Biji buah kelor mengandung suatu zat yang berguna untuk air

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Tak hanya pohon kelor yang bermanfaat. Manfaat buah kelor juga tak kalah hebat.

Siapa sangka bahwa ternyata buah kelor juga menyimpan manfaat bagi kesehatan tubuh? Biji kelor yang sering dijumpai dengan sebutan moringa ini ternyata berpotensi untuk menghindari kita dari risiko berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan. Apa saja?

Manfaat buah kelor dalam mencegah berbagai penyakit

Daun kelor dan bunga kelor (moringa) mengandung zat besi dan vitamin A yang sering diolah ke dalam produk kecantikan serta perawatan kulit. Sementara itu, buah kelor lebih umum diolah menjadi makanan, seperti sayur bening dan sayur asem.

Biji buah kelor mengandung suatu zat yang berguna untuk air
Biji buah kelor mengandung suatu zat yang berguna untuk air
Daun kelor kerap dipakai untuk produk kecantikan

Mengonsumsi biji kelor terbukti segudang manfaat untuk mencegah berbagai penyakit, yaitu:

1. Mencegah kanker usus besar

Manfaat buah kelor mampu menghindari kanker usus besar karena kandungan seratnya yang tinggi. Bahkan, sebagian besar kandungan pada buah kelor adalah serat.

Biji buah kelor mengandung suatu zat yang berguna untuk air
Buah kelor mampu mencegah risiko kanker usus besar

Penelitian terbitan jurnal Food Science and Human Wellness menemukan, jumlah kandungan serat dalam satu buah kelor dapat mencapai 46,78 persen.

Serat diketahui bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan risiko kanker usus besar.

2. Baik untuk mengatasi edema

Edema adalah pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan pada jaringan tubuh. Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Dakar Medical menunjukkan, moringa memiliki kandungan antiinflamasi yang berguna untuk mengobati peradangan dalam tubuh, seperti pada edema.

3. Mencegah risiko diabetes

Manfaat buah kelor terbukti bisa menurunkan risiko diabetes. Pada penelitian yang diterbitkan di jurnal Multidisciplinary Digital Publishing Institute menunjukkan, buah kelor memiliki sifat antihiperglikemia yang berguna untuk menurunkan gula darah tinggi akibat hiperglikemia.

Mengukur lonjakan gula darah agar terhindar dari diabetes

Hiperglikemia umumnya disebabkan oleh asupan makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Sebagai cara mencegah lonjakan gula darah yang terlalu tinggi, pankreas umumnya menghasilkan insulin. Namun jika kerja pankreas terlalu keras, insulin pun tidak bisa diproduksi dengan sempurna. Gula darah menjadi tinggi dan meningkatkan risiko diabetes.

4. Mengurangi risiko asma kambuh

Penurunan risiko kekambuhan asma adalah manfaat lain dari biji kelor yang bisa Anda dapatkan.

Pada penderita asma, otot bronkiolus bengkak dan meradang. Hal ini membuat udara susah dihirup sehingga penderita asma menjadi sesak napas.

Studi dari jurnal Indian Journal of Pharmacology menemukan, kandungan senyawa alkaloid yang ada pada biji kelor mirip seperti obat asma efedrin. Senyawa alkaloid bekerja melemaskan otot bronkiolus yang menegang. Dengan demikian, senyawa ini dapat membantu penderita asma bernapas lebih baik.

5. Mengurangi risiko kanker prostat

Manfaat kesehatan lainnya yang bisa Anda peroleh dari buah tanaman moringa ini adalah potensi antikanker-nya.

Glukosinat pada biji kelor mencegah kanker prostat

Biji kelor ditemukan kaya kandungan glukosinat yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, kelor juga membantu mencegah hiperplasia prostat jinak yang kerap dialami pria seiring dengan bertambahnya usia. Pada kasus ini, prostat menjadi membesar sehingga pria sulit buang air kecil.

6. Mencegah hipertensi

Moringa diketahui mengandung isothiocyanates dan niazimin. Kedua kandungan ini membantu menghentikan penebalan pembuluh darah yang menyebabkan tekanan darah meningkat. Saat tekanan darah tinggi, hal ini menyebabkan hipertensi.

7. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat biji kelor yang diolah menjadi minyak biji kelor mampu menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.

Kolesterol tinggi berisiko terkena penyakit jantung

Fakta yang dikemukakan studi dalam jurnal Nutrients Multidisciplinary Digital Publishing Institute mengatakan, minyak biji kelor mengandung zat bernama stanol yang berfungsi mengurangi kadar kolesterol. Kandungan ini juga bisa ditemukan pada minyak sayur.

8. Melawan penyakit Kardiovaskular

Ekstrak daun kelor juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Kelor mungkin pengobatan yang efektif untuk dislipidemia, yakni kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol, trigliserida (sejenis lemak darah), atau keduanya. Biji kelor juga secara tradisional telah digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.

9. Memiliki sifat Anti Inflamasi

Inflamasi atau peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini adalah mekanisme perlindungan yang penting tetapi dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Faktanya, peradangan berkelanjutan dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Sebagian besar buah, sayuran, bumbu, dan rempah-rempah utuh memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, sejauh mana mereka dapat membantu tergantung pada jenis dan jumlah senyawa anti-inflamasi yang dikandungnya.

Efek samping biji buah kelor

Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, namun buah kelor memiliki efek samping yang perlu Anda waspadai yaitu mual saat dikonsumsi berlebihan. Dapat mengakibatkan muntah, efek ini umumnya muncul setelah mual karena makanan dalam perut dipaksa untuk dikeluarkan. Efek selanjutnya yaitu ketidaknyamanan pada pencernaan

Hati-hati dengan interaksi obat dengan buah kelor

Memang ada banyak manfaat buah kelor untuk mencegah risiko berbagai jenis penyakit. Namun, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter jika Anda sedang minum obat tertentu dan ingin mencoba biji kelor.

Kandungan senyawa dalam biji kelor dapat berinteraksi dengan senyawa obat, yang mungkin menimbulkan efek merugikan bagi tubuh. Berikut adalah daftar obat yang dapat berinteraksi negatif dengan konsumsi buah kelor:

1. Levothyroxine

Obat ini digunakan untuk masalah penurunan fungsi tiroid. 

Konsumsi buah kelor dapat mengurangi jumlah obat levothyroxine yang diserap tubuh, sehingga efektivitas obat menurun.

2. Obat diabetes

Obat diabetes berguna untuk menurunkan gula darah. Efek yang sama pun juga didapatkan dari manfaat buah kelor.

Jika tidak dikonsumsi dengan hati-hati, keduanya mampu membuat gula darah terlalu rendah. Pastikan mengonsumsi obat diabetes maupun buah moringa sesuai anjuran dokter.

3. Obat tekanan darah tinggi

Salah satu manfaat buah kelor adalah untuk menurunkan tekanan darah. jika dikonsumsi bersamaan dengan obat darah tinggi, hal ini justru mampu membuat tekanan darah terlalu rendah dan membahayakan.

Catatan dari SehatQ

Manfaat buah kelor maupun bagian lain yang terdapat pada tanaman moringa terbukti mencegah berbagai risiko penyakit.

Namun perlu diingat, biji kelor tidak bisa dijadikan obat satu-satunya dalam menyembuhkan berbagai penyakit.

Jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, ikuti anjuran yang telah ditetapkan dokter. Jika ingin mendapatkan manfaat buah kelor saat menjalani pengobatan tertentu, tetap konsultasikan dengan dokter.