Berilah contoh cara mengisi dan Memaknai kemerdekaan Indonesia

10 Cara Memaknai dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia bagi Pemuda dan Pelajar_ Kemerdekaan adalah dimana suatu negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya. Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom di jatuhkan tepat diatas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat Jepang di seluruh dunia.

sumber: MedanBisnisDaily.com
Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) , atau “Dokuritsu Junbi Cosacai”, berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau di sebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 agustus 1945, bom atom kedua di jatuhkan diatas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun di manfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Saat ini Indonesia sudah merdeka dan setiap Tanggal 17 Agustus seluruh masyarakat Indonesia akan mengenang dan merayakannya. Berbicara tentang kemerdekaan, bagaimana pemuda-pemudi bisa ikut berpartisipasi? Berikut Cara Mengisi dan Memaknai Kemerdekaan Indonesia bagi Pemuda dan Pelajar.

10 Cara Memaknai dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia bagi Pemuda dan Pelajar

1. Mengikuti Upacara Bendera

Hal yang paling sering kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia salah satunya adalah dengan mengikuti upacara bendera, baik pada saat penaikan bendera maupun penurunan bendera sebagai bentuk kecintaan kita kepada bangsa Indonesia. Namun sangat disayangkan saat ini banyak sekali pemuda atau pelajar yang tidak ikut berpartisipasi dan lebih memilih dengan kesibukan pribadinya. Perlu diketahui bahwa mengikuti upacara tidak semata- mata berpartisipasi dalam memperingati kemerdekaan. Namun manfaat dari upacara itu sendiri yang dimana bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan, membiasakan diri berpenampilan rapi, meningkatkan kekompakkan dan kebersamaan, membiasakan diri untuk disiplin dan yang paling penting menumbuhkan jiwa nasionalisme.

2. Belajar dan Menuntut Ilmu

Dalam memaknai dan mengisi kemerdekaan Indonesia sebagai pemuda dan pelajar harus banyak belajar, yang di maksudkan disini tidak melulu harus belajar disekolah formal. Namun sebagai generasi penerus kita juga bisa belajar dari berbagai sumber dan sarana yang ada di sekitar sehingga bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Begitu pula dengan menimba ilmu, di era yang semakin canggih ini sudah sangat banyak anak bangsa yang menempuh pendidikan hingga ke jenjang yang tinggi dan bahkan ke luar negeri, baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi bangsa ini. Dan hal yang paling penting adalah penerus bangsa harus memiliki dan faham akan ilmu agama agar nantinya tidak krisis akhlak dan moral pada bangsa ini.

3. Hindari Disharmoni dan Merawat Persatuan dan Kesatuan Bangsa 

Proklamasi kemerdekaan merupakan hal yang sangat bersejarah dan penting bagi bangsa Indonesia, dimana memberikan kebebasan kepada seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut dan segala bentuk kejahatan. Dengan perjuangan besar dan semangat yang tidak pernah padam sehingga para pahlawan mampu memerdekaan Indonesia dan kita patut bersyukur karena saat ini kita telah bebas belajar, bercita-cita, dan bebas meraih impian. Dalam mengisi kemerdekaan sebagai generasi penerus bangsa sebisa mungkin untuk menghindari yang namanya disharmoni yang dimana bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jadikan momen memperingati kemerdekaan sebagai ajang silaturahmi agar persatuan bangsa indonesia tetap selalu terjaga.

4. Cintai Produk dalam Negeri

Jika Negara lain bisa mencintai karya bangsa sendiri, mengapa Indonesia tidak? kita sebagai penerus bangsa seharusnya patut bangga dengan apa yang menjadi produk Indonesia bukan malah memuja produk dari negarala lain, produk sendiri juga tidak kalah berkualitas dengan negara lain . Tidak harus menjadi duta yang di predikatkan untuk mencintai produk sendiri, di Indonesia sudah banyak produk-produk yang bisa kita banggakan saat ini seperti hasil kerajinan tangan, tas, sepatu, pakaian dan yang tidak kalah dari negara lain adalah produk elektronik yang sudah berhasil diproduksi oleh bangsa sendiri.

5. Aktif dalam Organisasi dan Kegiatan Sosial

Anak muda cerdas sudah pasti yang berperan aktif dalam kegiatan organisasi dan kegiatan sosial lainnya. Selain untuk pengembangkan aktualisasi diri bisa juga mengasah skill kepemimpinan yang ada dalam diri. Namun perlu di ingat untuk menjadi kebanggan bangsa harus bisa memilih organisasi yang baik misalnya organisasi politik, keagamaan, sosial kemasyarakatan dan masih banyak lagi, bukan organisasi atau kumpulan yang sama sekali tidak bermanfaat seperti kumpulan preman, geng perusuh, balapan liar, ataupun komunitas lain yang bisa meresahkan masyarakat.

6. Mengunjungi Museum 

Ada pepatah mengatakan bahwa “tak kenal maka tak sayang”, jika ingin mencinta bangsa maka harus mengenal dan mengetahui tentang sejarah. Cukup mudah untuk mengetahui sejarah, salah satunya adalah dengan berkunjung ke museum. Dengan berkunjung ke museum juga memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu ; pengetahuan dan wawasan kita tetang sejarah akan bertambah disana kita bisa melihat berbagai macam benda-benda peninggalan sejarah, gambar atau lukisan para tokoh yang sempat berjuang dalam memerdekakan Indonesia.

7. Nuansa Merah Putih

Ada banyak cara untuk mengisi kemerdekaan, salah satunya dengan ikut berpartisipasi dan menciptakan nuansa merah putih yang akan mendukung sesuai dengan tema. Hal ini bisa di lakukan dirumah, sekolah atau dimana saja agar bisa membuat anda lebih bersemangat dalam mengisi kemerdekaan. Dengan nuansa merah putih juga kita bisa kembali mengingat tentang bagaimana pahlawan-pahlawan kita memperjuangkan Indonesia dari penjajah, bagaimana semangat mereka untuk terus berjuang. Dengan begitu kita akan lebih menghargai jasa para pahlawan. Tanpa pengorbanan mereka kita tidak akan merasa aman dan bebas seperti yang kita rasakan saat ini.

8. Melakukan Tindakan Positif 

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan, salah satunya yaitu dengan melakukan tindakan positif. Misalnya bijak dalam menggunakan media sosial yang merajalela, seharusnya kita bisa menggunakan media sosial dengan berbagi informasi kepada orang lain namu tidak dengan informasi hoax. Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan informasi palsu atau hoax demi kepentingan pribadi. Sebagai anak bangsa tidak sepatutnya melakukan itu, informasi palsu bisa saja merugikan banyak orang dan parahnya bisa memecah bela. Maka demi keamanan bangsa patutlah kita menggunakan sosial media dengan bijak.

9. Mencintai Seni dan Budaya

Bangsa Indonesia merupakan Negara yang di kenal sangat banyak kesenian dan budaya, kita sebagai putra-putri bangsa hendaklah menjaga kelestariannya . Dengan perkembangan zaman yang sangat pesat membuat sebagian besar anak bangsa melupakan budaya bangsa sendiri, mereka lebih senang bergaya dan berperilaku kebarat-baratan. Hal ini juga sudah menjadi lumrah di kalangan muda-mudi dengan alasan agar terlihat lebih keren, mungkin ini di anggap sangat sepele namun perlu kita ketahaui jika hal ini terus-terusan terjadi siapa yang akan melestarikan kesenian dan budaya bangsa? Sebagai bentuk kecintaan bangsa minimal kita bisa mengetahui beragam seni tari, lagu daerah, dan beragam seni kain tenun khas daerah dan masih banyak lagi.

10. Menghargai Jasa-jasa Pahlawan

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengisi dan memaknai kemerdekaan republik indonesia bagi pemuda dan pelajar adalah berusaha untuk senantiasa menghargai jasa-jasa para pahlawan dan berusaha meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia.

Itulah cara mengisi dan memaknai kemerdekaan Indonesia, jadilah penerus bangsa yang tidak hanya sibuk dengan urusan pribadi namun dengan urusan negara juga. Ingat pemuda-pemudi adalah aset negara yang paling berharga.

Cara generasi muda mengisi kemerdekaan adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat, baik untuk diri kita juga orang lain. Saya  yakin, para pelajar tahu mana yang baik dan mana yang buruk, cuma rasa malas yang saat ini hinggap di pikiranmu, mengalahkan jiwa patriot yang seharusnya kamu pupuk sampai akhir hayat.

Para pahlawan dengan alat-alat perang sederhana (bambu runcing) bisa mengalahkan senjata yang sudah modern saat itu, bukan karena keberuntungan, tapi karena tekad dan kemauan yang kuat.

Kegiatan positif mengisi kemerdekaan di Rumah

Berikut ini adalah contoh yang dilakukan generasi muda di rumah:

  1. Sadar untuk mengerjakan pekerjaan rumah (ngepel, nyuci, nyapu, dll), tanpa harus di suruh orang tua. Sekarang ini sudah tidak zamannya lagi malu atau malas.
  2. Memanfaatkan waktu luang di rumah untuk belajar an kegiatan positif lainnya
  3. Saling membantu jika ada anggota dalam kesusahan.
  4. Menjaga hubungan dengan tetangga
  5. Menghormati satu sama lain adalah wujud patriot sejati.
  6. Patuh terhadap perintah orang tua.
  7. Bersikap baik dan saling mernghormati kepada orang tua dan saudara
  8. Pandai membagi waktu, antara bermain dan belajar.
  9. Melaksanakan perintah yang diberikan orang tua.
  10. Rajin membantu dan berbakti kepada orang tua
  11. Menjaga kebersihan rumah, misalnya dengan menaata barang dengan rapi

Kegiatan positif mengisi kemerdekaan di Sekolah

Sebagai pelajar yang baik, berikut ini contoh kegiatan positif pelajar dalam mengisi kemerdekaan di sekolah:

  1. Disiplin dan khidmat ketika mengikuti upacara.
  2. Memberanikan diri menjadi petugas upacara.
  3. Mematuhi ketentuan dan tata tertib sekolah dan kelas
  4. Belajar dengan rajin dan tekun tidak bersikap malas
  5. Aktif dalam kegiatan pramuka sekolah, paskibra, PMR dan kegiatan ekstra kulikuler atau organisasi lain (OSIS).
  6. Tidak menjelek-jelekkan nama sekolah dengan berperilaku buruk.
  7. Bersikap baik terhadap teman
  8. Sopan terhadap guru, baik dalam berbicara maupun dalam bertutur kata
  9. Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan sekolah

Kegiatan positif mengisi kemerdekaan di Masyarakat

Berikut ini adalah cara mengisi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari di Masyarakat.

  1. Menjadi panitia atau mengikuti lomba 17 Agustus di lingkungan sekitar.
  2. Aktif dalam berbagai acara di masyarakat, baik tentang kemerdekaan, acara keagamaan, atau pelayanan masyarakat lainnya.
  3. Menghargai satu sama lain dengan menjaga sopan dan santun dalam bermasyarakat
  4. Ikut aktif dalam kegiatan di masyarakat, seperti kerja bakti atau pertemuan RT dan RW
  5. Menjaga hubungan dengan anggota masyarakat lainya
  6. Menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan tempat kita tinggal
  7. Tidak melakukan diskriminasi, terhadap warga masyarakat yang berbeda suku bangsa atau berbeda agama
  8. Mengikuti peringatan hari kemerdekaan Indonesia setiap tangga 17 Agustus.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu diwarnai oleh berbagai lomba yang seru dan menyenangkan ditambah mengundang keceriaan anak-anak dengan adanya lomba 17an.

Masyarakat pun begitu antusias ingin memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang berhasil diperjuangkan dengan cara yang mengasyikan. Beragam permainan yang kerap diperlombakan pada perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia mengandung filosofi yang cukup dalam. Mendidik Melalui Aneka Lomba 17an untuk Anak Perlombaan 17 Agustus adalah agenda rutin yang diadakan hampir seluruh warga Indonesia. Hal ini untuk mengingatkan sejarah kemerdekaan, menghargai jasa pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan, serta membangkitkan kembali semangat nasionalisme.

Sekarang ini, berbagai panitia lomba kemerdekaan berusaha mengemas acara perlombaan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI dengan cara yang meriah, efisien, mendidik sekaligus membangun rasa nasionalisme dalam diri, terutama pada anak-anak sebagai generasi masa depan.

Berbagai Macam Lomba 17an untuk Anak yang Mendidik

Lomba yang diikuti oleh anak pastinya bermacam-macam, namun ada baiknya apabila Anda mengikut sertakan mereka ke dalam lomba-lomba yang juga mengandung konsep belajar di dalamnya. Lalu, apa saja lomba 17an untuk anak yang mendidik? Berikut adalah contohnya:

1. Lomba Cerdas Cermat Bertema Sejarah Kemerdekaan

Cerdas cermat memang jenis perlombaan yang sering menjadi uji kecerdasan dan ketangkasan anak-anak di sekolah. Lomba ini memang diadakan tidak hanya pada saat perayaan hari kemerdekaan.

Jenis lomba yang satu ini memang cocok menjadi lomba 17an untuk anak karena bersifat mendidik dan juga melatih untuk sering memperkaya wawasan. Lomba yang diadakan dengan tema sejarah kemerdekaan tentu tidak hanya mendidik, tetapi juga membuat anak mengerti sejarah kemerdekaan dan meningkatkan semangat nasionalisme.

2. Lomba Menghafal Teks Proklamasi dan Pancasila

Lomba menghafal teks proklamasi dan pancasila ini bisa dijadikan salah satu lomba 17an untuk anak yang tidak hanya mendidik tetapi membuat anak memahami dan menghayati arti proklamasi dan pancasila.

Anak-anak akan tertantang untuk berusaha dengan cepat menghafal teks proklamasi dan pancasila dengan adanya lomba ini. Jadi, selain bisa menumbuhkan rasa patriotisme dan cinta tanah air, secara tidak langsung lomba ini juga dapat meningkatkan daya ingat anak-anak.

3. Lomba Memerankan Drama Memperebutkan Kemerdekaan

Mengadakan lomba yang satu ini tentu sangat menarik. Bagaimana tidak? Anak-anak akan memerankan drama tentang memperebutkan kemerdekaan tentunya ini akan membuat anak menghayati peran pahlawan yang ia lakoni.

Maka, lomba ini tidak saja membuat anak lebih berani tampil di hadapan publik, tapi juga membuat perasaannya lebih menghargai dan menghormati jasa pahlawan serta adanya semangat nasionalisme.

4. Lomba Menyanyi Lagu Nasional dan Daerah

Lagu nasional dan daerah saat ini di beberapa tempat mulai jarang terdengar dilantunkan oleh anak-anak. Anak-anak seringkali lebih menyukai menyanyikan lagu yang bertema umum, dewasa maupun yang berasal dari luar negeri.

Dengan diadakannya lomba menyanyi lagu nasional dan daerah ini, anak akan mulai berusaha menghafal liriknya, memahami artinya, kemudian mengetahui kondisi saat lagu ini dibuat, yang dapat mendidik anak agar lebih mencintai lagu-lagu tanah air.

5. Lomba Membuat Kesenian Bertema Kemerdekaan

Membuat pertunjukkan kesenian ataupun sebuah karya seni bisa menjadi salah satu jenis lomba 17an untuk anak yang mendidik dan melestarikan seni budaya Indonesia. Anak-anak bisa membuat kesenian bertema kemerdekaan dengan berbagai cara.

Misalnya, membuat seni lukis bertema kemerdekaan, karya seni dari bahan daur ulang yang mencerminkan budaya Indonesia, ataupun membuat koreografi berdasarkan lagu-lagu nasional yang dimiliki oleh Indonesia.

Aneka lomba 17an untuk anak di atas tidak hanya memeriahkan perayaan kemerdekaan tetapi juga mendidik anak untuk memahami sejarah kemerdekaan, melestarikan budaya, dan meningkatkan nasionalisme.

Kostum Karnaval dan Lomba 17an untuk Anak

Saat ini, perayaan hari kemerdekaan dengan karnaval dan aneka kostum yang menarik membuat acara semakin meriah. Anak-anak dan orangtuanya masing-masing kerap kali heboh dan bersemangat menyiapkan kelengkapan untuk menyambut karnaval.

Tujuan dari perayaan hari kemerdekaan ini adalah untuk menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme serta mengenang jasa pahlawan. Lomba 17an untuk anak menjadi salah satu agenda wajib dalam perayaan kemerdekaan.

Contoh Ide Kostum yang Bisa Dipakai Saat Lomba 17an untuk Anak

Bagi orangtua maupun panitia hari kemerdekaan, menentukan ataupun memilih ide untuk kostum karnaval saat lomba 17an untuk anak bisa menjadi hal yang cukup membingungkan. Berikut ini adalah beberapa contoh tema kostum karnaval 17 Agustus yang bisa menjadi inspirasi:

1. Kostum Pakaian Adat

Indonesia sudah terkenal sejak dahulu dengan aneka ragam budayanya, sebab di Indonesia terdapat banyak sekali adat dan budaya yang mengakar di setiap daerah dan suku di Indonesia.

Salah satu dari sekian banyak hasil budaya pada bangsa indonesia ini adalah rumah adat dan pakaian adat. Lomba 17an untuk anak bisa dimeriahkan dengan kostum atau pakaian adat di perayaan karnaval.

Cobalah memilih pakaian adat dari tanah Nusa Tenggara ataupun Sulawesi yang jarang dipakai oleh orang lain. Ini tentu membuat anak semakin mengenal budaya dan menumbuhkan rasa nasionalisme.

2. Kostum Pahlawan Kemerdekaan

Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi yang diberikan kepada pejuang kemerdekaan Indonesia. Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintah Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik Ð yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi kepentingan bangsa dan negara.

Untuk merayakan lomba 17an untuk anak, karnaval menggunakan kostum pahlawan Indonesia ini tentu akan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan pemahaman pada anak mengenai perjuangan yang dilakukan pahlawan. Selain itu, anak-anak juga akan menerka-nerka siapakah pahlawan yang diperankan teman-temannya dalam kostum tersebut.

3. Kostum Petani

Kostum petani mungkin jarang digunakan saat karnaval perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Namun, sesungguhnya kostum ini justru menarik digunakan lomba 17an untuk anak. Mengapa? Kesederhanaan kostum petani mengajarkan pada anak mengenai hidup yang sederhana dan penuh kerja keras. Ini tentu tidak hanya menumbuhkan rasa kepedulian sosial bagi anak, tapi juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan untuk memerdekaan hak masyarakat seperti petani.

4. Kostum Bebas dengan Kreasi Unik

Kostum bebas dengan kreasi unik yang dimaksud di sini adalah kostum yang memiliki desain bebas namun penuh kreativitas. Anak dan orangtua bisa saling berbagi ide mendesain pakaian lomba 17an untuk anak yang menarik.

Misalnya saja, anak yang menyukai keindahan alam bisa memadu padankan kostum dengan berbagai bahan dari alam. Atau memakai kostum dari bahan daur ulang. Ini tentu tidak hanya berfungsi memeriahkan perayaan kemerdekaan tapi juga memacu inovasi dan kreativitas.

5. Kostum Profesi Cita-Cita

Anak memiliki sejuta mimpi. Dengan menggunakan kostum profesi cita-cita di lomba 17an untuk anak, mereka akan merasa semakin percaya diri dan semangat untuk berjuang meraih cita-citanya.

Kostum ini juga berguna untuk menghubungkan rasa semangat meraih cita-cita dengan rasa nasionalisme yang harus dimiliki. Jadi, anak akan berusaha untuk mengejar profesi atau cita-cita yang diinginkan tanpa melupakan bangsa dan tanah airnya.

Jadi, sudahkah Anda dan putra-putri menyiapkan kostum menarik untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan? Lomba 17an untuk anak akan semakin meriah dan ceria dengan kostum menarik dan berkesan

Berbagai persiapan di kompleks perumahan dilakukan menjelang perayaan hari kemerdekaan, mulai dari menghias lingkungan dengan atribut 17an, memasang bendera di depan rumah hingga lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Macam Lomba 17an Paling Populer dengan Ide Klasik

Selain upacara bendera, perayaan 17 Agustus memang identik dengan lomba-lomba sebagai peramai. Biasanya warga berkumpul untuk mengikuti lomba 17an kompleks. Inilah beberapa lomba tradisional 17an yang masih popular hingga sekarang:

1. Panjat Pinang

Panjat pinang merupakan salah satu lomba 17an kompleks yang masih sering dilihat di setiap acara 17 Agustus. Perlombaan ini menjadi sangat popular karena menggambarkan perjuangan pahlawan kita bagaimana mencapai kemerdekaan serta kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi.

Lomba ini juga melatih kekompakan dan kerjasama antara para peserta. Permainannya tidak rumit, namun tingkat kesulitannya sangat tinggi, sebab para peserta secara beregu harus membentuk formasi meningkat ke atas sehingga orang yang paling atas dapat mencapai puncak dari pinang.

Bukan hanya itu, pinang yang telah dilumuri lumpur ataupun oli juga menjadi tantangan tersendiri. Licinnya pinang untuk dipanjat dan hadiahnya yang terbilang menarik membuat peserta lebih bersemangat menjalankan lomba 17an kompleks ini, sebab seluruh hadiah yang bermacam-macam itu, seperti sepeda, pakaian, alat elektronik, sampai dengan kunci mobil digantung di puncak pinang tersebut.

2. Balap Karung

Selain panjat pinang, balap karung juga selalu ada di setiap perayaan 17an. Lomba 17an kompleks ini menjadi favorit mulai dari anak kecil hingga orang dewasa karena tingkat kesulitan dan keseruan yang masih dapat dilakukan.

Pada lomba ini, peserta diminta untuk masuk ke dalam karung goni dan harus melompat-lompat untuk mencapai garis akhir. Permainan ini digemari karena mudah dan murah, hanya memerlukan karung sebagai media permainan.

Kesulitan lomba ini terletak pada koordinasi tangan yang memegang karung dengan lompatan kaki. Bila tidak bersamaan maka peserta akan tersandung, jatuh, dan terlewati oleh peserta lainnya.

3. Makan Kerupuk

Lomba yang tidak pernah ketinggalan di setiap perayaan 17an adalah makan kerupuk. Perlombaan ini cukup mudah karena peserta harus berdiri sejajar dan di hadapannya terdapat kerupuk yang digantung.

Tugas para peserta adalah menghabiskan kerupuk tersebut secepat mungkin tanpa menggunakan tangan. Bila melanggar, peserta akan terkena diskualifikasi serta dilarang mengikuti lomba mewakili kategori umur manapun.

Biasanya permainan ini dipersulit dengan menutup kedua mata. Kesulitan yang ditimbulkan ketika kita akan hendak mengigit kerupuk biasanya pasti gigi atau muka kita akan menghantam kerupuk, sehingga kerupuk otomatis akan bergoyang yang membuat kita semakin susah untuk memakan kerupuknya.

4. Tarik Tambang

Permainan tarik tambang bukan hanya dimainkan di Indonesia, namun permainan ini sangat digemari oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, tarik tambang juga menjadi salah satu lomba 17an kompleks yang wajib ada.

Permainan ini membagi dua tim regu yang masing-masing memegang ujung tali tambang dan berusaha saling menarik sekuat-kuatnya. Permainan ini dapat dimainkan oleh pria maupun wanita serta dibutuhkan kekuatan, koordinasi, dan kekompakan masing-masing tim.

Selanjutnya, pemenang ditentukan dari salah satu regu yang melewati garis batas yang sudah ditentukan. Tim yang sudah jatuh seluruhnya atau tidak sanggup menarik lagi maka akan dianggap kalah.

5. Gebuk Bantal

Permainan yang sangat menguji adrenalin ini sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa tak terkecuali ibu-ibu. Dimainkan oleh dua orang, kedua peserta ini akan duduk di atas sebuah batang kelapa yang biasanya dipasang melintang di atas sungai, sawah, ataupun kolam renang.

Cara bermainnya adalah kedua pemain duduk di atas batang tersebut sambil memegang sebuah bantal atau karung yang biasanya diisi dengan kapuk yang digunakan sebagai senjata untuk menjatuhkan lawannya dengan memukul badannya. Biasanya batang kelapa akan diolesi minyak yang membuat batang kelapa sangat licin sehingga peserta bisa mudah terjatuh dengan sendirinya.

Apabila kedua peserta juga bisa jatuh bersamaan ke dalam air, pemenang akan ditentukan dari peserta yang terakhir terjun ke air. Jika peserta sanggup bertahan di atas batang kelapa, maka dialah yang akan menjadi pemenang.

6. Lomba Lari Bakiak

Lomba bakiak merupakan permainan di mana beberapa orang dalam satu tim (biasanya tiga orang) menggunakan sandal yang diikat pada sepasang kayu yang sama. Tim tersebut berlomba dengan tim-tim lain untuk mencapai garis akhir.

Dalam permainan ini, kesulitan utamanya adalah menyelaraskan gerakan kaki para pemain. Permainan ini melatih kerjasama antar anggota tim agar dapat sukses berjalan hingga ke garis finish yang telah ditentukan.

7. Lari Egrang

Egrang atau jangkungan sendiri sudah banyak dikenal di berbagi tempat dengan versinya masing-masing. Untuk egrang yang paling umum digunakan untuk lomba 17an kompleks adalah egrang jenis pegangan yang terbuat dari bambu dan memiliki pijakan untuk kaki dengan pegangan yang menjulang tinggi ke atas.

Egrang jenis ini umumnya memiliki jarak antara kaki dengan tanah tidak terlalu tinggi sehingga memiliki kemampuan bergerak yang lebih cepat. Perlombaan dilakukan dengan adu kecepatan di antara peserta untuk mencapai garis akhir.

Berlari sekencang-kencangnya menggunakan egrang tampaknya mudah, namun untuk mengatur keseimbangannya adalah sebuah tantangan. Apalagi bila peserta lomba terjatuh dan menapakkan kakinya di tanah, maka dirinya akan dinyatakan terdiskualifikasi.

Kebanyakan lomba 17an populer adalah lomba tradisional yang tak lekang zaman. Beberapa lomba yang ada di daftar ini pasti pernah Anda lakukan semasa kecil dan kembali dilakukan oleh anak atau bahkan cucu Anda dalam rangka memperingati 17 Agustus dari masa ke masa. Nah, mendekati 17 Agustus nanti, Anda akan kembali bernostalgia bermain perlombaan ini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA