Cara mengatasi sesak nafas saat tidur

Cara mengatasi sesak nafas atau sesak napas adalah dengan langsung duduk untuk beristirahat merilekskan badan. Namun, itu hanya salah satu cara mengatasi sesak nafas yang bisa dilakukan.

Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan, untuk pertolongan pertama sesak nafas.

Sesak nafas (dispnea) merupakan kondisi tidak nyaman, yang membuat orang sulit untuk memasukkan udara ke paru-paru. Sesak nafas menjadi masalah serius bagi jantung dan paru-paru, artinya itu bisa membahayakan pernapasan.


Jadi, kita perlu mengetahui cara mengatasi sesak nafas. Cara mengatasi sesak nafas atau pertolongan pertama sesak nafas, bisa dengan mudah dilakukan di rumah lho. Simak selengkapnya di bawah ini!

Cara Mengatasi Sesak Nafas dengan Cepat

Dikutip dari laman Health Line, berikut adalah beberapa cara mengatasi sesak nafas:

1. Mencoba Mengambil Udara dengan Bibir yang Mengerucut

Ini merupakan cara sederhana, untuk mengontrol sesak nafas karena panik, penderita Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), atau hiperventilasi. Pernapasan bibir yang mengerucut membantu dengan cepat memperlambat laju pernapasan.

Cara melakukan pernapasan bibir mengerucut untuk mengatasi sesak nafas:

  • Rilekskan otot leher dan bahu
  • Tarik nafas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, dengan menjaga mulut agar tetap tertutup
  • Kerutkan bibir seolah-olah, kamu akan bersiul
  • Buang nafas perlahan dan lembut, melalui bibir yang mengerucut hingga hitungan keempat.

2. Melakukan Pernapasan Diafragma

Pernapasan diafragma menjadi cara untuk membantu mengatasi sesak nafas.

Cara melakukan pernapasan diafragma, antara lain:

  • Duduk di kursi dengan lutut ditekuk dan bahu, kepala, serta leher berada pada posisi rileks
  • Letakkan tangan kamu di perut
  • Tarik nafas perlahan melalui hidung (kamu harus merasakan perut kamu bergerak di bawah tangan kamu)
  • Saat mengeluarkan nafas, kencangkan otot-otot, (kamu harus merasakan perut seolah-olah jatuh ke dalam)
  • Hembuskan nafas melalui mulut, dengan bibir mengerucut (Usahakan lebih menekankan pada embusan nafas daripada menghirup)
  • Terus embuskan nafas lebih lama dari biasanya, sebelum perlahan-lahan menghirup lagi
  • Ulangi itu selama sekitar 5 menit.

Sebuah studi tahun 2019 yang dilakukan oleh Liliane PS Mendes, dkk, dari Rehabilitation Sciences Program, Universidade Federal de Minas Gerais, Brazil, menemukan bahwa menggabungkan strategi pernapasan ini akan membantu memperluas volume dada pada sekelompok orang penderita COPD.

3. Duduk Sambil Merilekskan Tubuh

Mengatasi sesak nafas bisa dengan langsung duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Beristirahat sambil duduk bisa membantu merilekskan tubuh, yang membuat pernapasan menjadi lebih mudah.

Istirahatkan siku dengan perlahan di lutut atau bisa juga bersamaan memegang dagu dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks. Posisi tersebut merupakan bentuk dari "tripod stance", untuk menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada untuk paru-paru.

Bagi penderita COPD, cara ini akan sangat membantu. Sayangnya, cara ini tidak akan cocok untuk orang dengan tingkat obesitas yang tinggi.

4. Duduk dengan Kepala Bersandar pada Meja

Apabila kamu memiliki kursi dan meja untuk digunakan, sebisa mungkin jadikan meja itu sebagai tempat sandaran kepala saat kamu ada diposisi duduk. Hal itu bisa dijadikan sebagai cara mengatasi sesak nafas, saat di rumah.

Posisi ini merupakan bentuk lain dari pernapasan tripod, yang menciptakan lebih banyak ruang untuk paru-paru di dada. Hal ini membuat kamu bisa sedikit lebih nyaman, dalam mengatur nafas.

Caranya:

  • Duduk di kursi dengan posisi kaki sejajar di lantai, menghadap meja
  • Condongkan dada sedikit ke depan
  • Letakkan tangan di atas meja
  • Lalu, istirahatkan kepala di lengan bawah atau di atas bantal pada meja.

5. Berdiri dengan Punggung yang Ditopang

Berdiri bisa menjadi cara mengatasi sesak nafas, karena membantu merilekskan tubuh dan saluran udara yang ada pada dirimu. Posisi tersebut akan membuat lebih banyak ruang di dada untuk paru-paru.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Berdiri di dekat dinding
  • Sandarkan pinggul kamu di dinding
  • Jaga agar kaki kamu berada pada posisi selebar bahu
  • Letakkan tangan di paha dengan bahu rileks
  • Condongkan tubuh sedikit ke depan
  • Ayunkan lengan di depan kamu (seperti bentuk pernapasan tripod).

6. Berdiri dengan Posisi Lengan yang Ditopang

Cara mengatasi sesak nafas selanjutnya yaitu dengan berdirilah di dekat meja atau perabot (furnitur) bentuk datar dan kokoh. Usahakan tinggi perabotnya tepat di bawah bahu kamu.

Cara mengatasi sesak nafas berdiri dengan lengan yang ditopang:

  • Letakkan siku atau tangan kamu di atas perabot yang ada di sekitar
  • Jaga agar leher tetap rileks
  • Istirahatkan kepala kamu di lengan bawah, sambil merilekskan bahu.

Dalam posisi "tripod" klasik, kamu bisa melakukannya dengan meletakkan tongkat di lantai di depan. Kemudian kamu bisa bersandar di atasnya dengan kedua tangan.

7. Tidur dalam Posisi Santai

Seseorang penderita sleep apnea mungkin akan mengalami sesak nafas saat tidur. Hal ini membuat mereka sering terbangun saat sedang tertidur. Untuk itu, cobalah berbaring miring dengan bantal di antara kaki.

Caranya:

  • Posisikan kepala yang ditinggikan dengan bantal, dan jaga agar punggung tetap lurus. -Berbaring telentang dengan kepala ditinggikan
  • Lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.

Bahan Alami untuk Mengatasi Sesak Nafas

Dikutip dari laman Times of India, berikut merupakan bahan alami untuk cara mengatasi sesak nafas:

1. Jahe

Jahe bisa membantu mengurangi sesak napas, yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan. Ramuan umum habe memiliki sifat anti-inflamasi, yang bisa mengurangi peradangan di paru-paru. Minum rebusan atau teh jahe segar, bisa membantu kamu lebih tenang.

2. Kopi Hitam

Kafein pada kopi membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot ,yang ada di saluran nafas. Minum membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan membantu kamu mengatasi masalah sesak nafas. Tapi, apabila kamu tidak cocok mengkonsumsinya, maka hindari ya!

3. Menghirup Uap

Jika kita merasa sulit bernafas saat menderita pilek, maka bisa jadi karena pembentukan lendir di paru-paru. Menghirup uap sejatinya akan memecahkan lendir dan membersihkan saluran udara pada hidung.

4. Minum Air Putih

Dehidrasi dapat menyebabkan gejala vertigo. Bahkan dehidrasi ringan dapat memicu kondisi tersebut. Menjaga diri Anda tetap terhidrasi dapat meminimalkan pusing dan masalah keseimbangan.

5. Minyak Atsiri

Minyak atsiri menjadi salah satu solusi paling sederhana, dalam berbagai keluhan termasuk masalah sesak nafas. Kamu bisa menggunakan minyak ini, esensial peppermint, jahe, lemon atau lavender dalam diffuser untuk mendapatkan bantuan instan agar membantu meringankan sesak nafas.

Pertolongan Pertama Bagi Penderita Sesak Nafas

Berikut merupakan pertolongan pertama bagi penderita sesak nafas, yang dikutip dari laman verywellhealth:

  1. Biarkan orang yang sesak nafas untuk segera beristirahat
  2. Posisikan penderita sesak nafas dalam keadaan yang paling nyaman (duduk, berdiri, atau berbaring)
  3. Jika penderita sesak nafas memiliki masalah paru-paru kronis, bantu dengan menggunakan oksigen
  4. Hubungi rumah sakit atau petugas kesehatan, jika korban terlihat perlu segera mungkin ditangani dokter.

Kapan Penderita Sesak Nafas Harus Memanggil Dokter?

Cara itu, akan membuat setiap nafas lebih dalam dan lebih efektif. Tapi, jika kamu sesak nafas setelah berolahraga, kamu harus cepat mencari bantuan medis.

Mengutip dari laman Health Line, penderita sesak nafas harus segera memanggil dokter untuk langsung ke ruang gawat darurat jika:

  • Tiba-tiba merasa sulit bernapas tanpa mengetahui alasannya
  • Merasa ada sesuatu yang tersangkut pada tenggorokannya
  • Mengalami nyeri dada atau gejala lain

Penderita sesak nafas juga perlu menghubungi dokter lebih lanjut apabila:

  • Sering mengalami sesak nafas secara berlebih dan berkelanjutan
  • Terbangun di malam hari, karena mengalami kesulitan bernapas
  • Terdengar suara seperti siulan saat bernapas atau sesak di tenggorokan.

Itu tadi cara mengatasi sesak nafas serta pertolongan pertama sesak nafas yang bisa dilakukan. Jika detikers mengalami sesak nafas, kamu bisa mengatasi sesak nafas dengan melakukan cara-cara tadi ya. Semoga membantu!

Bagaimana cara menghilangkan sesak napas saat tidur?

Cara Mengatasi Sesak Napas, Lakukan Hal-hal Sederhana Ini.
Bernapas dengan bibir mengerucut. ... .
2. Duduk ke depan. ... .
3. Duduk ke depan didukung oleh meja. ... .
4. Berdiri dengan punggung tertopang. ... .
Berdiri dengan lengan tertopang. ... .
6. Tidur dalam posisi santai. ... .
7. Pernapasan diafragma. ... .
8. Gunakan kipas angin..

Minum apa agar tidak sesak nafas?

Minum jahe yang dicampur air hangat dapat membantu mengatasi sesak napas akibat infeksi saluran pernapasan. Sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan, jahe efektif dalam memerangi virus yang menjadi penyebab umum infeksi saluran pernapasan.

Kenapa bisa sesak nafas saat tidur?

Penyebab sesak napas saat tidur yang paling umum adalah gangguan jantung. Dalam kondisi ini, jantung tidak dapat lagi memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Saat tidur telentang, jantung akan mengalami tekanan berlebih.

Langkah pertama saat sesak nafas?

Pertolongan Pertama pada Sesak Napas.
Periksa jalan napas, pernapasannya, serta nadi dari orang tersebut. ... .
Longgarkan pakaian yang digunakan, terutama yang ketat..
Jika diketahui dirinya mengonsumsi obat resep secara rutin, bantu ia mengonsumsinya. ... .
Terus pantau pernapasan dan denyut nadinya hingga bantuan medis tiba..