Cara Memperbaiki Laptop Mati Sendiri
Setelah mengetahui beberapa hal yang bisa jadi penyebab laptop tiba-tiba mati, kita siap untuk mencari solusinya. Silahkan coba beberapa tips berikut ini yang mungkin bisa bermanfaat bagi kalian.
1. Perbaiki Power Supply
Hal ini dapat ditemui pada PC, yang mana terkadang membutuhkan daya yang besar. Hal ini seringkali disebabkan karena power supply pada PC tidak memperoleh daya dan juga tegangan yang cukup, sehingga hal ini sangat memungkinkan untuk menyebabkan komputer mati sendiri secara tiba – tiba.
Sebaiknya gunakanlah stablizer eksternal untuk menyalakan PC. Stabilizer sendiri memiliki fungsi yang sangat penting yaitu membantu menstabilkan arus listrik dan juga jumlah daya yang masuk ke dalam power supply suatu komputer.
Sehingga bisa mengatasi jika tegangan listrik tidak stabil. Jika masih tidak ampuh / stabilizer juga rusak maka saya sarankan untuk membeli yang baru.
2. Mengganti Komponen yang Rusak
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa masalah ini terjadi kemungkinan karena ada komponen yang tak bekerja dengan baik. Oleh karena itulah jalan terbaik yang bisa diambil adalah mengganti komponen tersebut dengan yang baru.
Jika memaksakan bekerja dengan hardware yang rusak pun malah beresiko ke bagian lainnya. Sebelum itu lakukan pengecekan, biasanya masalah di power supplynya.
Baca Juga: Cara Mempercepat Kinerja Laptop.
3. Perbaiki Sistem Operasi
Hal ini bisa terjadi karena kemungkinan software, terutama sistem operasi mengalami corrupt. Kerusakan pada software juga seringkali menyebabkan komputer mati sendiri.
Corrupt ini dapat terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah karena proses install dari software tesebut yang tidak benar, atau tidak kompatibel dengan komputer anda.
Bagi Pengguna Windows 7 dan windows 10, bisa membaca cara repair windows 10 dan repair windows 7.
Beberapa problem diatas dapat diatasi dengan berbagai macam cara antara lain dapat anda cegah dengan cara :
- Melakukan proses install ulang pada sistem operasi
- Melakukan proses install dengan tepat dan juga benar
- Gunakan fitur troubleshooting untuk mengecek permasalahan pada software
- Menggunakan software yang kompatibel.
4. Membersihkan Virus
Virus memiliki peran yang ternyata sangat penting dalam menyebabkan komputer yang sering mati sendiri, juga dapat menyebabkan komputer menjadi mudah mengalami gangguan, seperti sering mati sendiri.
Biasanya, virus yang sudah menyebar dengan tingkatan yang parah, dapat menyebabkan komputer menjadi panas dan lemot.
Untuk mengatasinya, tentu saja kita sebagai user harus aware terhadap kondisi ini. Selalu gunakan antivirus yang baik dan berkualitas, dan selalu lakukan update antivirus secara berkala untuk mencegah infeksi lebih lanjut dari virus.
5. Dinginkan CPU
Menggunakan komputer dalam waktu yang sangat lama dapat menyebabkan CPU menjadi panas, jika sudah panas maka otomatis cara kerja pun menjadi down juga, oleh karena itu saya sarankan memakai komputer itu sewajrnya saja dan harus ingat waktu. Namun jika CPU sudah terlajur cepat panas memang sudah agak sulit diatasi.
CPU yang terlalu panas bisa terjadi ketika anda terlalu banyak menjalankan program yang memiliki spesifikasi tinggi, sedangkan CPU anda hanya kuat untuk menjalankan software dengan spesifikasi sedang.
Tidak hanya penggunaan komputer yang terlalu lama yang menyebabkan CPU panas, ada juga yang bisa menyebabkan CPU panas yaitu kondisi fan / kipas komputer yang tidak baik juga menjadi pemicu komputer mati sendiri.
Cara pertama adalah menggunakan kipas atau fan extra untuk membantu mengoptimalkan proses pendinginan pada sistem komputer anda. Tidak hanya itu anda bisa juga menggunakan notebook cooler, lalu tambahan fan extra untuk PC anda.
Cara kedua yang bisa dicoba adalah anda wajib mengurangi beban kerja komputer anda ketika sudah mencapai suhu yang tinggi. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas menggunakan komputer yang baik itu jangan terlalu lama.
6. Lakukan Perawatan Rutin
Sebagai pengguna laptop, kita jangan cuma bisa memakainya tapi juga harus tahu bagaimana cara merawatnya. Perangkat yang dijaga dengan baik tentu akan memiliki umur dan kinerja yang lebih baik. Lakukan pembersihan secara rutin untuk menghilangkan debu yang ada di dalamnya.
Namun pastikan kalian tahu caranya atau minta didampingi oleh ahlinya. Selain itu penting juga untuk mengganti thermal paste secara berkala agar laptop tak mengalami overheat.
7. Pembersihan Sampah
Pada tahap ini kita bisa melakukan pembersihan sampah atau registry windows, nantinya file yang rusak dan tidak digunakan bisa kita hapus. Tujuanya supaya tidak terlalu membebani kinerja laptop atau komputer.
Setelah semuanya dibersihkan bisa merestart, dan melakukan scan kembali. Untuk lebih jelasnya bisa membaca cara menghapus registry.
8. Ganti Baterai Dengan yang Baru
Baterai berperan sebagai pemasok daya jika sedang tidak disambungkan ke listrik. Apabila performanya sudah menurun dan sering ngedrop, maka tak ada jalan lain lagi.
Kalian tidak mau kan apabila di saat penting laptop tiba-tiba mati karena baterai ngedrop dan habis? Maka dari itulah solusi terbaik adalah menggantinya dengan yang baru agar performanya kembali normal.