Cara perjuangan yang ditempuh Partai Indonesia Raya dalam mencapai tujuan adalah

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Partai Indonesia Raya atau Parindra merupakan sebutan yang digunakan untuk menggabungkan beberapa organisasi pergerakan Indonesia.

Pada akhir tahun 1935 di kota Solo, Jawa Tengah, Dr. Soetomo, berusaha untuk menggabungkan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI), Serikat Selebes, Serikat Sumatera, Serikat Ambon, Budi Utomo, dan organisasi lainnya, menjadi Partai Indonesia Raya.

Hal itu sebagai tanda berakhirnya fase kedaerahan dalam pergerakan kebangsaan.

PBI dan Budi Utomo sendiri merupakan organisasi yang didirikan oleh Dr. Soetomo.

Partai Indonesia Raya (Parindra) merupakan partai politik yang dibentuk berdasarkan nasionalisme Indonesia dan bertujuan mewujudkan Indonesia Mulia dan Sempurna (bukan Indonesia Merdeka).

Asas yang dianut Parindra ialah asas cooperatie yaitu bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda dengan cara duduk di dalam dewan-dewan dalam waktu tertentu. (1) (2)

Pendiri Budi Utomo (pengajar.co.id)

Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: dr Soetomo

Baca: 17 AGUSTUS - Budi Utomo

Awalnya, Parindra didirikan pada tahun 1935 sebagai hasil penggabungan untuk perkumpulan politik Budi Utomo dan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI).

Tujuannya untuk bekerja sama dengan Belanda agar dapat mengamankan kemerdekaan Indonesia.

Dipimpin oleh Raden Soetomo, Mohammad Husni Thamrin, Susanto Tirtoprodjo, Sukarjo Wiryopranoto dan Woerjaningrat, partai ini menjadi kelompok Indonesia yang paling berpengaruh di Volksraad, yakni badan legislatif yang didirikan oleh Belanda.

Kemudian di bulan Mei 1939, Thamrin menjadi pendorong utama atas penggabungan Parindra dan tujuh organisasi nasionalis lainnya ke dalam Gaboengan Politek Indonesia (GAPI).

Sementara itu, latar belakang pembentukan Parindra berawal dari keinginan golongan priayi cendekiawan Jawa untuk membentuk wadah perjuangan politik untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Selain itu, golongan priayi cendekiawan Jawa juga berencana untuk menerapkan perjuangan kooperatif terhadap kolonialisme Belanda.

Dalam perkembangannya, cita-cita dan gagasan perjuangan Parindra menarik simpati dari banyak masyarakat Indonesia.

Kemudian, pada tahun 1939, anggota yang tergabung dalam Parindra meningkat hingga 11.250 orang. (1) (2)

Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional : Mohammad Husni Thamrin

Partai Indonesia Raya ini menempuh jalur politik, sosial dan ekonomi guna mewujudkan cita-cita persatuan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pada dasarnya, gerakan politik Parindra bersifat kooperatif dengan pemerintah kolonial Belanda, namun, dalam beberapa kondisi khusus, Parindra berani menentang kebijakan pemerintah Belanda.

Parindra memanfaatkan Volksraad (Dewan Rakyat) sebagai wadah dalam menyampaikan aspirasi tentang kemerdekaan Indonesia dalam bidang pemerintahan.

Parindra juga bergabung dengan Gabungan Politik Indonesia (GAPI) untuk menyatukan visi partai politik dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Pada bidang sosial, Parindra mendirikan Rukun Tani yang merupakan perkumpulan para buruh tani.

Di samping itu, Parindra juga kerap mendeklarasikan gagasan kemerdekaan dengan membentuk percetakan, majalah dan surat kabar yang dikelola secara mandiri.

Sementara untuk bidang ekonomi, Parindra berhasil mendirikan Bank Nasional Indonesia di Surabaya dan mendirikan koperasi masyarakat pribumi. (1) (2)

Tokoh-tokoh yang berperan dalam pembentukan Partai Indonesia Raya (Parindra), diantaranya:

• Soetomo

• Bardan Nadi

• Woeryaningrat

• Soekardjo Wirjopranoto

• Raden Mas Margono Djojohadikusumo

• Panji Soeroso

• Soesanto Tirtoprodjo

• Soetan Noeralamsjah. (1) (2)

Baca: Suishintai (Barisan Pelopor)

(TribunnewsWiki.com/Septiarani)

cerita tentang nabi Ismail​

sujud sahwi di lakukan ..... dan ..... salam​

Saat kita di alam kubur, kita bakal di tanya 6 pertanyaan, nah saat kita menjawab pertanyaan itu, apakah kita harus pakai Bahasa Arab?

siapa orang yg menciptakan lagu Garuda Pancasila?​

Salah satu organisasi bentukan Amir Sjarifuddin yang memiliki peran besar dalam Pemberontakan PKI Madiun adalah Front Demokrasi Rakyat. Jelaskan strat … egi yang dilakukan oleh FDR untuk menjatuhkan Kabinet Hatta sebagai awal mula munculnya pemberontakan PKI Madiun!​

bagaimana tanggapan kalian tentang adanya sejarah dibangunnya candi Borobudur​

Jelaskan metode penyelesaian damai yang ditempuh bangsa Indonesia dalam menghadapi pemberontakan DI/TII Aceh!​

Bagaimana pasukan Westerling memanfaatkan kepercayaan rakyat setempat terkait dengan Ramalan Jayabaya untuk membentuk pasukan pemberontakan?​

kerajaan aceh darussalam diraih kembali puncak keemasan selama dipimpin oleh sultan iskandar muda bagaimana strategi sultan iskandar muda mampu membaw … a kerajaan aceh darussalam meraih keemasan​

1. Sebutkan hal apa saja yang harus dilakukan oleh kita jika kita berbuat salah kepada sesama!5. apa hikmah dari pembiasaan kita mengucapkan kalimat i … stighfar? sebutkan!​

Partai Indonesia Raya atau Parindra adalah adalah nama yang digunakan oleh dua partai politik Indonesia.

Berkas:Parindra.jpg

Foto para anggota Parindra sekitar tahun 1930-an

Dr. Soetomo, salah seorang pendiri Boedi Oetomo, pada akhir tahun 1935 di kota Solo, Jawa Tengah berusaha untuk menggabungkan antara Persatuan Bangsa Indonesia (PBI), Serikat Selebes, Serikat Sumatera, Serikat Ambon, Budi Utomo, dan lainnya, sebagai tanda berakhirnya fase kedaerahan dalam pergerakan kebangsaan, menjadi Partai Indonesia Raya atau Parindra. PBI sendiri merupakan klub studi yang didirikan Dr. Soetomo pada tahun 1930 di Surabaya, Jawa Timur.

Partai Indonesia Raya adalah suatu partai politik yang berdasarkan nasionalisme Indonesia dan menyatakan tujuannya adalah Indonesia Mulia dan Sempurna (bukan Indonesia Merdeka). Parindra menganut asas cooperatie alias bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda dengan cara duduk di dalam dewan-dewan untuk waktu yang tertentu.

Parindra pertama didirikan pada tahun 1935 sebagai hasil penggabungan antara perkumpulan politik Budi Utomo dan Perserikatan Bangsa Indonesia dengan tujuan bekerja sama dengan Belanda untuk mengamankan kemerdekaan Indonesia.[1] Partai itu dipimpin oleh Raden Soetomo, Mohammad Husni Thamrin, Susanto Tirtoprodjo, Sukarjo Wiryopranoto dan Woerjaningrat, dan menjadi kelompok Indonesia yang paling berpengaruh di Volksraad, badan legislatif yang didirikan oleh Belanda.[2] Pada Mei 1939, Thamrin menjadi pendorong utama di balik penggabungan Parindra dan tujuh organisasi nasionalis lainnya ke dalam Gaboengan Politek Indonesia (GAPI).[3]

Parindra berusaha menyusun kaum tani dengan mendirikan Rukun Tani, menyusun serikat pekerja perkapalan dengan mendirikan Rukun Pelayaran Indonesia (Rupelin), menyusun perekonomian dengan menganjurkan Swadeshi (menolong diri sendiri), mendirikan Bank Nasional Indonesia di Surabaya, serta mendirikan percetakan-percetakan yang menerbitkan surat kabar dan majalah.

Kegiatan Parindra ini semakin mendapatkan dukungan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada saat itu, van Starkenborg, yang menggantikan de Jonge pada tahun 1936. Gubernur Jenderal van Starkenborg memodifikasi politiestaat peninggalan de Jonge, menjadi beambtenstaat(negara pegawai) yang memberi konsensi yang lebih baik kepada organisasi-organisasi yang kooperatif dengan pemerintah Hindia Belanda.

Pada tahun 1937, Parindra memiliki anggota 4.600 orang. Pada akhir tahun 1938, anggotanya menjadi 11.250 orang. Anggota ini sebagian besar terkonsentrasi di Jawa Timur. Pada bulan Mei 1941 (menjelang perang Pasifik), Partai Indonesia Raya diperkirakan memiliki anggota sebanyak 19.500 orang.

Ketika Dr. Soetomo meninggal pada bulan Mei 1938, kedudukannya sebagai ketua Parindra digantikan oleh Moehammad Hoesni Thamrin (MHT), seorang pedagang dan anggota Volksraad. Sebelum menjadi ketua Parindra, Moehammad Hoesni Thamrin telah mengadakan kontak-kontak dagang dengan Jepang sehingga ia memainkan kartu Jepang ketika ia berada di panggung politik Volksraad.

Karena aktivitas politiknya yang menguat dan kedekatannya dengan Jepang, pemerintah Hindia Belanda menganggap Thamrin lebih berbahaya daripada Soekarno. Maka pada tanggal 9 Februari 1941, rumah Moehammad Hoesni Thamrin digeledah oleh PID (dinas rahasia Hinda Belanda) ketika ia sedang terkena penyakit malaria, selang dua hari kemudian Muhammad Husni Thamrin menghembuskan napas yang terakhir.

Salah satu bukti kedekatan Parindra dengan Jepang yaitu ketika Thamrin meninggal dunia, para anggota Parindra memberikan penghormatan dengan mengangkat tangan kanannya. Bukti lain adalah pembentukan gerakan pemuda yang disebut Surya Wirawan (Matahari Gagah Berani), yang disinyalir nama ini bertendensi dengan negara Jepang.

Dengan demikian Parindra digambarkan sebagai partai yang bekerjasama dengan pemerintahan Hindia Belanda di awal berdirinya, akan tetapi dicurigai di akhir kekuasaan Hindia Belanda di Indonesia pada tahun 1942 sebagai partai yang bermain mata dengan Jepang untuk memperoleh kemerdekaan.

Parindra kedua didirikan sebagai "partai sempalan" pada tahun 1949 oleh salah satu pemimpin partai sebelum perang, R.P. Soeroso. Keanggotaannya terdiri dari anggota Parindra lama yang memutuskan untuk tidak bergabung dengan PNI.[4][5]

Tokoh-tokoh pendiri Parindra antara lain

  • Soetomo
  • Bardan Nadi
  • Woeryaningrat
  • Soekardjo Wirjopranoto
  • Raden Mas Margono Djojohadikusumo
  • Panji Soeroso
  • Soesanto Tirtoprodjo
  • Soetan Noeralamsjah
  • Wanita Indonesia (organisasi)
  • Bardan Nadi
  • Badan Permusjawaratan Partai-Partai

  1. ^ Ricklefs 2008, hlm. 317.
  2. ^ Kahin 2052, hlm. 95.
  3. ^ Kahin 2052, hlm. 97.
  4. ^ Feith 2008, hlm. 144.
  5. ^ Kahin 1952, hlm. 469.

  • Feith, Herbert (2007) [1962]. The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia. Equinox Publishing (Asia) Pte Ltd. ISBN 0-674-01834-6. 
  • Kahin, George McTurnan (1952). Nationalism and Revolution in Indonesia. Ithaca, New York: Cornell University Press. ISBN 0-8014-9108-8. 
  • Ricklefs, M.C. (2008) [1981]. A History of Modern Indonesia Since c.1300 (edisi ke-4th). London: MacMillan. ISBN 978-0-230-54685-1. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Partai_Indonesia_Raya&oldid=18490177"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA