Cara mengajarkan anak yang sulit membaca dan menulis

Ayah dan Bunda apakah ada yang memiliki kesulitan dalam mengajari anak membaca? Sebagian anak kecil memang ada yang kesulitan belajar membaca dengan cara mengeja, namun tidak perlu khawatir karena terdapat banyak cara untuk membantu anak membaca tanpa mengeja.

Meskipun pada umumnya teknik membaca yang digunakan merupakan teknik mengeja tapi mengajari anak membaca tanpa harus mengeja ini juga bisa orang tua lakukan dan tidak kalah efektifnya. Seperti apa, ya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. 

Kenapa Ada Beberapa Anak yang Kesulitan Mengeja?

Cara mengajarkan anak yang sulit membaca dan menulis
ilustrasi anak membaca (Sumber: Unsplash.com)

Teknik mengeja untuk belajar membaca memang umum digunakan. Dikutip dari Institute Multi-sensory Education (IMSE) Journals, mengeja dapat membantu anak dalam memahami fonem atau satuan terkecil bunyi, tata bahasa, pembentukan kata, dan kata itu sendiri. 

Walaupun demikian, ada beberapa anak yang merasa teknik mengeja ini sulit untuk diterapkan. Kira-kira apa, ya, yang bikin mereka kesulitan mengeja? 

Understood Organization telah membahas hal ini dalam artikelnya. Ini dia beberapa faktor penyebabnya. 

1. Kesulitan dalam mencerna bunyi

Salah satu faktor penyebab si kecil kesulitan mengeja merupakan adanya hambatan dalam mengenal bunyi huruf atau kata, misalnya seperti sulit mengenal huruf “ng” dan bunyinya. 

2. Kesulitan dalam menulis

Kemudian, kesulitan menuliskan huruf juga bisa jadi faktor yang bikin anak sulit mengeja. Contohnya seperti sulit membedakan bentuk huruf b dan d. Hal ini bisa bikin dia salah mengeja kedua huruf tersebut karena bentuknya yang mirip. 

3. Kesulitan untuk fokus 

Terakhir, sulit fokus juga bisa bikin anak susah mengingat huruf dan bunyinya. Hal ini juga menyebabkan dia terus mengulang kesalahan ejaan yang sama sehingga semakin sulit belajar membaca. 

Memaksakan anak yang sulit mengeja untuk membaca memang sulit dilakukan. Oleh karena itu, strategi cara mengajari anak membaca tanpa mengeja perlu dipahami oleh keluarga. Dengan begitu, Ayah dan Bunda jadi bisa menentukan cara mengajarkan anak yang sulit membaca dengan mempertimbangkan kebutuhannya. 

7 Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja

Cara mengajarkan anak yang sulit membaca dan menulis

Memangnya ada cara mengajari anak membaca tanpa mengeja? Tentu saja ada!

The Hechinger Report mengatakan bahwa anak yang memiliki pengetahuan kurang mengenai huruf dan pembunyiannya cenderung akan kesulitan untuk membaca. Namun, belajar huruf dan pembunyiannya ini nggak cuma bisa dipelajari dengan mengeja, kok. 

Naning Tri Wahyuni, dkk (2016) menemukan bahwa ada beberapa cara mengajarkan anak membaca dan menulis permulaan tanpa mengeja yang bisa Ayah dan Bunda lakukan.

1. Kenalkan Bunyi Huruf dalam Berbagai Kata

Cara mengajari anak membaca tanpa mengeja yang bisa orang tua terapkan pada si kecil merupakan mengenalkan bunyi dalam berbagai kata. Misalnya, bunyi huruf “s” yang ada di kata “suka” “sulap” dan “santai” 

Nah, orang tua bisa coba meminta anak untuk menyebutkan kata-kata yang diawali dengan huruf tersebut. Lama kelamaan dia akan akrab dengan bunyi dan pengaplikasian huruf tersebut dalam berbagai kata. 

2. Belajar Melalui Lagu

Selain mengenalkan huruf melalui asosiasi katanya, orang tua juga bisa memanfaatkan lagu sebagai cara mengajari anak membaca tanpa mengeja. Salah satunya seperti lagu ini: 

“Huruf A ada di dalam kata … apel, a a a apel… Huruf B ada di dalam kata … Bola, bo bo bo bola…” 

Belajar menggunakan lagu juga dianggap menyenangkan, lho, sehingga otak mereka lebih mudah menyerap materi tersebut. 

3. Belajar Huruf melalui Permainan

Anak kecil itu cenderung suka main, ya. Nah, orang tua bisa memanfaatkan hal ini sebagai cara mengajari anak membaca, lho. Misalnya dengan membuat permainan mencocokan gambar dengan bunyi.

Permainan ini bisa Ayah dan Bunda lakukan dengan menyiapkan kertas bertuliskan huruf. Lalu, ajak anak untuk memilih salah satu kertas huruf tersebut yang nantinya harus dia bunyikan. Seru, kan?  

Kalau si kecil sudah cukup mahir dalam mengenal dan membunyikan huruf, orang tua juga bisa mencoba permainan sambung kata yang dapat menambah kosakatanya. 

4. Gunakan Visual atau Gambar yang Menarik

Visual atau gambar yang menarik juga bisa menarik rasa ingin tahu anak-anak. Ayah dan Bunda bisa menggunakan instrumen pengajaran yang memiliki visual menarik sebagai cara mengajari anak membaca tanpa mengeja.  

Contohnya seperti menggunakan buku bacaan dengan gambar lucu atau video Youtube. Setelah membaca atau menonton video tersebut, orang tua bisa mengajak anak untuk mengulang bunyi kata yang sudah dilihat sebelumnya atau memintanya menuliskan huruf tersebut. 

5. Gunakan Buku Kesukaan Anak

Kemudian, orang tua juga bisa mengajarkan membaca dengan menggunakan buku kesukaannya. Pertama-tama, Ayah atau Bunda bacakan terlebih dahulu kata dalam buku tersebut. Lalu, ajak anak untuk mengulang kata yang sebelumnya sudah diucapkan. 

Cara ini akan melatih ingatannya tentang bentuk dan bunyi huruf yang ia baca. Selain itu, dia juga akan lebih familiar dengan penempatan hurufnya, sehingga saat latihan menulis nanti akan lebih mudah. 

6. Ajak Membaca Perlahan-lahan

Selain itu, orang tua juga bisa mulai mengajak anak membaca secara perlahan. Walaupun terbata-bata, berilah waktu pada anak untuk mengenal huruf dan kata yang ada didepannya. 

Cara mengajari anak membaca tanpa mengeja ini bisa dilakukan sambil Ayah dan Bunda juga ikut membaca buku. Dengan begitu, orang tua bisa memberikan contoh pada anak. 

7. Kenalkan dengan Kata “Tricky”

Tak hanya itu, orang tua juga bisa memperkenalkan anak dengan kata-kata tricky. Terkadang anak juga bisa terkecoh membaca saat menemukan kata tricky yang bunyi dan penulisannya berbeda. 

Misalnya seperti kata “siang” yang berbunyi “siyang”. Nah, orang tua bisa meminta anak menyebutkan huruf-huruf yang ada dalam kata tersebut dan membenarkannya jika salah.

Wah, ternyata ada banyak cara mengajari anak membaca tanpa mengeja yang bisa orang tua lakukan, ya. Kira-kira Ayah dan Bunda tertarik mencoba cara yang mana?

Selain cara-cara di atas, Ayah dan Bunda juga bisa memanfaatkan platform Zenius Land, lho, sebagai media pembelajaran yang menarik. Zenius Land menawarkan program pengajaran berbasis permainan edukatif yang melatih kecerdasan kognitif dan emosional anak. Coba, yuk!

Bagaimana cara agar anak cepat bisa membaca dan menulis?

6 Cara Mengajarkan Anak Membaca dan Menulis Permulaan.
Memperkenalkan Alfabet..
Ajak Anak Menghafal Kata..
Ajak Anak Mengucap Kata dengan Benar..
Belajar Sambil Menyanyi..
Belajar Sambil Bermain..
Labeli Benda di Rumah..

Apa penyebab anak susah belajar membaca?

Disleksia dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti kelahiran prematur, paparan nikotin dan alkohol selama dalam kandungan, hingga riwayat kondisi yang serupa dalam keluarga. Selain itu, kesulitan membaca dapat dipengaruhi oleh kondisi otak yang tidak mampu memproses bahasa dan pusat penalaran visual.

Kenapa anak usia 7 tahun belum bisa membaca?

Ketika anak yang sudah berusia 7 tahun belum bisa membaca, bukan tidak mungkin ia mengalami disleksia. Ini merupakan gangguan belajar yang berpengaruh pada kemampuan sang buah hati untuk mengenal huruf dan mengatur pelafalan suara dalam membaca.

Bagaimana cara mengajari anak yg tidak bisa membaca?

Perhatikan baik-baik ya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tahapannya..
Mengenalkan huruf dengan cara menyenangkan. Pexels/Pixabay. ... .
2. Ajarkan anak menghafal suku kata. pexels.com. ... .
Mengajak anak membaca suku kata bervariasi. Freepik. ... .
Mengajari anak huruf mati. Rawpixel/45135. ... .
Melatih anak untuk membaca kata utuh..