Reporter
Jumat, 22 Mei 2020 04:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Masakan dari bahan baku daging baik ayam maupun sapi sangat lekat dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya daging diolah menjadi campuran sayur atau lauk yang melengkapi ketupat. Namun masih banyak kesalahan umum yang membuat tekstur daging cenderung masih keras.
Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts Chef Bahran membagikan tips bagaimana memasak daging supaya empuk dan nikmat disantap dan bisa memakai panci biasa. Menurut dia, tips khusus untuk mengolah ayam kampung, pertama ayam kampung harus dicuci bersih dengan garam atau dicuci dengan kunyit bubuk.
"Garam dan kunyit bisa menghilangkan bau amis yang ada di daging ayam kampung, sebelum dimasak daging ayam kampung wajib direbus selama 5 menit dulu menghilangkan darah dan kotoran yang menempel di daging ayam kampung setelah itu silahkan bisa dimasak apa saja," ucap Chef Bahran dalam Kuliah WhatsApp bertema Menyambut Idul Fitri dengan Masakan Istimewa di Rumah Saja, Rabu 20 Mei 2020
Kemudian, jika Anda ingin masak daging sapi atau kambing, Chef Bahran memberikan saran agar daging lebih empuk. Daging dipotong sesuai kebutuhan lalu bungkus dengan daun pepaya selama satu jam atau campur dengan parutan buah nanas sekitar 30 menit.
"Ketika memasukan daging kedalam bumbu jangan cepat-cepat di kasih air, usahakan masak sampai berubah warna setelah itu masukan air lalu masak dengan api kecil sambil ditutup (empuk dalam arti daging tidak hancur)," saran Chef Bahran.
Nanas mengandung enzim bromelain. Enzim ini termasuk dalam kelompok enzim protease sulfihidril yang mampu menghidrolisis ikatan peptida atau polipeptida menjadi asam amino pada protein. "Nah enzim inilah dapat menghasilkan serat pada daging, sehingga membuat tekstur daging menjadi empuk dan lunak daging kambing daging sapi," ungkap Chef Bahran.
Tips daging empuk setelahnya adalah marinasi bumbu dan pemberian air saat proses masak. Usahakan biarkan bumbu meresap lebih dulu sebelum direbus dengan air. "Rentang waktu antara membiarkan bumbu meresap dan pemberian air yaitu sekitar 10 menit, sampai bumbu berubah warna," saran dia.
Rekomendasi Berita
Pengunjung Mal di Solo Naik Signifikan, Okupansi Tenant 100 Persen
10 jam lalu
Jumlah pengunjung di beberapa mal di Kota Solo meningkat signifikan seiring melandainya kasus Covid-19. Okupansi tenant turut naik.
Tips Jaga Kesehatan Ginjal, Apa Lagi Selain Kurangi Konsumsi Garam dan Gula?
11 jam lalu
Ginjal sangat penting dijaga kesehatannya. Bagaimana caranya? Antara lain kurangi konsumsi garam dan gula. Mengapa?
Jangan Konsumsi 4 Buah Ini Bersama Susu, Kenapa?
12 jam lalu
Mengapa buah-buahan berikut sebaiknya jangan dikonsumsi bersama susu?
5 Cara Menaikkan Tekanan Darah Rendah
4 hari lalu
Anda dapat lakukan hal-hal berikut untuk menaikkan tekanan darah rendah.
Awas, Sering Santap Makanan Instan Bisa Picu Obesitas
7 hari lalu
Pakar menjelaskan obesitas bisa terjadi karena kandungan karbohidrat yang ada dalam makanan instan yang sering dikonsumsi cukup tinggi.
4 Tips Mengatasi Edema dengan Perubahan Gaya Hidup
8 hari lalu
Beberapa perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu Anda mengatasi edema atau retensi cairan
Adakah Kaitan Obesitas dan Konsumsi MSG?
11 hari lalu
Banyak faktor penyebab obesitas, termasuk keturunan. Jadi, bukan karena terlalu sering mengonsumsi MSG.
Apa Sebenarnya Kandungan dalam Cairan Infus?
11 hari lalu
Beberapa jenis cairan infus untuk tambahan nutrisi bagi pasien yang terdehidrasi. Apa kandungan dalam cairan infus?
Kroket, Gorengan Berjuta Umat dari Prancis hingga ke Indonesia
16 hari lalu
Di Portugal, kroket terkadang dicampur daging babi dan dengan beberapa chourico, lada hitam, atau piri-piri untuk menambah rasa.
Perlunya Penelitian tentang MSG untuk Cegah Obesitas
18 hari lalu
Indonesia belum memiliki penelitian soal MSG atau penyedap rasa. Padahal, terjadinya obesitas sangat berkaitan erat dengan asupan makanan.