Ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh hewan berikut adalah

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi pengelompokan hewan berdasarkan makanannya

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi 

KOMPAS.com - Hewan adalah salah satu makhluk hidup yang ada di bumi. Ada beragam spesies hewan dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Bahkan dalam satu kelompok, terdapat beragam jenis hewan yang berbeda, karena itu hewan diklasifikasikan dengan berbagai identitas untuk memudahkan membedakan setiap jenis dan spesiesnya.

Salah satu klasifikasi yang digunakan untuk membedakan jenis hewan adalah berdasarkan makanannya. Berdasarkan makanannya, hewan memiliki karakteristik khusus yang membedakan tiap-tiap jenisnya. Berikut penggolongan hewan berdasarkan makanannya:

Baca juga: Apex Predator: Hewan yang Menduduki Puncak Rantai Makanan

Herbivore adalah kelompok hewan yang bergantung pada tumbuh-tumbuhan, seperti rumput, daun, biji-bijian, buah-buahan, kulit pohon, dan bagian tumbuhan lainnya.

Dalam rantai makanan, hewan herbivore berperan sebagai konsumen tingkat I. Hewan herbivore hidup secara berkelompok. Sebagian besar hewan herbivore adalah hewan yang jinak.

Ciri-ciri hewan herbivore

Hewan herbivore memiliki ciri-ciri sebagi berikut:

  • Berkembang biak dengan cara beranak (vivipar)
  • Termasuk ke dalam jenis hewan mamalia atau menyusui
  • Sebagian besar hidup di darat
  • Berdarah panas
  • Memiliki gigi geraham yang lebar
  • Sebagian besar adalah hewan berkaki empat
  • Memiliki tulang belakang (vertebrata)

Contoh hewan herbivore adalah sapi, kambing, kerbau, kelinci, jerapah, gajah, zebra, badak, panda, kijang, kuda nil, kanguru, tupai, keledai, unta, burung kakatua, belalang, rusa, dan lain-lain. 

Baca juga: Nautilus: Hewan Cephalopoda Bercangkang

Karnivora (pemakan daging)

Karnivora adalah kelompok hewan pemakan daging. Dalam rantai makanan, hewan karnivora disebut juga sebagai pemangsa atau predator karena mereka memangsa hewan lain untuk dijadikan makanannya.

Ciri-ciri hewan karnivora

Ciri-ciri hewan karnivora adalah sebagai berikut:

Jakarta -

Pernah mendengar istilah hewan vertebrata? Yap, hewan vertebrata adalah variasi atau jenis dari hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Hewan vertebrata ini tersebar hampir di seluruh penjuru dunia dan pasti sering kamu jumpai setiap harinya.

Secara teori, menurut buku Zoologi Vertebrata yang ditulis oleh Sri Maya dan Rizki Amalia, hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang punggung atau tulang belakang dan secara struktur bagian tubuh lebih sempurna.

Hewan vertebrata ini memiliki tali yang berupa susunan tempat bertemunya sel-sel saraf dari otak dan tali. Hal inilah yang menjadi salah satu pembeda dengan hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang.

Untuk memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki sistem kerja sempurna pada peredaran darah berpusat, organ jantung, dan pembuluh salurannya. Kompleksitas dari segi sistem tubuh ini yang menjadi keunikan dari hewan-hewan vertebrata.

Ciri-ciri Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata memiliki beberapa ciri-ciri yang cukup khas dibandingkan hewan invertebrata. Hal ini diungkapkan dalam modul Ciri-ciri dan Pola Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata. Berikut adalah ciri-cirinya:

  • Terdapat tulang pada bagian belakang, tepatnya terentang dari bagian bawah kepala hingga mencapai bagian ekor atau tulang ekor
  • Otak pada hewan vertebrata dilindungi oleh tengkorak yang merupakan tulang yang keras dan juga kuat
  • Memiliki bentuk tubuh simetris bilateral, artinya apabila tubuh hewan vertebrata dibelah akan menunjukkan dua sisi simetris yang sama
  • Memiliki beberapa bagian tubuh yang umum, seperti kepala, leher, dan juga badan, meskipun tidak mutlak dan memiliki kelenjar endokrin
  • Memiliki susunan saraf yang terdiri atas otak dan juga bagian sumsum tulang belakang
  • Memiliki suhu tubuh panas dan cenderung menetap, serta memiliki suhu tubuh yang dingin, sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada

Kategori dan Contoh Hewan Vertebrata

Secara ilmiah, para peneliti membagi hewan vertebrata dengan beberapa kategorisasi atau klasifikasi. Berikut adalah kategori dan contoh dari hewan vertebrata:

  • Kategori pisces, yaitu kategori dari hewan vertebrata yang merupakan jenis ikan yang hidup di perairan. Contohnya adalah ikan nila, ikan pari, ikan lele, ikan gurami, ikan tongkol
  • Kategori amfibi, yaitu kategori yang dapat hidup di dua area yakni di air dan darat. Contohnya adalah kadal, katak, salamander, axolotl
  • Kategori reptilia, yaitu kategori dari hewan vertebrata yang berjenis hewan reptil yang melata. Contohnya adalah ular, buaya, kura-kura, bunglon
  • Kategori aves, yaitu kategori yang memiliki sayap dan ada yang dapat terbang ataupun tidak. Contohnya adalah ayam, bebek, pinguin, burung
  • Kategori mamalia, yaitu kategori dari hewan vertebrata yang menyusui. Contohnya adalah kucing, anjing, sapi, kambing, dan kuda

Nah, itu adalah pengertian, ciri-ciri, kategori, hingga contoh dari hewan vertebrata. Kira-kira hewan vertebrata apa saja yang ada di sekitarmu?

Simak Video "Beda Pandangan PBNU dan MUI soal Hukum Kurban Hewan Terjangkit PMK "


[Gambas:Video 20detik]
(rah/rah)

Jakarta -

Sel hewan adalah salah satu bagian dari kelompok sel eukariotik yang memiliki DNA dalam inti sel dan dikelilingi membran inti bernama nukleus. Nah detikers, struktur sel hewan ternyata tidak sama dengan kingdom sel eukariotik lainnya, termasuk sel tumbuhan.

Apa saja yang menjadi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan? Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan terlihat pada bagian dinding sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan.

Sel tumbuhan mempunyai dinding sel dengan komponen struktural utamanya adalah selulosa. Komponen ini membuat dinding sel bersifat kaku, kuat dan tidak aktif bergerak.

Peran utama sel hewan adalah sebagai unit fungsional dasar yang membantu perkembangan tubuh pada hewan. Sel hewan disebut juga sebagai bagian organel terkecil yang dilapisi selaput tipis. Bagian dalamnya memiliki larutan koloid dengan senyawa kimia.

Sel hewan memiliki kelebihan tersendiri, yakni kemampuan untuk menduplikasikan sel mandiri dengan proses pembelahan.

Menarik ya? Ciri-ciri sel hewan:

  • Tidak punya dinding sel
  • Bentuk sel beragam dan dapat berubah
  • Ukuran sel sangat kecil
  • Terdapat matriks ekstraseluler
  • Sel hewan banyak mengandung lisosom
  • Tidak ada peroksisom dan jarang terdapat glioksisom
  • Meski tidak ada dinding sel, sel hewan memiliki elastisitas jaringan yang tinggi
  • Inti sel terletak di tengah sel
  • Kerap ditemukan alat gerak berupa Silia dan Flagela
  • Serupa sel tumbuhan, sel hewan punya vakuola. Ukuran vakuola ini kecil bahkan hampir tak terlihat
  • Hanya saja berbeda dengan sel tumbuhan, untuk membantu pembelahannya, sel hewan memiliki dua sentriol dalam organel sentrosom

Struktur Sel Hewan dan Fungsinya

Lalu, seperti apa struktur sel hewan dan apa ciri dan fungsinya? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Nukleus

Memiliki fungsi sebagai pusat informasi sel. Selain itu dalam nukleus terdapat DNA sel hewan. Adapun cairan padat dalam nukleus disebut nukleoplasma. Cairan ini sangat penting karena berfungsi membentuk kromosom dan gen.

2. Nukleolus

Nukleolus adalah bagian dari nukleus. Letaknya berada di inti sel yang membentuk protein dengan RNA (Asam ribonukleat)

3. Membran Sel

Bagian ini terdiri dari protein dan lemak. Letaknya di bagian paling luar membungkus sel. Karena itu keberadaannya untuk melindungi sel. Selain itu, membran sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat dan menerima rangsangan dari luas.

4. Retikulum Endoplasma

Struktur ini menyerupai benang-benang pada inti sel. Terdapat dua jenis yaitu Retikulum Endoplasma halus (REh) dan Retikulum Endoplasma kasar (REk).

REk berfungsi sebagai transportasi zat dalam sel dan sintesis protein. Sementara REh punya tugas untuk mensintesis lipid dalam sel, metabolisme karbohidrat, membantu detoksifikasi sel berbahaya, dan penyimpanan ion kalsium.

5. Sitoplasma

Sitoplasma punya bentuk cairan seperti gel. Organel ini mengalami dua fase pembentuk yaitu fase sol (padat) dan fase fel (cair). Cairan ini bisa dijumpai dalam nukleus dan dikenal sebagai nukleoplasma.

Sitoplasma bisa saja mengalami perubahan bentuk. Perubahan ini dipengaruhi konsentrasi air di dalamnya. Struktur ini merupakan sumber bahan kimia pada sel dan tempat metabolisme sel hewan.

6. Mitokondria

Organel terbesar ini layaknya mesin dalam sel hewan. Punya dua lapis membran yang disebut krista. Mitokondria terdiri atas glukosa dan oksigen. Glukosa dan oksigen ini membentuk energi, respirasi seluler, dan menghasilkan ATP.

7. Badan golgi

Nama lain struktur ini adalah aparatus golgi berkaitan dengan fungsi ekskresi sel hewan seperti ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.

Berfungsi memodifikasi protein, sintesis polisakarida, penyortiran produk yang dihasilkan dan dilepaskan dalam bentuk vesikel.

8. Lisosom

Bagian ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi untuk menghancurkan substansi yang tidak terpakai dan mendaur ulang sel yang rusak

9. Ribosom

Organel pada sel ini bentuknya padat dan kecil. Tersusun atas 65 persen RNA ribosom dan 35 persen protein ribosom (RNP). Ribosom terikat dengan retikulum endoplasma kasar (REk) yang punya peran sebagai tempat sintesis protein.

10. Sentriol

Punya fungsi sebagai pembelahan sel dalam bentuk benang spindel dan membentuk silia dan flagela. Letaknya pada sel eukariota dengan bentuk tabung.

11. Mikrotubulus

Mikrotubulus punya peran untuk melindungi dan membentuk sel, membentuk flagel, silia, dan sentriol. Organ dalam sitoplasma yang bentuknya silindris panjang. Ukuran diameternya sekitar 12 nm dan diameter luar 25 nm.

12. Mikrofilamen

Organel sel yang tersusun dari protein aktin dan miosin. Organel ini serupa dengan mikrotubulus, hanya saja berbeda dari tekstur dan ukuran yang lebih lembut dan kecil. Berfungsi untuk menggerakan sel, eksositosis, dan endositosis.

13. Peroksisom

Disebutnya dengan badan mikro yaitu organel dengan kantong kecil mengandung enzim katalase. Berfungsi untuk menguraikan peroksida (H202) atau metabolisme bersifat racun, dan mengubah lemak jadi karbohidrat.

14. Sitoskeleton

Fungsi sitoskeleton ini mengatur gerak dalam sel dan mempertahankan organel sel di tempatnya masing-masing. Berbentuk sel yang bentuknya benang halus atau filamen protein, menyebar di sitosol.

Dari penjelasan di atas, pada sel hewan dan sel tumbuhan terdapat karakteristik struktur yang sama namun ada perbedaan diantara keduanya.

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"



(pal/pal)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA