Buanglah sampah pada tempatnya poster pada gambar tersebut adalah contoh reklame yang bersifat

Mungkin Anda semua sudah sering mendengar kata “reklame”, dan kemungkinan besar kebanyakan dari kalian menganggap reklame adalah iklan. Namun, tahukah kalian bahwa sebenarnya reklame itu berbeda dengan iklan?

Secara umum, reklame merupakan suatu media yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada khalayak ramai, baik melalui teks, gambar, audio, maupun audio visual.

Biasanya, reklame menggambarkan produk terkait yang di promosikan atau pesan lain yang hendak disampaikan secara mencolok. Ini bertujuan untuk memicu timbulnya reaksi dari banyak orang serta mengajak mereka untuk melakukan hal-hal yang disampaikan pada reklame.

Dan yang menjadikan reklame berbeda dengan iklan adalah isi yang terkandung dalam konten. Karena, pada umumnya iklan memiliki detail penyampaian yang lebih panjang mengenai produk atau jasa yang di promosikan, sedangkan reklame cenderung lebih singkat namun tetap jelas.

Reklame dibuat dengan seni grafis yang menarik demi memikat hati setiap pembacanya. Umumnya, reklame ini dibuat dengan tujuan untuk memberi informasi yang menarik sehingga mampu mengajak banyak orang untuk melakukan segala yang di informasikan dalam reklame tersebut.

Fungsi Reklame

Dalam dunia bisnis, reklame memiliki berbagai fungsi, seperti:

  • Memberikan informasi yang singkat dan jelas terhadap calon konsumen mengenai produk atau jasa yang di promosikan.
  • Memberikan citra yang baik terhadap konsumen pada suatu brand produk atau jasa sesuai dengan yang di promosikan.
  • Menjadi media komunikasi antar penjual dan konsumen.
  • Untuk mengajak calon konsumen agar membeli produk atau menggunakan jasa yang di promosikan.
  • Memberikan kepuasan pada konsumen terhadap produk atau jasa yang di promosikan.

Dan, dalam gerakan sosial, reklame memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:

  • Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang, peringatan, kejadian, serta bahaya, ataupun informasi lainnya yang memang sepatutnya dimengerti masyarakat. Seperti spanduk untuk menjaga lingkungan dengan larangan membuang sampah sembarangan.
  • Untuk mengajak masyarakat agar bersedia mengikuti dan menuruti peringatan maupun aturan sesuai himbauan yang tertera pada reklame.

Jenis-jenis Reklame

Reklame dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan pengadaan, sifat, tempat pemasangan, dan berdasarkan media.

Reklame berdasarkan pengadaan:

  • Reklame Komersial – Suatu jenis reklame yang dibuat dengan tujuan kepentingan bisnis, seperti meningkatkan penjualan.
  • Reklame Non Komersial – Sesuai namanya, ini merupakan jenis reklame yang digunakan untuk keperluan non komersial, seperti himbauan, ajakan, atau penyampaian informasi agar menuruti pesan yang disampaikan lewat reklame tersebut. Contohnya adalah himbauan untuk tertib lalu lintas, himbauan untuk taat pajak, dll.

Reklame berdasarkan sifat:

  • Reklame Peringatan – Suatu reklame dengan gambar mencolok yang berisikan peringatan untuk masyarakat pengguna jalan.
  • Reklame Penerangan – Suatu jenis reklame yang bersifat informatif, dalam artian dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
  • Reklame Permintaan atau Ajakan – Sesuai namanya, reklame ini berisikan permintaan atau ajakan kepada khalayak ramai untuk menuruti permintaan atau ajakan yang tertera pada reklame.

Berdasarkan tempat pemasangan:

  • Reklame Indoor – Suatu jenis reklame yang ditempatkan dalam ruangan. Umumnya memiliki ukuran yang relatif kecil dan terbuat dari bahan yang tidak harus tahan air serta tidak tahan dengan sinar matahari. Seperti brosur, etiket, leaflet, dan lain sebagainya.
  • Reklame Outdoor – Suatu jenis reklame yang ditempatkan diluar ruangan. Umumnya memiliki ukuran yang lumayan besar dan terbuat dari bahan yang tahan air maupun sinar matahari. Seperti baliho, spanduk, dan lain sebagainya.

Reklame berdasarkan media:

  • Reklame Audio – Suatu reklame yang dibuat dengan wujud suara secara langsung maupun tidak langsung.
  • Reklame Visual – Suatu jenis reklame yang dibuat dengan wujud gambar yang menarik. Seperti poster, spanduk, plakat, brosur, logo, papan nama, dan lain sebagainya.
  • Reklame Audio Visual – Merupakan jenis reklame yang menggabungkan suara serta gambar yang menarik.

Dalam hal pembuatan reklame, diwajibkan untuk menambahkan unsur atau ciri tertentu agar layak disebut sebagai reklame, seperti:

  • Reklame yang dibuat harus memiliki isi yang singkat dan jelas agar mudah dipahami oleh para pembaca.
  • Harus menimbulkan sisi menarik yang mencolok untuk menarik perhatian para pembaca. Ini bisa dibuat dengan menambahkan desain grafis seperti gambar, jenis font, dan hal lainnya yang berkaitan dengan desain grafis.
  • Produk, jasa, atau informasi yang dimuat dalam reklame harus jujur dan dapat dibuktikan.
  • Karena tujuan dibuatnya reklame adalah untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk atau mengikuti himbauan, maka hal ini harus dilakukan secara berulang-ulang mendapatkan hasil yang memuaskan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang arti, fungsi, dan jenis-jenis reklame, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Jakarta -

Reklame dapat ditemukan dengan mudah di tempat-tempat umum. Ada berbagai jenis reklame yang terpasang di tempat-tempat tersebut. Apa saja?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan yang dikemas dengan kata-kata dan gambar menarik supaya laku. Reklame juga disebut sebagai iklan.

Berdasarkan tujuannya, reklame dibedakan menjadi dua, yaitu reklame komersial dan non komersial. Dikutip dari buku Tematik Terpadu 6A Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup oleh Elah Nurelah dan Supriyadi berikut penjelasan keduanya:

Reklame komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari barang atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Reklame jenis ini banyak digunakan untuk keperluan bisnis.

2. Reklame Non Komersial

Reklame non komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan, pemberitahuan, hingga himbauan atau ajakan kepada masyarakat agar melakukan apa yang disampaikan. Reklame jenis ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah atau lembaga sosial.

Jenis-jenis Reklame

Ada berbagai macam reklame yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Berikut 7 jenis reklame yang sering ditemui:

1. Spanduk

Spanduk adalah reklame yang dibuat secara ringkas, padat, dan jelas dengan media kain atau sejenisnya yang dibentangkan di antara dua tiang di tempat strategis.

2. Brosur

Brosur adalah reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan informasi lebih rinci dan jelas. Reklame jenis ini disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami oleh target pembaca.

3. Poster

Poster adalah reklame yang berupa selebaran kertas dengan berisi gambar dan tulisan. Reklame jenis ini dibuat semenarik mungkin. Untuk penyebarannya, poster ditempel di tempat-tempat umum yang strategis dan mudah dijangkau oleh publik.

4. Baliho

Baliho adalah reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar. Baliho dipasang di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar, kuat, dan semi permanen.

5. Billboard

Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar, seperti baliho. Hanya saja, reklame jenis ini ditempatkan pada atap dinding toko atau instansi tertentu dengan sifat permanen.

6. Banner

Banner adalah jenis reklame yang bentuk dan isinya sama dengan baliho dan billboard, namun dalam ukuran lebih kecil. Banner ditempatkan di dalam atau depan ruangan/ toko menggunakan penyangga.

7. Leaflet

Leaflet adalah reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat dan berisi informasi lengkap dan rinci. Penyebaran leaflet dilakukan dengan cara diletakkan di tempat yang mudah diambil, disebarkan, atau diberikan langsung kepada konsumen atau target pembaca.

Nah, itulah jenis-jenis reklame yang bisa ditemukan di tempat-tempat umum. Detikers sering menjumpai reklame jenis mana?

Simak Video "Hacker Situs Pemerintah Sisipkan Iklan Judi Online untuk Kejar Rating"



(kri/lus)



Source image: Google

Poster adalah salah satu media iklan yang biasa digunakan sebagai alat untuk mengajak atau seruan yang bersifat persuasif dengan bahasa yang lugas dan singkat. Kenapa singkat? karena biasanya gambar poster memiliki ruang yang yang tidak besar dan desain poster yang tidak hanya berisi kata tetapi juga gambar ilustrasi yang menarik.

Sebagai salah satu bentuk karya tulis, poster memiliki struktur dan komponen yang tidak bisa terpisahkan. Hal itu untuk membuat isi dan maksud dari pembuatan poster dapat tercapai. Beberapa point penting dalam pembuatan poster sebagai berikut:

  • Terdapat kalimat yang padat, singkat, dan jelas.
  • Gambar atau ilustrasi yang menarik
  • Bahan pembuatan poster yang tepat
  • Cantumkan nama dan nomor kontak

Baca juga: Ingin Buat Poster yang Menarik? Yuk Lakukan Hal Berikut

8 Contoh Poster sesuai Kebutuhan

Poster memiliki beragam macam contoh poster. Hal itu karena ada berbagai kegiatan dan keadaan yang dapat dibuat ajakan seruan kepada kebaikan atau yang sifatnya persuasif. Seperti halnya Anda melihat contoh poster film di bioskop, contoh poster pendidikan di sekolah, maupun contoh poster lingkungan ataupun kebersihan. 

Bagi anak sekolah, pembelajaran membuat poster biasa diberikan untuk memberikan pelajaran 'poster tentang' kebersihan atau lingkungan.

Untuk Anda yang mencari ide untuk berbagai contoh poster, kami bagikan beberapa ide membuat gambar poster yang menarik:

1. Poster kesehatan

Bagaimana cara membuat poster efektif? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu memperhatikan di mana Anda menempel poster yang Anda buat. Seperti ketika Anda membuat ajakan untuk mengingatkan tentang bahaya sebuah penyakit di tempat hiburan.

Tentu saja hal itu akan membuat poster Anda tidak akan dilirik. Maka tempat penempelan poster menjadi hal yang harus Anda perhatikan. Berikut beberapa contoh poster kesehatan yang dapat Anda gunakan:

  • Ingat Demam Berdarah, Ingat 3M Plus
  • Biaya Rumah Sakit Makin Mahal, Yuk Jaga Kesehatan dan Lakukan Gaya Hidup Sehat!
  • Cuci Tangan Pakai Sabun

2. Poster kemerdekaan

Poster kemerdekaan biasanya ada menjelang tanggal 17 agustus sebagai upaya menyambut hari kemerdekaan RI. Jika sebuah sekolah atau desa mengadakan pawai keliling, maka tak heran bila ada beberapa anak sekolah yang diberikan tugas khusus untuk membuat contoh poster kemerdekaan.

Itu akan menjadi salah satu yang akan dibawa ketika kegiatan jalan santai atau pawai keliling. Beberapa contoh poster kemerdekaan yang dapat Anda gunakan yaitu:

  • Aku Cinta Produk-Produk Indonesia
  • Indonesia Maju
  • Dirgahayu Republik Indonesia

3. Poster lingkungan

Belakangan berbagai isu lingkungan mulai menghiasi media massa dan menjadi perbincangan di dunia maya. Mulai dari isu pencemaran lingkungan, kampanye mengurangi kantong plastik hingga sampah masker yang membuat pencemaran laut.

Sebagai langkah untuk menggerakkan  dan mengajak masyarakat, Anda dapat membuat poster untuk langkah efektifnya daripada menyerukan melalui suara langsung. Berikut kami bagikan beberapa ide contoh poster lingkungan yang cocok untuk Anda:

  • Jagalah Lingkungan agar Tetap Hijau
  • Ayo Kurangi Penggunaan Plastik
  • Jangan Memaku di Pohon, Pohon Bukan Reklame

4. Poster film

Poster film digunakan sebagai media promosi yang bertujuan mengajak pengunjung mall atau bioskop untuk menonton film yang ada dalam poster. Biasanya poster film hadir dengan kesan mewah dan elegan yang akan menarik minat calon penonton. Contoh poster film biasanya dikeluarkan langsung oleh rumah produksi yang mengeluarkan film tersebut.

5. Poster kebersihan

Tak berbeda jauh, poster kebersihan sedikit mirip dengan poster kesehatan. Hal itu karena salah satu ajakan kebersihan maka juga secara tidak lansung mengajak hidup sehat. Walaupun begitu, penempatan contoh poster kebersihan dapat ditempatkan di berbagai tempat.

Seperti seruan 'Jaga Kebersihan' atau 'Buang Sampah pada Tempatnya' yang dapat ditempel di area sekolah, tempat perbelanjaan, kantor ataupun tempat hiburan.

6. Poster pendidikan

Seperti namanya, poster pendidikan biasa berada di area sekolah, kampus ataupun tempat les. Berbagai seruan untuk mengajak kebaikan terpampang di dinding sekolah atau area mading sekolah. Untuk contoh poster pendidikan di taman kanak-kanak tentunya berbeda dari poster kegiatan kampus.

Pada poster di area sekolah, tk atau paud, Anda perlu membuatnya yang menarik dengan visual gambar atau ilustrasi yang dapat menarik minat anak-anak. Seperti misalnya Anda dapat menambahkan tokoh kartun yang anak-anak gemari. Beberapa contoh poster pendidikan yang dapat Anda pilih seperti berikut:

  • Ayo Membaca!
  • Buku adalah Jendela Dunia
  • Tuntutlah Ilmu Mulai dari Ayunan sampai Liang Lahat

7. Poster makanan

Poster makanan tak beda jauh dari poster film yang digunakan sebagai media promosi. Biasanya digunakan untuk promosi kafe baru, menu baru, atau promo diskon yang dapat Anda bagikan kepada calon pembeli.

Bisa juga Anda melihat poster-poster makanan yang terpampang di kafetaria sebuah kantin atau resto di mall. Contoh poster makanan tersebut dapat dibuat olah pemilik restoran atau divisi promosi.

8. Poster kegiatan

Umumnya, setiap kegiatan memerlukan sebuah promosi yang digunakan untuk memasarkan kegiatan seperti lomba atau seminar. Untuk itu, maka untuk poster kegiatan terkenal juga dengan sebutan iklan poster.

Contoh poster lomba digunakan untuk mengajak calon peserta mengikuti perlombaan tertentu dan dengan menyertakan berbagai syarat dan kebutuhan lomba. Untuk kegiatan seminar juga sama. Contoh poster seminar digunakan untuk memberitahu tanggal, waktu, lokasi, dan juga pembicara dalam acara seminar yang diadakan.

Untuk Anda yang tertarik membuat poster untuk kegiatan atau media promosi dengan desain poster yang dibuat khusus oleh tim profesional kami, yuk klik DI SINI!

//snapy.co.id/artikel/galau-cari-ide-membuat-poster-yuk-intip-8-ide-contoh-poster-sesuai-kebutuhan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA