Contoh perilaku istiqamah dalam kehidupan bermasyarakat

Sari percaya akan datangnya hari akhir hal tersebut membuat sari tidak mau berpacaran dengan seseorang yang belum menjadi muhrimnya Hal tersebut dikar … enakan berpacaran merupakan​

أنا - من - أنا - تلميذ - سومطرا – أحمد - العربيةpakai bahasa Arab ​

تصريف فعل ماض من كلمة نصر fiil madhi tashrifkan ​

pulul 12.55 dalam bahasa arab​

1. وصلت إلى المدرسة في تدل الساعة على دخول وقت الصلاة. تدل معناه 3. يتناول أخي الفطور في الساعة السادسة في ساعة الجدار عقرب ساعة. عقرب ساعة معناه menu … njukka Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! ٤ masuk .... . لن يخسر الولد الذي ...... فعل الأمر من "أكل" للضمير "أنت" هو ...... السابعة إلا الربع. إذا تذهب إلى المدرسة في الساعة السادسة والثلث فلا يمكن لنا .... HDIS الشمس تغرب في الساعة السادسة .... و ........ الساعة بجيد​

"Pada Jam Berapa Husein Dan Para Sahabatnya Bangun Tidur?"Diartikan ke Bahasa ArabKonteksnya Di GambarDikumpulin Besok (TwT)​

sebutkan 3 tanda akan datangnya hari kiamat?​

jelaskan 2 argumen mengapa sujud memberikan rasa ketenangan dan kedamaian bagi pelaksanaannya​

hukum bacaan Alif syamsiyah dan qamariah Q.S an-nahl 16:64​

berikut yang merupakan tanda baca sukun adalah ?tolong di jawab ​

Ilustrasi contoh perilaku istiqomah. Foto: Shutterstock.

Istiqomah adalah kata yang sering dikaitkan dengan aktivitas ibadah. Dalam KBBI, istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. Secara spesifik, pengertian istiqomah dalam Islam adalah sebuah komitmen dan konsisten dalam tauhid, ibadah, dan akhlak.

Dikutip dari buku The Ring oleh Abdullah Atong, akar kata istiqomah berasal dari kata qoom yang berarti berdiri. Sederhananya, istiqomah dapat diartikan sebagai suatu kompetensi atau kemampuan untuk mengendalikan diri sebagai wujud hijrah.

Ibnu Rajab Al Hambali dalam buku Tanya Jawab Islam oleh Piss KTB, mendefinisikan istiqomah sebagai suatu usaha menempuh jalan agama yang lurus dengan tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan. Istiqomah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaatan kepada Allah secara lahir dan batin.

Sedangkan menurut Ibnu Hajar dalam Fathul Baari Syarh Shohih Bukhori, pengertian Istiqomah ialah kiasan dari kata tamasssuk yang berarti berpegang teguh pada perintah Allah. Baik perintah untuk mengerjakan dan perintah untuk meninggalkan.

Istiqomah bukan hanya terkait dengan motivasi, tekad atau keinginan untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi suatu kemampuan yang melibatkan pengedalian cara berpikir dalam pola hidup sehari-hari. Sikap istiqomah merupakan faktor terpenting dalam bentuk komitmen diri untuk mengubah kebiasaan dan gaya hidup yang tidak teratur.

Ilustrasi dalil Istiqomah. Foto: Freepik.

Seorang yang mempunyai sifat istiqomah, dianalogikan sebagai batu karang yang berada di tengah-tengah lautan, tidak bergeser sedikit pun walau dihantam gelombang yang besar. Sikap ini juga dijelaskan dalam Alquran, pada surat Al Ahqaf ayat 13. Allah SWT berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqamah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.

Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII terbitan Inoffast Publishing Indonesia, ayat di atas menjelaskan sikap orang-orang istiqomah.

Mereka yang istiqomah, terbiasa menepati dan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah SWT, dan meninggalkan semua larangan-Nya. Mereka yang hidup istiqomah, tidak khawatir terhadap diri mereka di hari kiamat karena Allah menjamin keselamatannya.

Lalu bagaimana contoh perilaku istiqomah dalam kehidupan sehari-sehari? Simak uraian berikut.

Contoh Perilaku Istiqomah dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh perilaku istiqomah. Foto: Shutterstock.

Adapun contoh perilaku istiqomah dalam kehidupan sehari-hari yang dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII terbitan Inoffast Publishing Indonesia, antara lain:

1. Selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya dalam bentuk apapun.

2. Melaksanakan sholat tepat pada waktunya.

3. Belajar terus menerus hingga paham.

4. Selalu menaatii aturan, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.

5. Selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman dan tidak merasa dipaksa atau dibebani.