Cara Mengatasi mata keluar belek terus

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah mengalami mata belekan? Seperti diketahui, mata secara alami mengeluarkan belek yang terdiri dari lendir, minyak, sel kulit mati, dan kotoran lainnya. 

Jika kotorannya menumpuk terlalu banyak hingga mata sulit dibuka karena lengket, kamu harus waspada.

Pasalnya mata belekan bisa memicu gejala seperti mata merah, berair, dan mengeluarkan kotoran berlebihan.

Mata belekan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi virus, alergi, paparan iritan, atau infeksi menular seksual.

Mengutip Kompas.com, berikut cara mengobati mata belekan berdasarkan penyebabnya. Yuk, cari tahu!

1. Antibiotik dengan resep dokter

Apabila mata belekan disebabkan infeksi bakteri, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik berupa obat tetes mata, salep, atau pil.

Perlu diingat, hindari mengonsumsi obat antibiotik tanpa petunjuk dari dokter guna menghindari kejadian tak diinginkan.

Setelah diobati sesuai anjuran, mata belekan karena infeksi bisa sembuh dalam waktu sekitar seminggu.

Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 5 Cara Alami Mengatasi Mata Kering dan Gatal

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 07:38 WIB

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com


TEMPO.COJakarta - Jangan anggap sepele segala sesuatu yang keluar dari mata, baik air maupun kotoran. Segala yang keluar dari mata bisa menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan yang mungkin saja serius dan perlu penanganan medis.

Coba perhatikan kotoran (belek) yang keluar dari mata setiap bangun tidur, apakah ada yang tidak wajar. Sepanjang hari dan malam mata memproduksi lendir atau rheum yang berfungsi mengeluarkan segala kotoran yang biasanya dikumpulkan saat kita tidur.

“Ada kotoran di ujung mata ketika kita bangun tidur itu wajar. Tapi bila kotoran terus saja keluar sepanjang hari dan semakin banyak, pasti ada yang tidak beres,” kata dokter spesialis mata Matthew Gardiner kepada Health.com.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dipelajari dari kotoran yang keluar dari balik kelopak mata.

1. Infeksi mata
Bermacam-macam infeksi, seperti blepharitis atau peradangan di kelopak, bisa menyebabkan iritasi pada mata yang membuat kotoran menumpuk. Contohnya, bulu mata penuh dengan kotoran yang lengket sehingga mata sulit dibuka saat bangun tidur. Secara umum, cara mengatasinya cukup dengan mengompres mata dengan air hangat atau menjaga kebersihan kelopak dengan pembersih khusus atau sampo bayi yang dicampur air.

2. Sedang flu
Infeksi virus di mata, seperti conjunctivitis atau sakit mata, juga bisa dibarengi dengan flu dan menyebabkan mata merah, berair, dan banyak kotoran. Kondisi mata akan membaik bila flu mereda. Tapi bila ada kotoran berwarna hijau keluar dari mata, cobalah berkonsultasi ke dokter karena bisa jadi itu tanda ada infeksi sinus.

3. Alergi
Sakit mata atau conjunctivitis disebabkan oleh berbagai macam bakteri atau alergi. Akibatnya, mata menjadi gatal, merah, dan banyak kotoran yang seolah tak berhenti keluar meski sudah dibersihkan. Coba teteskan obat yang mengandung anti-histamin untuk membantu meredakannya. Bila kita merasa alergi kotoran atau polusi sebagai penyebab, cobalah menutup pintu dan jendela.

4. Saluran tersumbat
Air mata diproduksi sepanjang hari tapi pelembap tambahan diproduksi lewat lubang di kelopak atas dan bawah mata dan disebut puncta. Bila lubang atau salurannya tersumbat, produksi air mata menjadi lebih banyak. Masalah ini, yang sering dialami anak-anak, biasanya hilang dengan sendirinya, tapi bisa juga lebih serius sehingga membutuhkan bantuan dokter.

5. Mata kering
Ironisnya, kelebihan air mata kadang-kadang dianggap karena mata kering. Dalam kasus ini, kelenjar lacrimal yang memproduksi air mata untuk membasahi indra penglihatan itu, hanya memproduksi sedikit air. Untuk mengatasinya, teteskan air mata buatan.

6. Lensa kontak kotor
Lensa kontak bisa menjadi sarang bakteri atau virus yang kemudian pindah ke mata, bisa juga hanya kotor sehingga menyebabkan kotoran menumpuk di mata. Lensa kontak yang sudah terlalu lama digunakan juga bisa menyebabkan masalah di mata sehingga perlu diganti yang baru.

7. Waktunya ke dokter
Kotoran atau kerak di sudut mata tak juga hilang setelah beberapa hari dan mata terlihat merah. Hal itu sebenarnya bukan masalah besar, terutama bila kita sedang flu. Tapi bila masalah itu disertai rasa sakit pada mata dan sensitif terhadap cahaya, jangan ragu berkonsultasi ke dokter karena tandanya ada yang tak beres pada mata.

PIPIT

Berita lainnya:
Sikap Kepo Pasangan yang Bisa Dipahami
Ayo Ngaku, Kamu Pernah Belanja Online di Jam Kerja, kan?
Kiat Mempersiapkan Pernikahan buat Mereka yang Sibuk






Rekomendasi Berita

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.


Kenapa belek mata keluar terus?

Belekan berlebihan bisa menjadi tanda penyakit berikut: Blefaritis, yaitu peradangan kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri stafilokokus. Selain belekan berlebihan, gejala blefaritis lainnya berupa iritasi mata, ada benda asing di mata, serta kelopak mata gatal, merah, dan bengkak.

Apa obat mata belek?

Chloramphenicol merupakan salah satu golongan obat antibiotik. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi mata belekan yang disebabkan oleh konjungtivitis atau keratitis akibat infeksi bakteri. Choramphenicol tersedia dalam bentuk obat tetes maupun salep mata, penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

Mata belekan apa bisa sembuh sendiri?

Konjungtiva sering disebut penyakit mata merah, atau dalam bahasa Jawa sering disebut “Belekan”. Penyakit ini adalah penyakit yang umum terjadi dan terkadang bisa sembuh tanpa pengobatan (sembuh dengan sendirinya) dan bisa menyerang setiap orang dalam segala usia. Pandangan tidak kabur.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA