Biaya tarik tunai di BRI Link

Indonesiabaik.id - Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat untuk mengenakan biaya untuk segala bentuk transaksi pada ATM Link yang berlaku mulai 1 Juni 2021. Sebelumnya, tidak dikenakan biaya alias gratis. Hanya transfer saja yang kena biaya Rp 4.000 per satu kali transaksi.

Besaran Biaya ATM Link

Nasabah yang akan melakukan transaksi tarik tunai via ATM Link akan dikenai biaya Rp5.000 dari sebelumnya Rp0. Sementara itu, cek saldo via ATM Link akan dikenai biaya sebesar Rp2.500 dari sebelumnya Rp0. Sedangkan transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000.

Adapun biaya transaksi selain menggunakan ATM Link tetap sama alias tidak mengalami perubahan. Cek saldo ditetapkan Rp 4.000, tarik tunai Rp 7.500, dan transfer Rp 6.500. Nantinya, biaya transaksi ini akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi.

Untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan sticker ATM Link tidak dikenakan biaya.

Nasabah Bank BRI perlu mengetahui kebijakan terbaru dari pemerintah mengenai biaya cek saldo dan biaya tarik tunai kartu debit BRI di ATM Link bank lain pada tahun ini.

Seperti yang kita ketahui, pemerintah menyediakan ATM Link yang bisa digunakan secara bersama oleh nasabah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Anggota Himbara disini adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Kebijakan ini diambil untuk mendukung kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di ATM Link.

Jadi berapa biaya cek saldo dan biaya tarik tunai ATM BRI menggunakan kartu debit BRI? Biayanya adalah masih sama seperti sebelumya, tidak dipungut biaya.

Kemudian apabila Anda melakukan tarik tunai atau cek saldo menggunakan kartu debit BRI di ATM Link milik BRI sendiri maka Anda tidak akan dikenakan biaya alias gratis.

Tarif hanya akan diberlakukan apabila kartu debit BRI digunakan di ATM Bank Himbara (BNI, Mandiri dan BTN) / bank lain atau ATM dengan tampilan ATM LINK pada bank lain yakni BNI, Mandiri, dan BRI, Informasi ada pada tabel bawah ini (BRI, 22/05/21):

Informasi lebih lanjut tentang ini dapat ditemukan dengan menghubungi Call Center BRI 14017 atau laman https://bri.co.id/en.

Berikut ini beberapa ketentuan biaya administrasi transaksi di ATM/CRM BRI

Antarajasa/ATM Bersama

Rintis/Prima

Jalin/Link (Kartu Non-Himbara)

Jalin/Link (Kartu Himbara di ATM Link) 

Setelah mengetahui biaya tarik tunai debit BRI di ATM Link bank lain, Anda dapat memaksimalkan layanan mobile banking agar terhindar dari tarik uang di ATM kena biaya.

Untuk memperluas area pelayanan dan menggerakkan usaha masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan lokasi terpencil, Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengajak nasabah mereka untuk menjadi agen BRILink. Jika Anda tertarik, memang memerlukan sejumlah fee untuk pendaftaran serta modal dengan jumlah bervariasi, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi.

Sejak awal berdiri hingga sekarang, BRI memang memiliki fokus bisnis pada segmen UMKM. Untuk memfasilitasi usaha ini, bank tersebut pun punya BRI Unit, yang bisa dikatakan berada pada tingkatan paling bawah dalam struktur organisasi BRI. Meski berada paling bawah, BRI Unit ini dikatakan memiliki peranan yang sangat strategis di dalam menunjang permodalan pengusaha kecil di pedesaan karena mudah dijangkau oleh masyarakat dan sistem prosedur pelayanan yang mudah.[1]

Bacaan Lainnya

• Update Pembiayaan Tabungan Emas BSI (Bank Syariah Indonesia) d/h BRI Syariah
• Info Terbaru Biaya Transfer Bank Mandiri
• Update Harga Abon Ayam (Berbagai Merk)

BRI sendiri merupakan bank yang paling banyak menyalurkan kredit bagi usaha mikro dengan jumlah kredit mikro Kupedes yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Bahkan, BRI sudah menerima pengakuan dari internasional sebagai lembaga keuangan yang berhasil dalam mengembangkan microfinance.[2]

Tentang BRILink

Ternyata, tidak berhenti di BRI Unit, untuk semakin memperluas jangkauan dan layanan, BRI menggandeng nasabah mereka untuk dijadikan agen. Bernama BRILink, agen-agen ini nantinya juga dapat melayani transaksi perbankan kepada masyarakat secara tepat melalui sistem online yang memakai EDC BRI dan aplikasi BRILink Mobile.

Beragam aktivitas yang bisa dilakukan oleh nasabah BRI melalui agen BRILink ini mulai dari transfer ke sesama rekening BRI, transfer ke bank lain atau sebaliknya, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, pembayaran tagihan air, pembayaran BPJS, pembayaran telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, setoran pinjaman, Top Up BRIZZI, info saldo, dan berbagai transaksi lainnya.

Baca juga  Info Terbaru Biaya Transfer Bank Mandiri

Produk dan Layanan BRILink

• Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) adalah kegiatan menyediakan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor. Tujuan BRI melalui Laku Pandai adalah memudahkan masyarakat dalam menggunakan jasa perbankan tanpa menunggu antrean di kantor bank dan yang dapat melayani 24 jam setiap hari.[3]
• T-Bank, produk uang elektronik berbasis server milik BRI yang menggunakan nomor handphone yang didaftarkan sebagai nomor rekening.
• Mini ATM BRI, Electronic Data Capture (EDC) yang digunakan untuk melakukan transaksi keuangan non tunai sebagaimana halnya transaksi keuangan non-tunai sebagaimana halnya transaksi non-tunai yang disediakan mesin ATM.

Keuntungan Agen BRILink

Ada banyak keuntungan yang bisa nasabah dapatkan dengan menjadi agen BRILink. Penghasilan yang dapat nasabah miliki adalah dari sistem sharing fee antara Anda dengan BRI dengan ketentuan sebesar 50:50. Tidak hanya itu, BRI juga memberikan berbagai hadiah menarik bagi Agen BRILink terbaik dan terpilih melalui berbagai program, antara lain THR Agen BRILink, Panen Emas Telkomsel Agen BRILink, Super Agen BRILink, dan berbagai program lainnya. Selain itu, BRI juga menawarkan asuransi kepada Agen BRILink berupa asuransi mikro kesehatan, kecelakaan, dan meninggal (AMKKM).

Baca juga  Update Kisaran Harga Mesin Parut Kelapa Mini

Syarat Menjadi Agen BRILink

• WNI perorangan/instansi non berbadan hukum.
• Belum menjadi agen dari Bank penyelenggara Laku Pandai.
• Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha dan atau kegiatan tetap lainnya min. 2 tahun
• Memiliki surat keterangan legalitas usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan
• Memiliki rekening simpanan berkartu di BRI, menyetor uang jaminan sebesar Rp3.000.000 (khusus EDC) dan saldo tersebut diblokir selama menjadi agen.
• Memiliki smartphone Android minimal OS 4.4 (KitKat), akses internet, dan printer mobile (optional) bagi agen BRILink Mobile.
• Memiliki rekening pinjaman di Bank BRI (tanpa harus menyetor uang jaminan) dengan kolektibilitas Lancar selama 6 bulan terakhir.

Fee dan Modal Agen BRILink

Seperti disampaikan di atas, salah satu syarat untuk bisa menjadi agen BRILink adalah menyetorkan dana atau biaya sebesar Rp3 juta. Anggaran ini merupakan ketentuan langsung dari BRI dan belum berubah dari tahun sebelumnya. Uang ini nantinya dijadikan jaminan dan saldo tersebut akan diblokir selama nasabah menjadi agen BRILink. Hingga tahun 2022, ketentuan modal atau dana awal menjadi agen BRILink masih belum berubah dari tahun 2021 lalu.

Sementara, mengenai modal awal menjadi agen, menurut keterangan BRI, Anda hanya perlu menyiapkan dua sumber modal, yakni modal pada rekening BRI dan modal uang tunai dengan jumlah bervariasi, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi.

Namun, paling tidak, Anda disarankan memiliki dana awal Rp15 juta untuk dijadikan modal transaksi. Uang tersebut tidak sepenuhnya dimasukkan ke rekening. Siapkan saja Rp5 juta di rekening dan Rp10 juta sisanya di kantor agen. Jika anggaran tersebut terlalu besar, Anda bisa menyiapkan dana minimal Rp6 juta, sudah termasuk biaya pendaftaran.

Baca juga  Update Biaya Administrasi dan Limit Transaksi Payoneer

Penghasilan atau fee yang diperoleh agen BRILink umumnya berasal dari tarif jasa agen atau biaya yang harus dibayar pelanggan pada agen dari fitur yang ditransaksikan. Sebagai contoh, untuk transaksi transfer dan tarik tunai simpanan yang menggunakan kartu debit nasabah, maka pelanggan perlu membayar tarif jasa agen sebesar Rp2.000 untuk transfer dari rekening non BSA dan rekening BSA Rp1.500. Sedangkan tarik tunai rekening non BSA Rp2.000 dan rekening BSA tarifnya Rp1.500.

Sekadar info, sudah banyak nasabah yang merasakan keuntungan menjadi agen BRILink. Salah satu nasabah mengaku bisa memperoleh penghasilan sebesar Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan. Pasalnya, jumlah transaksi via BRILink memang tidak main-main, sebesar 1,5 juta kali transaksi per hari dengan volume transaksi mencapai Rp500 triliun selama Januari hingga September 2019 lalu. Jika tertarik, Anda bisa menghubungi contact center Agen BRILink di 0800-10-14017.

[Update: Dian]

[1]Wijaya, E. dan Angie Kesumawardhani. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Outstanding Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Media Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, Vol. 18(1): 65-84.

[2] Ibid.

[3]Mulyasari, Dela. 2019. Mekanisme Transaksi BriLink (Studi di Desa Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah (Skripsi). Jurusan S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Agama Islam (IAIN) Metro.

Berapa tarif tarik tunai di BRILink?

Tarik tunai di link aja kena biaya berapa?

Apakah setiap pengambilan uang di ATM BRI dikenakan biaya?

Apakah bisa tarik tunai di BRI link?