Contoh kegiatan gotong royong di berbagai daerah

Jakarta -

Gotong royong atau kerja sama berasal dari bahasa Inggris yaitu Cooperate. Mengutip dari Modul Tema 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Kemdikbud, kerja sama adalah yang dilakukan beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama.

Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk berinteraksi dan bantu membantu. Pekerjaan yang berat akan menjadi mudah jika dilakukan dengan gotong royong.

28 Istilah gotong royong dengan berbagai bahasa

Dalam berbagai daerah di Indonesia, gotong royong memiliki istilahnya sendiri. Berikut istilah gotong royong dengan bahasa daerah.

1. Alang tulung [Nangroe Aceh Darussalam]

2. Ngacau gelamai [Bengkulu]

3. Marsialapari [Sumatera Utara]

4. Hoyak Tabuk [Padang Pariaman, Sumatera Barat]

5. Sidapari [Tapanuli Utara, Sumatra Selatan]

6. Nyambungan nyambungan [Baduy, Banten]

7. Liliuran [Sukabumi, Jawa Barat]

8. Kuriak [Subang, Jawa Barat]

9. Sabilulungan [Dataran Sunda, Jawa Barat]

10. Sambatan [Daerah Istimewa Yogyakarta]

11. Grebuhan [Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta]

12. Gugur Gunung [Daerah Istimewa Yogyakarta]

13. Sambatan [Jember, Jawa Timur]

14. Ngayah [Bali]

15. Song-osong lombhung [Madura]

16. Song-osong lumbhung [Bangkalan Madura]

17. Gemohing [Nusa Tenggara Timur]

18. Pawonda [Waingapu, Nusa Tenggara Timur]

19. Batobo [Riau]

20. Alak tau [Kalimantan]

21. Nugal [Kalimantan Barat]

22. Paleo [Nunukan, Kalimantan Timur]

23. Mapalus [Minahasa, Sulawesi Utara]

24. Mappalette Bola [Sulawesi Selatan]

25. Ammossi [Sulawesi Selatan]

26. Masohi [Maluku]

27. Bari [Ternate, Maluku Utara]

28. Helem Foi Kenambai Umbai [Papua]

Itulah 28 istilah gotong royong dalam bahasa daerah. Dengan memahami makna gotong royong, siswa dapat belajar menghormati dan membantu sesama.

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"

[row/row]

Page 2

Jakarta -

Gotong royong atau kerja sama berasal dari bahasa Inggris yaitu Cooperate. Mengutip dari Modul Tema 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Kemdikbud, kerja sama adalah yang dilakukan beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama.

Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk berinteraksi dan bantu membantu. Pekerjaan yang berat akan menjadi mudah jika dilakukan dengan gotong royong.

28 Istilah gotong royong dengan berbagai bahasa

Dalam berbagai daerah di Indonesia, gotong royong memiliki istilahnya sendiri. Berikut istilah gotong royong dengan bahasa daerah.

1. Alang tulung [Nangroe Aceh Darussalam]

2. Ngacau gelamai [Bengkulu]

3. Marsialapari [Sumatera Utara]

4. Hoyak Tabuk [Padang Pariaman, Sumatera Barat]

5. Sidapari [Tapanuli Utara, Sumatra Selatan]

6. Nyambungan nyambungan [Baduy, Banten]

7. Liliuran [Sukabumi, Jawa Barat]

8. Kuriak [Subang, Jawa Barat]

9. Sabilulungan [Dataran Sunda, Jawa Barat]

10. Sambatan [Daerah Istimewa Yogyakarta]

11. Grebuhan [Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta]

12. Gugur Gunung [Daerah Istimewa Yogyakarta]

13. Sambatan [Jember, Jawa Timur]

14. Ngayah [Bali]

15. Song-osong lombhung [Madura]

16. Song-osong lumbhung [Bangkalan Madura]

17. Gemohing [Nusa Tenggara Timur]

18. Pawonda [Waingapu, Nusa Tenggara Timur]

19. Batobo [Riau]

20. Alak tau [Kalimantan]

21. Nugal [Kalimantan Barat]

22. Paleo [Nunukan, Kalimantan Timur]

23. Mapalus [Minahasa, Sulawesi Utara]

24. Mappalette Bola [Sulawesi Selatan]

25. Ammossi [Sulawesi Selatan]

26. Masohi [Maluku]

27. Bari [Ternate, Maluku Utara]

28. Helem Foi Kenambai Umbai [Papua]

Itulah 28 istilah gotong royong dalam bahasa daerah. Dengan memahami makna gotong royong, siswa dapat belajar menghormati dan membantu sesama.

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"

[Gambas:Video 20detik]

[row/row]

Lihat Foto

FREEPIK

ilustrasi gotong royong

KOMPAS.com - Gotong royong sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yang dilakukan secara tulus ikhlas tanpa mengharap imbalan.

Secara garis besar, aktivitas gotong royong dapat diartikan sebagai bentuk kerja sama yang bersifat sukarela. Tanpa disadari, gotong royong sudah mendarah daging, bahkan menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.

Pengertian dan manfaat gotong royong

Menurut Darmawan Harefa dan Fatolosa Hulu dalam Demokrasi Pancasila di Era Kemajemukan [2020], gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, baik dan terasa lebih ringan.

Contoh gotong royong adalah kerja sama membangun pos ronda, membangun jembatan, membersihkan lingkungan rumah dan sekolah, dan lain sebagainya.

Dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar karya Christiana Umi, dituliskan lima manfaat gotong royong. Apa sajakah itu?

  1. Membuat pekerjaan lebih ringan dan dapat menghemat waktu serta biaya
  2. Mempererat jalinan kekeluargaan dan kebersamaan
  3. Meningkatkan persatuan dan kesatuan antar sesama
  4. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong secara sukarela tanpa mengharap imbalan
  5. Menumbuhkan rasa solidaritas antar satu sama lain.

Baca juga: Gotong Royong: Pengertian dan Manfaatnya

Istilah gotong royong di berbagai daerah di Indonesia

Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Uniknya, istilah gotong royong di berbagai daerah di Indonesia memiliki perbedaan atau bentuk nama lainnya. Apa sajakah itu?

  • Mapalus dari Minahasa
    Mapalus bermakna sebagai bentuk kerja sama saling tolong menolong satu sama lain.
  • Belale' atau Pengerih dari Kalimantan Barat
    Belale' bermakna sebagai bentuk kerja sama tanpa mendapat upah. Anggota yang terlibat dalam Pengerih akan mendapat bantuan secara bergantian. Belale' adalah bentuk gotong royong di kalangan penggarap ladang.
  • Marsiadapari atau Siadapari atau Marsirimpa atau Marsirumpa dari Batak [Sumatera Utara]
    Marsiadapari bermakna sebagai bentuk gorong royong yang dilakukan secara serentak di ladang masing-masing secara bergantian. Tujuannya untuk meringankan beban pekerjaan.
  • Ngacau Gelamai dari Bengkulu
    Ngacau Gelamai merupakan bentuk gotong royong dalam membuat kudapan. Gelamai merupakan kudapan mirip dodol.
  • Alak Tau dari Suku Dayak Rindang Benua
    Alak Tau merupakan ritual yang dilakukan sebelum menugal di ladang. Ritual ini dilakukan dengan menancapkan kayu ke dalam tanah.
  • Nugal atau Najuk dari Kalimantan Barat
    Nugal merupakan tradisi menanam benih padi atau jagung di lahan kering.
  • Ngayah dari Bali
    Ngayah bermakna sebagai bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela untuk kebaikan bersama. Ngayah bisa dilakukan saat akan beribadah ataupun saat persiapan sebuah acara.

Gotong Royong adalah sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Gotong royong berasal dari kata 'gotong' yang berarti bekerja, dan 'royong' yang berarti bersama, [ Kamis, 16 September 2021].

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama [tolong-menolong, bantu-membantu] di antara anggota-anggota suatu komunitas. gotong royong merupakan adat istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain.

Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat. Untuk lebih memahami apa itu gotong royong, bisa membaca pengertian, manfaat dan tujuan, jenis, nilai-nilai yang terkandung, karakteristik, serta contohnya.

Manfaat dan Tujuan serta Jenis Gotong Royong

1. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong

Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, yaitu:

  • Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong-menolong, sukarela, saling membantu, dan memiliki sifat kekeluargaan.
  • Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat di sekitar.
  • Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang.
  • Mempererat tali silaturahmi [persaudaraan].
  • Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
  • Meningkatkan produktivitas kerja.
  • Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitar.

2. Jenis Gotong Royong

Kerja Bakti

Kerja bakti merupakan kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk dapat meningkatkan rasa saling tolong menolong dan saling peduli.

Tanggap Bencana

Tanggap bencana merupakan sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam keadaan menghadapi suatu musibah. Kegiataan tanggap bencana ini dimulai dari rasa peduli masyarakat sekitar untuk membantu sesama yang sedang berada dalam masa sulit.

Musyawarah

Musyawarah merupakan sebuah media untuk mencapai mufakat dan berkumpul yang bertujuan untuk memecahkan masalah serta mengambil semua kuputusan secara bersama-sama.

Dengan musyawarah juga bisa saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak.

Panen Raya

Panen raya ini merupakan kondisi musim panen dengan skala besar dari semua jenis pertanian. Musim panen ini biasanya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung dari jenis tanamannya.

Belajar Bersama

Belajar bersama juga termasuk jenis gotong royong, di mana para pelajar dan mahasiswa berusaha memecahkan suatu materi yang sulit secara bersama-sama hingga selesai dan bisa mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin.

Nilai-Nilai dan Karakteristik Gotong Royong

3. Nilai-Nilai Gotong Royong

Ada banyak nilai-nilai gotong royong, di antaranya:

  • Persatuan
  • Kesatuan
  • Sosialisasi
  • Sukarela
  • Tolong menolong
  • Kekeluargaan

4. Karakteristik Gotong Royong

  • Bangsa Indonesia memiliki sifat dasar yang menjadi unggulan bangsa serta tidak dimiliki bangsa lain.
  • Terciptanya rasa kebersamaan dalam setiap pekerjaan yang akan dilakukan.
  • Memiliki nilai yang luhur secara turun temurun dalam kehidupan.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan karena di dalam kegiatan bergotong-royong, semua pekerjaan yang akan dilakukan secara bersama tidak memandang kedudukan tingkat derajat seseorang.
  • Memiliki makna saling membantu guna mencapai kebahagiaan serta kerukunan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
  • Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama yang memiliki sifat sukarela tidak mengharapkan memperoleh imbalan apa pun.

Contoh Gotong Royong

5. Contoh Gotong Royong

Gotong royong dapat dilakukan di mana saja. Berikut ini beberapa contoh gotong royong yang dapat dilakukan, yaitu:

Dalam Lingkungan Sekolah

  • Membersihkan kelas bersama-sama.
  • Mengerjakan kegiatan kerja bakti seperti membersihkan halaman sekolah bersama-sama.
  • Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama secara adil.

Dalam Lingkungan Masyarakat

  • Gotong royong dalam membangun masjid.
  • Gotong royong mengerjakan kegiatan pertanian, seperti bertanam dan memanen hasil pertanian.
  • Gotong royong saat memperbaiki rumah.
  • Kerja bakti membersihkan lingkungan di desa.
  • Gotong royong membangun jembatan penghubung antardesa.

Page 2

Gotong Royong adalah sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Gotong royong berasal dari kata 'gotong' yang berarti bekerja, dan 'royong' yang berarti bersama, [ Kamis, 16 September 2021].

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama [tolong-menolong, bantu-membantu] di antara anggota-anggota suatu komunitas. gotong royong merupakan adat istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain.

Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat. Untuk lebih memahami apa itu gotong royong, bisa membaca pengertian, manfaat dan tujuan, jenis, nilai-nilai yang terkandung, karakteristik, serta contohnya.

Manfaat dan Tujuan serta Jenis Gotong Royong

1. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong

Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, yaitu:

  • Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong-menolong, sukarela, saling membantu, dan memiliki sifat kekeluargaan.
  • Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat di sekitar.
  • Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang.
  • Mempererat tali silaturahmi [persaudaraan].
  • Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
  • Meningkatkan produktivitas kerja.
  • Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitar.

2. Jenis Gotong Royong

Kerja Bakti

Kerja bakti merupakan kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk dapat meningkatkan rasa saling tolong menolong dan saling peduli.

Tanggap Bencana

Tanggap bencana merupakan sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam keadaan menghadapi suatu musibah. Kegiataan tanggap bencana ini dimulai dari rasa peduli masyarakat sekitar untuk membantu sesama yang sedang berada dalam masa sulit.

Musyawarah

Musyawarah merupakan sebuah media untuk mencapai mufakat dan berkumpul yang bertujuan untuk memecahkan masalah serta mengambil semua kuputusan secara bersama-sama.

Dengan musyawarah juga bisa saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak.

Panen Raya

Panen raya ini merupakan kondisi musim panen dengan skala besar dari semua jenis pertanian. Musim panen ini biasanya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung dari jenis tanamannya.

Belajar Bersama

Belajar bersama juga termasuk jenis gotong royong, di mana para pelajar dan mahasiswa berusaha memecahkan suatu materi yang sulit secara bersama-sama hingga selesai dan bisa mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin.

Nilai-Nilai dan Karakteristik Gotong Royong

3. Nilai-Nilai Gotong Royong

Ada banyak nilai-nilai gotong royong, di antaranya:

  • Persatuan
  • Kesatuan
  • Sosialisasi
  • Sukarela
  • Tolong menolong
  • Kekeluargaan

4. Karakteristik Gotong Royong

  • Bangsa Indonesia memiliki sifat dasar yang menjadi unggulan bangsa serta tidak dimiliki bangsa lain.
  • Terciptanya rasa kebersamaan dalam setiap pekerjaan yang akan dilakukan.
  • Memiliki nilai yang luhur secara turun temurun dalam kehidupan.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan karena di dalam kegiatan bergotong-royong, semua pekerjaan yang akan dilakukan secara bersama tidak memandang kedudukan tingkat derajat seseorang.
  • Memiliki makna saling membantu guna mencapai kebahagiaan serta kerukunan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
  • Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama yang memiliki sifat sukarela tidak mengharapkan memperoleh imbalan apa pun.

Contoh Gotong Royong

5. Contoh Gotong Royong

Gotong royong dapat dilakukan di mana saja. Berikut ini beberapa contoh gotong royong yang dapat dilakukan, yaitu:

Dalam Lingkungan Sekolah

  • Membersihkan kelas bersama-sama.
  • Mengerjakan kegiatan kerja bakti seperti membersihkan halaman sekolah bersama-sama.
  • Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama secara adil.

Dalam Lingkungan Masyarakat

  • Gotong royong dalam membangun masjid.
  • Gotong royong mengerjakan kegiatan pertanian, seperti bertanam dan memanen hasil pertanian.
  • Gotong royong saat memperbaiki rumah.
  • Kerja bakti membersihkan lingkungan di desa.
  • Gotong royong membangun jembatan penghubung antardesa.

Page 3

Gotong Royong adalah sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Gotong royong berasal dari kata 'gotong' yang berarti bekerja, dan 'royong' yang berarti bersama, [ Kamis, 16 September 2021].

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama [tolong-menolong, bantu-membantu] di antara anggota-anggota suatu komunitas. gotong royong merupakan adat istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain.

Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat. Untuk lebih memahami apa itu gotong royong, bisa membaca pengertian, manfaat dan tujuan, jenis, nilai-nilai yang terkandung, karakteristik, serta contohnya.

Manfaat dan Tujuan serta Jenis Gotong Royong

1. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong

Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, yaitu:

  • Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong-menolong, sukarela, saling membantu, dan memiliki sifat kekeluargaan.
  • Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat di sekitar.
  • Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang.
  • Mempererat tali silaturahmi [persaudaraan].
  • Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
  • Meningkatkan produktivitas kerja.
  • Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitar.

2. Jenis Gotong Royong

Kerja Bakti

Kerja bakti merupakan kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk dapat meningkatkan rasa saling tolong menolong dan saling peduli.

Tanggap Bencana

Tanggap bencana merupakan sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam keadaan menghadapi suatu musibah. Kegiataan tanggap bencana ini dimulai dari rasa peduli masyarakat sekitar untuk membantu sesama yang sedang berada dalam masa sulit.

Musyawarah

Musyawarah merupakan sebuah media untuk mencapai mufakat dan berkumpul yang bertujuan untuk memecahkan masalah serta mengambil semua kuputusan secara bersama-sama.

Dengan musyawarah juga bisa saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak.

Panen Raya

Panen raya ini merupakan kondisi musim panen dengan skala besar dari semua jenis pertanian. Musim panen ini biasanya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung dari jenis tanamannya.

Belajar Bersama

Belajar bersama juga termasuk jenis gotong royong, di mana para pelajar dan mahasiswa berusaha memecahkan suatu materi yang sulit secara bersama-sama hingga selesai dan bisa mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin.

Nilai-Nilai dan Karakteristik Gotong Royong

3. Nilai-Nilai Gotong Royong

Ada banyak nilai-nilai gotong royong, di antaranya:

  • Persatuan
  • Kesatuan
  • Sosialisasi
  • Sukarela
  • Tolong menolong
  • Kekeluargaan

4. Karakteristik Gotong Royong

  • Bangsa Indonesia memiliki sifat dasar yang menjadi unggulan bangsa serta tidak dimiliki bangsa lain.
  • Terciptanya rasa kebersamaan dalam setiap pekerjaan yang akan dilakukan.
  • Memiliki nilai yang luhur secara turun temurun dalam kehidupan.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan karena di dalam kegiatan bergotong-royong, semua pekerjaan yang akan dilakukan secara bersama tidak memandang kedudukan tingkat derajat seseorang.
  • Memiliki makna saling membantu guna mencapai kebahagiaan serta kerukunan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
  • Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama yang memiliki sifat sukarela tidak mengharapkan memperoleh imbalan apa pun.

Contoh Gotong Royong

5. Contoh Gotong Royong

Gotong royong dapat dilakukan di mana saja. Berikut ini beberapa contoh gotong royong yang dapat dilakukan, yaitu:

Dalam Lingkungan Sekolah

  • Membersihkan kelas bersama-sama.
  • Mengerjakan kegiatan kerja bakti seperti membersihkan halaman sekolah bersama-sama.
  • Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama secara adil.

Dalam Lingkungan Masyarakat

  • Gotong royong dalam membangun masjid.
  • Gotong royong mengerjakan kegiatan pertanian, seperti bertanam dan memanen hasil pertanian.
  • Gotong royong saat memperbaiki rumah.
  • Kerja bakti membersihkan lingkungan di desa.
  • Gotong royong membangun jembatan penghubung antardesa.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA