Cedera engkel adalah cedera olahraga yang paling umum. Kondisi ini sering terjadi pada olahraga yang membutuhkan gerakan melompat, aksi memotong, atau memutar, tenis, sepak bola, dan lari. Show Permukaan tidak rataBerjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata atau kondisi lapangan yang buruk dapat meningkatkan risiko cedera engkel. Riwayat cedera engkelAnda cenderung akan mengalami kondisi ini jika pernah mengakami cedera engkel sebelumnya. Kondisi fisik yang burukKekuatan atau fleksibilitas yang buruk di engkel dapat meningkatkan risiko cedera saat melakukan aktivitas olahraga. Ukuran sepatu yang tidak tepatUkuran sepatu yang tidak pas atau tidak cocok untuk suatu kegiatan, serta sepatu hak tinggi membuat engkel lebih rentan mengalami cedera. Obat & PengobatanInformasi yang disediakan bukan untuk menggantikan saran medis. SELALU konsultasikan dengan dokter Anda. Ketika mengalami cedera engkel, maka Anda harus segera diobati. Sebelum melakukan perawatan di pelayanan kesehatan terdekat, sebagai pertolongan pertama Anda dapat melakukan:
Terapi fisik dapat menguatkan otot, membantu pemulihan, dan membantu mencegah luka. Agar proses pemulihan lebih cepat, Anda dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga saat cedera, terlebih jika cedera yang Anda alami tergolong berat. Obat penghilang rasa sakit tanpa resep seperti ibuprofen dapat dikonsumsi untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa rakit. Cedera berat mungkin dapat membutuhkan operasi dan terapi fisik lebih lanjut. Apa tes yang paling umum untuk cedera pergelangan kaki?Dokter akan bertanya mengenai cedera Anda dan memeriksa mata kaki dengan cara menggerakannya untuk melihat ikatan sendi dan otot tendon. Untuk cedera ringan, tidak ada tes yang dibutuhkan. Sementara jika Anda mengalami cedera berat, dokter biasanya menganjurkan untuk melakukan tes rontgen atau MRI (magnetic resonance imaging). Pengobatan di rumahApa saja perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah yang dapat membantu mengatasi cedera mata kaki?Gaya hidup dan pengobatan rumah berikut dapat membantu Anda mengatasi cedera mata kaki:
Agar tak sampai cedera, pastikan Anda melakukan gerakanan pemanasan atau peregangan dengan baik dan benar. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemahaman dan solusi yang lebih baik untuk Anda. KOMPAS.com - Nyeri vagina bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk ketika melakukan hubungan seksual. Ada banyak penyebab nyeri vagina. Beberapa di antaranya bisa hilang dengan sendirinya. Tapi, ada juga sebagian kondisi yang memerlukan penanganan medis seperti operasi. Baca juga: Penyebab Vagina Terasa Nyeri dan Cara Mengatasinya Sebenarnya, cara mengatasi nyeri vagina perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya berdasarkan diagnosis dari dokter. Tapi, beberapa langkah bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman di bagian organ intim wanita ini. Simak penjelasan berikut. Terdapat beberapa cara mengatasi nyeri vagina yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah nyeri bertambah parah. Disarikan dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:
Mengaplikasikan kompres dingin secara langsung pada vagina yang nyeri disarankan untuk mengurangi rasa sakit dan gatal yang muncul. Kompres dingin juga akan mengurangi peradangan dengan cara mematikan rasa sakit untuk sementara. Anda bisa mengaplikasikan kompres dingin beberapa kali sehari hingga rasa nyeri berkurang. Merendam bagian tubuh bawah, khususnya area organ intim dan bokong, dengan menggunakan air hangat akan mengurangi nyeri vagina. Hindari air yang terlalu panas karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal. Bila perlu, gunakan campuran garam epsom dan gunakan untuk berendam selama lima hingga sepuluh menit. Baca juga: Kenapa Vagina Terasa Nyeri Selama Kehamilan?
Pakaian yang terlalu ketat perlu dihindari agar tidak mengganggu aliran udara ke bagian vagina, sehingga vagina bertambah nyeri. |