Carilah dua resensi yang berbeda lalu bandingkan isi resensi tersebut

Carilah dua resensi yang berbeda lalu bandingkan isi resensi tersebut

Halo, Quipperian! Ayo, siapa yang mau cari tahu lebih dalam tentang resensi buku dan contoh-contohnya? Secara singkat, sebuah resensi dibuat untuk menilai suatu karya dari orang lain. Dari resensi, pembaca bisa tahu masukan lain mengenai karya tersebut. Nah, apakah kamu tertarik mau membuat resensi buku? Atau mau menambah pengetahuan supaya nilai bahasa Indonesia kamu tetap maksimal? Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, ya.

Sekilas tentang Resensi Buku

Quipperian, dilansir dari Wikipedia, resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere, atau revidere. Arti kata ini bermakna mengulas kembali, melihat kembali, menimbang, atau menilai. Jadi, resensi buku adalah suatu penilaian terhadap sebuah buku. Sebenarnya enggak cuma buku saja yang bisa diresensikan, Quipperian tapi bisa juga berupa karya seni film dan drama. 

Resensi buku biasanya ditulis berdasarkan sudut pandang si penulis sendiri sebagai penikmat. Maka, setiap resensi buku tulisannya akan berbeda satu sama lain, karena sudut pandang pun berbeda-beda. Resensi buku benar-benar ulasan dari si penulis, tanpa ada pendapat orang lain di dalamnya. Biasanya, resensi mengandung kelebihan, kekurangan, dan informasi dari buku yang hendak disampaikan ke pembaca.

Penulisan resensi harus berdasarkan pengamatan yang kritis, serta berimbang antara kelebihan dan kekurangan. Dalam menulis resensi buku, kamu juga harus memberitahu siapa penulis buku, sinopsis, dan informasi penting lainnya di dalam buku.

Beberapa tujuan dibuatnya resensi buku, antara lain: untuk mengulas buku, menyampaikan informasi dengan mudah, membantu memberi pertimbangan, memberikan pencerahan.

Manfaat Resensi Buku

Berikut ini beberapa manfaat resensi buku, Quipperian.

  1. Bahan pertimbangan: Resensi buku bisa memberikan gambaran pada pembaca tentang sebuah buku. 
  2. Nilai ekonomis: Mendapatkan uang atau imbalan atau buku-buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit jika resensi kamu muncul di media.
  3. Sarana promosi buku: Resensi buku biasanya dari buku baru yang belum pernah diresensikan sehingga bisa dijadikan sarana promosi buku baru tersebut.
  4. Pengembangan kreativitas: Makin sering menulis, makin pula terasah kemampuan kamu. Begitu juga dengan makin sering menulis resensi buku, makin terasah pula kreativitas kamu.

Contoh Resensi Buku

1. Contoh Resensi Buku Non Fiksi

Buku yang diresensi kali ini adalah buku non fiksi yang membahas pengalaman pribadi penulis. Berikut contoh resensi buku non fiksi yang bisa kamu cek:

Identitas Buku

  • Judul buku: God Explained in a Taxi Ride
  • Pengarang: Paul Arden
  • Penerbit: Perigee
  • Tahun Terbit: 2009
  • Tebal halaman: 123 halaman

Sinopsis Buku

Sejak awal peradaban, lebih banyak pikiran dicurahkan untuk memahami Tuhan dibanding topik lainnya. Namun tak seorang pun dapat memahaminya. Akhirnya buku kecil ini berhasil menjelaskan dalam sekali perjalanan naik taksi.

Isi Resensi:

Buku God Explained in a Taxi Ride ini menceritakan tentang pengalaman penulis bagaimana cara pandang ia tentang ketuhanan. Paul Arden adalah penulis beberapa buku tentang periklanan dan motivasi. Beberapa karya buku lainnya yang terkenal adalah Whatever You Think, Think The Opposite dan It’s Not How Good You Are, It’s How Good You Want To Be.

Dalam bukunya yang berisi filosofi ketuhanan menurutnya ini, Paul Arden tidak berusaha memberitahu mana agama yang benar dan salah. Ia lebih menekankan pada kepercayaan akan masing-masing orang di muka bumi, tentang bagaimana kepercayaan itu memengaruhi kepribadian dan tingkah laku.

Kelebihan Buku:

Paul Arden bisa membawakan karya ini dengan bahasa yang mudah dimengerti beserta ilustrasi-ilustrasinya. Meskipun ia memberikan pandangan pribadinya, tapi tidak ada kesan memojokkan kepercayaan tertentu, melainkan seolah Arden mengajak kita semua untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan.

Kekurangan Buku:

Meskipun judulnya seolah memberi kesan bahwa buku ini bisa dimengerti dalam sekali perjalanan taksi, tapi sebenarnya tidak semudah itu. Buku ini merupakan buku filosofi yang perlu dibaca oleh orang berpikiran terbuka dan perlu analisa lebih lanjut tentang apa yang dibaca.

2. Contoh Resensi Buku Fiksi

Quipperian, tidak cuma buku non fiksi yang bisa kamu jadikan resensi, buku fiksi pun bisa lho. Berikut contoh resensi buku fiksi.

Identitas Buku

  • Judul Buku: Anak Kost-Kostan
  • Pengarang: Serena Tria
  • Penerbit: Pustaka Remaja
  • Tahun terbit: 2009
  • Tebal halaman: 341 halaman

Sinopsis Buku

Buku fiksi berupa novel dengan genre komedi ini terinspirasi dari kisah pribadi penulis yang dibalut dengan kisah fiksi. Beberapa kejadian penting jadi adegan-adegan ikonik yang bahkan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Buku ini berkisah tentang kehidupan anak kost, dari tiga sudut pandang tokoh yang berbeda, Rena, Asri, dan Yana.

Rena adalah mahasiswa jurusan psikolog, pendatang dari Jawa Timur, tokoh ini terkenal sebagai tokoh yang punya logat daerah medok dan suka mengeluarkan celetukan-celetukan yang konyol. Asri, seorang apoteker yang baru saja putus cinta karena ditinggal menikah sang kekasih, jadi salah satu tokoh yang paling mellow dan sendu. Sedangkan Yana, seorang jurnalis televisi yang sibuk meniti karier sambil membiayai adiknya sekolah.

Ketiganya sering menghabiskan waktu bersama di kost-kostan dan selalu ada saja kejadian lucu yang terjadi di antara ketiganya. Tidak semua kisah lucu dalam buku ini diangkat dari kisah nyata, karena nyatanya buku ini adalah karya fiksi dari Serena.

Kelebihan Buku

Buku komedi ini bisa menceritakan sisi menyenangkan dan seru dari kehidupan kost-kostan, khas anak perkotaan. Lewat buku ini, pembaca yang hendak merantau pun diharapkan bisa mempersiapkan diri karena kisah-kisah dalam buku ini pun terinspirasi dari kisah nyata. Karakter Rena yang polos sangat menghibur, apalagi celetukannya yang terkesan tidak pandang situasi kondisi. Sementara karakter Asri digambarkan sebagai tipikal wanita muda yang sedang patah hati dan karakter Yana merupakan simbol dari feminisme masa kini, di mana seorang perempuan ikut bertanggung jawab menanggung beban keluarga.

Kekurangan Buku

Sayangnya, masih banyak kesalahan penulisan, pengetikan, dan tanda baca dalam buku ini. Ada beberapa adegan yang sebenarnya sangat lucu, tetapi karena penulis kurang bisa menyampaikan dengan baik, adegan pun jadi terkesan biasa saja. Butuh waktu dua kali untuk memahami apa maksud leluconnya.

3. Contoh Resensi Buku Pelajaran

Resensi buku juga bisa diberikan untuk buku pelajaran. Berikut contoh resensi buku pelajaran.

Identitas Buku

  • Judul: Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX
  • Penulis: Atikah Anindiya Rini, Suwono, Suhartanto
  • Penerbit: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Tahun terbit: Juli, 2008
  • Tebal halaman: 194 halaman

Sinopsis Buku

Buku pelajaran ini berisi informasi seputar bahasa Indonesia yang bisa dipelajari khusus untuk anak SMP kelas IX. Di dalamnya ada berbagai bentuk kegiatan, seperti memahami dialog interaktif, memahami wacana tulis, menulis iklan, dan meresensi. Ada juga kegiatan untuk mengarang, memahami syair, dan menilai isi cerpen.

Agar tidak bosan, penulis pun membuat beberapa tugas untuk siswa berupa memusikalisasi puisi, menulis cerpen, pidato, karya ilmiah, surat, dan memahami novel, serta menanggapi pementasan drama dan membuat teks drama.

Buku ini memang dikemas sebagai sarana pembagian ilmu oleh guru pada murid dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa SMP. Buku ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan belajar dan terampil bahasa Indonesia dan materinya sudah disesuaikan dengan kurikulum terbaru.

Kelebihan Buku

Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga siswa pun bisa belajar sendiri di rumah dengan mudah. Topik-topiknya pun berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, hingga jadi bisa lebih mudah dipahami siswa. Selain itu, kegiatan yang dianjurkan dalam buku ini sangat menarik sehingga kelas tidak akan jadi membosankan.

Kekurangan Buku

Buku ini menggunakan metode yang lebih menyarankan pada praktik seperti pelatihan dan apresiasi sastra. Alangkah lebih baiknya apabila di dalam buku diberikan sedikit teori, hanya sebagai dasar pengetahuan saja.

4. Contoh Resensi Buku Pengetahuan

Kali ini Quipper Blog mau memberikan contoh resensi buku pengetahuan. Simak di bawah ini, yuk.

Identitas Buku

  • Judul: Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun
  • Penulis: Tiga Generasi
  • Penerbit: Wahyumedia
  • Tahun terbit: 2016
  • Tebal halaman: 392 halaman

Sinopsis Buku

Menjadi orang tua merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada kita. Tugas kita adalah menjaga dan merawat si buah hati dengan cinta dan kasih sayang. Buku ini akan membantu para orang tua dalam mengasuh bayi dengan cinta. Terdapat banyak tips dan pengetahuan bagi para orang tua agar bisa melakukan pengasuhan dengan benar sesuai dengan arahan pakar psikolog dan dokter anak yang menuangkan ilmunya dalam buku ini.

Itulah sekilas mengenai sinopsis dari buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun. Bagi orang tua baru, memiliki buku ini sangat bermanfaat. Sebab, di dalamnya ada banyak sekali informasi cara mengasuh sejak lahir hingga anak 3 tahun.

Meskipun buku pengetahuan, tapi buku ini dikemas dengan baik melalui ilustrasi dan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti. Selain itu, ada banyak sekali mitos dan fakta yang diutarakan dalam buku ini mengenai cara mengasuh anak.

Kelebihan Buku

Berbasis ilmiah, buku ini bisa menyampaikan maksudnya dengan sangat santai dan mudah dimengerti. Pembaca yang berstatus sebagai orang tua, apalagi orang tua baru tidak akan merasa dihakimi saat ketidaktahuan mereka dikoreksi dalam buku ini. Ilustrasi gambar yang ada di dalamnya pun sangat menghibur.

Kekurangan Buku

Bagi orang tua baru mungkin buku ini sangat membantu, tetapi bagi yang sudah memiliki anak sejak lama, buku ini terkesan banyak memberikan teori-teori yang sulit dilakukan pada anak. 

5. Contoh Resensi Buku Novel

Nah, satu lagi contoh buat kamu nih Quipperian yakni contoh resensi buku novel. Yuk, simak contohnya di bawah ini.

Identitas Buku

  • Judul: I Love Your Secrets
  • Penulis: Gaby Kusuma
  • Penerbit: Elexa Printing
  • Tahun terbit: 2017
  • Tebal halaman: 123 halaman

Sinopsis Buku

Ray tidak bisa memungkiri perasaan aneh yang terus berkembang dalam benaknya setiap kali ia melihat Siska. Tetapi, Ray sadar bahwa dalam pembawaan Siska yang ceria, perempuan itu sebenarnya menyimpan rahasia kelam yang rasanya sulit untuk digali. Meski begitu, Ray tetap setia menjadi pendengar Siska di kala Siska membutuhkan. Lantas, apakah Siska punya perasaan yang sama dengan Ray?

Itulah sekilas mengenai sinopsis buku novel I Love Your Secrets. Buku ini memiliki dua karakter utama, yakni Ray dan Siska. Keduanya baru saja masuk kuliah di jurusan yang sama, yakni Psikologi. Ray dan Siska bertemu ketika mendapatkan tugas kelompok bersama.

Selama menjalankan tugas dengan Siska, Ray sebenarnya sadar kalau ia punya perasaan lebih dari sekadar teman. Tapi, sayangnya Siska kerap menjauhi Ray apalagi ketika Ray berusaha mengutarakan perasaannya. Sampai suatu hari, Ray tidak sengaja mendengar obrolan Siska dengan sang Mama di telepon, sedikit rahasia kelam Siska pun terdengar.

Kelebihan Buku

Penggambaran karakter Siska sangat kuat dalam buku ini, seolah mau menyuarakan bahwa meskipun Siska punya masa lalu yang kelam dan misterius, tapi tokoh ini punya dampak yang luar biasa bagi tokoh Ray dan kawan-kawan lainnya. Alur penulisan pun sangat halus, sehingga tidak ada kesan ‘loncat-loncat’ dari adegan ke adegan lain.

Kekurangan Buku

Meskipun karakter Siska terkesan kuat, namun sayangnya karakter ini tidak dimaksimalkan karena sepanjang novel penulis terkesan hanya peduli pada perasaan Ray. Padahal, karakter Siska bisa lebih berpotensi apabila dikembangkan lebih banyak.

Quipperian, itulah pengertian dan contoh resensi buku. Apabila kamu mau baca artikel menari lainnya, kunjungi langsung Quipper Blog, ya. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya!

Penulis: Serenata