Ciri khusus unta yang membuat tidak mudah berkeringat adalah

Berbicara mengenai unta mungkin sudah bukan menjadi hal yang asing lagi. Hewan yang umum ditemukan di kawasan Timur Tengah ini memang memiliki beragam hal menarik untuk diulas, apalagi dengan kemampuan fisiknya yang luar biasa untuk dapat bertahan dalam cuaca yang ekstrem dan panas.

Pada cuaca yang panas dan berdebu, hewan lainnya belum tentu memiliki kemampuan untuk dapat bertahan hidup dengan baik. Namun, unta termasuk ke dalam pengecualian sebab mereka bisa menjaga dirinya dari risiko dehidrasi meskipun terbiasa tinggal di cuaca panas yang berpasir. 

Mengapa unta bisa melakukannya? Langsung intip sederet fakta alasannya berikut ini, yuk! 

ilustrasi unta minum air (thepetridish.my)

Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup, apalagi saat berada di cuaca panas. Namun, unta tak sama dengan hewan lainnya sebab jumlah air yang mereka konsumsi berbeda.

Melansir Britannica, unta memiliki kemampuan alami untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang sangat banyak, yaitu sekitar 30 galon dalam satu kali minum. Hal inilah yang membuat unta tak khawatir meski tinggal di tempat yang panas dan berpasir.

Baca Juga: 7 Hewan yang Bisa Hidup di Gurun Sahara, Gak Cuma Unta Lho!

ilustrasi punuk unta (unsplash.com/@thehashiphotogrpahy)

Ciri khas unta terletak pada bagian punuknya yang terlihat sangat elastis. Ada unta yang memiliki satu punuk, namun, ada pula yang memiliki dua punuk.

Banyak orang yang salah kaprah dalam mengartikan apa isi sebenarnya dari punuk unta. Melansir Business Insider, isi sebenarnya dari punuk unta bukanlah air, melainkan lemak yang memang secara alami dimiliki oleh unta. Secara umum berat satu punuk unta bisa mencapai sekitar 36 kilogram dan bisa bermanfaat sebagai energi untuk unta selama hitungan minggu atau bahkan bulan tanpa makan. 

ilustrasi tubuh unta (unsplash.com/@thehashiphotogrpahy)

Layaknya beberapa hewan lain, unta juga secara natural memiliki bulu di tubuhnya. Bahkan, tak sedikit orang yang justru memanfaatkan bulu tersebut untuk membuat wol atau kerajinan baju lainnya.

Padahal ternyata unta menyimpan rahasia penting pada bulu di tubuhnya. Unta memang memiliki bulu yang cukup tebal, yaitu sekitar 10 cm. Bulu-bulu tersebut bertujuan untuk mencegah adanya evaporasi.

Jadi, meski unta berkeringat, bulunya akan tetap kering. Hal inilah yang kemudian membuat bulu unta tampak spesial dan membantu mereka untuk beradaptasi lebih dalam dengan lingkungan yang panas dan kering.

Baca Juga: 8 Manfaat Susu Unta, Aman untuk Orang dengan Intoleransi Laktosa

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Unta adalah salah satu hewan paling luar biasa di dunia. Mereka mampu bertahan hidup di gurun, salah satu tempat yang paling ekstrem bagi makhuk hidup. Maka tentu, unta memiliki sejumlah keunikan yang membuatnya istimewa dibanding hewan lain.

Gak hanya soal kemampuan mereka hidup di gurun, unta juga punya berbagai keunikan lain. Ini dia lima fakta unik unta yang akan membuatmu semakin mengagumi hewan tangguh ini.

dinoanimals.com

Kamu tentu tahu bahwa unta memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan lemak. Itulah salah satu cara adaptasi yang membuat mereka bisa bertahan di lingkungan gurun yang tidak bersahabat. Tapi tahukah kamu bahwa ada unta yang memiliki dua punuk dan ada yang hanya satu punuk?

Unta arab (Camelus dromedarius) atau biasa disebut dromedari hanya memiliki satu punuk. Sedangkan spesies unta Camelus bactrianus alias unta baktria memiliki dua punuk. Ada pula unta baktria liar (Camelus ferus) yang juga memiliki dua punuk.

Baca Juga: 5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepat

earthtouchnews.com

Tidak sembarangan hewan bisa hidup di lingkungan gurun yang ekstrem. Butuh berbagai fitur adaptasi luar biasa untuk bisa melakukannya, dan itulah tepatnya yang dimiliki unta. Misalnya seperti dikutip dari Britannica, tubuh unta baru akan berkeringat jika suhu lingkungan sudah mencapai 41°C!

Saat kekurangan air, unta juga bisa mengurangi volume urinnya hingga hanya seperlima volume normal. Kotoran mereka pun sangat kering, sampai-sampai gembala unta bisa menggunakan kotorannya itu untuk bahan bakar api unggun. Dan saat bertemu sumber air, tubuhnya sanggup menyerap hingga lebih dari 100 liter air hanya dalam 5-10 menit!

Selain panas dan kering, lingkungan berpasir pun bisa disiasati oleh unta. Kaki mereka mempunyai dua kuku besar yang melebar untuk mendistrubusi berat tubuhnya sehingga mereka tidak tenggelam dalam pasir. Badai pasir pun bukan masalah, karena mereka punya bulu mata yang panjang dan lubang hidung yang bisa menutup secara otomatis!

reddit.com

Bentuk adaptasi hebat lain yang dimiliki unta adalah kemampuannya untuk makan kaktus yang dipenuhi duri tajam. Karena kaktus seringkali adalah satu-satunya sumber makanan di area gurun pasir, maka kemampuan tersebut sangat vital bagi mereka.

Bagaimana unta bisa mengunyah duri-duri tajam kaktus tanpa terluka? National Geographic menjelaskan bahwa unta memiliki struktur keras bernama "papilae" di dalam mulutnya. Papilae tersusun dari keratin, sama seperti kuku manusia. Dengan papilae tersebut, unta bisa mengarahkan duri-duri kaktus supaya tidak menusuk mulutnya.

Saat mengunyah, rahang unta bergerak menyamping untuk mendistribusi tekanan dari kaktus, lalu papilae mengarahkan duri kaktus secara vertikal seraya masuk ke kerongkongannya. Unta sebenarnya masih bisa terluka saat makan kaktus, tapi mereka bisa menoleransinya jika kaktus adalah satu-satunya makanan yang tersedia.

listverse.com

Unta mungkin gak termasuk hewan yang dianggap berbahaya bagi manusia. Terutama unta domestik yang banyak diternak oleh masyarakat di kawasan Timur Tengah. Tapi hewan ini ternyata memiliki potensi bahaya yang bahkan bisa mengancam nyawa.

Potensi tersebut terdapat dalam mulut mereka. Ingat bahwa mereka mampu memakan kaktus yang berduri, maka gigi unta tentu tidak bisa diremehkan. Laman Altina Wildlife menyebut bahwa gigi seri unta besar dan mengarah ke dalam, sehingga gigitannya sanggup untuk mengelupas kulit seseorang. Ouch!

Laman Independent bahkan mencatat kasus seorang pria yang tewas dibunuh unta peliharaannya sendiri. Kepala dan tubuh sang pria terluka parah akibat gigitan unta tersebut hingga ia tewas. Diduga, si unta marah karena diikat seharian dalam kondisi cuaca ekstrem yang mencapai suhu 43°C.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Llama, Saudara Unta yang Suka Meludah

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA