WIKIMEDIA COMMONS/GPL FDL
RA Kartini
KOMPAS.com - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa para pahlawan.
Pahlawan-pahlawan yang sudah gugur dan berjuang demi negara perlu kamu teladani sikapnya.
Edwin Mirza Chaerulsyah dalam jurnal Indonesian Journal of History Education (2014) meneladani sikap kepahlawanan berarti meniru dan melaksanakan sikap yang ditujukkan oleh para pahlawan.
Pahlawan berasal dari bahasa Sansekerta, phala yang berarti buah atau hasil yang bermanfaat bagi orang banyak. Sedangkan wan memiliki arti orang.
Sehingga pahlawan memiliki arti seseorang yang menghasilkan sesuatu dan bermanfaat bagi orang banyak.
Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1964 tentang Pahlawan beserta untuk menetapkan, memberi penghargaan, dan pembinaan terhadap pahlawan terinci secara jelas.
Baca juga: Khoe Tjioe Liang, Dokter TNI di Balik Pengangkatan Jenazah 7 Pahlawan Revolusi
Dalam Bab I Pasal I dijelaskan bahwa arti dari pahlawan adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Republik Indonesia yang gugur dan tewas atau meninggal dunia akibat tindakan kepahlawanan yang cukup memiliki mutu dan nilai jasa perjuangan. Serta memiliki nilai jasa perjuangan dalam suatu tugas perjuangan dalam membela bangsa dan negara.
- Warga Negara Republik Indonesia dalam keadaan masih hidup sesudah melakukan tidak kepahlawanan yang cukup membuktikan jasa pengorbanan dalam suatu tugas perjuangan. Dalam riwayat hidup selanjutnya tidak cacat nilai perjuangannya.
Sikap pahlawan
Seseorang dapat dikatakan sebagai pahlawan karena memiliki beberapa sikap kepahlawanan, di antaranya:
Dalam hal ini rela berkorban adalah bersedia dengan ikhlas memberikan tenaga, harta, dan pemikiran untuk kepentingan orang banyak.
Walaupun dengan berkorban menyebabkan kerugian dalam diri sendiri, seorang pahlawan akan ikhlas mempertaruhkan nyawanya.
Ayo, kita pelajari lebih lanjut!
Ayo Membaca
Bacalah kembali sejarah pahlawan Kapitan Pattimura berikut ini!
Tulislah sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Pattimura dan Raja-Raja di masa Islam!
Jawaban:
Sikap-sikap kepahlawanan Pattimura dan Raja-Raja di masa Islam antara lain
- Rela berkorban, maksudnya berbuat apapun dilandasi rasa ikhlas, tanpa mengharap pujian, imbalan pada orang lain maupun negara.
- Kesatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan dan tindakan yang dilakukan.
- Berjuang tanpa pamrih, maksudnya selalu berbuat ikhlas
- Pemberani, maksudnya pemberani dalam bidang kebenaran.
- Pantang menyerah, maksudnya tak mudah putus asa semua usaha pekerjaan harus berhasil, kegagalan merupakan pelajaran diulangi lagi sampai berhasil.
- Berperilaku terpuji, maksudnya segala tindakan perilaku, tutur kata dapat dijadikan contoh orang lain
Tulislah sikap-sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh masyarakat sekitar!
Jawaban:
Sikap kepahlawanan masyarakat sekitar antara lain :
- Membantu tanpa pamrih dan ikhlas
- Berani membela kebenaran dan keadilan
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
- Jujur dan bertanggung jawab
- Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara/kepentingan umum
- Memiliki rasa cinta tanah air dan pantang menyerah
- Bertindak terpuji dalam kehidupan sehari-hari
- Memiliki jiwa pengabdian yang tinggi
Bacakan tulisanmu kepada temanmu!
Pattimura berjuang melawan penjajah Belanda supaya kekayaan alam Indonesia yang berupa rempah-rempah tidak dikuasai oleh mereka. Selain Pattimura, Indonesia memiliki pahlawan nasional lainnya, yaitu Bung Tomo.
Kunci Jawaban Halaman 99
Ayo Mencoba
Bacalah teks berikut dalam hati
Perjuangan Bung Tomo turut membakar semangat pemuda Indonesia untuk berjuang. Karena itulah, beliau pantas dijuluki Pahlawan Nasional. Untuk mengenang jasa Bung Tomo, ada beberapa barang milik Bung Tomo yang disimpan di Tugu Pahlawan Surabaya. Salah satu peninggalan Bung Tomo adalah mobil.
Mobil Bung Tomo berjenis Opel Kapitan. Mobil itu berwarna hitam dan menjadi koleksi Museum Tugu Pahlawan di Surabaya.
Salah satu hal yang membedakan mobil Bung Tomo dengan mobil sekarang adalah posisi kaca spion mobil yang hanya ada satu dan di dalam mobil.
Salah satu bagian mobil yang penting adalah kaca spion. Kaca ini bisa menghasilkan bayangan yang lebih kecil dari benda sebenarnya. Tahukah kamu bagaimana sifat cermin? Bagian lain dari mobil adalah lampu. Pada lampu terdapat permukaan cekung yang menyerupai cermin cekung. Cermin cekung ini berfungsi untuk menyorotkan cahaya sampai jarak jauh.
Sekarang kamu akan melakukan percobaan tentang cermin. Siapkan peralatan berikut! – Cermin cembung: Bagian cembung sendok atau spion – Cermin cekung : Bagian cekungan sendok atau spion
– Cermin datar
Dalam gerakan Pramuka, ada satu pedoman yang harus dipahami oleh setiap anggota. Pedoman tersebut bernama Dasa Darma Pramuka. Menurut buku Wawasan Kepramukaan oleh Khaerul Anam (2020), Dasa Darma adalah kumpulan pokok-pokok moral yang menjadi pedoman atau panduan anggota pramuka dalam menjalankan tugas. Dengan mengamalkan dasa darma, mereka dapat menerapkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan, tidak hanya saat melakukan kegiatan Pramuka namun juga sebagai anggota masyarakat.
Dasa memiliki arti sepuluh, sedangkan Darma berarti perbuatan yang terpuji dan mulia. Dasa Darma mempunyai pengertian sepuluh tindakan atau perilaku mulia yang harus ditanamkan setiap anggota Pramuka dalam kehidupan. Sepuluh tindakan itu dirumuskan dalam 10 butir nilai ideal yang menjadi pedoman perilaku anggota Pramuka.
10 butir nilai dalam Dasa Darma tidak hanya untuk dihafalkan, namun juga harus diamalkan oleh setiap anggota Pramuka dalam kehidupan. Oleh karena itu, setiap butir nilai dalam Dasa Darma harus dipahami maknanya sehingga dapat diamalkan dan diterapkan dengan baik.
Ilustrasi Isi Dasa Darma Pramuka 1-10 dan Contoh Pengamalannya dalam Kehidupan. Sumber: unsplash.comIsi Dasa Darma 1-10 dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan
Berikut ini adalah bunyi dari Dasa Darma 1-10 dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Anggota Pramuka harus memiliki ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta selalu berperilaku baik sebagai cerminan dari ketaatan terhadap perintah Tuhan. Selain itu, anggota Pramuka juga perlu memiliki sikap toleransi satu sama lain.
2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Setiap anggota Pramuka harus memiliki rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Memiliki kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, dan selalu siap sedia memberi pertolongan.
Selain itu anggota Pramuka juga harus memiliki sikap cinta kepada alam yang diterapkan dengan cara memelihara kelestarian alam dan menjaga alam dan lingkungan agar tidak rusak. Dengan menanamkan nilai cinta alam dan kasih sayang anggota pramuka dapat ikut serta melestarikan alam dan mewujudkan lingkungan masyarakat yang aman dan nyaman.
3. Patriot yang Sopan dan Ksatria
Setiap anggota Pramuka harus bersikap sopan dna santun dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berperilaku atau bertutur kata.
Sikap ksatria berarti, anggota Pramuka harus turut serta menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia untuk mewujudkan negara dan bangsa yang aman dan sejahtera.
4. Patuh dan Suka Bermusyawarah
Seorang anggota Pramuka harus patuh dalam menghadapi perintah dan patuh terhadap peraturan yang berlaku supaya tercapai ketertiban dalam lingkungan.
Dalam mengambil keputusan, anggota Pramuka harus menentukannya secara bersama-sama dalam musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.
5. Rela Menolong dan Tabah
Anggota Pramuka harus siap sedia menolong sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, latar belakang, dan kedudukan. Dalam menjalankan tugasnya untuk menolong sesama, mereka harus tabah dalam menghadapi musibah, bencana, atau berbagai situasi yang mereka alami saat bertugas.
6. Rajin, terampil, dan Gembira
Setiap anggota Pramuka harus memiliki sikap rajin dalam menjalankan tugas yang diberikan. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Pramuka juga harus memiliki keterampilan dan kecakapan.
7. Hemat, Cermat, dan Bersahaja
Setiap anggota Pramuka harus dapat menerapkan perilaku hemat dalam mengelola keuangan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harus cermat dalam menggunakan uang sesuai kebutuhan dan bersikap serta berpenampilan bersahaja dalam kehidupan sehari-hari.
8. Disiplin, Berani, dan Setia
Setiap anggota Pramuka harus mempunyai sikap disiplin dalam menjalankan tugasnya serta berani dalam menghadapi tantangan dalam setiap tugas yang dihadapi serta setia menjunjung tinggi kepanduannya.
9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya
Dalam menjalankan tugas dan beperilaku dalam kehidupan sehari-hari, seorang anggota Pramuka harus memiliki sikap bertanggung jawan. Contohnya saat diamanahkan menjadi pemimpin dalam suatu tugas, maka herus bertanggung jawab pada anggota yang ia pimpin dan dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu setiap anggota Pramuka juga harus bersikap jujur dalam perbuatan dan perkataan sehingga menjadi pribadi yang dapat dipercaya.
10. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan berarti anggota Pramuka harus dapat mengendalikan setiap perkataan, perbuatan, dan pikiran untuk membentuk kepribadian luhur yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ilustrasi Isi Dasa Darma Pramuka 1-10 dan Contoh Pengamalannya dalam Kehidupan. Sumber: gln.kemdikbud.go.idItulah penjelasan mengenai Dasa Darma 1-10 serta pengamalannya untuk anda yang aktif dalam kegiatan Pramuka. Setelah membaca dan memahami penjelasan ini, semoga dapat diterapkan seluruh nilai-nilai dasa darma sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.(IND)