Python memiliki serangkaian fungsi matematika bawaan, termasuk modul matematika ekstensif, yang memungkinkan untuk melakukan tugas matematika pada angka.
Fungsi Matematika Bawaan
Fungsi min() dan max() dapat digunakan untuk menemukan nilai terendah atau tertinggi dalam iterable.
Contoh:
x = min(5, 10, 25) y = max(5, 10, 25) print(x) print(y)
Fungsi abs() mengembalikan nilai absolut (positif) dari angka yang ditentukan.
Contoh:
Fungsi pow (x, y) mengembalikan nilai x pangkat y (xy).
Contoh:
Kembalikan nilai 4 pangkat 3
(sama seperti 4 * 4 * 4):
Modul Matematika
Python juga memiliki modul built-in yang disebut math, yang memperluas daftar fungsi matematika.
Untuk menggunakannya, kita harus mengimpor modul matematika.
Contoh:
Setelah mengimpor modul matematika, kita dapat mulai menggunakan metode dan konstanta modul.
Metode math.sqrt() misalnya, mengembalikan akar kuadrat dari sebuah angka.
Contoh:
import math x = math.sqrt(64) print(x)
Metode math.ceil() membulatkan angka ke atas pada bilangan bulat terdekat, dan metode math.floor() membulatkan angka ke bawah pada bilangan bulat terdekat, dan mengembalikan hasilnya.
Contoh:
#Import library matematika import math #Bulatkan angka ke atas ke bilangan bulat terdekat x = math.ceil(1.4) #Bulatkan angka ke bawah ke bilangan bulat terdekat y = math.floor(1.4) print(x) print(y) 2 1
Konstanta math.pi, mengembalikan nilai PI (3,14 …).
Contoh:
import math x = math.pi print(x)
angka Python
deskripsi
() Fungsi mengembalikan jumlah integer menjadi ceil tersebut.
tatabahasa
Berikut ini adalah metode sintaks ceil ():
import math math.ceil( x )Catatan: ceil () tidak langsung dapat diakses, Anda perlu mengimpor modul matematika, memanggil metode melalui objek statis.
parameter
x - ekspresi numerik.
Kembali Nilai
Mengembalikan fungsi nomor ke integer.
contoh
Berikut ini menunjukkan contoh penggunaan () metode ceil:
#!/usr/bin/python import math # This will import math module print "math.ceil(-45.17) : ", math.ceil(-45.17) print "math.ceil(100.12) : ", math.ceil(100.12) print "math.ceil(100.72) : ", math.ceil(100.72) print "math.ceil(119L) : ", math.ceil(119L) print "math.ceil(math.pi) : ", math.ceil(math.pi)Setelah menjalankan contoh di atas output:
math.ceil(-45.17) : -45.0 math.ceil(100.12) : 101.0 math.ceil(100.72) : 101.0 math.ceil(119L) : 119.0 math.ceil(math.pi) : 4.0angka Python
math.floor(x)
Fungsi ini digunakan untuk membulatkan bilangan riil ke bilangan bulat di bawahnya (cara kerjanya kebalikan dari math.ceil()). Fungsi math.fmod() Fungsi ini digunakan untuk mencari sisa bagi dari operasi pembagian bilangan. Hasilnya selalu bertipe float, meskipun dua argumennya bertipe int. Fungsi math.fsum()
Fungsi ini memiliki cara kerja yang sama dengan fungsi sum(). Perbedaannya, math.fsum() selalu menghasilkan nilai yang bertipe float, meskipun seluruh di dalam koleksi bertipe int.
>>> math.fsum([10,20,30]) 60.0 >>> math.fsum((10,20,30)) 60.0 >>> >>> sum([10,20,30]) # menghasilkan nilai bertipe int 60 >>> sum([10, 20, 30]) # menghasilkan nilai bertipe float 60 >>>Fungsi math.gcd()
math.gcd(x, y)Fungsi ini digunakan untuk mencari greatest common divisor, atau faktor persekutuan terbesar dari dua bilangan bulat (x dan y).
>>> math.gcd(8,12) 4 >>> math.gcd(10,15) 5 >>>Fungsi math.hypot()
math.hypot(x, y)Fungsi ini digunakan untuk menghitung hipotenusa (panjang sisi miring) dari bangun segitiga siku-siku, yang sebenarnya dapat dihitung menggunakan perintah: math.sqrt((x ** 2) + (y**2)).
>>> math.hypot(3, 4) 5.0 >>> math.hypot((3**2) + (4**2)) 5.0 >>>Fungsi math.log()
math.log(x)Fungsi ini dugunakan untuk menghitung logaritma natural (ln) atau logaritma yang berbasis e, elog x. Jika y = math.log(x), maka x = math.exp(y).
>>> math.log(2.0) 0.6931471805599453 >>> >>> math.exp(0.6931471805599453) 2.0 >>>Fungsi math.log10()
math.log10(x)Fungsi ini digunakan untuk menghitung logaritma yang berbasis 10 10log x.
>>> math.log10(10) 1.0 >>> math.log10(100) 2.0 >>> math.log10(1000) 3.0Sumber: Modul Belajar Singkat Pemrograman Python 3 by Budi RaharjoTelah Terbit 23 Oktober 2018