Berikut ini yang tidak termasuk media komunikasi verbal adalah

Komunikasi Verbal – Ciri, Jenis, Faktor, Fungsi, Contoh : Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang memakai simbol-simbol verbal, baik secara tertulis ataupun lisan. Komunikasi verbal ialah semua jenis simbol yang memakai satu kata atau lebih.

Pengertian Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang memakai simbol-simbol verbal, baik secara tertulis ataupun lisan. Komunikasi verbal ialah semua jenis simbol yang memakai satu kata atau lebih. Hampir seluruh rangsangan bicara yang kita ketahui termasuk kedalam kategori pesan verbal yang disengaja, yakni usaha-usaha yang dilakukan dengansadar untuk berhubungan dengan orang lain secara verbal.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Pramuka Di Indonesia Dan Dunia TERLENGKAP

Ciri Komunikasi verbal

  1. Disampaikan secara lisan atau tulisan
  2. Komunikasi eksplisit dan cenderung dua arah
  3. Kualitas komunikasi sering ditentukan oleh komunikasi non verbal (tanpa tahun)

Jenis Komunikasi Verbal

Adapun jenis komunikasi verbal diantaranya yaitu:

Berbicara ialah komunikasi verbal-vokal, sedangkan menulis ialah komunikasi verbal-non vokal. Contoh komunikasi verbal-vokal ialah presentasi dalam rapat dan contoh komunikasi verbal-non vokal ialah surat menyurat bisnis.

Mendengar dan mendengarkan berbeda, mendengar berarti semata-mata memungut getaran bunyi sedangkan mendengarkan ialah mengambil makna dari apa yang didengar. Mendengarkan melibatkan 4 unsur yakni mendengar, memperhatikan, memahami dan mengingat. Membaca ialah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah BPUPKI

Faktor Komunikasi Verbal

Orang yang mempunyai intellegensi yang tinggi biasanya mempunyaibanyak pembendaharaan kata dibandingkan orang yang memiliki intellegensi rendah.

Setiap budaya mempunyai bahasa yang berbeda-beda. Contohnya di Indonesia yang mempunyai keragaman suku. Suku Sunda, Batak memiliki bahasanya masing-masing.

Orang yang memiliki pengetahuan luas akan mendorong yang bersangkutan untuk berbicara lancar dengan pembendaharaan kata ia miliki.

Orang meiliki sifat pemalu, atau pendiam biasanya sedikit berbicara pada orang lain disebabkan tidak terbiasa berkomunikasi.

Adanya kelainan sehingga mengganggu saat berbicara.

Orang yang banyak berkomunikasi secara baik dengan orang lain, individu atau massa bisa berbicara secara lancar.

Contoh Komunikasi Verbal

Adapun beberapa contoh dari komunikasi verbal misalnya seperti surat-menyurat, bercakap-cakap di telepon, presentasi tugas di depan kelas kepada teman, membaca koran, majalah, menonton TV, mendengarkan siaran radio dan lain sebagainya.

Salam dilakukan untuk menyapa pasien dan keluarganya, hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada pasien dan keluarganya. Akan sangat tidak sopan bila seorang memasuki ruangan pasien tanpa mengucapkan salam. Salam yang sering sampaikan adalah selamat pagi, selamat siang selamat sore, dan selamat malam. 2.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah PPKI

Komunikasi Nonverbal

Beberapa pengertian dan pendapat Komunikasi nonverbal dari beberapa ahli diantaranya :

  • Menurut Edward Sapir, Komunikasi nonverbal merupakan sebuah kode yang luas yang ditulis tidak di mana pun juga, diketahui oleh tidak seorang pun dan dimengerti oleh semua (an elaborate code that is written nowhere, known to none, and understood by all).
  • Molandro & Barker yang dikutip dari Ilya Sunarwinadi: komunikasi antar budaya memberikan batasan-batasannya sebagai berikut:
    1. Komunikasi nonverbal ialah komunikasi tanpa kata-kata.
    2. Komunikasi nonverbal terjadi jika individu berkomunikasi tidak memakai suara
    3. Komunikasi nonverbal ialah hal yang dilakukan seseorang yang diberi makna orang lain
    4. Komunikasi nonverbal ialah pembelajaran tentang ekspresi wajah, waktu, sentuhan, gerak, bau, perilaku mata, dll.

Ciri komunikasi nonverbal

  • Disampaikan dengan menggunakan isyarat (gesture), gerak-gerik (movement), postur/lipologi, pembahasa, kinesic/sentuhan, penampilan fisik, ruang, jarak, waktu, consumer product dan artefak
  • Proses komunikasi implisit dan dapat terjadi dua arah maupun satu arah
  • Kualitas proses komunikasi tergantung pada pemahaman terhadap persepsi orang lain

Jenis Komunikasi Non Verbal

Adapun jenis-jenis komunikasi non verbal yang diantaranya yaitu:

Dalam hal ini yang paling umum ialah penggunaan pakaian, dimana orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah untuk bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian menarik cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan dari pada yang tidak.

Sentuhan dapat termasuk, bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan dan lain-lain. Masing -masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sanga penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif. Haptik ialah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi non verbal.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  105 Nama Tarian Daerah Tradisional Di Indonesia Beserta Gambar Dan Asalnya

Merupakan bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi non verbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi non verbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, mencakup banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu “punctuality”.

Dalam komunikasi non verbal, gerakan tubuh atau kinesik meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frasa, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya: untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau mengendalikan jalannya percakapan atau untuk melepaskan ketegangan.

Merupakan jarak yang digunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi kita berada. Pengaturan jarak menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban kita denga orang lain, menunjukkan seberapa besar pengahargaan, suka atau tidak suka dan perhatian kita terhadapo orang lain,s elain itu juga menunjukkan simbol sosial.

Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki.

Jarak yang menunjukkan perasaan masing-masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.

Jarak yang menunjukkan pembicara yang menyadari betul kehadiran orang lain. Karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara 4 kaki hingga 12 kaki.

Jarak yang berkisar antara 12 kaki sampai tak terhingga.

Fungsi Komunikasi Nonverbal

Pesan nonverbal dalam hubungannya dengan pesan verbal menurut Mark L. Knapp dalam (Herlina Tanpa tahun) memiliki lima makna yaitu:

  • Repitisi, yakni pengulangan kembali pesan yang disampaikan secara verbal
  • Subtitusi, yakni menggantikan lambang-lambang verbal
  • Kontradiksi, yakni memberikan makna lain terhadap pesan verbal
  • Komplemen, yakni memperkaya makna nonverbal.
  • Aksentuasi, yakni menegaskan pesan verbal dengan menggaris bawahi.

Contoh Komunikasi NonVerbal

Emblems (Sebuah isyarat yang di buat oleh suatu budaya). Contonya seorang yang bekewarganegaraan Amerika, membentuk huruf V dengan jari tangannya, bagi orang amerika ini memiliki arti Victory atau kemenangan.

Contohnya seorang pria yang pandangannya tertuju padawanita cantik yang lewat di depannya. Karena tertarik akan kecantikan wanitatersebut, pandangan si pria terarah pada wanita tersebut tanpa terputus selama beberapa saat.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Komunikasi Verbal – Filsuf Yunani ternama, Aristoteles, mengungkapkan pemikiran terkenalnya bahwa manusia adalah zoon politicon. Ini berarti manusia adalah makhluk yang dikodratkan untuk hidup dalam kelompok masyarakat dan bergantung satu sama lain.

Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia sebagai makhluk sosial harus berinteraksi dengan sesamanya. Interaksi atau proses yang dilakukan dalam pertukaran informasi atau pesan antar individu ini disebut komunikasi.

Dalam proses komunikasi, ada informasi atau maksud yang hendak disampaikan oleh pengirim pesan kepada penerima. Informasi itu memuat serangkaian kata-kata atau tulisan atau bersifat verbal. Nah, proses penyampaian pesan berupa produk bahasa tadi disebut dengan komunikasi verbal.

Pengertian Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah proses transmisi pesan dengan menggunakan bahasa dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Kata-kata yang kita ucapkan merupakan isyarat verbal yang digunakan untuk tujuan komunikasi. Komunikasi verbal sering dianggap sebagai bagian utama dari komunikasi.

Komunikasi verbal sebagian besar terjadi dalam situasi tatap muka langsung. Namun, komunikasi verbal kini semakin luas dengan memanfaatkan instrumen atau perangkat elektronik seperti telepon dan surat elektronik (email). Faktor yang paling penting dalam komunikasi verbal adalah adanya simbol-simbol verbal dalam pesan yang disampaikan seperti penggunaan bahasa lewat susunan kata atau kalimat.

Bentuk Komunikasi Verbal

1. Komunikasi Tertulis

Komunikasi tertulis adalah bentuk komunikasi verbal yang dilakukan melalui tulisan. Komunikasi tertulis biasanya dilakukan karena keterbatasan jarak antara komunikator dan komunikan. Selain itu, komunikasi tertulis juga dilakukan jika dibutuhkan catatan atau dokumentasi untuk dijadikan bukti.

Dalam melakukan komunikasi tertulis, baik komunikator dan komunikan harus mempunyai kemampuan yang baik dalam menulis dan membaca. Hal ini karena komunikasi tertulis merupakan proses mengubah komunikasi lisan menjadi simbol alfabet, kata, maupun kalimat. Kedua kemampuan tersebut dibutuhkan agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik.

Merujuk India National Institute of Agricultural Extension Management, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki komunikasi tertulis. Kelebihan dari komunikasi tertulis adalah:

  • Produk dari komunikasi tertulis bisa berfungsi sebagai bukti dari apa yang telah terjadi atau apa yang diucapkan.
  • Komunikasi tertulis dapat menjadi catatan permanen untuk digunakan atau dipelajari di masa mendatang
  • Kemungkinan salah tafsir yang sangat berpotensi terjadi selama proses komunikasi berkurang karena produk komunikasi tertulis berupa tulisan sehingga maksud dan tujuan pesan tercatat secara jelas. Dengan begitu, hasil dari komunikasi tertulis memiliki validitas yang kuat.
  • Bentuk komunikasi verbal yang satu ini dapat diandalkan ketika komunikator hendak mengirimkan informasi panjang misalnya tentang keuangan, produksi atau data penting lainnya.
  • Banyak perusahaan yang kini menerapkan metode komunikasi anonim (whistle blowing system) apabila pegawai ingin menyampaikan keluhan atau laporan yang bersifat sensitif. Komunikasi verbal jelas dibutuhkan sebagai medianya dan komunikasi tertulis adalah pilihan yang paling sesuai.

Meski begitu, komunikasi tertulis juga memiliki beberapa kelemahan:

  • Komunikasi tertulis umumnya merupakan proses yang mahal dan memakan waktu. Sebab, pengiriman pesan bisa mengalami distorsi sehingga butuh proses berkali-kali untuk memastikan apakah pesan dipahami dengan baik. Selain itu, apabila produk komunikasi tertulis berupa dokumen atau serangkaian data yang panjang maka membutuhkan pengiriman yang tidak singkat dan biaya yang tidak sedikit.
  • Meskipun komunikasi tertulis telah ditransmisikan dalam bentuk tulisan, belum dapat dipastikan apakah penerima telah memahami pesan tersebut dengan baik.
  • Komunikasi tertulis kadang terkesan kuno walaupun masih sangat relevan dan dibutuhkan di era ini. Namun, kelemahan lain yang sering terjadi adalah dokumen tertulis bocor sebelum waktunya. Hal ini terjadi pada naskah film The Avengers yang bocor ke publik tahun 2011. Film The Avengers sendiri dirilis tahun 2012. Tidak hanya bocor sebelum waktunya, bahkan beberapa informasi tertulis yang bersifat rahasia pernah bocor ke publik. Misalnya, email Hillary Clinton yang memuat skandal Pilpres AS tahun 2016 dibocorkan oleh WikiLeaks.
  • Komunikasi tertulis kadang juga menyebabkan formalitas dan kekakuan yang berlebihan antar individu yang berdampak pada hubungan pribadi.

Komunikasi lisan atau juga sering disebut komunikasi oral adalah bentuk komunikasi verbal melalui interaksi langsung atau tatap muka antara komunikator dan komunikan. Percakapan pada komunikasi lisan bisa melibatkan lebih dari dua individu.

Komunikasi lisan kerap disebut sebagai komunikasi yang kaya akan konten. Hal ini dikarenakan komunikasi lisan melibatkan interaksi yang intens antara komunikator dan komunikan sehingga menghasilkan produk komunikasi yang berkualitas.

Komunikasi Verbal (Unsplash.com/Dylan Gillis)

Jenis komunikasi verbal yang satu ini memiliki kekurangan dan kelebihan menurut India National Institute of Agricultural Extension Management. Beberapa kelebihan komunikasi lisan diantaranya:

  • Komunikasi lisan adalah bentuk dari komunikasi verbal yang tidak memakan waktu karena memiliki kemungkinan distorsi yang rendah. Karena disampaikan secara langsung, kebingungan atau ambiguitas yang mungkin terjadi selama proses komunikasi bisa dikonfirmasi oleh komunikan saat itu juga.
  • Komunikasi lisan juga termasuk dalam bentuk komunikasi verbal yang paling sederhana karena tidak membutuhkan media, instrumen, atau alat komunikasi lainnya.
  • Komunikasi lisan tidak menghabiskan banyak biaya atau disebut sebagai jenis komunikasi yang paling murah. Ini disebabkan oleh karakteristik komunikasi lisan yang tidak memakan waktu ataupun membutuhkan alat penghubung.
  • Apabila ingin menerapkan komunikasi yang efektif, maka komunikasi verbal melalui lisan adalah pilihan yang sesuai. Komunikasi yang dilakukan melalui tatap muka langsung dapat terhindari dari urusan birokrasi yang rumit, penundaan, dan formalitas.
  • Salah satu kategori keberhasilan komunikasi dilihat dari adanya umpan balik yang disampaikan oleh komunikan. Lewat komunikasi lisan, komunikator akan menerima umpan balik langsung. Umpan balik langsung ini sangat menguntungkan karena komunikan bisa mendapatkan respons dari komunikator sesaat setelah pertanyaan diajukan.
  • Komunikasi lisan bisa menyampaikan informasi secara utuh, sebab banyak informasi yang tidak dapat diterjemahkan dengan tulisan dan hanya bisa disampaikan melalui instruksi langsung.

Namun, komunikasi verbal juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut adalah:

  • Informasi yang bersifat penting tapi panjang, luas, dan banyak tidak dapat disampaikan secara efektif dengan komunikasi lisan. Penuturan secara langsung yang terlalu lama akan membuat pendengar menjadi jenuh. Ini akan mengganggu fokus komunikan sehingga informasi yang disampaikan mungkin tidak dimengerti dengan baik.
  • Komunikasi lisan sering terdistorsi saat komunikator dan komunikan kehilangan motivasi atau minat pada komunikasi yang berlangsung. Menempatkan perhatian penuh pada suatu percakapan tatap muka memang tidak mudah terlebih jika berlangsung dalam durasi waktu yang lama.
  • Kata-kata yang diucapkan dalam komunikasi lisan lebih mudah disalahpahami dibandingkan tulisan. Sebab, komunikasi lisan tidak hanya mengandalkan susunan kata tapi juga intonasi, nada berbicara, pelafalan yang sering disalahartikan. Komunikasi lisan memang sangat bergantung pada keahlian dalam berbicara.
  • Informasi yang dihasilkan dari komunikasi lisan berpotensi tidak memadai karena komunikan sering membutuhkan informasi yang permanen dan dalam format tetap untuk ditinjau kembali.
  • Terkadang, komunikasi lisan menciptakan kesenjangan komunikasi. Ini diakibatkan dari berbagai macam faktor seperti perbedaan status, keterbatasan fisik, atau hambatan personal lainnya. Misalnya seorang wirausahawan akan kesulitan menjelaskan konsep bisnis di hadapan audiens yang duduk di bangku sekolah dasar. Situasi ini menyebabkan komunikasi menjadi tidak lengkap.
  • Komunikasi lisan menciptakan fitur yang unggul yakni umpan balik langsung. Namun, hal ini juga dapat menjadi celah bagi komunikan melemparkan respons spontan yang terkadang mengganggu proses komunikasi.

Tonton Bicara Itu Ada Seninya

Contoh Komunikasi Verbal

Berikut merupakan contoh dari komunikasi verbal berdasarkan bentuknya.

Contoh Komunikasi Tertulis

Surat adalah salah satu media komunikasi verbal tertulis yang paling tua. Surat memuat informasi berupa tulisan yang dibubuhkan di atas selembar kertas. Sekarang ini surat jarang ditulis manual, tapi diketik via software di perangkat komputer.

Agar sampai ke tangan penerima, surat perlu dikirimkan melalui jasa ekspedisi atau pos sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diterima dibandingkan dengan pesan elektronik. Meski begitu kegiatan surat menyurat masih eksis dilakukan hingga saat ini

  • Komunikasi Verbal (Unsplash.com/Kate Macate)

Kartu pos merupakan versi mini atau lebih singkat dari surat. Komunikasi verbal yang satu ini juga memuat tulisan di atas sebuah kertas bernama kartu pos yang biasanya dijual atau disediakan oleh kantor pos.

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Kartu pos memiliki ukuran standar 3R sehingga informasi yang dimuat sangatlah terbatas. Dalam sebuah kartu pos terdapat template isi pesan, alamat, dan area untuk perangko, sementara surat memiliki format yang lebih bebas.

Email merupakan salah satu alat komunikasi verbal era modern. Email adalah versi canggih atau terbaru dari surat manual. Email memiliki konsep yang sama seperti surat, berisi susunan kalimat yang memuat suatu informasi, tapi dikirimkan melalui jaringan internet. Pada awal kemunculannya, email hanya dapat dikirimkan antara dua orang saja. Kini, sebuah email dapat ditujukan kepada banyak penerima sekaligus.

Selain itu, email adalah komunikasi verbal yang murah karena hanya membutuhkan jaringan internet dan perangkat komputer. Email bisa menjangkau jarak yang jauh dalam waktu singkat.

Email juga tidak hanya memuat informasi berupa tulisan. Pengguna bisa menyisipkan berbagai macam bentuk soft file seperti gambar, video, dokumen, ataupun audio. Namun, ada batasan besaran file yang bisa dimuat dalam satu kali kiriman email.

Pesan singkat juga merupakan salah satu bentuk komunikasi verbal tertulis. Pesan singkat memiliki fitur yang sama seperti email, yakni bisa menyisipkan soft file seperti audio, gambar, dokumen, dan video. Kita juga bisa melakukan pengiriman pesan singkat atau pembicaraan dengan beberapa orang sekaligus dalam sekali waktu.

Perbedaan pesan singkat dan email terletak pada penyedia jasa layanan. Pesan singkat lebih populer dilakukan via aplikasi percakapan atau media sosial, sedangkan email harus dilakukan melalui akun yang dibuat di penyedia layanan email. Pesan singkat bersifat lebih informal dan personal, sedangkan email dimanfaatkan untuk urusan yang lebih profesional.

Contoh Komunikasi Lisan

Pidato publik merupakan salah satu komunikasi verbal lisan yang kerap dilakukan oleh komunikator yang mempunyai kedudukan penting. Pidato publik biasanya bersifat satu arah. Contohnya adalah pidato kenegaraan yang dikemukakan oleh seorang presiden di hadapan khalayak publik.

Dalam sebuah pidato publik, pesan yang disampaikan bersifat tematik terkadang disesuaikan dengan audiens dan konteks acara yang sedang berlangsung, tapi juga bisa mengusung topik spesifik. Isi dari pidato publik bisa disusun sendiri oleh komunikator, tak jarang turut melibatkan tim perumus khusus.

Komunikasi verbal yang satu ini merupakan komunikasi sederhana, seringkali hanya melibatkan dua individu. Pembicaraan bisa dilakukan secara terencana maupun spontan. Topik yang dibahas pun beragam bisa bersifat personal maupun profesional atau sudah dijadwalkan.

Sejak pandemi melanda, pembicaraan tatap muka sangat dikurangi intensitasnya. Kini banyak orang yang melakukan pembicaraan melalui media elektronik seperti panggilan suara atau video berbasis aplikasi. Apakah Grameds juga mengalami hal serupa?

Rapat adalah komunikasi verbal lisan yang dilakukan oleh orang-orang yang terikat dalam suatu institusi atau organisasi. Rapat biasanya dilakukan dengan terencana atau pemberitahuan terlebih dahulu di antara partisipan rapat. Bahkan beberapa lembaga menerapkan jadwal rutin rapat.

Dalam sebuah penyelenggaraan rapat, topik yang dibahas berkaitan dengan institusi yang menaungi mereka. Untuk menyesuaikan dengan era normal baru, rapat lebih sering dilaksanakan secara daring. Rapat daring juga menjadi solusi bagi hambatan jarak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konferensi adalah rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Salah satu komunikasi verbal lisan ini juga disebut sebagai upaya musyawarah untuk mencari solusi.

KBBI mengartikan konseling sebagai pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada seseorang dengan menggunakan metode psikologis dan sebagainya. Seorang ahli yang memberikan bantuan disebut dengan konselor sementara orang yang menerima penyuluhan dinamakan konseli.

Konseling biasanya bersifat personal dan terjadi di antara dua orang yaitu seorang konselor dan seorang konseli. Namun, konseling pernikahan bisa dilakukan secara bersamaan antara pasangan dengan konselor.

Ada biaya yang harus dibayarkan konseli kepada konselor pada setiap sesi konseling yang dilakukan. Biaya ini tidak berlaku pada konseling yang bersifat sosial atau kemanusiaan seperti konseling untuk korban bencana alam.

Grameds bisa menjalankan beberapa tips di bawah ini untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal.

1. Perbanyak membaca dan menulis

Komunikasi verbal adalah kegiatan yang berpusat pada permainan kata. Melalui tulisan dalam sebuah bacaan, pembaca bisa menelaah bagaimana sebuah kata dipilih dari sekian banyak pilihan kata dengan makna yang sama.

Dengan membaca, Grameds akan terlatih dalam menyusun kata-kata menjadi suatu rangkaian ide. Membaca juga merupakan kegiatan memperbarui bank kosakata yang akan sangat berpengaruh saat penyampaian pesan.

Setelah membaca, kita juga harus melatih diri untuk menulis. Menulis merupakan latihan untuk mengeluarkan gagasan di kepala kita menjadi suatu rencana yang terstruktur. Lewat menulis kita bisa menyusun pesan yang hendak kita sampaikan di kemudian hari dengan lebih terorganisir.

2. Mempersiapkan pesan yang akan disampaikan

Setiap hendak memulai suatu percakapan, Grameds perlu terus mengingat bahwa setiap kata-kata yang hendak diucapkan harus dipikirkan terlebih dahulu. Ini bermaksud agar komunikasi yang kita lakukan tepat sasaran dan tidak berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.

Grameds juga perlu memperhatikan setiap situasi dan kondisi saat komunikasi berlangsung. Jika lawan bicara kita sedang berduka, maka kita harus cermat memilih kata penghibur yang tidak akan menyinggung perasaannya.

3. Melatih berbicara

Tanpa kepercayaan diri yang baik, kita sering tersendat saat berbicara di depan publik. Bahkan kecemasan atau gugup tak jarang dirasakan banyak orang saat melakukan presentasi. Lantas, bagaimana cara mengatasi hambatan komunikasi verbal yang satu ini?

Grameds bisa meningkatkan kepercayaan diri dengan terus melatih berbicara. Kita bisa mencoba membaca dengan suara di hadapan cermin. Selanjutnya, pola latihan diubah dengan berbicara tanpa teks. Lakukan latihan ini secara berkala agar kemampuan komunikasi verbal Grameds semakin terasah.

Etika dan Etiket Komunikasi: Rahasia, Sadap-Menyadap, Ujaran Kebencian, Hoax

Kesimpulan

Tulisan di atas memaparkan bahwa komunikasi verbal memiliki peran besar dalam keseluruhan proses komunikasi yang kita lakukan. Untuk itu komunikasi verbal penting untuk dipahami dan dipelajari demi menunjang kehidupan sosial kita.

Pada praktiknya, komunikasi verbal tertulis dan komunikasi verbal tulisan tidak bisa terpisahkan. Kedua pola komunikasi verbal ini sering dikombinasikan penggunaannya. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan manusia yang semakin kompleks.

Apakah Grameds tertarik untuk mengaplikasikan kemampuan komunikasi verbal dalam kehidupan sehari-hari? Grameds bisa mendalami lebih lanjut mengenai komunikasi lewat rekomendasi buku-buku di bawah ini. Semua buku ini bisa Grameds dapatkan dengan mengakses www.gramedia.com. Mari membaca!

Penulis: Anendya Niervana

BACA JUGA:

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA