Cara menyimpan keju yang sudah dibuka tanpa kulkas

Lihat Foto

Shutterstock

ILUSTRASI - Keju Cheddar

KOMPAS.com - Ada cara menyimpan keju yang tepat agar tidak mudah berjamur atau berbau tidak sedap.

Menyimpan keju tidak bisa sembarangan seperti meletakkannya di kulkas, di meja makan, atau membiarkan keju terbuka begitu saja.

Begini cara tepat menyimpan keju melansir Eatthis.com. Segera cek kulkas atau lemari, selamatkan keju milik kamu.

Baca juga: Cara Membuat Keju Mozzarella KW, Butuh 3 Bahan Murah

Lihat Foto

Unsplash/Alexander Maasch

Ilustrasi keju Itali

Jangan bungkus keju dengan plastik

Sebagian orang mungkin menyimpan keju dalam kemasan aslinya yang berupa plastik. Ada anggapan bahwa cara ini dapat menjaga rasa dan tekstur keju.

Namun, sebaiknya hindari menyimpan keju dalam plastik. Pasalnya, bungkus plastik didesain kedap udara. Sementara, keju butuh udara dan kelembaban untuk bernapas.

Keju sebaiknya disimpan dalam kemasan baru yang bersih agar kondisinya tetap segar.

Plastik dapat digunakan untuk membungkus keju, tetapi pada lapisan luar. Sebaiknya, bungkus keju dengan perkamen atau kertas lilin. Baru lapisi dengan plastik.

Cara tersebut membuat keju tahan sampai sebulan setelah dibeli.

Menyimpan keju yang baru dibeli dengan kemasan seperti kayu, atau karton tipis boleh saja dilakukan.

Namun, ketika kamu sudah membukanya dan ingin menyimpan kembali, sebaiknya gunakan kertas keju untuk membalut sisa keju yang ada.

Baca juga: Cara Membuat Keju di Rumah, Hanya dengan 3 Bahan

Lihat Foto

DOK.UNSPLASH/KATRIN LEINFELLNER

Ilustrasi keju edam.

KOMPAS.com - Buat kamu yang sedang membuat kastengel menggunakan keju edam sebagai salah satu bahan campurannya. Ada cara simpan keju edam yang benar dan bisa awet lama walau sudah dibuka.

Dilansir dari Still Tasty dan Healthline berikut tips menyimpan keju edam yang sudah dibuka bungkusnya.

Baca juga: Cara Simpan Keju agar Tidak Jamuran, Jangan Bungkus dengan Plastik

1. Simpan di dalam kantong plastik

Ada cara memaksimalkan umur simpan sepotong keju edam yang sudah dibuka dari kemasan lilinnya.

Yaitu dengan cara dibungkus dengan kemasan parafinnya yang masih tersisa dengan rapat dan masukkan ke dalam kantong plasik atau alumunium foil.

2. Simpan di dalam kertas roti

Ada cara lain untuk menyimpan keju edam yang sudah dibuka yaitu dengan cara membungkus keju dengan kertas roti sebelum di masukkan ke dalam lemari es.

Baca juga: Cara Simpan Keju Mozarella agar Tidak Jamuran dan Bau

3. Taruh keju edam di lemari es

Lihat Foto

DOK.PIXABAY/PUBLIC DOMAIN PICTURES

Keju edam.

Taruh keju edam yang sudah dibungkus kembali di dalam lemari es. Keju edam bisa bertahan selama tiga sampai empat minggu dalam keadaan dingin di lemari es.

Baca juga: Cara Simpan Keju Cheddar, Apa Cukup Pakai Plastik Kemasannya?

4. Simpan di dalam freezer

Sama halnya dengan keju cheddar atau mozzarella, keju edam juga menjadi salah satu jenis keju yang baik disimpan dalam freezer.

Menyimpan keju edam di dalam freezer bisa menghentikan proses pematangan pada keju.

Namun, keju edam yang termasuk dalam jenis keju bertekstur semi-hard sering kali menjadi bertepung dan sulit diiris saat disimpan dengan suhu rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Chef Juna (kiri) bersama Chef Yongki Gunawan (Foto: A. Firdaus/Medcom.id)

  • tips memasak
  • keju
  • Chef Juna

Jakarta: Kamu pernah menyimpan keju yang sudah dibuka di kulkas tanpa tempat apapun, dan menjadi keras serta berjamur? Bisa jadi penyimpanannya yang kurang tepat.

Nah, Chef Juna yang merupakan juri Master Chef Indonesia memberikan saran agar keju masih tetap bisa digunakan, meski disimpan di kulkas dalam beberapa waktu.

"Kalau sudah dibuka, biasanya saya memasukkannya ke ziploc (plastik yang kedap udara)," ujar Chec Juna dalam launching Wincheez Gold 170 gram. Menurut Chef Juna, penyimpanan di plastik kedap udara penting karena agar bisa melindungi keju dari partikel dari kulkas yang dingin. Sebab molekul-molekulnya bisa mempenetrasi permukaan keju. "Cara ini bisa diterapkan bukan kepada keju saja, banyak. Namun karena keju yang kalau terlalu lama setelah dibuka gampang mengering karena suhu di kulkas," jelas Chef Juna. Jika tidak, kamu bisa menggunakan tupperware. Sebab, kalau keju sudah dalam kondisi terbuka, bisa mengubah warna dan tekstur. Jadi, jangan sampai keju terkena udara di kulkas. Tapi jika sudah terlanjut mengering, kamu bisa memanfaatkannya menjadi untuk membuat kastangel. Hal itu disarankan oleh Chef Yongki Gunawan. "Justru jika keju kedinginan malah bagus, kan dia jadi kering. Kemudian kalau sama saya enggak dibuang, bisa dibikin kastangel," pungkas Chef Yongki.

(FIR)

TRIBUNTRAVEL.COM - Di mana tempat terbaik traveler menyimpan sisa potongan keju yang telah dipakai untuk melengkapi makanan atau minuman?

Kulkas, toples, atau dibungkus begitu saja menggunakan plastik?

Rupanya, salah menyimpan keju yang telah dibuka dari kemasannya akan menyebabkan keju tersebut berubah rasa, menjadi lebih keras dari sebelumnya, bahkan keju tersebut bisa berjamur.

Senior Brand Manager Meals Mondelez Indonesia, Putri Happy berbagi tips agar potongan keju yang telah terpakai tetap pada rasa dan tekstur yang sama saat digunakan di kemudian hari.

Keju Swiss (wattpad.com)

Pertama, bungkuslah kembali menggunakan aluminium foil pembungkusnya.

Jika traveler terlanjur membuang aluminium foil yang menjadi pembungkus keju kemasan, kamu bisa menggantinya dengan kertas roti atau baking paper. 

Kedua, jangan letakkan keju di dalam kulkas, karena selain akan mengeras, keju tersebut akan memiliki rasa yang tidak sesuai dengan rasa keju pada umumnya.

"Keju itu pada dasarnya terdapat bakteri baik yang hidup di dalamnya, oleh karena itu keju membutuhkan sirkulasi udara yang baik," kata Putri saat mengisi acara Berbagi Kreasi Keju Kraft di Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Ketiga, disarankan untuk membeli keju sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari batas kadaluwarsa yang sudah tak layak untuk dikonsumsi.

"Keju kan banyak macam-macam ukurannya ya, disesuaikan saja dengan kebutuhan," terangnya.

Keempat, jika ingin mengkonsumsi kembali keju yang telah dipakai sebelumnya, disarankan untuk terlebih dahulu membuang bagian yang terpotong sebelumnya.

Berita ini telah dimuat di Kompas.com pada Selasa, 30 Mei 2017 dengan judul Ini Cara yang Benar Menyimpan Keju Agar Tak Berubah Rasa

Sumber: Kompas.com

Tags:

Bagaimana cara menyimpan keju agar awet dan tidak berjamur?

Keju saat ini telah menjadi salah satu produk olahan susu (dairy food) yang popular di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keju disukai karena rasanya yang gurih. Keju biasanya digabung dengan produk olahan makanan yang lain misalnya digabung dengan burger, roti, kue, dan lain-lainnya. Keju merupakan hasil fermentasi dari susu, awalnya keju dibuat dari susu kambing.

Bangsa Romawi lah yang pada mulanya mengembangkan berbagai jenis keju yang kita ketahui sekarang. Bangsa Romawi sudah sampai pada tahapan dimana sudah mengembangkan teknik pematangan yang berbeda terhadap rasa dan karakter keju tertentu. Bangsa Romawi memperkenalkan keju dan teknik pembuatannya ketika menaklukkan Gaul (sekarang dikenal sebagai Perancis) dan keju ini sangat disambut baik oleh penduduk setempat.   

Keju yang merupakan produk fermentasi sangat rentan basi dan berjamur jika tidak disimpan secara benar. Bagaimana sih cara menyimpan keju agar awet dan tidak berjamur? Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan dan menjadi perhatian untuk menyimpan keju agar tidak berjamur:

  • Simpan keju di kemasan plastik yang tertutup dan kedap udara agar aroma dan rasa keju tidak berubah

Kulkas menjadi tempat penyimpanan makanan yang paling praktis dan mampu bertahan lama, namun untuk produk keju jika dimasukkan ke dalam kulkas bisa membuat keju menjadi kering. Sebenarnya keju yang kering ini masih aman untuk dikonsumsi. Caranya dengan memarut bagian luar keju yang kering karena pada prinsipnya yang kering hanya di bagian luar keju saja.

Agar keju tidak menjadi kering, keju dapat disimpan dalam wadah yang kedap udara untuk mencegah agar keju tidak menjadi kering ketika dimasukkan ke dalam kulkas. Jangan menggabungkan keju dengan makanan yang beraroma tajam, karena saat keju ‘bernafas’, keju dapat menyerap bau tersebut dan merusak aroma keju itu sendiri.

  • Hindari menaruh keju di tempat terbuka dalam waktu lama karena bisa membuat keju mudah berjamur

Jangan meletakkan keju di tempat terbuka terlalu lama, karena bisa membuat keju cepat berjamur. Masukkan keju ke dalam wadah yang kedap udara. Keju sebelum dimasukkan ke wadah yang kedap udara diparut dan dipotong terlebih dahulu. Dapat juga dibungkus dengan kertas minyak atau aluminimum foil dan dimasukkan ke dalam plastik.

Demikian beberapa tips tentang cara menyimpan keju agar tidak berjamur. Semoga bermanfaat.

Temukan beragam kreasi resep keju di www.prochiz.com/recipes.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA