalaman organisasi baik yang berhasil maupun gagal
  • Finansial pada organisasi
  • Sumber daya yang dimiliki oleh organisasi
  • Kelebihan maupun kelemahan dari organisasi

2. Faktor Eksternal (O & T)

Sedangkan untuk faktor eksternal mengacu pada beberapa hal, seperti:

  • Lingkungan
  • Peraturan pemerintah
  • Peristiwa yang terjadi
  • Trend
  • Budaya, ideologi, sosial politik, perekonomian
  • Perkembangan teknologi
  • Sumber permodalan

Kesimpulan

Analisis SWOT dalam perusahaan bisa menjadi tameng untuk membuat bisnis terus eksis di masa kini hingga masa depan.

Pada dasarnya, analisis SWOT dibuat untuk mengetahui apa kekuatan perusahaan dan apa kelemahannya.

Pengetahuan akan hal ini bisa jadi alat untuk mengatasi ancaman yang nantinya akan datang menghancurkan perusahaan.

Ada banyak manfaat dan tujuan dari dibuatnya analisis SWOT salah satu yang paling penting adalah untuk membantu mencegah perusahaan dari kata bangkrut.

Demikian penjelasan terkait analisis SWOT.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA