Jakarta -
Contoh pantun nasihat biasanya cenderung mengandung petuah dan pesan moral di dalamnya. Pantun secara umum sendiri, dikenal sebagai bentuk puisi lama yang terdiri dari empat baris yang berupa sampiran dan isi.
Mengutip Modul Bahasa Indonesia SD Kelas V terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pantun adalah karya sastra yang sarat akan makna, kritik serta ide-ide kreatif yang padat kandungan maknanya. Sementara itu, pantun nasihat adalah pantun yang mengandung ajaran-ajaran baik yang disebut nasihat.
Sesuai dengan namanya, pantun nasihat memiliki tujuan menyampaikan pesan moral atau nasihat kepada para pendengar atau pembacanya. Selain itu, pantun nasihat juga berfungsi untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Terkadang, pantun nasihat juga dapat berisi larangan dan perintah. Salah satu contoh bentuk larangan yang dapat ditemukan dalam pantun nasihat adalah larangan untuk melawan kedua orang tua.
Meskipun mengandung ajaran baik kehidupan, ciri dari pantun nasihat juga sama seperti jenis pantun lainnya. Pantun nasihat memiliki ciri, yaitu dua baris pertama berupa kiasan dan dua baris terakhir berisi amanat atau nasihat yang akan disampaikan.
Untuk lebih memahami pantun nasihat, berikut ini contoh-contoh pantun nasihat yang dilansir dari buku bertajuk Karya Sastra Melayu Riau karya Fitria Rosa, Neni Hermita, dkk adalah sebagai berikut.
10 Contoh Pantun Nasihat dengan Beragam Isi
1. Contoh Pantun Nasihat Pertama
Sebesar-besar mayang pinangTakkan sama mayang kelapaSebesar-besar sayang orang
Tak sama sayang dengan ibu bapak
2. Contoh Pantun Nasihat Kedua
Supaya tangan tidak terlukaJangan dikepit hulunya kapakSupaya Tuhan tiada murka
Jangan sakiti ibu bapak
3. Contoh Pantun Nasihat Ketiga
Banyak angsa berebut terbangMembumbung angsa menuju lepakBanyak jasa disebut orang
Agunglah jasa ibu dan bapak
4. Contoh Pantun Nasihat Keempat
Kalau mau makan sukunJangan lupa makan kedondongKalau mau hidup rukun
Jangan lupa tolong-menolong
5. Contoh Pantun Nasihat Kelima
Pilihlah salak yang besar-besarSalak bau harum kulitnyaJadilah anak yang rajin belajar
Kelak engkau banyak ilmunya
6. Contoh Pantun Nasihat Keenam
Ke pasar beli kapur barusPulang ke rumah lewat jalan lurusJaga jarak itu harus
Virus jadi kabur terus
7. Contoh Pantun Nasihat Ketujuh
Ada bebek di sungaiBebek berenang sudah biasaJanganlah terlalu banyak bersantai
Sukses tidak akan dirasa
8. Contoh Pantun Nasihat Kedelapan
Main ke rumah teman pinjam gasingRumahnya ada di tengah kotaSetiap orang punya jalan sukses masing-masing
Jalani saja dan fokus pada jalan kita
9. Contoh Pantun Nasihat Kesembilan
Ada lebah, ada ngengatAda batu, ada juga tanah liatSaat lelah terasa sangat
Beri diri rasa semangat
10. Contoh Pantun Nasihat Kesepuluh
Jalan-jalan untuk membeli benangBenang yang dipilih harus kuatKalau mau selalu menang
Harus jadi yang terbaik dan semangat
Nah, itulah 10 contoh pantun nasihat yang mengandung pesan moral. Kamu sudah bisa membuat pantun nasihat, detikers?
Simak Video "Perkembangan Kasus Siswa SD Di-bully Kakak Kelas Hingga Koma"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/rah)
APA perbedaan pantun, syair, dan gurindam? Pantun, syair, dan gurindam bukan hal yang sulit untuk kita pelajari, karena termasuk dalam kategori karya sastra atau jenis puisi lama dimana kita dapat mengekspresikan sebuah perasaan atau dapat juga digunakan untuk menyampaikan pesan melalui karya tulis
Walaupun ketiganya sama-sama puisi lama, namun memiliki perbedaan yang sangat terlihat jelas. berikut adalah perbedaan dari pantun, syair, dan gurindam yang perlu kalian ketahui.
Sebelum mengenal perbedaannya, alangkah baik kita mengetahui pengertian masing-masing dari pantun, syair dan gurindam. Berikut pengertiannya:
1.Pantun
Pantun dapat diartikan sebagai salah satu puisi lama yang sering diperkenalkan dengan bahasa-bahasa Nusantaranya sendiri. Kata pantun sendiri diambil dari bahasa Minangkabau ‘patuntun’ yang mengandung arti penuntun atau dalam bahasa jawa sering disebut sebagai parik’an.
Dalam bahasa sunda, pantun ini disebut sebagai paparikan, dan dalam bahasa batak, sering disebut sebagai Umpasa. Jenis-jenis dari pantun ini juga beragam, tergantung dari isinya. Contoh : pantun nasehat, pantun teka-teki, pantun lucu romantic, pantun jenaka dan masih banyak lagi jenis-jenis pantun lainnya.
2.Syair
Syair adalah jenis puisi yang memiliki irama yang dimana syair berasal dari daerah timur atau lebih tepatnya Arab. Kemudian syair dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam. Syair merupakan bentuk puisi lama yang mementingkan irama sajak.
3.Gurindam
Gurindam sendiri merupakan bentuk dari puisi lama yang hanya memiliki dua bait saja. Gurindam ini dibawa oleh orang hindu dari pengaruh hindu sastra pada zaman kerajaan hindu. Kata gurindam sendiri diambil dari bahasa tamil atau india ‘kirindam’ yang memiliki arti mula-mula amsal atau perumpamaan.
Berikut Perbedan pantun, gurindam, dan syair berdasarkan karakteristik yang dimiliki masing-masing:
Pantun: 1.Setiap baitnya terdiri atas empat baris. 2.Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-12 suku kata. 3.Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran. 4.Baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.
5.Rima (persamaan bunyi atau persajakannya) adalah a-b-a-b.
Gurindam: 1.Tiap bait terdiri atas dua baris. 2.Jumlah suku kata tiap-tiap baris tidak tetap. 3.Bersajak sama atau a-a.
4.Baris ke-1 dan baris ke-2 mempunyai hubungan sebab dan akibat.
Syair: 1.Setiap bait terdiri atas empat baris. 2.Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-14 suku kata. 3.Semua barisnya adalah isi. 4.Rima (persamaan bunyi atau persajakannya) adalah a-a-a-a. 5.Syair tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun. Jadi pada syair, semua barisnya mengandung isi dan makna.
6.Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya. (OL-13)
Baca Juga: Fungsi DNA dan RNA Sama, Lalu Apa Bedanya? Ini Kuncinya
Bola.com, Jakarta - Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak, satu baitnya ada dua baris. Isinya berupa nasihat atau petuah.
Gurindam awalnya dibawa oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu 'kirindam', yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan.
Baris pertama dalam gurindam berisikan semacam persoalan, masalah atau perjanjian, dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Secara bentuk, gurindam hampir sama dengan pantun dan puisi. Perbedaan gurindam dan pantun ada pada baris pada tiap baitnya. Dalam satu bait pantun memiliki empat baris dalam setiap baitnya.
Pada hakikatnya, gurindam merupakan kalimat majemuk yang saling berhubungan. Antarbaris dan kalimatnya berisi sebab-akibat.
Berikut ini kumpulan contoh-contoh gurindam berbagai tema, seperti dilansir dari laman zonarefensi.com, Senin (30/8/2021).
1. Cari ilmu wajib hukumnya
Bahkan sampai ke negeri China
2. Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
3. Jadi orang pintar memang perlu
Tapi juga harus bijak selalu
4. Ilmu itu harus dicari
Belajarlah pada yang ahli
5. Barang siapa mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
6. Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan
7. Ketika hendak mencari ilmu
Haruslah sungguh-sungguh selalu
8. Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
9. Jika hidup tidak berilmu
Hidup akan sesat selalu
10. Belajar itu tidak kenal usia
Teruslah belajar sampai tua
1. Percuma jadi orang punya harta
Kalau tidak beramal pada sesama
2. Apabila orang banyak berkata
Itu tandanya dia berdusta
3. Percuma punya banyak teman
Kalau tidak berbuat kebaikan
4. Jika engkau ingin dipercaya orang
Sikap jujur haruslah dipegang
5. Apabila dengki sudah merasuki hati
Tak akan pernah hilang hingga nanti
6. Berbohong jangan dilakukan
Nanti kamu dijauhi orang
7. Lakukan kebaikan selalu
Kebaikan akan menghampirimu
8. Hendaklah pelihara kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
9. Jika bertindak pikirlah dulu
Supaya sesal tak membelenggu
10. Memang penting punya harta
Tapi menuntut ilmu jangan lupa
1. Cinta itu haruslah tulus
Tidak boleh gara-gara fulus
2. Cinta laksana bintang kejora
Sinarnya pancaran kasih mesra
3. Jika jadi sepasang kekasih
Harus saling sayang dan kasih
4.Cinta kekasih cinta bersemi
Jika setia tetap abadi
5. Cintanya ibu sepanjang zaman
Cinta anak sepanjang penggalan
6. Ada kalanya cinta itu buta
Bila pentingkan nafsu semata
7. Percuma saja punya cinta
Kalau itu cuma pura-pura
8. Cinta ayah tempat berteduh
Menjadi petunjuk menjadi penyuluh
9. Cinta itu memang suci
Karena datangnya dari hati
10. Rasa cinta dari orang tua
Paling indah dan bahagia
1. Manusia hidup di dunia
Harus berpegang kepada agama
2. Barang siapa tidak takut Tuhan
Hidupnya tidak akan bertahan
3. Jika tidak mendirikan sholat
Maka Allah akan melaknat
4. Barang siapa berpegang pada Al-Qur'an
Pasti jiwa tenang tiada keresahan
5. Jadi insan harus beriman
Selalu terbarkan kebajikan
6. Barang siapa putus asa
Pasti Allah akan murka
7. Jangan suka berbuat maksiat
Kalau maksiat langsung tobat
8. Ibadah dilakukan jangan lupa
Kalau ingin masuk surga
9. Barang siapa meninggalkan yang lima
Pasti hidup tidak sempurna
10. Percuma hidup punya harta
Kalau tidak pernah ibadah kepada-Nya
1. Jika bekerja tidak berhati lurus
Jika bekerja tidak berhati tulus
Maka pikiran akan mudah tergerus
Pikiran tak karuan dan tubuh menjadi kurus
2. Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
3. Jika bertindak pikirlah dulu
Supaya sesal tak membelenggu
Jikalau tidak dipikir dulu
Kesusahan kan menghampirimu
4. Jangan menilai dari tampilan
Karna tampilan itu tipuan
Jika menilai seorang insan
Coba lihatlah dari perbuatan
5. Jikalau baik perbuatan
Maka dibalas kebaikan
Jikalau buruk perbuatan
Maka dibalas keburukan
Sumber: Zonareferensi
Berita Video Cerita Pilu Marcus Rashford Diterima Akademi Manchester United Karena Hidup Susah