Berilah contoh interaksi yang menunjukkan bahwa benda mati dan makhluk hidup

Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat terjadinya wabah Covid-19.

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak kunci jawaban berikut ini untuk bahan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19.

Mari kita cek yuk, kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas V SD/MI Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 3.

Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 edisi revisi 2017 berjudul Panas dan Perpindahannya.

Sedang Subtema 1 mempelajari tema berkaitan Suhu dan Kalor.

Baca juga: KUNCI Jawaban Soal Kelas 5 SD Tema 6 Halaman 80 dan 81, Perpindahan Panas atau Kalor Secara Konveksi

Baca juga: KUNCI Jawaban Soal Kelas 4 Tema 6 Subtema 1, Pembelajaran 4: Cita-citaku

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Kelas 5 SD Belajar dari Rumah TVRI 11 Januari 2021: Perilaku di Transportasi Umum

Seperti diketahui dalam artikel ini terdapat kunci jawaban halaman 24, 25, 26, 27, dan 28 untuk Pembelajaran 3.

Namun, adik-adik perlu ketahui pembahasan Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.

Berikut kunci jawaban Tema 5 Kelas 2 SD Halaman 24, 25, 26, 27, dan 28 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3:

Kunci jawaban halaman 24 - 26

Ayo Membaca

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus berhubungan dengan lingkungannya.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribunnews

Jelaskanlah salah satu contoh bentuk interaksi dalam lingkungan yang terdiri atas lingkungan makhluk hidup dan benda mati / freepik.com/jcomp /

PORTAL PURWOKERTO – Simak kunci jawaban buku tematik kelas 5 tema 6 pembelajaran 3 halaman 27 nomor 3 dan nomor 4, jelaskan salah satu contoh bentuk interaksi dalam lingkungan yang terdiri atas lingkungan makhluk hidup dan benda mati!

Simak pembelajaran tentang manusia dengan lingkungan alam di bawah ini.

Manusia perlu berinteraksi dengan alam dan lingkungan sekitar semasa hidupnya.

Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tak ada habisnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Halaman 25 26, Tuliskan Kata-Kata Kunci Dalam Setiap Paragraf!

Beberapa contoh interaksi manusia dengan alam dan lingkungan sekitar yaitu petani yang sedang menanam dan mengambil hasil kebun.

Supaya mengetahui lebih dalam, mari kita simak materi manusia dengan lingkungannya di bawah ini.

Yuk kita simak pembahasan materi dan kunci jawaban kelas 5 seperti dilansir Portal Purwokerto dari Alumni Universitas Negeri Yogyakarta, Diastri Nawangsih, S. Pd.

Tugas ini merupakan salah satu tugas yang ada di dalam buku tematik tema 6 pembelajaran 3.

Jelaskanlah Contoh Bentuk Interaksi dalam Lingkungan yang Terdiri Atas Lingkungan Makhluk Hidup dan Benda Mati /Pixabay.com/Aalmeidah

PortalJember.com - Artikel ini membahas kunci jawaban tema 6 kelas 5 SD MI halaman 27 tentang salah satu contoh bentuk interaksi dalam lingkungan yang terdiri atas lingkungan makhluk hidup dan benda mati.

Artikel ini disusun guna membantu adik-adik SD MI dalam mengikuti pembelajaran dari rumah di masa pandemi Covid-19.

Jangan lupa memperhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 27 tentang salah satu contoh bentuk interaksi dalam lingkungan yang terdiri atas lingkungan makhluk hidup dan benda mati.

Baca Juga: Kesimpulan dari Percobaan Cara Kerja Termometer Air, Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD MI Halaman 16 Subtema 1

Tema 6 kelas 5 SD MI subtema 1 "Suhu dan Kalor" pembelajaran 3 mengajak Adik-adik untuk mengetahui perbedaan suhu dan kalor serta kegiatan yang berhubungan dengan suhu dan kalor.

Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 6 Subtema 1 "Suhu dan Kalor" Edisi Revisi 2017 Terbitan Kemendikbud.

Kunci jawaban yang akan dibahas kali ini yaitu jawaban dalam soal subtema 1 pembelajaran 3 halaman 27 tentang salah satu contoh bentuk interaksi dalam lingkungan yang terdiri atas lingkungan makhluk hidup dan benda mati.

Sebelum membaca kunci jawaban dalam artikel ini, sebaiknya Adik-adik mengerjakan soal di halaman 27 tentang salah satu contoh bentuk interaksi dalam lingkungan yang terdiri atas lingkungan makhluk hidup dan benda mati terlebih dahulu.

Baca Juga: Kesimpulan dari Bacaan 'Perbedaan Suhu dan Panas', Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD MI Halaman 13 Subtema 1

Interaksi makhluk hidup dengan benda mati atau segala sesuatu yang tidak hidup akan membentuk ekosistem. Contoh interaksi makhluk hidup dengan benda mati yaitu:

  1. Manusia dan hewan memerlukan oksigen untuk bernafas
  2. Manusia dan hewan memerlukan sinar matahari untuk tumbuh dan berkembang
  3. Manusia dan hewan memerlukan air untuk minum
  4. Ikan, penyu, kura – kura, dan tumbuhan air memerlukan air sebagai tempat tinggal
  5. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan suhu yang optimal untuk bertahan hidup
  6. Manusia memerlukan batu, pasir, semen, tanah, air, dan api untuk membangun rumah
  7. Tumbuhan memerlukan air, karbon dioksida, dan sinar matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis
  8. Tumbuhan memerlukan zat hara untuk tumbuh dan berkembang
  9. Udara memerlukan tumbuhan untuk memproduksi oksigen
  10. Tanah memerlukan dekomposer untuk menguraikan makhluk hidup yang telah mati menjadi zat – zat yang dapat menyuburkan tanah
  11. Cacing tanah memerlukan tanah sebagai tempat tinggal
  12. Manusia membutuhkan api untuk memasak makanan

Lihat Foto

Jaring makanan

KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup membutuhkan tempat tinggal. Lingkungan tempat makhluk hidup tinggal biasa disebut habitat.

Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam. Seperti tanah, air, energi surya, mineral.

Kemudian flora dan fauna yang ada di atas tanah, di dalam tanah maupun di perairan.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], dalam lingkungannya, setiap makhluk hidup tidak akan bisa hidup sendiri tapi bergantung pada makhluk hidup lain dam sumber daya alam.

Baca juga: Pengaruh Interaksi Sosial Dengan Berbagai Lembaga

Ada hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan, baik lingkungan yang berupa makhluk hidup atau dengan benda tak hidup.

Hubungan itu akan membentuk timbal balik yang kompleks. Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berhubungan di alam, biasa di sebut dengan ekosistem, dan di alam terdapat bermacam-macam ekosistem.

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya

Komponen lingkungan

Dalam pembentukan ekosistem terdapat dua komponen, yakni:

  1. Komponen biotik [makhluk hidup]
  2. Komponen abiotik [makhluk tidak hidup].

Berikut penjelasannya:

1. Komponen Biotik

Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat [27/3/2020]. Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat terjadinya wabah Covid-19.

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak kunci jawaban berikut ini untuk bahan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19.

Mari kita cek yuk, kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas V SD/MI Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 3.

Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 edisi revisi 2017 berjudul Panas dan Perpindahannya.

Sedang Subtema 1 mempelajari tema berkaitan Suhu dan Kalor.

Baca juga: KUNCI Jawaban Soal Kelas 5 SD Tema 6 Halaman 80 dan 81, Perpindahan Panas atau Kalor Secara Konveksi

Baca juga: KUNCI Jawaban Soal Kelas 4 Tema 6 Subtema 1, Pembelajaran 4: Cita-citaku

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Kelas 5 SD Belajar dari Rumah TVRI 11 Januari 2021: Perilaku di Transportasi Umum

Seperti diketahui dalam artikel ini terdapat kunci jawaban halaman 24, 25, 26, 27, dan 28 untuk Pembelajaran 3.

Namun, adik-adik perlu ketahui pembahasan Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.

Berikut kunci jawaban Tema 5 Kelas 2 SD Halaman 24, 25, 26, 27, dan 28 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3:

Kunci jawaban halaman 24 - 26

Ayo Membaca

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus berhubungan dengan lingkungannya.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribunnews

HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

A. Simbiosis

Hubungan antarmakhluk hidup yang khas disebut simbiosis. Di alam dikenal tiga macam kehidupan simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan.

Contoh :

  1. hubungan serangga dan tumbuhan berbunga.

Serangga seperti kupu-kupu, lebah, dan kumbang mengambil nektar dari bunga untuk makanannya, serangga membantu proses penyerbukan pada bunga.

    2. Kerbau dengan burung jalak
Jalak mendapat keuntungan berupa kutu sebagai makanan, sedangkan kerbau merasa nyaman karena tidak gatal. Satu lagi keuntungan yang diperoleh kerbau, yaitu adanya peringatan akan bahaya. Burung jalak akan segera terbang jika mengetahui adanya ancaman.

  3.Buaya dengan burung Clover

Burung clover membersihkan kotoran dan sisa makanan di mulut buaya, sementara burung clover mendapatkan makanan.

4.Tumbuhan dengan cacing

Tumbuhan sangat terbantu oleh adanya cacing tanah yang yang membuat lubang-lubang di dalam tanah. Air dan udara yang diperlukan tumbuhan menjadi lebih mudah meresap dan diserap oleh akar. Sebaliknya cacing tanah mendapatkan makanan dari daun-daun kering berguguran yang kemudian membusuk.

5. jamur dengan ganggang
Ganggang mampu berfotosintesis untuk menyediakan makanan bagi ganggang tersebut dan bagi jamur. Jamur menyediakan sarana untuk berfotosintesis, yaitu sebagai penyedia air dan karbon dioksida. Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang akan membentuk lumut kerak.

6. burung tertentu yang memangsa ulat yang berada di daun-daun suatu tumbuhan.
selain mendapatkan makanan, Burung tersebut membantu tumbuhan karena daunnya tidak menjadi santapan ulat.

7. Akar tanaman polong – polongan dengan bakteri Rhizobium radicicola

Simbiosis komensalisma adalah hubungan ketergantungan antara makhluk hidup, di mana satu pihak diuntungkan namun pihak yang lain tidak dirugikan. Contohnya adalah sebagai berikut:

A. Ikan remora dengan ikan hiu.

Ikan-ikan kecil yang disebut remora, menempel pada tubuh ikan hiu. Remora mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan hiu. Selain itu, remora dapat bepergian ke manapun tanpa takut dimangsa oleh ikan-ikan besar lain. Hiu tidak diuntungkan maupun dirugikan.

B. Anggrek dan berbagai jenis paku-pakuan hidup menumpang pada tumbuhan lain.

Anggrek dan paku-pakuan mendapatkan tempat hidup yang dapat terjangkau sinar matahari yang membantu mereka berfotosintesis. Tumbuhan yang ditumpangi tidak diuntungkan maupun dirugikan.

Simbiosis parasitisma adalah hubungan ketergantungan yang hanya menguntungkan salah satu pihak. Contohnya adalah sebagai berikut:

A.Benalu yang hidup di pohon inang.

Selain menumpang hidup, benalu juga mengambil makanan dari tumbuhan inang yang ditumpanginya. Akibatnya tumbuhan yang ditumpangi mengalami kerugian karena kehilangan zat-zat makanan dan pertumbuhannya terganggu.

B.Tumbuhan tali putri yang menumpang pada tumbuhan lain.

Tumbuhan tali putri tidak bisa membuat makanan sendiri. Tumbuhan ini menghisap zat-zat makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya sehingga menghambat pertumbuhan inangnya.

C.Kutu kepala dengan kulit kepala manusia

D.Jamur panu dengan kulit manusia

Satu makhluk hidup yang menempati areal tertentu disebut dengan individu. Bila ada sekelompok makhluk hidup atau individu yang sejenis menempati areal atau wilayah tertentu, maka disebut sebagai populasi. Kumpulan populasi yang hidup bersama ini akan membentuk komunitas. Hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem.

Dalam ekosistem ada makhluk hidup dan tidak hidup. Komponen yang hidup seperti manusia, ikan, tumbuhan, dan ayam disebut komponen biotik. Sedangkan komponen yang tidak hidup seperti batu, air, oksigen, dan karbondioksida disebut Komponen abiotik. Sebagai contoh, dalam ekosistem laut terdapat air, ikan, rumput laut, dan batu karang.

Ada dua macam ekosistem yang harus kamu ketahui, yaitu: ekosistem alam dan ekosistem buatan. Ekosistem alam adalah ekosistem yang sudah ada di dalam alam. Contohnya: hutan, padang pasir, laut, sungai, dan danau. Ekosistem buatan terbentuk karena dibuat oleh manusia, atau karena campur tangan manusia. Contoh ekosistem buatan manusia adalah: sawah, ladang, kebun, taman, kolam, akuarium, dan lain-lain.

Pada sebuah ekosistem terdapat banyak komponen. Komponen-komponen ekosistem itu, sebagai berikut.

Semua tumbuhan hijau adalah produsen dalam sebuah ekosistem. Produsen artinya penghasil, yaitu menghasilkan bahan-bahan organik bagi makhluk hidup lainnya. Contoh produsen adalah padi, ubi, singkong, sagu, jagung, dan tomat.

Konsumen adalah pemakai bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. Berikut ini beberapa tingkatan konsumen menurut apa yang dimakannya.

Konsumen tingkat I adalah makhluk hidup yang memperoleh energi langsung dari produsen.

Konsumen tingkat II adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat I.

Konsumen tingkat III adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat II.

Pengurai berperan menguraikan makhluk hidup yang telah mati. Hasil uraiannya berupa zat hara di dalam tanah. Zat hara digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber makanan.. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

Komponen abiotik adalah tempat tumbuhan hijau [produsen] tumbuh. Kesuburan lingkungan abiotik ditentukan oleh kerja pengurai. Hubungan antarkomponen dalam ekosistem dapat dilihat pada bagan berikut.

Autotrof dan Heterotrof

Autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri [berfotosintesis].Organisme yang termasuk kelompok ini, misalnya tumbuhan hijau, alga [ganggang], lumut, tumbuhan paku dan sebagian bakteri dan di alam bertindak sebagai produsen.

Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri.

Organisme heterotrof dibagi menjadi :

  1. Herbivora  adalah hewan pemakan tumbuhan, contoh : sapi, kambing, kuda, kerbau.
  2. Karnivora adalah hewan pemakan daging, contoh : harimau, kucing, anjing, elang.
  3. Omnivora adalah organisme pemakan tumbuhan dan hewan , contoh : manusia, gorilla, simpanse, orangutan, ayam, tikus dan sebagainya.
  4. Dekomposer [Pengurai] adalah organisme yang berperan menguraikan makhluk hidup yang telah mati, contoh : fungi [jamur] dan bakteri.

C. Rantai Makanan

Tumbuhan hijau dapat membuat sendiri makanannya melalui  fotosintesis dan disebut sebagai produsen. Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanannya. Mereka memakan tumbuhan atau hewan lain sehingga disebut konsumen. Hubungan makan dan dimakan ini membentuk rantai makanan. Rantai makanan adalah perjalanan makan-dimakan dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan terjadi perpindahan energi.

Perhatikan gambar berikut!

Belalang sebagai pemakan produsen [rumput] disebut sebagai konsumen tingkat pertama. Katak yang memakan konsumen tingkat pertama [belalang] disebut sebagai konsumen tingkat kedua. Ular sebagai konsumen tingkat ketiga dan elang disebut sebagai konsumen tingkat keempat. Rantai makanan akan berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya membentuk jaring-jaring makanan.

Urutan peristiwa makan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar bila seluruh komponen tersebut ada. Bila salah satu komponen tidak ada, maka terjadi ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan tersebut.

Perjalanan makan dan dimakan dari produsen sampai ke konsumen terakhir tersebut, dapat kita gambarkan sebagai sebuah piramida. Agar rantai makanan dapat terus berjalan, maka jumlah produsen harus lebih banyak dibandingkan jumlah konsumen. konsumen kesatu harus lebih banyak daripada konsumen kedua, dan begitulah seterusnya.

  1. Dampak Perubahan Lingkungan terhadap Makhluk Hidup

Pengaruh perubahan lingkungan pada makhluk hidup bermacam-macam. Bila perubahan itu menguntungkan, maka makhluk hidup akan semakin berkembang. Bila perubahan lingkungan itu merugikan, makhluk hidup harus bertahan. Dengan kata lain ia harus mampu menyesuaikan diri atau melakukan adaptasi.Apabila ingkungan di sekitar makhluk hidup itu rusak, makhluk hidup akan mengalami kesulitan untuk bertahan hidup.

Contohnya adalah masuknya bahan beracun ke dalam perairan, misalnya deterjen. Deterjen dalam jumlah sedikit, dapat dinetralkan oleh air sungai. Deterjen yang terlalu banyak, dapat mematikan ikan-ikan di sungai. Jikapun ikan-ikan tersebut tidak mati, zat racun akan terkumpul dalam tubuh ikan, sehingga akan berbahaya bila ikan tersebut dikonsumsi manusia.

Beberapa contoh peristiwa alam yang merugikan, antara lain, gempa bumi, gunung meletus, dan banjir.

Pencemaran air banyak menimbulkan kerugian-kerugian, antara lain, kerusakan lingkungan hidup, banyak hewan dan tumbuhan air yang mati karena kekurangan oksigen, terjadi pendangkalan akibat menumpuknya sampah di sungai, saluran air menjadi tidak lancar sehingga dapat mengakibatkan banjir, dan munculnya berbagai penyakit seperti muntaber, tifus, kolera, disentri, dan penyakit gatal-gatal pada kulit.

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air, antara lain, jangan membuang limbah buangan pabrik dan sampah ke sungai, mengadakan penertiban pembuangan

sampah, dan membersihkan aliran sungai.

Hutan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan. Misalnya, dijadikan tempat perlindungan hewan, melindungi tanah dari bahaya erosi, dan mencegah terjadinya pencemaran udara. Akibat yang ditimbulkan karena adanya penebangan pohon dan kebakaran hutan, antara lain:

  1. permukaan tanah menjadi gersang, tandus, serta keras;
  2. banyak hewan dan tumbuhan yang mati;
  3. terjadinya gangguan keseimbangan lingkungan, yaitu kekeringan yang sangat panjang, kekurangan bahan pangan, dan kemiskinan.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA