Memcached adalah software free dan open source yang menyimpan cache dalam memory. Memcached paling sering digunakan untuk mempercepat aplikasi dengan caching berbagai objek dari hasil panggilan database.
Dalam tutorial ini, kita akan membahas proses menginstal dan mengkonfigurasi Memcached versi terbaru di Ubuntu 18.04. Instruksi yang sama berlaku untuk Ubuntu 16.04 dan distribusi berbasis Ubuntu.
Persiapan
Sebelum melanjutkan dengan tutorial ini, pastikan Anda masuk sebagai pengguna biasa dengan hak istimewa sudo.
Paket memcached disertakan dalam repositori Ubuntu 18.04 default. Instalasi pun cukup mudah, cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Mulailah dengan update apt packages:sudo apt update
- Instal Memcached dengan mengetik:sudo apt install memcached libmemcached-tools
Paketlibmemcached-tools berisi beberapa alat baris perintah untuk mengelola server Memcached.
- Setelah
instalasi selesai, layanan Memcached akan mulai secara otomatis. Untuk memeriksa status layanan, masukkan perintah berikut:sudo systemctl status memcached
output dari perintah di atas
Pada poin ini, Memcached telah terinstal dan berjalan di server Ubuntu 18.04 Anda.
Konfigurasi Memcached di Ubuntu
Memcached dapat dikonfigurasi dengan mengedit file /etc/memcached.conf. Pengaturan konfigurasi default saya rasa sudah cukup baik untuk sebagian besar pengguna.
Secara default, Memcached dikonfigurasikan untuk listen koneksi di localhost saja. Jika klien yang terhubung ke server juga berjalan di host yang sama, maka Anda tidak perlu mengubah file konfigurasi default.
Akses Remote dari IP Tertentu (Opsional)
Ketika Memcached yang dikonfigurasi dengan tidak tepat dapat digunakan untuk melakukan serangan distributed denial-of-service (DDoS). Jika ingin mengizinkan akses jarak jauh ke server Memcached, Anda perlu mengonfigurasi firewall dan mengizinkan akses ke port UDP Memcached 11211 hanya dari klien tepercaya.
Contoh berikut mengasumsikan bahwa Anda ingin terhubung ke server Memcached melalui jaringan pribadi. IP server adalah 192.168.100.20 dan alamat IP klien adalah 192.168.100.30
Ubuntu datang dengan alat konfigurasi firewall yang disebut UFW. Secara default, UFW diinstal tetapi tidak diaktifkan. Sebelum mengaktifkan firewall UFW, pertama-tama tambahkan aturan yang akan memungkinkan koneksi SSH yang masuk:
note : Jika Anda hanya ingin mengaktifkan fitur SSH dan ingin terkoneksi ke server dengan IP manapun, lanjutkan untuk mengikuti panduan koneksi ke Memcached
Izinkan akses dari alamat IP klien :
sudo ufw allow from192.168.100.30
to any port 11211ganti ip 192.168.100.30 dengan alamat IP Anda, kemudian aktifkan UFW dengan mengetik:
sudo ufw statusSetelah firewall Anda dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah mengedit konfigurasi Memcached dan mengatur layanan Memcached untuk mendengarkan pada antarmuka jaringan pribadi server:
Untuk melakukannya, buka file konfigurasi memcached.conf:
Temukan baris yang dimulai dengan
-l 127.0.0.1 dan ganti 127.0.0.1 dengan alamat IP server 192.168.100.20.
/etc/memcached.conf
Restart layanan Memcached untuk menerapkan pengaturan yang baru.
sudo systemctl restart memcachedAnda sekarang dapat terhubung ke server Memcached dari lokasi lain dengan syarat memiliki alamat IP 192.168.100.20.
Koneksi ke Memcached
Untuk terhubung ke server Memcached Anda perlu menggunakan klien khusus untuk menterjemahkan bahasa pemrograman.
Koneksi ke Memcached menggunakan PHP
Untuk menggunakan Memcached sebagai caching database untuk aplikasi PHP Anda seperti WordPress, Drupal, Joomla atau Magento, Anda perlu menginstal ekstensi php-memcached:
sudo apt install php-memcachedKoneksi ke Memcached menggunakan Python
Ada beberapa Python libraries untuk berinteraksi dengan memcache. Anda dapat menginstal libraries pilihan Anda menggunakan pip:
pip install pymemcachepip install python-memcachedKesimpulan
Anda telah belajar cara menginstal Memcached di server Ubuntu Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang topik ini, konsultasikan dengan Memcached Wiki.