Gadgetren – Mengunci aplikasi tentu dapat menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan setelah mengamankan handphone dengan PIN, pola, maupun sensor biometrik untuk melindungi data-data pribadi.
Jika kita melakukan mengunci aplikasi yang bersifat penting, orang-orang tidak akan bisa dengan mudah mengakses berbagai macam hal yang ada di dalam aplikasi.
Apalagi jika aplikasi tersebut termasuk di antaranya berisikan foto, video, rekaman suara, hingga percakapan-percakapan yang tidak boleh diketahui oleh sembarang orang karena penting atau sensitif.
Kita pun tak perlu khawatir ada data yang tidak sengaja terbuka oleh kerabat dekat karena mengunci aplikasi juga dapat membatasi akses orang yang sedang meminjam handphone. Jadi mereka nantinya tidak akan bisa seenaknya menggunakan layanan-layanan lain di luar apa yang dibutuhkan.
Untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna, berbagai macam perusahaan teknologi untungnya membekali handphone-handphone buatannya dengan fitur mengunci aplikasi. Salah satu di antaranya Samsung lewat antarmuka sistem Samsung Experience maupun One UI.
Dalam hal ini, pengguna handphone dari lini Samsung Galaxy secara khusus bisa menemukan fitur tersebut dengan nama Secure Folder. Kita bisa menggunakannya untuk mengunci aplikasi sebagaimana dalam langkah berikut yang bisa kamu ikuti.
Cara Mengunci Aplikasi di Handphone Samsung
Mengaktifkan Secure Folder
- Buka Settings
- Masuk ke bagian Biometrics and security atau Lock screen and security
- Klik menu Secure Folder
- Ketuk tombol Sign in, Continue, atau Agree
- Masuk dengan Samsung Account atau buat dulu jika diperlukan
- Pilih metode penguncian
- Ketuk PIN untuk mengatur PIN sebagai kunci
- Atau ketuk Pattern untuk menggunakan pola sebagai kunci
- Atau ketuk Password untuk memakai kata sandi sebagai kunci
- Aktifkan opsi dukungan biometrik seperti Fingerprint jika ingin lebih praktis
- Klik tombol Next
- Buat PIN, pola, atau kata sandi sesuai metode yang dipilih
- Tekan Continue
- Masukkan ulang PIN, pola, kata sandi sesuai apa yang dibuat
- Jika berhasil, akan muncul ikon Secure Folder di daftar aplikasi
Secure Folder merupakan bagian penting dari platform keamanan Samsung Knox. Seperti namanya, kita bisa memakai fitur bawaan ini sebagai sebuah ruangan khusus untuk menyimpan aplikasi, foto, video, dokumen, atau berkas data yang terpisah dari data lain.
Tak hanya untuk melindungi data pribadi dari akses secara fisik, Secure Folder juga dirancang untuk menangani serangan malware. Ruang khusus yang ditawarkan soalnya akan dibuat terenkripsi dan dipisahkan dari sistem utama sehingga lebih aman jika handphone disusupi oleh malware jahat yang ingin mencuri data pengguna.
Menambahkan Aplikasi dan File
- Cari dan ketuk ikon Secure Folder dari daftar aplikasi
- Masuk dengan metode kunci yang diterapkan
- Ketuk tombol Add Apps (ikon +) untuk menambahkan aplikasi
- Ketuk tombol Add Files untuk menambahkan berkas
- Klik More options (ikon titik tiga) jika menu di atas belum muncul
- Pilih aplikasi atau berkas yang diinginkan
- Ketuk tombol Add atau Done
Khusus untuk kategori berkas, kita nanti masih perlu memilih bagaimana proses transfer yang akan dilakukan. Kita dalam hal ini bisa menggunakan opsi Move untuk memindahkan data asli atau Copy jika hanya mau menyimpan salinannya. Opsi Move tentu menjadi lebih aman karena akan memindahkannya ke Secure Folder sehingga tidak bisa ditemukan seperti biasa.
Sementara untuk aplikasi, nantinya hanya akan disalin saja. Jadi secara teknis kita pun bisa memakai layanan dengan dua akun berbeda secara bersamaan jika dibutuhkan. Hanya saja yang di dalam Secure Folder tentu bakal lebih aman. Memasang aplikasi langsung di dalam Secure Folder juga menjadi opsi, namun perlu menyalin Play Store lebih dahulu.
Menghapus Aplikasi dan File
- Masuk ke Secure Folder
- Gunakan kunci sesuai metode yang diterapkan
- Ikuti langkah 5 sampai 7 untuk menghapus aplikasi
- Ikuti langkah 8 sampai 12 untuk menghapus berkas
- Ketuk dan tahan aplikasi yang mau dihapus
- Pilih Uninstall
- Konfirmasi dengan tombol Ok
- Untuk menghapus berkas, masuk ke MyFiles
- Cari berkas yang dimaksudkan
- Letuk dan tahan selama beberapa detik
- Ketuk More Options
- Pilih Move out of Secure Folder
Saat menghapus aplikasi maupun berkas dari Secure Folder menggunakan cara di atas, salinan aslinya tidak akan ikut terhapus melainkan hanya dikeluarkan dan dikembalikan ke penyimpanan internal. Jadi nanti masih bisa digunakan seperti biasa di luar ruang aman jika diperlukan.
Menyembunyikan Secure Folder
- Buka Secure Folder
- Ketuk More options
- Pilih Settings
- Matikan opsi Add Secure Folder to Apps Screen
- Buka Quick Panel dengan menarik bar status ke bawah
- Geser ke bagian akhir Quick Panel
- Ketuk tanda Plus (+)
- Tarik ikon Secure Folder ke daftar aktif Quick Panel
- Klik Done
Dengan menggunakan langkah-langkah di atas, Secure Folder tidak akan muncul di halaman daftar aplikasi. Kita perlu mengetuk ikon yang terdapat di bagian Quick Panel saat ingin membuka atau menutup ruang aman sebagai gantinya.
Selain cara ini, kita pun dapat menyembunyikan Secure Folder sebagai aplikasi lain. Pengaturannya dapat diakses melalui More options > Customize. Kita secara khusus bisa mengganti ikon maupun namanya lalu mengetuk tombol Apply sehingga sekilas tidak akan terlihat seperti Secure Folder.
Menghapus Secure Folder
- Masuk ke Secure Folder
- Klik More options lalu pilih Settings
- Ketuk More settings (atau ikon titik tiga di pojok kanan atas jika tidak ada)
- Ketuk Uninstall
- Centang opsi Move media files out of Secure Folder untuk memindahkan data sebelum uninstall
- Konfirmasi dengan mengetuk tombol Uninstall sekali lagi
Menghapus Secure Folder tentu dapat menjadi pilihan terakhir ketika sudah tidak membutuhkannya lagi. Tidak bisa dipungkiri bahwa dukungan tersebut memang lumayan kompleks karena perlu melakukan beberapa langkah padahal kadang kala kita hanya memerlukan opsi pengunci saja tanpa embel-embel tambahan.
Memanfaatkan Aplikasi Pihak Ketiga
- Pasang AppLock dari Google Play Store
- Buka aplikasi setelah berhasil terpasang
- Buat pola kunci
- Konfirmasi pola kunci dengan menggambarnya sekali lagi
- Klik Agree and Start
- Ketuk ikon Gembok di samping aplikasi untuk membuka atau menguncinya
- Pilih Lock atau Unlock jika muncul jendela konfirmasi
- Masuk ke tab Protect untuk mengubah metode kunci atau menambahkan Fingerprint lock
- Tutup aplikasi setelah selesai mengatur
AppLock merupakan aplikasi pihak ketiga yang bisa dipertimbangkan saat kita memerlukan pengunci. Layanan buatan DoMobile Lab ini apalagi sudah mendukung beberapa metode kunci termasuk salah satunya Fingerprint lock agar praktis digunakan.
Namun tentu saja, layanan ini bukan satu-satunya yang bisa dipakai untuk mengunci aplikasi. Ada beberapa platform lain yang tak kalah menarik seperti Lockit, AppLocker by BGN Mobi, atau App Lock by Android Toolbox yang bisa kamu coba untuk memastikan sendiri fitur yang ada di dalamnya.
Lalu pada akhirnya kita nanti bisa menemukan sendiri layanan mana yang dirasa sesuai dengan preferensi atau kebutuhan. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa cara memakainya kemungkinan akan berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.