Show
Berdasarkan pengalaman ketika saya memulai belajar JavaScript, memahami object adalah sesuatu yang fundamental. Inti dari JavaScript adalah tipe data object. Jika kita sudah belajar pemrograman Java atau .Net, kita pasti familiar dengan tipe data integer, float, char, dan string sebagai tipe data primitif. Di JavaScript — tidak hanya memiliki tipe data primitif — ia juga memiliki tipe data yang kompleks, yaitu tipe data object sebagai tipe data referensi atau reference Object? Apakah itu?Object adalah sekumpulan list dari tipe data primitif (terkadang juga tipe data reference) yang menyimpan nilai dengan konsep berpasangan name-value. Tiap item (yang lebih dikenal dengan nama variabel) disebut dengan property, dan function disebut dengan method. Ini adalah contoh sederhana dari object: Kita sudah tahu bahwa object menyimpan data secara berpasangan name-value nya. Berdasarkan contoh di atas, Nama property dapat berupa string atau number, tetapi jika nama property adalah sebuah number, maka dia diakses dengan cara yang berbeda. Ini adalah contohnya. Tipe data reference dan primitifMenurut saya, salah satu perbedaan utama antara tipe data reference dan primitif adalah value. Value dari tipe data reference berupa alamat dari variabel yang diisi, sedangkan value dari tipe data primitif berupa nilai. Apa maksutnya? Mari kita bandingkan dengan tipe data object yang bertipe data reference. Lihat, terdapat perbedaan hasil bukan? Itu dikarenakan value dari Dua cara umum untuk membuat object.Cara terumum dan termudah untuk membuat object adalah dengan menggunakan teknik object literal. Cara kedua adalah dengan teknik object constructor. Constructor adalah function yang digunakan untuk inisialisasi object baru, dan kita menggunakan keyword KesimpulanInti JavaScript — yang paling sering digunakan dan paling fundamental — tipe data adalah object. Satu perbedaan utama antara tipe data primitif dan reference adalah tipe data reference menggunakan alamat sebagai nilai dari datanya, sedangkan tipe data primitif menggunakan nilai itu sendiri. Terdapat dua cara umum untuk membuat object: object literal dan constructor. Wrote with love by Rizal Asrul Pambudi. Seperti yang kita tahu dari bab Tipe data, ada delapan tipe data di JavaScript. Enak dari mereka disebut “primitif”, karena nilai mereka berisi cuma satu hal tunggal (entah string atau angka atau apapun). Kontrasnya, objek dipakai untuk menyimpan koleksi terkunci dari berbagai data dan entitas rumit lainnya. Di JavaScript, objek menembus hampir tiap aspek bahasa. Jadi kita harus memahami mereka dulu sebelum masuk lebih dalam ke manapun. Tiap objek bisa dibuat dengan tanda bracket Kita bisa bayangkan objek sebagai kabinet dengan file bertanda. Tiap potong data disimpan di dalam filenya dengan kuncinya. Mudah mencari filenya dengan namanya atau menambah/menghapus satu file. Objek kosong (“kabinet kosong”) bisa dibuat memakai salah satu dari dua syntax:
Biasanya, tanda bracket Literal dan propertiKita bisa segera menaruh beberapa properti ke dalam
Properti punya kunci (juga disebut “nama” atau “identifier”) sebelum colon Dalam objek
Hasil objek Kita bisa tambah, hapus dan baca file darinya kapanpun. Nilai properti bisa diakses memakai notasi dot:
Nilainya bisa tipe apapun. Ayo tambah nilai boolean: Untuk menghapus properti, kita bisa pakai operator Kita juga bisa memakai nama properti multi-kata, tapi mereka harus diquotasi:
Properti terakhir di daftar bisa berakhir dengan koma:
Itu disebut koma “buntut” atau “menggantung”. Memudahkan kita menambah/menghapus/memindahkan properti, karena semua barus menjadi mirip. Kurung sikuUntuk properti multi-kata, akses dot tak bekerja:
Javascript tidak akan mengerti itu dan akan menganggap kita mencoba mengakses Titik/dot membutukan sebuah kunci/key untuk menjadi identifier yang valid. Berarti: tidak ada spasi, tidak dimulai dengan angka dan tidak mengandung karakter khusus ( Ada alternatif “notasi bracket kotak” yang bekerja dengan string apapun:
Sekarang semuanya oke. Tolong catat bahwa string di dalam bracket diquotasi dengan benar (bisa tipe quotasi apapun). Bracket kotak juga menyediakan cara memperoleh nama properti sebagai hasil expresi – lawannya string literal – seperti dari variabel berikut:
Di sini, variabel
Misalnya:
Notasi dot tak bisa dipakai dalam cara serupa:
Properti terkomputasiKita bisa menggunakan kurung siku didalam objek literal, ketika kita membuat objek. Dipanggil dengan properti terkomputasi Misalnya:
Arti properti terkomputasi simpel: Jadi, jika pengunjung mengenter Essensinya, ia bekerja mirip dengan:
…Tapi lebih manis. Kita bisa pakai expresi rumit di dalam bracket kotak:
Bracket kotak jauh lebih kuat dari notasi dot. Mereka membolehkan variabel dan nama properti apapun. Tapi mereka juga lebih rumit untuk ditulis. Jadi seringnya, saat nama properti diketahui dan simpel, dot dipakai. Dan jika kita butuh sesuatu yang rumit, maka kita ganti ke bracket kotak. Singkatan nilai propertiDi kode riil kita sering memakai variabel sebagai nilai untuk nama properti. Misalnya:
Di contoh di atas, properti punya nama sama dengan variabel. Use-case penggunaan properti dari variabel sangat umum, bahwa ada singkatan nilai properti spesial yang memperpendek itu. Ketimbang
Kita bisa pakai baik singkatan dan properti normal bersamaan dalam satu objek:
Batasan nama propertiSeperti yang sudah kita tahu, sebuah variabel tidak bisa memiliki nama yang sama dengan salah satu “kata yang telah dimiliki bahasa pemrograman” seperti “for”, “let”, “return” dan lainnya. Tapi dari sebuah properti objek, tidak ada batasan seperti itu:
Singkatnya, tidak ada batasan dalam pemberian nama properti. Bisa digunakan string atau simbol apapun (untuk tipe identifier spesial, akan dibahas nanti). Untuk tipe lainnya akan secara otomatis diubah kebentuk string. Contoh, angka
Ada hal kecil dengan properti spesial yang bernama
Seperti yang kita lihat didalam kode, memasukan nilai primitif Kita akan membahas sifat alami dari Test sebuah keberadaan properti, operator “in”Fitur yang bisa dicatat didalam objek Javascript, dibandingkan dengan bahasa lainnya, adalah memungkinkannya untuk mengakses properti apapun. Tidak akan terjadi error jika propertinya tidak ada! Membaca sebuah properti yang tidak ada akan mengembalikan
Ada juga operator spesial Syntaxnya: Misalnya:
Tolong ingat bahwa di sebelah kiri Jika kita menghilangkan kutipnya, berarti sebuah variabel, itu haruslah mengandung nama yang akan dites. Contoh:
Lalu kenapa ada operator Baik, kebanyakan waktu perbandingan dengan Itu ialah saat
ada properti objek, tapi menyimpan
Di contoh kode di atas, properti Situasi seperti ini jarang terjadi, karena
…Di sisi lain, jika kuncinya non-integer, maka mereka didaftar dalam urutan kreasi, misalnya:
Jadi, untuk mengatasi isu kode telpon, kita bisa berbuat “curang” dengan menjadikan kode non-integer. Cukup menambahkan tanda plus Seperti ini:
Sekarang itu bekerja sesuai yang diinginkan. RingkasanObjek adalah array asosiatif dengan beberapa fitur spesial. Objek menyimpan properti (pasangan key-value), dimana:
Untuk mengakses properti, kita bisa gunakan:
Operator tambahan:
Di bab ini kita sudah belajar apa yang dipanggil dengan “plain object” atau “Objek sederhana” atau Masuk ada banyak hal tentang objek didalam Javascript:
Mereka mempunyai fitur spesial lainnya yang akan kita pelajari nanti. Terkadang orang-orang berkata seperti “Tipe array” atau “tipe tanggal/waktu”, akan tetapi secara formal mereka bukanlah tipe yang mereka miliki sendiri, tapi milik sebuah tipe data “objek” tunggal. dan mereka bisa meluas ke berbagai arah. Objek didalam Javascript sangatlah kuat. Kita baru saja belajar sedikit saja tentang topiknya yang sebenarnya sangat luas. Kita akan belajar lebih tentang objek dan belajar tentang objek di bagian selanjutnya. Apa itu objek di JavaScript?Objek JavaScript adalah entitas yang independen di mana ia memiliki metode dan properti. Nilai properti dapat berupa fungsi, dalam hal ini properti tersebut dikenal sebagai metode. dalam JavaScript Anda tidakd apat mendeklarasikan angka, string, dan boolean sebagai objek.
Apa itu tipe data object JavaScript?Tipe Data Object
Di JavaScript object merupakan sesuatu yang terdiri atas beberapa property . property adalah diidentifikasikan sebagai sebuah key yang memiliki nilai. nilai dari key tersebut dapat dalam bentuk number, text atau symbol.
Apa yang dimaksud dengan objek dalam pemrograman?Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman berdasarkan konsep "objek", yang dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga sebagai atribut; serta kode, dalam bentuk fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai method.
Apa yang dimaksud dengan konsep pemrograman berorientasi objek?Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data.
|